Ditemukan 89 dokumen yang sesuai dengan query
Wang, Baijuan, author
Buku ini menjadi buku sains populer pertama di Provinsi Yunnan yang memandu para pembaca bagaimana cara meminum teh Pu’er. Jika Anda penggemar teh, pastikan Anda membaca buku ini. Kecintaan Anda terhadap teh akan bertambah dari deskripsi dan penelitian yang dirangkum oleh penulis tentang teh Pu’er...
Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia, 2021
390.24 WAN m
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Dwi Kurnia Putri, author
Fitosom merupakan salah satu nanovesikel lipid yang dapat meningkatkan absorbi zat aktif. Ekstrak teh hijau diformulasikan menjadi fitosom. Tujuan untuk melihat kemampuan fitosom menghambat kenaikan berat badan. Tiga formula dengan hidrasi lapis tipis, selanjutkan dikarakterisasi pembentukan kompleks fitosom, morfologi, ukuran partikel, zeta potensial, indeks polidispersitas , dan uji efisiensi penjerapan....
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2019
T55051
UI - Tesis (Membership) Universitas Indonesia Library
Frimanisa Aprilianti Sudardjo, author
ABSTRAK
Desa Girimukti di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat merupakan salah satu desa penghasil teh yang diproduksi oleh petani kecil. Sebagian besar wilayahnya merupakan perkebunan teh yang dimiliki penduduk, dan hampir 90% penduduknya menggantungkan diri terhadap produksi kebun tehnya, baik sebagai petani maupun peran-peran lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola...
2016
S65061
UI - Skripsi (Membership) Universitas Indonesia Library
Yi, Gi-yun, 1949-, author
Seoul: Namyong, 2008
KOR 394.105 19 YIG h
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Lu, Yu, author
Changsha: Hunan People Publishing House, 2009
SIN 895.11 LUY c II
Buku Teks Universitas Indonesia Library
TELAAH 31:1 (2013)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Hasibuan, Ratna Wiyanti , author
[ABSTRAK
Berdasarkan penelitian sebelumnya, ekstrak teh hijau dalam bentuk mikroemulsi dengan konsentrasi 2,5, 5, dan 7,5% memiliki aktivitas sebagai penumbuh rambut. Mikroemulsi tersebut menunjukkan hasil akhir sediaan berwarna gelap (keruh), untuk memperoleh sediaan yang lebih baik secara estetika dibuat mikroemulsi penumbuh rambut dengan ekstrak teh putih tanpa klorofil dengan teh hijau...
[, Universitas Indonesia], 2014
S55618
UI - Skripsi (Membership) Universitas Indonesia Library
JEIND 1-4 (6-10) 1996-1999
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Fajriani, author
Pengurangan koloni Streptococcus mutans saliva pada anak setelah kumur larutan teh hijau 2,5%. Karies merupakan masalah dalam kedokteran gigi anak, dengan Streptococcus mutans sebagai bakteri dominan penyebab karies. Larutan teh hijau dan klorheksidin efektif mengurangi jumlah koloni dari Streptococcus .mutans. Namun belum diteliti lebih lanjut mengenai perbedaan efektivitas kedua bahan...
University of Hasanuddin, Faculty of Dentistry, Department of Pediatric Dentistry, 2014
PDF
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Astrid Permatasari Isnan, author
ABSTRAK
Teh hijau dikenal sebagai sumber antioksidan. (-)-epigalokatekingalat (EGCG)
merupakan antioksidan terbanyak yang terkandung dalam teh hijau yang telah
terbukti memodulasi jalur biokimia kulit. Niosom merupakan sistem pembawa
alternatif pengganti liposom yang memiliki kekurangan dari segi biaya dan
stabilitas. Formulasi niosom dilakukan untuk menstabilkan zat aktif yang tidak
stabil. Formulasi niosom yang dibuat terdiri dari empat...
2016
S65106
UI - Skripsi (Membership) Universitas Indonesia Library