Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 28983 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Cawkell, A.E.
Vermont: Gower, 1994
R 006.6 CAW g
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Heany, Donald F.
New York : Ronald Press, 1968
658.403 8 HEA d
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Doyle, Lauren B.
New York: John Wiley & Sons, 1975
025.04 DOY i
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Tucker, Allen B.
New York: Academic Press, 1979
410 TUC t
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Maudiah Dwi Oktari
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas mengenai analisis pelaksanaan Sistem Informasi
Manajemen Kepegawaian (SIMPEG) dilihat dari aspek input, proses, dan output
di Biro Kepegawaian Kementerian Agama RI. Penelitian ini merupakan penelitian
kualitatif dengan desain deskriptif, dimana peneliti mencoba menggambarkan
fenomena atau gejala yang dalam hal ini adalah analisis pelaksanaan Sistem
Informasi Manajemen Kepegawaian (SIMPEG) dilihat dari aspek input, proses,
dan output di Biro Kepegawaian Kementerian Agama RI. Hasil penelitian
menyebutkan pelaksanaan SIMPEG Biro Kepegawaian Kementerian Agama RI
belum sepenuhnya terlaksana dengan baik karena dari delapan indikator hanya
empat indikator yang dikategorikan baik. Empat indikator yang sudah
dikategorikan baik adalah indikator kualitas SDM, anggaran pelaksanaan
SIMPEG, SOP/pedoman, dan evaluasi/monitoring dan empat indikator lainnya
yang dikategorikan belum baik adalah indikator fasilitas pendukung, data
dasar/awal, pemeliharaan data, dan laporan akhir data SIMPEG.

ABSTRACT
This thesis about analysis of Implementation of Personnel Management
Information System (SIMPEG) viewed from the aspects of input, process, and
output at Bureau of Personnel Department of Religious. This is qualitative
research with descriptive design. Reseacher tried to describe phenomenon and fact
about analysis of Implementation of Personnel Management Information System
(SIMPEG) viewed from the aspects of input, process, and output at Bureau of
Personnel Department of Religious. The result is analysis of Implementation of
Personnel Management Information System (SIMPEG) viewed from the aspects
of input, process, and output at Bureau of Personnel Department of Religious have
not optimally yet because of from the eight indicators, four are categorized
as good, and the others are categorized as not good. Four Indicators categorized as
good are human resource quality, budget to implementation, Standard Operating
Procedure/SOP, evaluation/monitoring and four other indicators categorized as
not good are support facilities, database, data maintenance, and data SIMPEG
final report."
Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2011
S1188
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Naila Rahma
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemanfaatan Electronic Document and Record Management System (EDRMS) untuk kebutuhan pengelolaan rekod elektronik di Subbagian Persuratan dan Kearsipan KKP. Di Subbagian Persuratan dan Kearsipan, pemanfaatan teknologi informasi diaplikasikan kedalam kegiatan kearsipan. Topik ini diangkat karena hasil observasi awal menunjukkan bahwa Subbagian Persuratan dan Kearsipan KKP menggunakan tiga sistem berbeda dalam pelaksanaan pengelolaan rekod elektroniknya, yang dimana ketiganya tidak terintegrasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan metode studi kasus. Pengambilan data dilakukan melalui wawancara semi-terstandarisasi, dan observasi partisipatif yang didasari oleh persyaratan EDRMS yang diterbitkan ICA. Hasil dari penelitian ini adalah EDRMS yang digunakan Subbagian Persuratan dan Kearsipan dalam melakukan pengelolaan rekod elektronik sudah cukup sesuai dengan persyaratan ICA, dan pemanfaatannya sudah sesuai dengan kebutuhan para arsiparis. Ditemukan juga beberapa kendala yang muncul karena implementasi EDRMS diantaranya adalah masalah sumber daya manusia, efektifitas penginputan rekod, tidak lengkapnya rekod yang dikelola dalam SIKap, dan infrastruktur yang terkadang bermasalah.

This research analyzes the implementation of Electronic Document and Record Management System (EDRMS) to manage KKPs electronic records. In Subbagian Persuratan dan Kearsipan, information technology is used to automate archival activities. This topic is discussed because based on early observation, KKP archival division uses three different systems which are not integrated between one and another. This research uses a qualitative approach, with case study as the method. Data was collected through interviews and participative observations which were based on EDRMS requirements set by ICA. Findings of this research shows that the EDRMSs used by KKP in order to maintain its electronic records are overall aligned with ICA requirements and accommodates the archivists needs. There are also several obstacles in implementing the EDRMs such as lack of archivists, how uneffective the input process is, how not all records are managed in SIKap, and KKP infrastructure which may cause problems at certain times."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rr. Tutik Sri Hariyati
"Sistem informasi keperawatan adalah salah satu elemen penting dalam pelaksanaan asuhan keperawatan. Sistem informasi keperawatan di Indonesia saat ini masih belum optimal dan umumnya masih bersifat manual. Riset dimulai dengan mengidentifikasi dan dilanjutkan pengembangan model sistem informasi manajemen keperawatan oleh Roro ("SIMPRO") yang disesuaikan dengan kondisi rumah sakit. Model "SIMPRO" yang telah dicustomization diujicobakan di dua rumah sakit dengan karakteristik yang berbeda yaitu rumah sakit swasta dan rumah sakit pemerintah. Setelah implementasi, dilaksanakan evaluasi dengan desain prepost test without control group. Jumlah sampel dokumentasi yang digunakan untuk mengevaluasi kinerja "SIMPRO" adalah 219 dokumentasi dari setiap kelompok rumah sakit. Hasil riset menyampaikan ada perbedaan kinerja sebelum dan sesudah menggunakan "SIMPRO" yang diidentifikasikan dari perbedaan kualitas, kelengkapan, kesinambungan, bukti aspek legal dan fungsi membantu membuat keputusan (p=0.001). Ada perbedaan efisiensi waktu: baik di Rumah Sakit Ibu dan Anak Bunda Jakarta dan RS. Fatmawati (p= 0.01). Setelah menggunakan "SIMPRO" waktu yang diperlukan untuk melaksanakan dokumentasi di RS Fatmawati adalah 40.29 menit atau 25.27% dari total waktu dalam satu shift, sedangkan di RS Ibu dan Anak Bunda Jakarta membutuhkan waktu 24.62 menit atau 9.60% dari total waktu dalam satu shift. "SIMPRO" juga mempengaruhi efisiensi biaya, dimana dengan "SIMPRO" dokumentasi tidak setiap waktu harus dicetak. "SIMPRO" menjamin continuity of care dari asuhan keperawatan, sebagai bukti aspek legal, membantu mengambil keputusan dan meningkatkan keselamatan pasien. "SIMPRO" mengefisiensikan waktu dokumentasi sehingga waktu perawatan langsung ke pasien lebih optimal. "SIMPRO" juga meningkatkan edukasi kesehatan kepada pasien dan keluarga.?Pada riset ini "SIMPRO" juga dapat meningkatkan peran manajer keperawatan dalam melaksanakan fungsi manajemen terutama pada peran pemberiaan motivasi, pengarahan, evaluasi dan monitoring terhadap pelaksanaan asuhan keperawatan. Dukungan aspek perawat, aspek manajemen dan teknik dapat mengoptimalkan kinerja "SIMPRO" sehingga dapat meningkatkan kualitas pelayanan keperawatan. Berdasarkan manfaat dari "SIMPRO", maka sistem ini dapat direkomendasikan untuk digunakan di setiap Rumah Sakit serta dapat mendukung peningkatan kualitas mutu pelayanan keperawatan dan kesehatan.

Nursing Information System is an important element in nursing process. Current nursing system in Indonesia is still manual and less optimal. However, manual system has weaknesses, such as data slip or even lost, which may potentially lead a nurse in the legal risk. This research was an operational research. It was started by problem identification in order to identify needs for development of nursing information system. The second stage was Sistem Informasi Manajemen Keperawatan oleh Roro ("SIMPRO"), in other words, Development of Nursing Management Information System by Roro. "SIMPRO" has been adjusted and customized with the conditions of the hospitals. Coordination of management, human resources, and infrastructure as well as trainings and assistance were conducted prior to trial of "SIMPRO". Then, trial of "SIMPRO" was conducted at two hospitals, which represent the characteristics of both public and private hospitals. Pretest and posttest without control were done after the implementation. Numbers of nursing documentation as samples were 219 documentations from each hospital group. It was used to evaluate the effectiveness of system performance before and after the implementation of "SIMPRO". Result of the research was difference of performance before and after the implementation of "SIMPRO", which was identified by differences on quality, completeness, continuity, aspect legal function and decision support system (p=0.001). Hospital with good management and infrastructure supports demonstrated higher level of effectiveness than another one. There was difference on time effectiveness before and after the implementation of "SIMPRO", both at Bunda Hospital (p=0.010) and Fatmawati General Hospital (p=0.010). Duration of documentation at Fatmawati General Hospital was 40.29 minutes or about 25.27 percent of total duration in one shift. Meanwhile, duration of documentation at Bunda Hospital was 24.62 minutes or about 9.60 percent of total duration in one shift. "SIMPRO" affected cost effectiveness since no printed documentation produced. In addition, "SIMPRO" guaranteed the continuity of nursing process. Thus, it guaranteed legal aspect and enhanced patient safety as well. This research implicated to the enhancement of quality, completeness, relevance, aspect legal function and decision support system. It also implicated to time efficiency on documentation, thus direct care to patients can be more optimal. "SIMPRO" can enhance the quality of nursing care by supports of nurses, management and technical aspects."
Depok: Universitas Indonesia, 2012
D1510
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Joni Iswanto
"Latar Belakang: Sistem Informasi manajemen Puskesmas membutuhkan data akurat karena berperan penting dalam pengambilan keputusan. Pelaksanaan sistem ini di Sumatera Barat belum terintegrasi dengan baik. Fragmentasi sistem pencatatan menyebabkan terjadinya duplikasi dan inakurasi data.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan mengembangkan Sistem Informasi Manajemen Data di Puskesmas dengan melakukan integrasi sistem pencatatan/pelaporan untuk menghilangkan fragmentasi dan duplikasi. Hasil integrasi dituangkan dalam rancangan aplikasi berbentuk prototiping.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan menggunakan pendekatan deskriptif kwalitatif. Tahapan penelitian dimulai dengan identifikasi sistem masing-masing unit dilanjutkan dengan analisa kebutuhan untuk dituangkan dalam rancangan sistem.
Hasil: Hasil penelitian ini berupa terbentuknya rancangan sistem baru yang terintegrasi pada semua unit. Hasil rancangan diaplikasikan kedalam bentuk prototipe dan diujicobakan dengan data yang ada di Puskesmas.
Kesimpulan: Dari hasil uji coba disimpulkan bahwa pengembangan Sistem Informasi Manajemen Puskesmas dengan rancangan baru dapat menghilangkan duplikasi pencatatan dan pelaporan di masing-masing tingkatan manajemen.

Background: Management information sistem of community health center requires accurate information to facilitate decision making. Currently, the problems in west sumatera provincial are record - keeping fragmentation, duplication and inaccuracy of recording and reporting.
Objective: This research aimed to explore process of community health center management information system with the development integration design of recordkeeping system in order to eliminate information system fragmentation and duplication. This integration results used as design prototyping.
Method: The development research used qualitative descriptive approach. Stages is the identification of a data management system, needs analysis and system design.
Result: The results of this research is a new design system that integrates on all units. The design of the system was applied in the form of prototypes that have been tested with existing data on health community center.
Conclusion: The design process of management information system in community health center conducted with integration of reporting and record-keeping system especially integration of register. This process can lessen record-keeping duplication in every service unit of community health center.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
T35369
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Orna, Elizabeth
Vermont: Gower, 1998
069.52 ORN i
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Nugro Susilo
"Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan merupakan kementerian yang bertanggung jawab terhadap penyediaan layanan pendidikan bagi seluruh warga Negara Indonesia dengan berfokus kepada peningkatan kualitas dan relevansi keterjangkauan dan kesetaraan layanan pendidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dituntut untuk melaksanakan tugasnya secara transparan akuntabel efisien dan efektif dalam rangka menuju good governance Terkait hal tersebut salah satu yang telah dilakukan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan adalah dengan mengembangkan Sistem Informasi Manajemen Keuangan SIMKEU namun jika dilihat dari tingkat penggunaan SIMKEU sampai dengan saat ini masih jauh dari memuaskan yaitu 67 Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor faktor yang berpengaruh kepada penggunaan SIMKEU Kemdikbud Model penerimaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah integrasi dari Technology Acceptance Model TAM dan Delone and McLean IS Success Models Sedangkan analisis data yang digunakan adalah Structural Equation Modeling SEM dan analisis jalur Path Analysis Berdasarkan hasil analisis data dan uji hipotesis yang telah dilakukan diperoleh kesimpulan bahwa faktor faktor yang mempengaruhi penggunaan Sistem informasi manajemen keuangan di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan antara lain yaitu CSE Computer Self Efficacy TRN Training SN Subjective Norm PEOU Perceived Ease Of Use PU Perceived Usefullness ATU Attitude Toward Using BIOU Behavioural Intention to Use dan SQ System Quality hal tersebut menggambarkan bahwa penggunaan SIMKEU dipengaruhi oleh minat sikap persepsi akan kegunaan dan kemudahan serta kemampuan dasar komputer yang dimiliki dan pelatihan yang diperoleh oleh pengguna Dari semua faktor yang mempengaruhi penggunaan SIMKEU faktor yang paling berpengaruh adalah BIOU Behavioural Intention to Use yang memiliki regression weight estimate sebesar 0 66 yang memiliki pengertian pengaruh BIOU terhadap ASU Actual System Usage sebesar 66 dengan tingkat kekritisan C R sebesar 6 632 dan Probability yang signifikan.

Ministry of Education and Culture is a ministry that is responsible for the provision of educational services for all citizens of Indonesia with a focus on improving the quality relevance accessibility and equality of educational services The Ministry of Education and Culture is required to carry out its duties transparently accountably efficiently and effectively in order towards good governance Related to this one that has been taken by the Ministry of Education and Culture is to develop a Financial Management Information System SIMKEU but when it rsquo s viewed from SIMKEU usage levels up to now is still far from satisfactory namely 67 This study aims to analyze the factors that influence the use of SIMKEU Kemdikbud Acceptance model that used in this study is the integration of the Technology Acceptance Model TAM and DeLone and McLean IS Success Models Whereas Analysis data that used is Structural Equation Modeling SEM and Path Analysis Based on the results of data analysis and hypothesis testing that has been done to know the factors that influence the use of financial management information system in the Ministry of Education and Culture among others namely CSE Computer Self Efficacy TRN Training SN subjective Norm Peou Perceived Ease Of Use PU Perceived Usefulness ATU Attitude Toward Using Biou Behavioral Intention to Use and SQ System Quality it is a portrait that the use of SIMKEU influenced by user rsquo s interests attitudes perceptions of usefulness and ease as well as basic computer skills training owned and acquired by the user The most influential factor in the use of SIMKEU is BIOU Behavioural Intention to Use which had a regression weight estimate of0 66 which means that the influence of Biou against ASU Actual System Usage by 66 with the critical level CR of 6 632 and a significant probability."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2013
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>