UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Pemodelan Spasial untuk Pemetaan Suhu Udara Permukaan di Kota Cirebon = Spatial Modeling for Mapping Surface Air Temperature in Cirebon City

Inggrid Rangubang; Tjiong Giok Pin, supervisor; Revi Hernina, supervisor; Adi Wibowo, examiner; Iqbal Putut Ash Shidiq, examiner (Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2025)

 Abstrak

Perubahan tutupan lahan merupakan hasil dari interaksi kompleks antara aktivitas manusia dan kondisi lingkungan, yang berdampak langsung terhadap peningkatan suhu permukaan. Konversi lahan vegetasi menjadi lahan terbangun, seperti permukiman dan infrastruktur, menyebabkan penurunan kapasitas penyerapan panas alami. Kota Cirebon, sebagai pusat kegiatan nasional serta berperan sebagai core region bagi Ciayumajakuning, mengalami urbanisasi pesat, menunjukkan peningkatan suhu permukaan seiring alih fungsi lahan. Dalam dua dekade terakhir, suhu permukaan Kota Cirebon meningkat rata-rata sebesar 1,18 °C. Penelitian ini bertujuan untuk menilai pola perubahan tutupan lahan, perubahan suhu permukaan untuk melihat hubungan tutupan lahan dengan model suhu udara permukaan. Metode analisis spasial dilakukan untuk mengetahui pola dari perubahan tutupan lahan, suhu permukaan daratan, dan model suhu permukaan udara. Tutupan lahan di Kota Cirebon mengalami perubahan secara bertahap dari tahun 2018, 2021 hingga 2024. Pola perubahan tutupan lahan yang terbentuk yaitu menyebar. Kategori lahan yang mengalami peningkatan luas paling signifikan adalah lahan terbangun. Hasil analisis uji korelasi menunjukkan terdapat hubungan yang kuat antara perubahan tutupan lahan dan model suhu udara permukaan.

Land cover change is the result of complex interactions between human activities and environmental conditions, directly contributing to increased surface temperatures. The conversion of vegetated areas into built-up land, such as residential and infrastructure zones, leads to a decline in the land’s natural heat absorption capacity. Cirebon City, as a National Activity Center and the core region of the Ciayumajakuning area, is undergoing rapid urbanization, marked by a rise in surface temperatures alongside land conversion. Over the past two decades, the surface temperature of Cirebon has increased by an average of 1.18 °C. This study aims to assess the pattern of land cover change and surface temperature variation in order to examine the relationship between land cover and modeled air surface temperature. Spatial analysis methods were used to identify patterns in land cover change, land surface temperature, and air surface temperature models. Land cover in Cirebon changed progressively from 2018, 2021, to 2024, forming a scattered pattern of change. The most significant increase in area was observed in the built-up land category. Correlation analysis results indicate a strong relationship between land cover change and modeled air surface temperature.

 File Digital: 1

Shelf
 S-Inggrid Rangubang.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Skripsi Membership
No. Panggil : S-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2025
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LIbUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xiv, 62 pages : illustration + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S-pdf 14-25-35398309 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920575299
Cover