Hasil Pencarian  ::  Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 36 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dimas Maharddhika, author
Latar Belakang: Labioplasti dan palatoplasti merupakan tindakan definitif dalam tatalaksana celah bibir dan langit-langit. Pasca tindakan pembedahan, rata-rata ditemukan konstriksi lengkung gigi dalam arah antero-posterior dan lateral. Tujuan: Mengevaluasi dimensi lengkung gigi pada pasien UCLP dan BCLP pasca labioplasti dan palatoplasti menggunakan model studi pada usia 5 tahun. Metode: Dilakukan...
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2012
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Cut Safira Anindya, author
Celah bibir dengan atau tanpa celah langit-langit merupakan salah satu kelainan kongenital yang memengaruhi regio orofasial. Kelainan ini merupakan cacat lahir orofasial yang paling sering terjadi dengan prevalensi 1:700. Pada beberapa pasien dengan celah bibir dan langit-langit komplit, dapat ditemukan suatu jembatan jaringan lunak yang dapat menghubungkan tepi medial dan...
Depok: Fakultas Kedokteran Gigi Univeritas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi (Membership)  Universitas Indonesia Library
cover
Insyirah Nabil Nismara, author
Latar belakang: Celah bibir dan palatum (CLP) adalah kegagalan fusi prosesus frontonasal dan maksilaris yang menghasilkan celah yang meluas ke bibir, alveolus, dasar hidung, dan palatum keras maupun lunak. Diperlukan perawatan melalui teknik rekayasa jaringan dengan menggunakan sel stromal mesenkim yang dapat ditemukan pada dental pulp stromal cells (DPSC). Kemampuan...
Depok: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi (Membership)  Universitas Indonesia Library
cover
Vini Muslimov Sebastian Putra, author
Latar Belakang: Whistle deformity merupakan deformitas yang paling sering terjadi pasca labioplasti. Tujuan: untuk membandingkan ukuran tinggi cupid bow sisi non celah, midline dan cupid bow sisi celah pasca Labioplasti dengan teknik Cronin pada pasien UCLP bibir istirahat dan berfungsi dan mengevaluasi apakah terjadi whistle deformity atau tidak. Metode: Penilaian whistle deformity...
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2016
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Priska Natassya, author
Latar belakang: Rekayasa jaringan memerlukan adanya sel yaitu sel punca mesenkim, scaffold dan faktor pertumbuhan. Dalam rekayasa jaringan tulang, salah satu faktor pertumbuhan yang berperan adalah IGF-1. IGF-1 apabila berikatan dengan IGF-1R dapat mengaktivasi berbagai jalur persinyalan yang berpengaruh terhadap proliferasi dan diferensiasi sel. Sebaliknya apabila IGF-1 berikatan dengan IGFBP3...
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tasya Sabila Bisyir, author
Latar Belakang: Sumber sel stromal yang paling ideal digunakan dalam rekayasa jaringan adalah sel stromal pulpa gigi permanen (DPSC) dan sel stromal pulpa gigi sulung (SHED) dikarenakan sifat proliferasinya yang tinggi. Pada penelitian sebelumnya, dinyatakan bahwa terdapat peningkatan ekspresi gen homeobox salah satunya yaitu gen ALX4 sebagai pada pasien celah...
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi (Membership)  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 >>