Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 17066 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Bogor: Media Pangan Indonesia, 2008
641 FRE
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
Uray Imran
"Makanan adalah salah satu kebutuhan pokok kehidupan manusia. Agar dapat hidup sehhat manusia memerlukanymakanan yang bergizi dan memenuhi syarat mutu dan kesehatan Serta dalam jumlah yang cukup. Masih banyak makanan yang beredar yang kurang memenuhi persyaratan higyene dan sanitasi serta tidak memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan. Keadaan ini dicenninkan oleh banyaknya produk yang menggunakan bahan tambahan makanan yang dilarang, atau melcbihi batas yang diperbolehkan. Ketidak pedulian / kelidak patuhan produsen terutama industri makanan berskala kecil/rumah tangga dan sejenisnya terhadap peraturan sexing kali menimbulkan masalah dalam hal mutu dan keamanan makanan. Peneliiian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan pemilik industri makanan mmah tangga pada peraturan peredaran makanan diwilayah Kabupaten Ketapang tahun 2000. Penilaian kepatuhan dilakukan terhadap 20 pemilik industri makanan rumah tangga berdasarkan hasil pemedksaan laboratorium produk yang dihasilkan industri makanan yang dimilikinya. Faktor yang ingin diketahui hubungannya dengan kepatuhan pemilik industri makanan rumah tangga adalah karakteristik pemilik indusui makanan rumah tangga yang terdiri dari pendidikan, pcngetahuan, sikap, faktor pemungkin yaitu ketersediaan bahan tambahan makanan dan faktor penguat yang terdiri dari supervisi petugas, sanksi yang diberikan, pengetahuan konsumen terhadap bahan tambahan makanan dan sikap konsumen terhadap makanan yang tidak memenuhi syarat. Desain penelitian merupakan kombinasi studi kuantitatif dengan rancangan cross sectional dan studi kualitatif dengan metode wawancara mendalam dan observasi. Analisis data dilakukan secara univariat, bivariat dan interpretasi date. dalam bentuk matnik hasil wawancara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan proporsi kepatuhan pemilik industri makanan rumah tangga masih belum begitu bail: yaitu baru mencapai 65 %. Dari analisa bivariat dengan chi-square dan hasil interpretasi wawawancara mendalam didapat faktor yang berhubungan dengan kepatuhan pe-milik industri makanan rumah tangga industri rumah tangga adalah faktor ketersediaan bahan tambahan makanan. Dari hasil penelitian disarankan kepada pemerintah dalam hal ini Departemen Kesehatan untuk rnendirikan lembaga riset khusus dalam mengupayakan altematif lain bahan tambahan pangan yang dapat menggantikan bahan yang dilarang dan memperbaiki / menyempumakan pemturan tentang makanan agar dapat diterapkan dengan sanksi hukum yang jelas bagi pelanggar.

Food is one essential need for human being, In order to maintain and improve health status, every human being needs adequate nutritious foods that are healthy according to certain quality standard. However, there are foods offered in the market that do not fulfill certain standard as ordered in the law. For example, there are foods products still use prohibited food additives or food Product that are overdue. The producer?s ignorance especially owners of food home industry toward the regulation often rising the quality and safety problems. This study aimed at to determine factors related to compliance for ovmer of food home industry at Ketapang district to the rules of food production. The compliance was measured using laboratories results of the food product. The factors to studied in relation to the compliance are ov\mer?s charateristics such as levels of education, knowledge, attitudes, enabling factors such as accessibility to prohibibited food additives; and reinforcing factors such as govemment supervision, disincentives and consumer?s knowledge and behaviour. Research design is combination of quantitative study with cross sectional design and qualitative study with in-depth interview method and observation. Qualytative data analysis used univariat and bivariat analysis while for qualytative applied content analysisi. Research result showed the owner compliance proposition is still low with, only 65%. From the bivariate analysis using chi-square statistic, it is shown that only variable of accessibility of prohibited food additive is significantly related is the compliance. This study suggests that govemment should provide gave subsitutes for prohibited food additive. Further, govemment should revise/improve rules and regulations so then rules emforcement can be applied corectly."
2001
T3263
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gultom, Lucy Febriana
"yang ada dengan melihat pada kemungidnan yang dapat dikemlxmgkan. Dernikian
juga halnya dalarn pembangunan atau pengembcingan industri kecil pangan di
Kotcimadya Bandarlampung. Permasalahan yang diangkat adalah :Di mana terdapat
industri emping melinjo, keripik pisang, dan kopi bubuk cli Kotamadya Bandarlampung
tahun 1989 dan 1995? Bagaimana hubungan jumlah industri tersebut dengan produksi
bahan mentah, aksesibilitas, dan jarak pasar?
Dart penelitian yang dilakukan diperoleh hasil bahwa industri emping melinjo, keripik
pisang, dan kopi bubuk hcznya menyebar di beberapa desa dengan sifat yang
cenderung mengelompok di setiap desanya. Industri emping melinjo pada tahun 1989
berjumlah 220 unit dan menyebctr di 3 desa dan pada tahun 1995 bertambah menjadi
330 unit dan menyebar cli 5 desa. Industri keripik pisang pada tahun 1989 berjurnlah 12
unit dan menyebar di 3 desa dan pada tahun 1995 bertarnbah menjadi 33 unit yang
menyebar di 9 desa. Industri kopi bubuk pada tahun 1989 berjumlah 40 unit dun
menyebar di 9 desa dun pada tahun 1995 bertcnnbah menjadi 95 unit yang menyebar di
17 desa.
Berdasarkan analisis yang dilakukan didapatkan bahwa hubungan jumlah industri
dengan produksi bahan mentah tidak menunjukkan hubungan yang cukup erat. Jumlah
industri yang dipengaruhi oleh bahan mentah hanya terjadi pada industri emping
melinjo dimana jumlah industri yang tinggi berada di wilayah produksi melinjo yang
tinggi. Sedangkan hubungan jumlah industri dengan aksesibilitas desa dimana industri
tersebut berada tidak menunjukkan hubungan yang erat. Dan hubungan juinlah industri
dengan jarak pasar menunjukkan bahwa semakin jauh dari pusan jumlah industri
emping melinjo semakin besar, semaldn dekat ke pusan Telukbetung jumlah industri
keripik pisang semaldn besar dan semaldn dekat ke pusan Telukbetung dan Kedaton
jumlah industri kopi bubuk semakin besar.
Sehingga disimpulkcm bahwa industri emping melinjo, keripik pisung, dan kopi bubuk
berada di wilayah produksi bahan mentah atau di sekitarnya. Jurnluh industri yang
dipengaruhi oleh produksi buhan mentah adulah industri emping melinjo. Jurnlah
industri tidak dipengaruhi oleh aksesibilitus. Jumlah industri emping melinjo semaldn
jauh dart pusan semakin bunyak, sedangkan jumlah industri keripik pisang semakin
banyuk ke arah pusan Telukbetung dan jumlah industri kopi bubuk semukin banyuk ke
arah pusan balk pusan Telukbetung maupun Keduton"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1997
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muthiah Hakim Hadini
"Berkembangnya industrialisasi dalam bidang produksi pangan meminimalisir pemahaman food value yang dimiliki bahan pangan sehari-hari dengan memutus koneksi antara manusia dengan produksi bahan pangannya. Hilangnya pemahaman terhadap nilai bahan pangan secara tidak langsung akan berdampak pada rusaknya ekosistem lingkungan kita, hal ini berpotensi untuk membawa kita pada ambang keruntuhan peradaban. Ketahanan pangan merupakan hal paling mendasar yang dapat mengembalikan peradaban dari ambang keruntuhan tersebut. Tugas akhir ini merupakan upaya untuk membuat manusia dapat kembali memiliki koneksi dengan tempat bertinggal
melalui proses penyediaan bahan pangan untuk menciptakan masyarakat yang memiliki ketahanan pangan. Metode arsitektural yang dilakukan adalah dengan memanfaatkan traces yang dihasilkan dari pengolahan bahan pangan, singkong merupakan bahan pangan lokal yang tumbuh pada tapak eksisting, sebagai missing link yang menghubungkan antara konsumen dan produsen. Traces yang dihasilkan pada pengolahan singkong digunakan untuk merespon tapak secara metafora untuk mengembangkan ruang-ruang intervensi yang dibutuhkan untuk pengolahan singkong, mengembangkan food value sejati yang dimiliki singkong, dan juga sebagai bentuk eksplorasi form untuk finalisasi rancangan.

The industrial development of food production minimizes the understanding of our daily food value, this is done by cutting off our connection with the food production. Ignorance of how our food are processed has indirectly ruin our own ecosystem, thus we have led ourselves to the brink of civilization collapse. Food security is the most fundamental thing that can restore our civilization at that time. This final project is an effort to make humans able to connect with their living place through the process of food processing and create food security. The architectural method used in this final project is through means of traces exploration, which are produced from food processing phase. Cassava is a locally grown food in the existing site, the by-products are defined as traces that are used to respond to the site metaphorically to develop the intervention spaces needed for cassava processing, to develop the true food value of cassava, and also as a guide of forming in the finalization stage of the design."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Hafizha Marianto Putri
"Pengajuan sertifikasi halal di Indonesia mengalami peningkatan yang signifikan dalam 8 tahun terakhir. Saat ini, pemerintah menetapkan kewajiban bagi setiap perusahaan besar untuk melakukan sertifikasi halal untuk setiap produknya. Dalam menyelesaikan satu sertifikat halal, dibutuhkan waktu selama 97 hingga 117 hari. Jika dibandingkan dengan beberapa negara seperti Malaysia, Singapura, dan Thailand, kualitas layanan sertifikasi halal di Indonesia tidak sebaik di negara-negara tersebut, khususnya jika dilihat dari segi waktu. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dimensi/faktor yang berperan penting dalam perbaikan layanan sertifikasi halal di Indonesia yang dilakukan oleh lembaga sertifikasi halal dan merancang ulang proses bisnis sertifikasi halal untuk mengefisiensikan proses sertifikasi halal. Penelitian ini menggunakan metode fuzzy-SERVQUAL untuk mengukur kualitas layanan dan BPR untuk merancang ulang proses bisnis. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh 3 dimensi dengan nilai kesenjangan paling besar yaitu responsivitas (responsiveness), keandalan (reliability), dan kekonkritan (tangible). Selanjutnya perancangan ulang proses bisnis dilakukan dengan membuat 4 skenario model To-be berdasarkan hasil identifikasi masalah, survey SERVQUAL, dan wawancara dengan menggunakan software iGrafx. Berdasarkan hasil simulasi, jika dibandingkan dengan ke-3 skenario lainnya, skenario 4 berhasil menurunkan waktu proses sebanyak 85.6% menjadi 15.4 hari kerja.

Applications for halal certification in Indonesia have increased significantly in the last 8 years. Currently, the government have made it mandatory for every big company to carry out halal certification for each of its products. In completing a halal certificate, it takes 97 to 117 days. When compared with several countries such as Malaysia, Singapore and Thailand, the quality of halal certification services in Indonesia is not as good as in those countries, especially when viewed from a time perspective. This study aims to identify dimensions/factors that play an important role in improving halal certification services in Indonesia carried out by halal certification agencies and redesigning the halal certification business process to streamline the halal certification process. This study uses the fuzzy-SERVQUAL method to measure service quality and BPR to redesign business processes. Based on the research results, this study obtained 3 dimensions with the greatest gap values, namely responsiveness, reliability, and tangibles. Furthermore, the redesign of the business process was carried out by creating 4 scenarios of the To-be model based on the results of problem identification, SERVQUAL survey, and interviews using iGrafx software. Based on the simulation results, when compared to the other 3 scenarios, scenario 4 succeeded in reducing the processing time by 85.6% to 15.4 working days. "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Boca Raton: CRC Press, 2009
664.028 4 ADV
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Galih Santoso Octaviansyah
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat keberadaan aglomerasi serta jenis aglomerasi apa yang terjadi pada industri makanan dan minuman di Pulau Jawa. Penelitian ini juga berusaha mengukur produktivitas modal dan tenaga kerja industri makanan dan minuman. Selain itu, penelitian ini menguji keberadaan ketergantungan spasial pada industri makanan dan minuman antar kabupaten/ kota di Pulau Jawa. Menggunakan regresi data cross-section, hasil penelitian menunjukkan terdapat aglomerasi industri dengan jenis localization economies. Produktivitas modal dan tenaga kerja industri makanan dan minuman tinggi. Terakhir, tidak terdapat ketergantungan spasial antar kabupaten/ kota di Pulau Jawa.

The purpose of this thesis is to show the existence of agglomeration and what types of agglomeration that occurred in food and beverage industry in Java Area. This thesis also attempt to measure capital and labor productivity of food and beverage industry. Moreover, this thesis testing the existence of spatial dependence in food and beverage industry between regency or city in Java Area. Using cross-section data regression, the results shows that there is agglomeration which is localization economies. The capital and labor productivity of food and beverage industry are high. Finally, there is no spatial dependence between regency or city in Java Area."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S58563
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>