Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 91050 dokumen yang sesuai dengan query
cover
M. Solihin
Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2005
297.5 SOL m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
"Ketika menulis bukunya yang terkenal, "Tasawuf Modern", Hamka sesungguhnya telah meletakan dasar-dasar sufisme baru di tanah air. Dalam buku ini terdapat alur pemikiran yang memberi penghargaan yang wajar kepada penghayatan esoteris Islam yang tetap dalam kendali ajaran-ajaran standar syariah dan menekankan perlunya perlibatan diri dalam masyarakat. Berbeda dengan "Sufisme Klasik" yang menganut faham isolatif (i'tizaliyah) yaitu menjauh dari masyarakat. Jadi, "Sufime modern" yang dianut Hamka menekankan pada perbaikan akhlak dan keterlibatan langsung pada masyarakat secara permanen. Karena itu, tegas Hamka, tasawuf diperlukan oleh masyarakat. Pemikiran tasawuf Hamka berbeda dengan faham tradisionalis. Ada pikiran dan gagasan baru dalam tasawuf yang dibaewa Hamka. Dalam faham Tasawufnya, Hamka tidak pernah memisahkan antara urusan dunia dan akhirat. Hamka termasuk ulama yang mengkritik keras faham tasawuf yang anti dunia dan cenderung menjauhkan diri dari persoalan yang dihadapi masyarakat. bentuk tasawuf pembaharuan Hamka yang ada dalam :Tasawuf Modern" berbeda dengan yang lain. Tasawuf Modern Hamka sebenarnya sama dengan Neo-Sufisme. Beliau perintis Neo-Sufisme di Indonesia"
JTW 1:2 (2012)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Ketika menulis bukunya yang terkenal, “Tasawuf Modern” Hamka sesungguhnya telah meletakkan dasar-dasar sufisme baru di tanah air. Dalam buku itu terdapat alur pemikiran yang memberi penghargaan yang wajar kepada penghayatan esoteris Islam yang tetap dalam kendali ajaran-ajaran standar syariah dan menekankan perlunya pelibatan diri dalam masyarakat. Berbeda dengan “Sufisme Klasik” yang menganut paham isolatif (i'tizaliyah) yang menjauh dari masyarakat. Jadi sufisme modern yang dianut Hamka menekankan pada perbaikan akhlak dan keterlibatan langsung pada masyarakat secara permanen. Karena itu, tegas Hamka, tasawuf diperlukan oleh masyarakat. Pemikiran tasawuf Hamka berbeda dengan paham tradisionalis. Dalam paham tasawufnya Hamka tidak memisahkan antara urusan dunia dan akhirat. Bentuk tasawuf pembaruan Hamka yang ada dalam “Tasawuf Modern” berbeda dengan yang lain. Tasawuf modern Hamka sebenarnya sama dengan Neo-Sufisme. Beliau perintis Neo-Sufisme di Indonesia."
JTW 1:2 (2012)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Nurwahidin
"Penelitian ini memusatkan perhatiannya pada corak pemikiran Tasawuf Hamka, yang tercermin dalam ketiga bukunya --Tasawuf Modern, Renungan Tasawuf dan Tasawuf Perkembangan dan Pemurniannya--, maka penelitian ini akan menampilkan pembaharuan pemikiran seorang tokoh, ulama besar yang banyak memberikan kontribusi dan andil yang cukup berarti dan relevan terhadap kemajuan ummat Islam Indonesia, yaitu Hamka. Hamka yang mama lengkapnya Haji Abdul Malik Abdul Karim Amrullah, ia dilahirkan di Sungai Batang Maninjau (Sumatera Barat), Ranah Minang, pada tanggal 17 Februari 1909 M bertepatan dengan tanggal 14 Huharram 1328 H.
Dari hasil penelitian ini diketahui bahwa Hamka bukanlah seorang ahli tasawuf dalam arti seorang Sufi yang telah mengalami perjalanan (pengalaman) rohani, namun ia dapat menerima dan mengamalkan tasawuf sebagai jalan untuk mendekatkan diri (taqarub) pada Tuhan, sepan jang ajaran-ajarannya mempunyai dasar dalam kitab suci al-Qur'an dan al-Hadis. Di samping itu ia telah melakukan beberapa h al penting dalam kontekstualisasi, rekonstruksi dan interpretasi terhadap al-Qur'an dan al-Hadis --khususnya dalam kajian tasawuf-- sehingga mudah dipahami dan diterima oleh masyarakat Indonesia dan masyarakat modern."
Depok: Lembaga Penelitian Universitas Indonesia, 1996
LP-Pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
cover
"Gerakan pemurnian tasawuf berakar kuat dalam ajaran Islam yang terdiri atas akidah, syari'ah dan akhlak. Gerakan itu dimulai semenjak ada indikasi pemisahan pengamalan tasawuf dari pengamalan fiqh. Kaum Muslim yang mengamalkan tasawuf disebut ahli batin [ahl al bathin] dan yang mengamalkan fiqh disebut ahli lahir [ahl al zhahir]. Imam Malik bin Anas berusaha untuk menyatukan pengetahuan akal ['ilm al aql] dan pengetahuan hati ['ilm al qalb]. Usaha ini terus berlanjut hingga berpuncak pada al Ghazali, yang berhasil memadukan dua orientasi keberagaman lewat karya Ihya' Ulum al Din. Sejak masa itu, dunia Islam mengenal Tasawuf Sunni, yaitu tasawuf yang didasarkan pada al Qur'an dan Sunnah. Di zaman modern, gerakan pemurnian itu dikenal sebagai Neo Sufisme, yaitu tasawuf yang bersifat tajdid; pembaharuan konsep dan amaliah kesufian dari unsur bid'ah, khurafat dan takhayul. Arsitek neo-sufisme, Ibn Taimiyyah menamakan pengalaman tasawuf dengan istilah pekerjaan hati ['amal al qulub], seperti mencintai Allah dan Rasul-Nya, tawakal kepada Allah, ikhlas, syukur, sabar, khawatir atas murka Allah (khauf), dan penuh harap atas rahmat-Nya (al-raja), sementara kaum sufi mengistilahkan sebagai maqam dan hal (al-maqam wa al-hal)."
JTW 1:1 (2012)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Nilai estetika keris dari aspek sejarah dan peranan tertentu. Walaupun keris adalah senjata untuk ditikam, tetapi bukan semua senjata tikam dapat disebut sebagai keris, atau benda yang menyerupai keris tetapi proses pembuatan dan bahan yang digunakan tidak sama dengan keris yang yang sebenarnya, karena keris adalah artifak budaya yang istimewa, maka mempunyai peranan tertentu. Makalah ini akan memperkatakan asal-usul keris dan peranan yang dimainkan dalam perkembangan sejarah Nusantara, khususnya di Jawa."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Dri Arbaningsih
Jakarta : Kompas, 2005
923.6 DRI k
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Hamzah Hamdani
Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka. Kementerian Pendidikan Malaysia, 1988
899.28 HAM p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Siswanto
Bulaksumur, Yogyakarta : Gadjah Mada University Press, 2016
930.1 SIS m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>