UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Identifikasi Struktur Bawah Permukaan dengan Metode Gravitasi Dikorelasikan dengan Analisa Deformasi Permukaan dari Data Interferometry Synthetic Aperture Radar (Insar) pada Kota Cianjur, Jawa Barat, Indonesia = Identification of Subsurface Structures using The Gravity Method Correlated with Surface Deformation Analysis from Interferometry Synthetic Aperture Radar (Insar) Data in Cianjur City, West Java, Indonesia

Nabil; Ayunda Aulia Valencia, supervisor; Iskandarsyah, examiner; Agus Riyanto, examiner (Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2024)

 Abstrak

Metode gravitasi yang digunakan dalam dunia geofisika memiliki banyak manfaat seperti dalam mencari struktur geologi, kesediaan mineral dan banyak hal lainnya. Pada penelitian ini metode gravitasi digunakan untuk mendeteksi struktur yang terbentuk akibat terjadinya gempa Cianjur 21 November 2022. Pada penelitian ini juga digunakan metode InSAR demi meningkatkan akurasi keterdapatan struktur yang ada di daerah penelitian berdasarkan deformasi yang terjadi di sekitar area gempa. Dengan menggunakan berbagai parameter pengolahan data gravitasi seperti koreksi topografi, anomali bouger, FFT, FHD hingga SVD struktur berupa sesar yang terbentuk akibat gempa Cianjur tersebut dapat terlihat didukung dengan data InSAR yang menunjukkan perubahan deformasi permukaan yang signifikan. Pada wilayah Cianjur telah ditemukan sesar cugenang dimana sesar ini memilik kemenerusan kearah timur laut, sesar cugenang sendiri merupakan sesar geser yang dilihat berdasarkan metode InSar, sedangkan pada peta FHD dan SVD sesar cugenang tidak terdeteksi karena sesar cugenang yang berorientasi arah lateral dimana sangat sulit untuk menemukan sesar geser menggunakan analisa ini, selian itu terdapat patahan atau sesar lain yang ditemukan searah dengan adanya gempa susulan cianjur tanggal 21 november 2022.

The gravitational method used in the field of geophysics has many benefits, such as in searching for geological structures, mineral availability, and many other things. In this study, the gravitational method is used to detect structures formed due to the Cianjur earthquake on November 21, 2022. This study also used the InSAR method to increase the accuracy of the existing structure's detection in the research area based on the deformation that occurred around the earthquake area. By using various gravity data processing parameters such as topographic correction, Bouguer anomaly, FFT, FHD, and SVD, the structure in the form of a fault formed due to the Cianjur earthquake can be seen, supported by InSAR data showing significant surface deformation changes. In the Cianjur area, the Cugenang fault has been found, where this fault has continuity towards the northeast. The Cugenang fault itself is a strike-slip fault as seen based on the InSAR method, while on the FHD and SVD maps, the Cugenang fault is not detected because the Cugenang fault has a lateral orientation, making it very difficult to find strike-slip faults using this analysis. In addition, there are other faults or fractures found in line with the occurrence of the subsequent Cianjur earthquake on November 21, 2022.

 File Digital: 1

Shelf
 S-Nabil.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Skripsi Membership
No. Panggil : S-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2024
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ida rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : 77 pages : illustration + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S-pdf 14-25-70076689 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920575434
Cover