Bagi perusahaan, memiliki strategi bisnis saja tidak cukup untuk menghadapi persaingan pada saat ini. Strategi bisnis yang biasa dituangkan dalam dokumen atau cetak biru Business Plan harus pula dilengkapi dengan Strategi Sistem Informasi / Teknologi Informasi. Tujuannya jelas, yaitu untuk memanfaatkan secara optimal penggunaan teknologi informasi sebagai komponen utama sistem informasi perusahaan (sistem yang terdiri dari komponen-komponen untuk melakukan pengolahan data dan pengiriman informasi hasil pengolahan ke fungsi-fungsi organisasi terkait) sehingga dapat memberikan keunggulan kompetitif bagi perusahaan.
Rumah Sakit Haji Jakarta, yang bergerak di dalam bidang jasa pelayanan kesehatan, pada saat ini mengalami banyak tantangan bisnis. Guna menghadapi tantangan bisnis tersebut maka Rumah Sakit Haji Jakarta memerlukan beberapa resource, salah satunya adalah Teknologi Informasi. Keuntungan kompetitif dan kemampuan menghadapi persaingan dapat diperoleh jika Rumah Sakit Haji Jakarta mampu mengeksploitasi kemampuan Teknologi Informasi yang dimilikinya secara konsisten dan selaras dengan tujuan organisasi. Salah satu cara pemberdayaan teknologi informasi adalah dengan melakukan suatu perencanaan strategis sistem informasi dan teknologi informasi. Oleh karenanya, maka perencanaan strategis sistem informasi dan teknologi informasi Rumah Sakit Haji Jakarta ini disusun dengan menggunakan pendekatan metodologi John Ward dan Joe Peppard (Ward and Peppard, 2002).
Hasil Perencanaan Strategis Sistem Informasi Rumah Sakit Haji Jakarta terbagi menjadi 3 (tiga) yaitu Strategi Manajemen SI/TI, Strategi Bisnis Sistem Informasi, Strategi Teknologi Informasi. Adapun dalam proyek ini penulis menyarankan agar struktur organisasi TI perlu dikembangkan sesuai kebutuhan strategis dan restrukturisasi pada Departemen SIM perlu dilakukan karena jelas terlihat adanya tanggung jawab yang bersifat dualisme antara Manajer SIM dan Asisten Manajer EDP. Selain itu penulis juga memperkenalkan Islamic Service Management System (ISMS), yaitu sistem informasi yang mengelola manajemen pelayanan Islami baik untuk pasien maupun untuk internal karyawan RSHJ. Aplikasi ini diharapkan membawa keunggulan kompetitif bagi RSHJ.
To company, having business strategy is not enough to deal with the competition at the moment. Business strategy which is always implemented in the document or blue print of Business Plan be completed with Information System / Information Technology (IS/IT) strategy. The objective is clear for using the information optimally as especial component of corporate information system (the system which are components for using data processing and delivery of information result to organizational function) so that can give competitive advantage to the company.Rumah Sakit Haji Jakarta, which is doing peripatetic in health services area, at the moment having many business challenge. To deal with these business challenge, RSHJ need several resources, one of these are Information Technology. Competitive advantage and ability to deal with competition can be obtained if RSHJ can exploit ability of its Information Technology consistently and align with organizational objectives. One of the way of enableness of information technology is by conducting a strategic planning for information system and information technology. For the reason, the IS/IT strategic planning of RSHJ is compelled by using John Ward and Joe Peppard methodologies approach (Ward and Peppard, 2002).The result of IS/IT Strategic Planning Rumah Sakit Haji Jakarta devided to become three that is IS/IT Management Strategy, Business Information System Strategy and Information Technology Strategy. In this project, writer suggest that IT organization structure need tobe developed according to strategic requirement and restructuring of Department SIM require to be done because it seem there is dualism of responsibility between Manager SIM and Assistant Manager EDP. Besides, writer also introduce Islamic Service Management System (ISMS), that is information system which managing Islamic services management which is for patient and also for internal Rumah Sakit Haji Jakarta employees. This application expected to bring competitive advantage to Rumah Sakit Haji Jakarta.
