Ditemukan 10474 dokumen yang sesuai dengan query
London: Academy Group, 1995
R 720 REA
Buku Referensi Universitas Indonesia Library
London : Academy Editions, 1995
720 REA
Buku Teks Universitas Indonesia Library
London: Wiley-Academy, 2003
720.922 OFF
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Thompson, Jessica Cargill, 1967-
New York: Taschen, 2000
724.6 THO f
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Munich: Preste, 1998
724.6 ICO
Buku Teks Universitas Indonesia Library
London: Taschen, 2010
R 724.603 MOD I
Buku Referensi Universitas Indonesia Library
Mertins, Detlef.
"ies is the most readable, beautiful and comprehensive book ever published on one of the twentieth century's most influential architects. Known for the beauty and purity of his work, Ludwig Mies van der Rohe built remarkable houses, skyscrapers, museums and multi-building campuses. The clarity of this architecture belies the diversity of Mies's interests, which included philosophy and science as well as design, and Detlef Mertin's rigorous and accessible text gives the reader both a clear description of all of the most important buildings as well as the intellectual contexts for their design. The book will illustrate all of Mies's work with over 700 images, and will be a highly desirable object; the large format and generous extent allows for the reproduction of all the photographs, drawings and details essential to understand Mies's work.
"
London : Phaidon Press, 2014
720.92 MER m
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Palupi, Niken
"Modernisme tidak selalu berbicara masalah style atau gaya arsitektur. Walaupun modernisme nantinya dapat diwujudkan dalam bentuk arsitektural, akan tetapi dalam hal ini modemisme lebih cenderung kepada sebuah pola pikir dalam masyarakat yang sifatnya lebih esensial. Sebuah pola pikir yang menjadi penyebab munculnya budaya global. Di era globalisasi saat ini, pola pikir modemisme telah mendominasi masyarakat. Hal itu disebabkan oleh kapitalisme, birokrasi, teknologi, dan perkembangan ekonomi yang membuat sebuah tren global, sehingga budaya lokal masyarakat berubah menjadi budaya global. Kemudian dengan adanya teknologi, masyarakat menjadi sangat bergantung kepada mesin. Hal itu disebabkan karena' mesin sangat memudahkan masyarakat untuk memenuhi segala kebutuhannya. Lalu dengan adanya modemitas, tradisi masyarakat menjadi seragam dan keorisinalitas budaya lokal pun semakin menghilang.
Yang dimaksud dengan tradisi di sini adalah lebih mengacu kepada kehidupan sehari-hari atau domestik masyarakat yang merupakan suatu rutinitas dan telah diturunkan dari generasi ke generasi. Fenomena yang terjadi dalam kehidupan domestik sebuah keluarga adalah tradisi melayani dan dilayani. Dari fenomena tersebut dapat terlihat bahwa masih ada tradisi yang dipertahankan dan terdapat pula pengaruh modemisme di dalamnya. Namun benarkah terjadi bentrokan antara modemitas dan tradisi yang saling bertentangan tersebut? Atau kah saat ini masyarakat membutuhkan keduanya?"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S48561
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Ford, Edward R.
Cambridge, UK: MIT Press, 1990
724.5 FOR d
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Jencks, Charles
Chichester: Academic Edition, 1999
724.6 JEN e
Buku Teks Universitas Indonesia Library