Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 124129 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Jakarta: Bagian Humas, Biro Hukum, Organisasi dan Humas BPP Teknologi , 1993
600 LIM
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Nia K. Pratiwi
"Penelitian mengenai pemanfaatan Internet oleh karyawan dienam Deputi yang terdapat di Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Jakarta dari tanggal 19 Maret sampai 14 April 1996. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa jauh pengetahuan pemakai tentang Internet sebagai sarana komunikasi dan sumber informasi dan sejauh mana pemanfaatan Internet oleh pemakainya di Iingkungan tersebut. Pada penelitian deskriptif ini, pengumpulan data lapangan dilakukan melalui kuesioner. Cara penyususan kesioner , pembentukan dan pemilihan kerangka sampel dijelaskan. Hasilnya adalah dari 84 kuesioner yang disebarkan, diperoleh 77 tanggapan (atau 91.67%). Hanya sebagin kecil (5%) dari responden yang baru memanfaatkan Internet dalam waktu kurang dalam tiga bulan. Namun pengetahuan mengenai fasilitas-fasilitas dalam Internet sangat beraneka ragam, sehingga kemampuan menggunakannya pun bervariasi dan pemakaian yang lebih..."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1996
S15326
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eka Meifrina Suminarsih
"Penelitian dilaksanakan di perpustakaan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPP Teknologi) Jakarta untuk mengetahui kebutuhan informasi peneliti BPP Teknologi, cara peneliti memenuhi kebutuhan informasinya, jenis bahan pustaka yang dibutuhkan oleh peneliti, penyediaan informasi bagi peneliti di perpustakaan, pendapat peneliti mengenai perpustakaan, dan usaha yang dilakukan oleh perpustakaan dalam memenuhi kebutuhan informasi peneliti. Jenis penelitian adalah survei deskriptif dengan populasii adalah peneliti BPP Teknologi Jakarta dengan teknik pengambilan sampel secara acak sederhana.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa subyek yang diminati peneliti secara umum adalah mengenai industri, lingkungan, pertanian, energi, sosial ekonomi, kimia, dan pertambangan dengan jenis bahan pustaka berupa majalah. Jenis informasi yang mereka butuhkan berupa informasi, aktif dan informasi pasif. Adapun pola pencarian informasi yang dilakukan 70,00% peneliti dalam mendapatkan informasi adalah dengan menggunakan perpustakaan dan menghubungi rekan seprofesi. Para peneliti menilai bahwa secara keseluruhan layanan, koleksi dan fasilitas yang dimiliki perpustakaan sudah baik dan perpustakaan telah berusaha dengan sebaik_-baiknya menyediakan informasi yang dibutuhkan peneliti.
Saran yang diberikan untuk meningkatkan layanan koleksi, dan fasilitas perpustakaan, yaitu secara aktif mempromosikan seluruh sumber daya yang dimiliki perpustakaan, lebih memperhatikan subyek yang diminati peneliti sebagai pemakai utama, dan penyebaran informasi secara efektif dan berkala kepada peneliti."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1996
S15240
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Satwiko Nursidharto
"Konsep Informasi telah berubah kembali, Informasi kini dipandang sebagai Assets atau Resources yang bernilai strategis. Informasi tampil untuk dinilai sebagai sumber hakiki keunggulan strategis yang harus diperhitungkan. Perubahan Konsep-konsep Informasi ini mencerminkan kemajuan-kemajuan dalam Teori dan Perencanaan Strategis juga menjadi Fondasi untuk Keunggulan Kompetitif dan Sukses yang Berkelanjutan. Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi atau disingkat BPPT, adalah suatu Badan yang melakukan Perumusan Kebijaksanaan Umum dalam Pengkajian dan Penerapan Teknologi bagi Perindustrian dan Pembangunan Nasional, serta bergerak di bidang R&D (Research and Development), dan juga memberikan Pelayanan Teknologi ke pada Instansi Pemerintah maupun Swasta. Dalam Tesis ini dilakukan Studi dan Analisis Kebutuhankebutuhan Esensial Informasi di BPPT, baik untuk jangka pendek mauppn jangka panjang, baik yang sedang berjalan maupun rencana-rencana di masa mendatang, sehingga bisa didapat suatu pengertian yang jelas untuk membangun Perencanaan Strategis SI yang efektif Beberapa metodologi yang digunakan untuk itu adalah Model Manajemen Strategis dan Zachman Framework for Information Systems Architecture. Juga dipakai Pendekatan beberapa Metodologi lainnya. Dengan analisis ini disusun dan dibuat Perencanaan Strategis SJ dan Tl BPPT yang menjelaskan keseluruhan Strategi SI bagi semua kegiatan BPPT, dan sejumlah Usulan Kebijakan SI dan TI.

The Conception of Information changed again. Information yet began to be viewed as strategic Assets or Resources. It appeared to be seen as intrinsic source of strategic advantage. Changes in these Conceptions of Information reflected advances in Theory and Strategic Planning, also become the Foundation for Competitive Advantage and Sustained Success. Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (the Agency for Assessment and Application of Technology) or abbreviated as BPPT, is an Agency which prepares the Formulation of the General Policy Programs on the Assessment and Application of Technology in Promoting Industrial and National Development. It also, conducts the Research and Develop_ment (R&D) Programs, and provides Technology Services to Government and Private Agencies. Study and Analysis of all Essential Requirements ?f Information in BPPT, is conducted in this Thesis. A clear understanding of both long and short term information is needed to develop an effective IS Strategic Planning. Also, the current and the desired state descriptions, is included in this investigation. Several methodologies for establishing these Essential Requirements are as follows. Firstly, Strategic Management Model. Secondly, Zachman Framework for Information System Architecture, as well as ethers. At the end, as the results of this analysis, the IS and IT Strategic Planning of BPPT is formed and determined. It describes an overall IS and IT strategy for every activities in BPPT, and provides a set of IS and IT Policy Proposal.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2001
T40516
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fitriah
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas akses koleksi lokal digital Perpustakaan Badan Pengkajian
dan Penerapan Teknologi (BPPT). Tujuannya adalah untuk memahami kebijakan
akses koleksi lokal digital dan pemanfaatan koleksi lokal digital oleh pemustaka.
Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode studi kasus.
Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan observasi. Berdasarkan hasil
penelitian yang telah dilakukan dapat dipahami bahwa kebijakan akses koleksi
lokal digital perpustakaan BPPT dikategorikan berdasarkan keanggotaan. Koleksi
lokal digital dimanfaatkan oleh peneliti dalam proses penyusunan laporan dan
penelitian. Pengguna masih menemukan kendala pada saat mengakses koleksi
lokal yang diinginkan. Hasil penelitian ini menyarankan bahwa Perpustakaan
BPPT perlu menambah kapasitas bandwidth guna memperbaiki akses terhadap
koleksi lokal.

ABSTRACT
This thesis discusses access to digital local collections of Badan Pengkajian dan
Penerapan Teknologi (BPPT)?s Library. The goal is to understand the local
collection of digital access policies and utilization of local digital collections by
users. This study uses qualitative research case study method. Data was collected
through interviews and observation. Based on the results of research that has been
done can be understood that the policy of the local access digital library
collections BPPT categorized based on membership. Local collections of digital
used by researchers in the process of reporting and research. Users still found
obstacles in accessing local collections as desired. This study?s results suggests
that BPPT?s library needs to increase bandwidth capacity to improve access to
local collections.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S1924
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: BPP Teknologi , 1993
600 PAM
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Dadi Alamsyah
"Dibekali dengan minimnya anggaran riset yang diberikan, Lembaga Riset Pemerintah di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) mengemban tugas yang diamanatkan UU No. 25 tahun 2000 tentang Program Pembangunan Nasional (PROPENAS) tahun 2000-2004. Dengan demikian selain melaksanakan murni masalah substantif bidang penelitian dan pengembangan iptek, sekaligus dituntut untuk melaksanakan pelayanan teknologi dalam rangka pemberdayaan masyarakat atau pemasyarakatan iptek kepada dunia usaha/industri. Dengan melaksanakan pelayanan jasa teknologi, berdasarkan peraturan yang ada lembaga tersebut bisa mendapatkan penerimaan yang sebagian dana tersebut dapat digunakan untuk melaksanakan tugas pokoknya. Ini berarti sekaligus dapat menambah minimnya anggaran riset yang diterima dari pemerintah.
Penerimaan tersebut merupakan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), yang harus dikelola berdasarkan ketentuan dan peraturan yang ada. Pengelolaan PNBP ini dilaksanakan berdasarkan poly DIKS (APBN). Sistem dan prosedur administrasi keuangan yang selama ini dirasakan merupakan rantai panjang birokrasi, sedangkan karakteristik dari riset atau penelitian bidang iptek adalah berdasarkan jadual waktu yang ketat, tepat waktu, praktis dan cepat. Apalagi dalam melaksanakan pelayanan jasa teknologi berdasarkan pesanan dari user (khususnya pihak industri/swasta) ini, tentunya harus disesuaikan dengan keinginan atau order dari user tersebut.
Penelitian dimaksudkan untuk melihat sejauh mana Undang-undang pengelolaan PNBP mampu memberi ruang gerak yang memadai bagi lembaga riset tersebut. Penelitian dilakukan berdasarkan studi kasus di Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) dengan melakukan pengumpulan data primer dengan teknik wawancara dan penyebaran kuesioner serta analisis terhadap aspek kebijakan khususnya kebijakan yang menyangkut pengelolaan PNBP. Selain itu juga analisis terhadap aspek kelembagaan dan terakhir adalah analisis terhadap aspek keuangan dan jasa pelayanan. Sedangkan data sekunder yang didapat dari berbagai dokumen, buku dan literatur lainnya. Kemudian data dianalisis secara deskriptif-kualitatif.
Hasil penelitian menunjukan bahwa mekanisme pengelolaan PNBP dengan pola DIKS (APBN) yang merupakan mata rantai birokrasi yang panjang (yang: rigit, ruwet, dan lama), kurang fleksibel untuk diterapkan pada lembaga riset iptek yang dilaksanakan berdasarkan jadual waktu yang ketat, tepat waktu, praktis dan cepat, serta user Oriented.
Agar program kerja dari lembaga riset dapat berjalan dengan tepat waktu dan dapat memenuhi keinginan pengguna yang memberi order atau kontrak, namun di sisi lain mekanisme pertanggungjawaban keuangan negara pun dapat dilaksanakan dengan baik, maka perlu diadakannya penyesuaian terhadap beberapa peraturan yang ada khususnya mengenai prosedur atau mekanisme keuangan yang harus ditempuh. Selain itu disarankan pula untuk merubah bentuk kelembagaan dari beberapa unit/satuan kerja yang dinilai telah mampu untuk mandiri, sehingga mereka dapat lebih leluasa atau fleksibel dalam mengelola keuangannya dan dapat melaksanakan program-programnya dengan baik tanpa mengalami hambatan atau kendala keuangan."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
T101
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ardhiyan Aulia
"Penerapan teknologi informasi (TI) dalam organisasi membantu pencapaian tujuan bisnis organisasi. Penerapan TI yang selaras dengan kegiatan organisasi memberikan manfaat signifikan terhadap kesinambungan organisasi. Sebagai Lembaga Pemerintah Non Departemen, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) memiliki tugas memberikan arah kebijakan riset dan teknologi kepada pemerintah. BPPT menyiapkan arsitektur infrastruktur TI yang dapat beradaptasi terhadap perubahan kebutuhan strategis organisasi. Model Enterprise Architecture (EA) merupakan turunan dari kerangka The Open Group?s Architecture Framework (TOGAF) digunakan untuk mengembangkan arsitektur enterprise. Menggunakan Model EA serta menerapkan model Service-oriented Infrastructure (SOI) diharapkan dapat membuat model Infrastruktur TI adaptif yang menjadi acuan dalam mengembangkan infrastruktur TI di BPPT.

The application of Information Technology (IT) in an organization could help achieving organization?s business goal. Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) has a responsibility giving direction of research and technology policies to government. BPPT had prepare the IT infrastructure architecture that could adapt from thestrategic requirement?s changes of the organization. Enterprise Architecture (EA) Model is a derivative model from The Open Group?s Architecture Framework (TOGAF) which used to develop an enterprise architecture. Using EA model and complement with Service-oriented Infrastructure (SOI), BPPT expect to build an adaptive IT infrastructure model that could become a reference model in development of BPPT IT infrastructure."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2009
T852
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Agung Mandala
"Penelitian ini membahas tentang evaluasi koleksi intern dengan menggunakan metode user opinion di Perpustakaan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi BPPT Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran mengenai koleksi intern Perpustakaan BPPT dari pendapat pengguna serta mengindentifikasi kekuatan dan kelemahan koleksi intern Perpustakaan BPPT Kriteria yang ditetapkan meliputi akses terhadap koleksi kualitas koleksi temu kembali kepengarangan dan format koleksi tercetak dan non cetak
Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus Metode pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam dan observasi Hasil penelitian menunjukan bahwa dari segi aspek akses kualitas dan temu kembali koleksi intern dinilai masih belum memenuhi kebutuhan pengguna Ditinjau dari segi kepengarangan dan format koleksi tercetak dan non cetak intern sudah memenuhi kebutuhan pengguna.

This research focuser on internal collection evaluation using user opinion method at the Library Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi BPPT The purpose of this research are to describe overview of the internal collection of user opinions and identify strengths and weaknesses of internal collection library BPPT The elements of evaluation method covered 5 aspects They are access collection quality retrieval authorship and format collection printed and non printed
This is a qualitative research with case study approach The data was collected by interview and observation The research results show that the Library of BPPT is not fulfilling yet information need of user in terms of access collection quality and retrieval In the other side user feel satisfy with the authorship and format collection printed and non printed.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S52368
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>