Ditemukan 111 dokumen yang sesuai dengan query
Diah Febriani, author
Pengamatan metalografi dibutuhkan untuk mengontrol mikrostruktur baja HSLA (High Strength Low Alloy) setelah dilakukan deformasi panas. Adanya sejumlah kecil paduan seperti Niobium dapat meningkatkan kekuatan baja HSLA melalui mekanisme penguatan presipitat serta penghalusan ukuran butir. Presipitat Nb dapat mencegah pertumbuhan butir austenit prior yang terjadi selama proses pemanasan awal (reheating)....
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
S41747
UI - Skripsi (Membership) Universitas Indonesia Library
Meilana Puspawartaningtyas, author
Kebutuhan akan baja dengan kombinasi sifat mekanis yang baik, yaitu antara lain kekuatan yang tinggi, ketangguhan, mampu las, dan ketahanan korosi yang baik semakin meningkat. Untuk itu dikembangkan baja paduan ringan, yaitu dengan penambahan sejumlah kecil (0,15%) unsur paduan tertentu yang menghasilkan sifat mekanis yang baik melalui penguatan presipitat dan...
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
S41750
UI - Skripsi (Membership) Universitas Indonesia Library
Andi Paralanta, author
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1994
S41053
UI - Skripsi (Membership) Universitas Indonesia Library
Dewi Trisnawati, author
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
S41072
UI - Skripsi (Membership) Universitas Indonesia Library
Muhlis Nahwi, author
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S41926
UI - Skripsi (Membership) Universitas Indonesia Library
Tri Wahyu Sulistyo, author
Kebutuhan akan baja dengan kombinasi sifat mekanis yang baik, yaitu antara lain kekuatan yang tinggi, ketangguhan, mampu las, dan ketahanan korosi yang baik semakin meningkat. Untuk itu dikembangkan baja paduan ringan, yaitu dengan penambahan sejumlah kecil (0,15 %) unsur paduan tertentu yang menghasilkan sifat mekanis yang baik melalui penguatan presipitat...
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S51526
UI - Skripsi (Open) Universitas Indonesia Library
Agung Prihantono, author
Saat ini banyak dikembangkan material baja dengan menambahkan unsur paduan ringan ( sekitar 0,15%). Unsur tersebut dipadukan ke baja dengan salah satu metodenya melalui penguatan presipitat dan penghalusan butir. Dalam penelitian ini material yang digunakan yaitu baja HSLA 0,056% Nb, yang di reheating pada temperatur sekitar 1200_C. Dengan memodifikasi kecepatan...
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S51648
UI - Skripsi (Open) Universitas Indonesia Library
Fiki Arif Pramudya, author
Peralihan metode perlakuan panas konvensional dari metode quench temper ke metode austemper dilakukan sebagai salah satu bentuk inovasi dan peningkatan efisiensi dalam persaingan industri otomotif. Karakteristik sampel outer link plate (OLP) jenis 420 (AISI/SAE 1050) hasil quench temper dan austemper serta perbandingannya terhadap ketahanan hydrogen embrittlement dibahas pada penelitian ini....
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S51642
UI - Skripsi (Open) Universitas Indonesia Library
Fandy Irwanto, author
Inovasi perlakuan panas yang dilakukan dari metode quench temper konvensional menjadi metode martemper bertujuan untuk meningkatkan ketahanan komponen outer link plate (OLP) spesifikasi 420 AD (SAE 1050; 1,2 mm) terhadap hydrogen embrittlement dengan tetap mempertahankan nilai kekerasan dan ketangguhan.
Quench temper dilakukan dengan pemanasan hingga temperatur 855 °C dan ditahan...
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S51530
UI - Skripsi (Open) Universitas Indonesia Library
Avianto Setiawan, author
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
S41073
UI - Skripsi (Membership) Universitas Indonesia Library
