Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 57686 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Suwarno Imam S.
Jakarta : RajaGrafindo Persada, 2005
297.8 SUW k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Hadiwijono Harun
Jakarta : Pustaka Sinar Harapan, 1983
181.1 HAR k (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Harun Hadiwijono
Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 1983
181.1 HAR k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Woodward, Mark R.
Yogyakarta: Lembaga Kajian Islam dan Studi (LKiS), 1999
297 WOO i
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Woodward, Mark R.
Yogyakarta: LKis Yogyakarta, 1999
297 WOO i
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Akhyar Yusuf
"Masalah pokok yang dibahas dalam skripsi ini adalah: bagaimana pandangan para filsuf dan saintis Barat dan Mus_lim terhadap alam, manusia dan kebudayaan dengan penekanan pada perspektif Islam. Pembahasan atas tema dilakukan se_cara dialogis antara berbagai pandangan filsuf den saintis. Para filsuf alam di zaman Yunani kuno telah meletakkan dasar materialisme naif, yang kemudian memunculkan reaksi berupa aliran idealism.' Di zaman renaisans Galileo Galilei dengan penelitian empiris, merobohkan koemologi Aristoteles. Menurutnya kita hanya dapat berbicara benar tentang alam, kalau kita membatasi diri untuk mengamati ciri primer_nya saja. Doktrin tentang kualitas primer dan sekunder berdam_pak sangat luas pada pemikiran modern. Pandangan ini menyingkirkan peran sentralnya dalam skema alam semesta, la_lu alam dianggap sepenuhnya mekanis. Perkembangan filsafat Barat sejak awal kata Roger Garaudy telah memisahkan menu_sia dari dimensi transendensi (Tuhan), sehingga pamikiran terputus dari kehidupan, kata-kata dan benda kehilangan arti sebagai tanda-tanda (ayat) Tuhan. Konsep ini terumus da_lam perkembangan (kemajuan ) Barat. Dalam perspektif ini manusia adalah ukuran segalanya. Pandangan Islam terhadap alam adalah, alam merupakan hamparan wahyu Allah (Al-Qur'an of Creation) yang mempunyai sumber yang sama dengan kitab suci Al-Quran. Dengan demikian penelitian terhadap alam, semestinya dapat membawa kepada pengakuan adanya Pencipta alam yang transenden. Tauhid sebagai filsafat dasar, mengandung arti bahwa hanya ada sa_tu pencipta alam. Dalam tauhid ini terkandung ide persamaan hak manusia, persaudaraan dan persatuan makhluk. Mengakui dan menerima transendensi menurut Garau_dy berarti: pertama, mengakui ketergantungan manusia kepada Penciptanya, kepada Tuhan dan kemauanNya di be_lakang semua proyek manusia. Kedua, mengakui transen_densi berarti bahwa ada perbedaan Khalik dangan makhluk. Ketiga, mengakai keunggulan norma-norma mutlak yang tidak dapat diturunkan melalui akal budi manusia. Pengakuan akan transendensi Lai menurut Garaudy, merupakan tawaran yang diberikan Islam dalam menghadapi kemelut dan krisi budaya modern. Karene tak ada sains , tak ada politik yang dapat menyelamatken umat manusia dari kematian, jika mereka menjauhkan transendensi dari manusia, bila manusia menjauhkan diri dari Tuhan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1991
S15992
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, 1991
899.24 AJA
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Schimmel, Annemarie, 1922-2003
Jakarta: Pustaka Firdaus, 1986
297.27 SCH td
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Stevanus
"Teknologi adalah salah satu simbol keberhasilan manusia dalam eksistensinya di alam ini; dengan teknologi, manusia berhasil mengambil jarak, bahkan membedakan dirinya dari alam dan makhluk lainnya. Teknologi menjadi "alat" untuk menjelaskan keberadaan manusia sebagai makhluk yang menjelaskan realitas di alam ini. Oleh karena itu, teknologi tidak hanya digunakan sebagai alat pemuas kebutuhan manusia dan pengetahuan, akan tetapi lebih daripada itu, teknologi menjadikan manusia seperti "tuhan". Teknologi di abad ke-21 merupakan "jalan" agar manusia dapat menampilkan kekuatannya, yang seolah-olah kekuatan itu hanya bisa dibandingkan dengan kekuatan Tuhan yang umumnya digambarkan sebagai Sumber dari segala sesuatu atau Ada Yang Tertinggi. Itulah sebabnya, motif manusia dalam memperkembangkan teknologi di abad ke-21 ini adalah motif untuk menjadi seperti"tuhan".

Technology is one of the symbols of success in human existence in this nature; with technology, people have been successful in taking the distance, even to distinguish himself from nature and other beings. Technology become a "tool" to explain human existence as beings, which explains this reality on the nature. Therefore, technology is not only used as a tool of human needs satisfaction and knowledge, but more than that, technology makes the man as "god". Technology in the 21st century is a "way" to showing the human power. The power seems that it can only be compared with the power of God that is generally described as a Source of all things or It"s the Top. That is why, the motive in development of human technology is to be as "gods"."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2009
S16036
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>