Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh langsung dan tidak langsung kinerja Environmental, Social, and Governance (ESG) terhadap kebijakan cash holdings pada perusahaan yang terdaftar secara konsisten di Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) selama periode 2018-2023 dengan mempertimbangkan peran mediasi likuditas saham. Berdasarkan stakeholder theory, signaling theory, pecking order theory, dan trade-off theory, penelitian ini menjelaskan bagaimana integrasi prinsip keberlanjutan dan kepatuhan syariah memengaruhi preferensi perusahaan dalam menyimpan kas. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif eksplanatori dengan pendekatan panel data regression dan analisis mediasi menggunakan Sobel Test. Sampel terdiri dari 23 perusahaan yang memenuhi kriteria inklusi yakni konsisten terdaftar di ISSI selama 2018-2023 dan memiliki skor kinerja ESG yang berkala. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja ESG berpengaruh positif signifikan terhadap cash holdings yang mencerminkan dorongan etis dan kehati-hatian dalam pengelolaan likuiditas oleh perusahaan dengan kepatuhan syariah. Di sisi lain, likuiditas saham terbukti menjadi mediator signifikan dan negatif antara ESG dan cash holdings. Temuan ini menegaskan adanya transmisi ESG terhadap kebijakan kas melalui mekanisme pasar modal sekaligus mencerminkan keterbatasan akses pembiayaan eksternal oleh perusahaan syariah. Penelitian ini memberikan kontribusi teoretis terhadap literatur ESG dan keuangan Islam dalam memahami strategi likuiditas perusahaan syariah di tengah tuntutan keberlanjutan global.
The study aims to analyze the direct and indirect effects of Environmental, Social, and Governance (ESG) performance on corporate cash holdings policies among companies consistently listed in the Indonesia Sharia Stock Index (ISSI) during the 2018-2023 period by considering the mediating role of stock liquidity. Drawing upon stakeholder theory, signaling theory, pecking-order theory, and trade-off theory, this research explains how the integration of sustainability principles and Shariah compliance influences corporate preferences in cash holdings retention. The research employs an explanatory quantitative method using panel data regression and mediation analysis using the Sobel Test. The sample comprises 23 companies that meet the inclusion criteria that continuous listing in ISSI for 2018-2023 and regular availability of ESG performance scores. The result show that ESG performance has a significant positive effect on cash holdings, reflecting ethical motivations and prudence in liquidity management by Shariah-compliant firms. On the other hand, stock liquidity is found to be a significant and negative mediator between ESG and cash holdings. These findings confirm the transmission of ESG influence on cash policy through capital market mechanisms while also reflecting the limited external financing access of Shariah-compliant firms. This study contributes theoretically to the ESG and Islamic finance literature in understanding liquidity strategies of Shariah-compliant firms under global sustainability demands.