Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 982 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Alighieri, Dante, 1265-1321
London: Everyman's Library, 1995
833.5 ALI d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
New York: P. F. Collier & Son Corporation, 1969
R 808.8 HAR XX (2)
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Danbury, Connecticut: Grolier Enterprises Corp., 1995
RB 082 H 38 di
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Danbury, Connecticut: Grolier Enterprises Corp, 1995
808.8 HAR XX (3)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Danbury, Connecticut: Grolier Enterprises, 1995
R 808.8 HAR
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Purdie, Susan
New York: Harvester Wheatsheaf, 1993
792.33 PUR c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Potts, Leonard James
London: Hutchinson's University Library, 1998
822 POT c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Ainul Mardliyah
"Pokok bahasan penelitian ini adalah humor absurd dalam stand up comedy Indonesia. Tesis ini bertujuan menjelaskan humor absurd dari perspektif semantik-pragmatik. Sumber data penelitian ini adalah materi-materi stand up comedy yang disampaikan oleh tiga komika absurd Indonesia, yaitu Indra Frimawan, Bintang Timur, dan Heri Horeh. Analisis dilakukan dengan cara menentukan tuturan mana yang menjadi punchline dan dikelompokkan berdasarkan strategi permainan bahasa yang digunakan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori praanggapan Yule (1996), teori stand up comedy Papana (2016), dan teori permainan bahasa Wittgenstein (1953). Hasil dari penelitian ini adalah strategi permainan bahasa pada humor absurd dalam stand up comedy Indonesia dibagi ke dalam 12 bentuk, yaitu polisemi, homonimi, homofon, sinonimi, substitusi bunyi, paragog, hiperbola, metafora, ironi, personifikasi, gimik, dan nonsense.

The subject of this research is absurdist humor in Indonesian stand up comedy. This research aims to explain absurdist humor from a semantic-pragmatic perspective. Data was taken from stand up comedy materials delivered by three Indonesian absurd comics, namely Indra Frimawan, Bintang Timur, and Heri Horeh. The analysis is carried out by determining which utterances are the punchlines and grouping them based on the language game strategy that is used. The theories used in this research are Yule's presupposition theory (1996), Papana's stand up comedy theory (2016), and Wittgenstein's language game theory (1953). The results of this study indicate 12 forms of language game strategies in Indonesian absurd stand up comedy, namely polysemy, homonymy, homophone, synonymy, sound substitution, paragog, hyperbole, metaphor, irony, personification, gimmick, and nonsense."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Candra Eko Mawarid
"ABSTRAK
Bekasi merupakan kota yang tumbuh karena adanya aktivitas kota Jakarta.
Awalnya Bekasi berbasis agraris kemudian berubah menjadi modern. Banyak cara
orang Bekasi mengungkapkan pandangannya terhadap suatu tempat, salah satunya
dengan stand up comedy. Melalui seni komedi orang dapat menyalurkan perasaan,
keresahan, kegelisahan, kecintaan, dan berbagai macam perasaan lainnya secara
jujur karena tiap manusia memiliki sense of place. Tujuan penelitian ini adalah
untuk mengetahui identitas tempat berdasarkan materi stand up comedy tentang
Bekasi. Penelitian ini berjenis kualitatif menggunakan metode hermeneutika Paul
Ricouer. Berdasarkan keresahan comic yang menjadi narasumber, mereka
menggambarkan Bekasi sebagai wilayah yang kurang maju jika dibandingkan
Jakarta. Hal ini terjadi karena Bekasi merupakan bagian “pinggiran” dari Jakarta
dan para comic yang menjadi narasumber adalah mereka yang dibesarkan di
Bekasi, mengikuti perkembangan Bekasi, dan menganalogikannya dengan
perubahan yang terjadi di Jakarta. Tempat-tempat yang disebutkan dalam materi
komedi adalah tempat yang memiliki perspektif sosial bagi comic. Comic lebih
banyak memberikan makna berkonotasi negatif sebagai identitas tempat tentang
Bekasi dan identitas tersebut banyak menggunakan kiasan “jauh”, “norak”, dan
kondisi perdesaan.

ABSTRACT
Bekasi is a city that is growing due to Jakarta‟s activities. Initially, Bekasi is an
agrarian based town that changed into a modern city. People of Bekasi can
express their opinion about Bekasi in many ways and one of them is a stand-up
comedy. Through the art of comedy people can convey honestly about their
worries, anxiety, love, and many other feelings. The reason is every human being
has a sense of place of a place they‟ve known well. The purpose of this study is to
figure Bekasi‟s identity of place based on stand-up comedy materials about
Bekasi. This study uses qualitative research methods and hermeneutic Paul
Ricouer methods. Based on the restlessness of the comics, they describe Bekasi is
not great as other places, especially Jakarta. This thing happened because Bekasi
is a part of Jakarta‟s suburban area and the comics are they who grew up in
Bekasi, following the development of Bekasi, and compare with the changes that
happened in Jakarta. Places that mentioned in comedy material is a place that has
a social perspective for comics. The comics often used negative connotation
words as Bekasi‟s place identity and those words are “unreachably far”, “naff”,
and “rural condition”."
Universitas Indonesia, 2014
S54944
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sergius Derick Adeboi
"ABSTRAK
Skripsi ini mendeskripsikan struktur naratif yang terdapat dalam Stand Up Comedy Cak Lontong. Data berasal dari empat pertunjukan Stand Up Comedy dari tahun 2012, 2013, dan 2014. Komponen struktur naratif yang akan dideskripsikan adalah abstrak, pengenalan, rintangan, penilaian, solusi, evdan koda, sesuai dengan yang dijabarkan oleh Labov dan Waletzky. Hasil yang didapatkan dari deskripsi tersebut menunjukan bahwa dalam menyampaikan narasinya Cak Lontong selalu memiliki inti cerita-permasalahan dan penyelesaian.

ABSTRACT
This undergraduate thesis describing the narrative structure that constructed Cak Lontong’s Stand Up Comedy. The data sources consist of four showcase of Cak Lontong’s Stand Up Comedy from year 2012, 2013, and 2014. The componenet which described here using the model of Labov and Waletzky narrative structure; those componenets are abstract, introduction, complication, evaluation, solution, and coda. The result shown that in his narration, Cak Lontong tends to tell a complication which followed by an evaluation.
"
2015
S62647
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>