DKI Jakarta sebuah kota metropolitan dan sebagai kota yang tidak pernah tidur membutuhkan ruang publik yang dapat menjadi pelarian bagi mereka yang membutuhkan hiburan. Maka dari itu, Kawasan Blok M hadir sedari dulu sebagai tempat untuk menghilangkan penat dan bersosialisasi, khususnya bagi anak muda yang saat ini merupakan mereka yang dikenal dengan istilah Generasi Z. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemaknaan tempat Kawasan Blok M oleh pengunjung Generasi Z dengan melihat dari aspek place ecperience dan place satisfaction.  Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dalam pengumpulan data primer, yakni melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat perbedaan pada place satisfaction dan place experience oleh pengunjung Generasi Z terhadap ruang publik di Kawasan Blok M. Ini juga dipengaruhi oleh karakterisitik pengunjung Generasi Z yang melakukan kunjungan. Kemudian hasil penelitian menunjukan bahwa adanya pembentukan pemaknaan tempat yang baru oleh pengunjung Generasi Z, yakni Area Depan dan Area Belakang serta pemaknaan tempat fungsional berada di Blok M Square dan pemaknaan tempat sosial berada di Taman Literasi Martha Tiahahu dan Pasaraya Grande, serta pemaknaan tempat eksistensi diri berada di M Bloc Space.

---

DKI Jakarta is a metropolitan city and a city that never sleeps, needs public spaces that can be an escape for those who need entertainment. Therefore, Blok M area has been present for a long time as a place to relieve fatigue and socialise, especially for young people who are currently known as Generation Z. This research aims to find out the meaning of the Blok M area by Generation Z visitors by looking at the aspects of place experience and place satisfaction.  This research uses qualitative methods in collecting primary data, namely through in-depth interviews, observation, and documentation. The results show that there are differences in place satisfaction and place experience by Generation Z visitors to public spaces in the Blok M area. This is also influenced by the characteristics of Generation Z visitors who make visits. Then the results show that there is the formation of new place meanings by Generation Z visitors, namely the Area Depan and Area Belakang as well as functional place meanings at Blok M Square and social place meanings at Martha Tiahahu Literacy Park and Pasaraya Grande, and self-existence place meanings at M Bloc Space.