Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 76984 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Mohammad Junaedy Rahman
"Salah satu perhatian utama dalam masalah penurunan kemampuan layanan jembatan rangka baja adalah interaksi antara beban pergerakan kendaraan dengan superstruktur jembatan. Dalam retrofit strategy, beberapa upaya yang telah dilakukan adalah dengan penambahan sistem perkuatan pada jembatan dengan menggunakan
tendon pretension ekstemal. Dalam analisis respon dinamik, kabel tendon pretension ekstemal dengan konigurasi poligonal, kingpost dan horisontal didesain untuk berperilaku sebagai kontrol aktif yang dilengkapi dengan aktuator. Dengan konsep teknik adaprive
control, algoritma fuzzy logic digunakan untuk mengoperasikan penontrolan tendon pada jembatan melalui sistem Fuzzy Logic Control feedback (FLC feedback) dengan gaya kontrol yang dapat dirancang menjadi beradaptasi secara proporsional terhadap
lendutan. Pada penelitian ini, respon superstruktur jernbatan rangka dengan sistem kontrol tendon, diuji melalui analisis menggunakan SIMULINK dari software MATLABQ. Dari hasil simulasi terhadap berbagai kontigurasi, variasi kecepatan darl
model kendaraan yang secara kontinyu maupuu tidak kontinyu dan pada variasi tipe tendon yang dipakai, menunjukkan bahwa koniigurasi Kingpost memiliki kemampuan yang lebih baik dalarn mereduksi respon lendutan superstruktur jembatan dibanding konfigurasi yang lain. Dari investigasi terhadap tegangan-tegangan maksimum pada elemen batang, juga memperlihatkan terjadinya penurunan
tegangan-tegangan tank, utamanya pada elemen chord bawah, dan juga terjadi peningkatan tegangan tekan pada batang-batang tertentu sebagai konsekuensi dari reaksi pengangkuran tendon.

Abstract
One of the principal considerations in the deficient of the steel truss bridge?s
service capacity problems is the interaction between the moving vehicle load and the bridge superstructure. In term of retrofit strategy, some efforts to strengthen the bridge system have been frequently done by using extemal pretension tendons. In the dynamic response analysis, the extemal pretension tendons with polygonal, kingpost and horizontal configurations are designed as an active control
equipped with an actuator. According to the adaptive control concept, fuzzy logic algorithm is used to activate the tendons in the bridge as a Fuzzy Logic Control feedback (F LC feedback) system with the control forces are designed to be adaptive and proportional to the displacement. In this research, the response of truss, bridge superstructure with tendon control system is examined by a computer analysis using SIMULINK from MATLAB® software. From the simulation with various configurations, various speeds of continuous and discontinuous vehicle model, and various types of tendons,
it shows that the Kingpost tendon configuration have a better performance to reduce the displacement of the bridge superstructure than the other configurations. The investigation of maximum stresses in the tmss? members also show the decreasing of tensile stresses, especially for the members at bottom chord, and also the increasing of compressive stresses of certain members as the compensation of the tendons? anchoring reaction forces"
Depok: Universitas Indonesia, 2005
T16051
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Akbar
"Kasus-kasus terjadinya keruntuhan pada struktur jembatan, seperti keruntuhan jembatan rangka baja Cipunagara pada tanggal 23 Juli 2004, telah menunjukkan perlunya upaya rehabilitasi dan pengontrolan pada struktur tersebut. Berbagai sistem kontrol, mulai dari sistem kontrol pasif, aktif, semi-aktif dan hybrid telah diperkenalkan dan terus dikembangkan, dengan berbagai algoritma kontrol aktif seperti Neural Network. Salah satu metode kontrol aktif adalah melalui penggunaan tendon aktif untuk memberikan gaya perlawanan terhadap beban yang terjadi guna mengurangi lendutan dan tegangan yang terjadi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa selain besar gaya kontrol yang diberikan, konfigurasi tendon aktif dan metode pelatihan pada sistem kontrol Neural Network memainkan peranan penting dalam tingkat keberhasilan pengontrolan tersebut. Penerapan tendon aktif pada jembatan rangka baja untuk melawan gaya dinamik yang bekerja memberikan hasil berupa pengurangan lendutan yang terjadi pada tengah bentang dan penurunan tegangan tarik maupun tekan pada sebagian besar elemen-elemen rangka. Akan. tetapi, konsenstrasi gaya reaksi tendon aktif pada beberapa nodal juga menyebabkan terjadinya kenaikan tegangan tekan pada beberapa elemen rangka horizontal atas yang sifatnya sangat ditentukan dari konfigurasi tendon aktif yang digunakan.

Steel bridges' failure cases, as occurred at Cipunagara on 23th July 2004, have shown us the need of measures on the structural rehabilitation and control. Various control systems, such as passive, active, semi-active and hybrid control system have been introduced and are being studied and examined with various control algorithms like the Neural Network algorithm. One of the active control methods is an active control tendon. Those tendons control the structural system by applying forces counteracting the external forces on that structure, so that it reduces the deformation of the bridge and the stresses occurred in its elements. The result of this research shows us that besides the value of the applied control forces, the configuration of the tendons itself and the method of the control system?s training plays a very important role in determining the success of this control system. The application of the active tendon for counteracting the dynamic forces working in a steel truss bridge can reduce the deformation at mid-span and reduce the tensile and compressive stresses of most of the truss' elements. However, as the compensation of the concentration of tendon's reaction forces at certain points, the compressive stresses of some top horizontal elements might be increased depending of the tendons' configuration."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
T16061
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"The major problem in serviceability degradation of steel truss bridge is interaction of moving vehicle
load with the bridge 's upper structure. One of the improvement efforts is to strengthen the bridge system
by using eternal pretension tendon. Pretension tendons with polygonal, kingpost and horizontal
configuration are designed as an active control equipped with the actuator. Based on adaptive control
technique, fuzzy logic algorithm was used to activate the tendon control in the bridge as a Fuzzy Logic
Control feedback ( FLC feedback) system, where the change of control force can be set to be
proportionalbr adaptable to the displacement. From the simulation with various cable configurations,
with various velocities of continuous and discontinuous vehicle models, and various types of tendons, it
shows that the Kingpost tendon configuration has a better performance to reduce the displacement of the
bridge 's upper structure and to minimize tensile stresses at bottom chord element.
"
Jurnal Teknologi, 20 (1) Maret 2006 : 10-19, 2006
JUTE-20-1-Mar2006-10
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Hernandar
"Pemasangan aiat peredam getaran (damper) dan sistem isolasi (base isolation system) merupakan usaha untuk mengurangi respon struktur terhadap beban dinamik. Ada berbagai macam damper yang telah digunakan sampai saat ini, namun secara umum, dapat dikategorikan ke dalam dua kategori besar, yaitu peredam pasif (passive damper) dan peredam aktif (active damper). Sejak kurang dari 10 tahun yang lalu, telah mulai dikembangkan peredam semi-aktif (semi-active damper). Peredam ini bekerja seperti peredam pasif, namun sifat redamannya bisa dikontrol seperti peredam aktif. Magneto-Rheological (MR) damper adalah salah sate alat kontrol semi-aktif yang sangat handal karena kemungkinan kegagalannya sangat kecil. MR damper mengkonsumsi energi yang sangat kecil. Sedemikian kecilnya sehingga MR damper ini dapat beroperasi dengan hanya tenaga baterai_ Bahkan ketika sumber energi ini gagal beroperasi, MR damper masih dapat bekerja sebagai viscous damper biasa (kontrol pasif). Dalam penelitian ini, dilakukan simulasi aplikasi sistem isolasi dengan redaman semiaktif pads bangunan Iepas pantai bertipe jacket structure untuk mengendalikan respon struktur terhadap berbagai beban gempa sinusoidal, El-Centro, dan Petrolia. Sistem yang digunakan adalah isolasi dengan elastomeric bearing dengan peredam semi-aktif MR damper_ Respon yang diteliti adalah pergerakan deck, gaya geser dasar, dan gaya geser tingkat struktur_ Logika pengontrol yang dipilih untuk mengontrol kinerja damper ini adalah fuzzy logic dan clipped optimal control. Simulasi dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak SIMLILINK® dan MATLAB3.
Hasil simulasi menunjukkan bahwa pemasangan MR damper ini cukup efektif dalam mereduksi pergerakan deck dan gaya geser tingkatnya."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
T16856
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rini Suriati
"Pada tesis ini dilakukan analisa pada struktur jembatan satu bentang yang dimodelkan sebagai balok sederhana dengan perletakan sendi-sendi. Apabila struktur jembatan menerima beban terpusat berjalan dengan kecepatan konstan, jembatan itu akan mengalami osilasi. Osilasi yang terjadi bersifat non linier. Untuk mendapatkan struktur jembatan yang aman, maka frekwensi natural yang terjadi akibat osilasi non limier tersebut dijauhkan dari frekwensi resonansinya. Oleh sebab itu, struktur jembatan dikontrol dengan menggunakan mekanisme kontrol pasif Alat yang digunakan sebagai kontrol pasif adalah tendon. Selanjutnya untuk membatasi amplitudo puncak dan mengeliminasi respon non linier struktur digunakan kontrol aktif. Kontrol aktif merupakan kontrol pasif yang dibantu dengan aktuator sebagai aktif damping. King-post truss tendon menipakan mekanisme dari kontrol aktif, dengan kekakuan tendon dan koefisien aktuator sebagai parameter. Dengan memperbesar nilai kekakuan tendon, maka didapatkan kecenderungan linieritas dari respon struktur. Dengan memperbesar nilai koefisien aktuator, maka didapatkan kecenderungan penurunan puncak amplitudo dari respon struktur. Sedangkan metode yang digunakan adalah teknik perturbasi."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andi Rafiandi
"Penulisan skripsi yang dikerjakan penulis merupakan usulan konsep perbaikan sistem pengadaan material pada PT. X.
Sesuai dengan judul skripsi yang berjudul : ?Usulan konsep penyediaan material dengan menggunakan SAP RB?, maka penulis berupaya memberikan sumbangan pemikiran yang berupa usulan hasil analisa maupun buah pemikiran dari penulis.
Proses penulisan skripsi yang dilakukan oleh penulis mencakup studi terhadap PT.X sendiri, yang mana dalam study tersebut dilalcukan dengan studi literatur yang dalam hal ini termasuk study terhadap laporan, kertas kerja, dll, maupun study lapangan yang dalam hal ini termasuk wawancara, maupun terjun ke lapangan (ikut melihat sistem secara langsung).
Setelah dilakukan study terhadap PT. X sendiri maka penulis berupaya rnengadakan analisa analisa terhadap permasalahan yang melingkupi sistem yang ada tersebut.
Sesuai dengan judul skripsi yang mengetengahkan SAP R/3 sebagai alat bantu, maka penulis setelah rnengadakan analisa sistem lalu berupaya mengadakan pembedahan terhadap SAP R/3, yang kebetulan pada saat itu juga penulis termasuk sebagai tenaga pernbantu dalam proyek penerapan SAP R/3 pada PT. X.
Berdasarkan analisa perrnasalahan permasalahan yang telah dilalcukan dan pernbedahan terhadap SAP R/3 maka penulis berupaya memberikan solusi yang terbaik bagi permasalah permasalah sistem pengadaan material pada PT. X.

"
1996
S36651
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bronsen Wijaya
"Perhitungan reaksi pelat baik secara analisa maupun numerik, memiliki persamaan-persamaan dasar yang cukup sulit sehingga dalam memudahkan pekerjaan dibuatlah rumus-rumus praktis dengan mengabaikan beberapa variabel yang seharusnya diperhitungkan pada pelat. Variabel yang digunakan pada rumus praktis antara lain perbandingan antara bentang memanjang dan bentang memendek pelat yang menghasilkan konstanta, sedangkan variabel yang diabaikan antara lain kekakuan balok tumpuan yang merupakan fungsi dari bahan dan profil balok, kekakuan pelat yang merupakan fungsi dari tebal dan bahan pelat. Namun tidak semua variabel memberikan pengaruh yang signifikan kepada pelat.
Peraturann Beton Bertulang Indonesia 1971 menyertakan konstanta yang diperoleh melalui jenis pelat dan perbandingan bentang memanjang dan bentang memendek pelat, namun masih terbatas pada pelat dengan tumpuan yang sangat kaku. Perbandingan nilai koefisien tersebut dengan perhitungan yang memasukkan semua variabel, diharapkan dapat menunjukkan batasan penggunaan rumus praktis pada pelaksanaan sesungguhnya. Dengan menggunakan variabel yang diabaikan tersebut untuk memberikan tambahan konstanta pada rumus praktis yang digunakan dalam perhitungan pelat, tentu akan menjaga efisiensi dari pekerjaan perencanaan secara keseluruhan, namun tentu saja membutuhkan penelitian lebih lanjut."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
S35434
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Asiyanto
Jakarta: UI-Press, 2008
624.2 ASI m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Yunan Ari Yuwono
"Lalu lintas saat ini merupakan bagian penting yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia, terlebih kondisi kota-kota besar yang semakin berkembang termasuk bertambahnya jumlah kendaraan dengan kondisi infrastruktur yang tidak dapat ditambah lagi. Maka dibutuhkan sebuah sistem kendali yang dapat menangani masalah tersebut. Pada skripsi ini akan dibahas model sistem lalu lintas menggunakan model antrian dengan menggunakan aplikasi sistem Hierarchical Fuzzy Logic Control (HFLC). Pola masukan kendaraan yang digunakan adalah pola persebaran poisson yang dapat mewakili dengan kondisi sebenarnya. Simulasi ini akan diuji dengan lamanya waktu lampu hijau yang berbeda-beda untuk melihat hasil yang paling baik waktu tunggu rata-rata kendaraannya. Jumlah masukan kendaraan juga akan dibuat dengan jumlah yang berbeda agar bisa dilihat sejauh mana kemampuan sistem kendali tersebut. Semua perancangan aplikasi akan dibuat pada Simulink MATLAB dengan pembagian yang memudahkan jika nantinya untuk direalisasikan pada sistem yang sesungguhnya. Hasil dari waktu tunggu rata-rata ketika sistem lampu lalu lintas menggunakan model HFLC lebih baik dibandingkan dengan menggunakan model kendali tetap. Terlebih saat jumlah keluaran kendaraan berubah secara tiba-tiba.

Traffic these days is an inseparable part of daily human activities, especially in large developing cities with an increasing number of vehicles coupled together with a dead-end infrastructure. Therefore, a control system that could solve the aforementioned problem is a necessity. In this thesis, a traffic model system using the queuing model utilizing Hierarchical Fuzzy Logic Control system application will be discussed. The incoming vehicle pattern is modeled on Poisson Distribution which is representative of real life conditions. The simulation will be tested on different durations of green light to measure the best vehicle average waiting time. The simulation will also be tested on different amount of incoming vehicles to measure the system capabilities. All designs will be created using MATLAB Simulink software with a simplified allocation if it was to be realized on real life. The results of the average waiting time when the traffic light system use HFLC model is better than using a fixed control models, especially when the number of vehicles output changes suddenly."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S44163
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
B. S. Rahayu Purwanti
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2008
T41427
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>