Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 161546 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Andry Arifin
"Penelitian ini fokus pada permasalahan dalam proses bisnis pembelian di industri jasa konstruksi yang disebabkan oleh harga barang dan/atau jasa tidak kompetitif, barang dan/atau jasa terlambat dibeli dan penawar potensial tidak ikut dalam proses pembelian yang berakar masalah pada proses pembelian yang tidak efektif dan efisien.
Metode yang dipakai dalam penelitian ini ada 2 yaitu Pena Aliran Amar
Fungsi (Cross Functional Flow Chart) untuk memetakan proses bisnis dan Metode Analisa Struktur Proses Bisnis untuk menganalisa hasil perbaikan proses bisnis pembelian tersebut.
Efisien dan Efektif merupakan parameter penilaian proses bisnis
tradisional, pengembangan yang dilakukan oleh Tjaden menghasilkan parameter statik yang dapat dipergunakan untuk mengukur hasil perbaikan proses bisnis. Parameter stalik tersebut adalah efisiensi siklus, tingkat kesederhanaan (Simplicity), tingkat integrasi (integration), dan tingkat fleksibilitas (flexibility).

This thesis focus in describing purchasing business process problems in
construction industry which is caused by not competitive price, procurement delay and potential bidder can not involve in purchasing process. All this problems are caused by in-effective and in-efficient purchasing business process in that industry.
Method which is used in this thesis can be divided in two stages, first by
using cross functional Ilow chart for mapping as-is purchasing business process and the second is using business process structural analysis to analyze the result of purchasing business process improvement.
Efficient and effective is the old parameter to analyze business process.
research by Tjaden has found static parameters which can be used to measure the result of business process improvement. These static parameters are cycles time efficiency. simplicity, integration and flexibility."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
T16134
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Averus Damciwar
"ABSTRAK
Pada umumnya perusahaan memulal usahanya sebagai bisnis tunggal dan melayani pasar tertentu. Sejalan dengan semakin berkembangnya perusahaan, maka semakin bertambah luas pasar yang dilayaninya. Selanjutnya perusahaan akan dihadapkan pada suatu strategi pengembangan usaha, yaitu strategi diversifikasi usaha. Hal ini biasanya dihadapi oleh perusahaan bila berada pada kondisi:
a. Perusahaan merasakan profit dan pertumbuhan perusahaan mulai menurun dikarenakan industri dimana perusahaan melakukan bisnis mulai memperlihatkan daya tarik yang menurun dan prospek yang kurang cerah.
b. Dalam rangka memperkuat keunggulan bersaing terhadap kompetitor.
c. Dalam rangka memperkecil resiko investasi, karena bila hanya melakukan
bisnis tunggal resiko investasi cukup besar.
Alternatif strategi diversifikasi usaha itu antara lain adalah melakukan integrasi vertikal (vertical integration), cliversifikasi berhubungan (related diversification) dan diversifikasi tak berhubungan (unrelated diversification). Pada integrasi vertikal perusahaan melakukan pengembangan usaha di sepanjang rantai nilai (value chain) dan bisnis yang dijalaninya saat ini, bisa ke arah hulu atau ke arah hilir. Pada related diversification perusahaan mefakukan pengembangan usaha ke bisnis yang masih berhubungan dengan bisnis yang dijalaninya saat ¡ni dan pada unrelated diversification pengembangan usaha dilakukan ke bisnis yang tidak berhubungan dengan bisnis yang ada. Masing-masing alternatif tersebut mempunyai kelebihan dan kekurangan yang bisa berbeda-beda bagi tiap perusahaan tergantung pada posusi dan kondisiperusahaan dalam persaingan di industririya. Oleh karena itu pemilhan strategi diversifikasi usaha yang paling tepat adalah yang dapat memperkuat keunggulan bersaing perusahaan tersebut.
PT. X adalah sebuah perusahaan yang menjadi market leader di industri jasa konstruksi. Perusahaan ini barn memulai diversifikasi usahanya di tahun 1990 dan saat ini memiliki 5 unit bisnis, yaitu jasa konstruksi, karya peralatan properti, realty dan beton ready mix. Unit bisnis jasa konstruksi merupakan core bisnis perusahaan. Strategi diversifikasi yang dipilih oleh PT. X adalah related diversification. Pilihan ¡ni dilatarbelakangi oleh usaha PT. X untuk memperkuat keunggulan bersaing dan mempertahankan diri sebagai market leader. Oleh karena ¡tu diversifikasi usaha ini diharapkan akan dapat memperkuat keunggulan bersaing perusahaan dan sekaligus juga menciptakan keunggulan bersaing bagi unit bisnis ¡tu sendiri.
Pada saat ini, setelah lebih kurang tujuh tahun PT. X melakukan diversifikasi usaha, terlihat bahwa kontnbusi unit-unit bisnis selain unit bisnis jasa konstruksi terhadap nilai penjualan dan laba perusahaan sangatlah kecil. Disamping itu kegiatan unit-unit bisnis tersebut dirasakan belumlah efisien, bahkan unit bisnis ready mix baru pada tahun 1996 ini bisa meraih taba. Permasalahan yang muncul adalah apakah diversifikasi usaha yang dilakukan PT. X tidak tepat atau tidak berhasil ? Apakah keunggulan bersaing yang diinginkan PT. X melalui diversifikasi usaha ¡tu dapat dicapai ? Apa langkah-langkah yang harus diambil oleh manajemen perusahaan selanjutnya? Sebagai sebuah perusahaan multibisnis tentu tidak mudah untuk mencari solusi bagi permasalahan ini. Sebuah analisa terhadap strategi diversifikasi usaha PT. X haruslah dilakukan terlebih dahulu, sebelum manajemen menentukan langkah-langkah selanjutnya.
Analísa terhadap strategi diversifikasi sebuah perusahaan multibisnis dimulai dengan melakukan identifikasi terhadap strategi yang dipakai perusahaan saat ini. Kemudian dilanjutkafl dengan menyusun matriks portfolio bisnis perusahaan untuk menunjukkafl karakter portfolio bisnis perusahaan. Langkah berikutnya adalah membuat perbandingan prospek jangka panjang tiap industri, kekuatan bersaing, kinerja dan prospek masa depan dan tiap unit bisnis yang ada pada perusahaan. Selanjutnya dilakukan evaluasi kompatibilitas tiap unit bisnis dengan strategi perusahaan dan kecocokan strategi yang ada antara unit bisnis. Tahap selanjutnya adaiah melakukan penyusunan ranking setiap unit bisnis berdasarkan pada prioritas untuk investasi modal baru. Dan setelah itu baru bisa ditentukan strategi baru untuk meningkatkan kinerja dari perusahaan secara keseluruhan.
Berdasarkan analisa terhadap strategi diversifikasi usaha PT. X, maka dapat disimpulkan bahwa diversifikasi usaha tersebut belumlah dapat dikatakan berhasil, karena masih belum baiknya kinerja unit-unit bisnis selain unit bisnis jasa konstruksi. Akan tetapi unit-unit bisnis tersebut masih berada dilingkungan industn yang cukup menarik dan kinerja masing-masing unit bisnis masìh berpeluang untuk dapat ditingkatkan. Secara umum strategi baru yang tepat untuk dilakukan PT. X adalah turnaround, yaitu dengan memfokuskan diri pada usaha untuk memperbaiki pengelolaan keuangan dan sumber daya manusia yang menyebabkan turunnya kinerja perusahaan.
Adapun temuan (finding) yang diperoleh dalam penelitian ini adalah pertarna, belum disadarinya bahwa tiap bisnis mempunyal karakteristik yang berlainan baik dalam hal permodalan jangka waktu pengembalian investasi dan juga dalam hal strategi bersaing. Hal ini mengakibatkan akan sangat berbedanya strategi manajemen yang harus diterapkan pada tiap-tiap unit bisnis. Tampaknya hal ini kurang diperhatikan oleh PT. X pada waktu memulai diversifikasi usahanya. Kedua, belum tegasnya komitmen perusahaan untuk melakukan diversifikasi usaha, sehingga budaya kerja perusahaan masih terpaku pada kegiatan bisnis jasa konstruksi, sedangkan unit bisnis lainnya hanya sebagai kegiatan penunjang saja. Kondisi ini mengakibatkan rendahnya motivasi perusahaan untuk menciptakan keunggulan bersaing bagi unit-unit bisnis ¡tu. Sedangkan yang ketiga adalah bentuk struktur organisasi perusahaan yang dipakai pada saat ini juga kurang menunjang, karena belumlah dapat menangani seluruh kegiatan operasional sebuah perusahaan multibisnis.
Beberapa hal yang direkomendasikan bagi PT. X adalah pertama, agar manajemen mempertegas komitmen perusahaan untuk melakukan diversifikasi usaha, sehingga setiap unit bisnis dapat diperlakukan dan dikembangkan sebagai uñit bisnis yang mempunyai keunggulan bersaing dan bukan sekedar sebagai penunjang kegiatan unit bisnis lainnya. Kedua, agar struktur organisasi perusahaan dirubah menjadi berbentuk divisional, karena dianggap lebih bisa mengakomodir kegiatan perusahaan multibisnis. Ketiga, untuk jangka waktu dekat ini, disarankan agar PT. X tidak melakukan ekspansi usaha ke bisnis barn. Konsentrasi strategi PT. X sebaiknya diarahkan kepada pembenahan intern dan melakukan konsolidasi perusahaan."
1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1993
S18239
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Winda Utamy Septianingrum
"PT. X merupakan salah satu Perusahaan yang bergerak di bidang konstruksi. 32 % kecelakaan kerja yang ada di Indonesia terjadi di sektor konstruksi. Pekerjaan diketinggian merupakan salah satu pekerjaan yang memiliki risiko kecelakaan yang besar. Oleh karena itu penelitian ini dilakukan pada proses pemasangan ring kolom dan bekisting yang dilakukan diketinggian.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat risiko keselamatan kerja pada proses pemasangan ring kolom dan pemasangan bekisting di ketinggian dengan mengacu pada metode analisis risiko semikuantitatif AS/NZS 4360:2004. Desain penelitian yang dilakukan adalah observasional dengan pendekatan cross-sectional. Pengumpulan data didapatkan dari hasil observasi dan wawancara.
Dari hasil penelitian diketahui risiko keselamatan kerja tertinggi pada proses pemasangan ring kolom dan bekisting adalah terjatuh. Sedangkan risiko yang lain antara lain tergores, terpeleset, terbentur, kejatuhan material. Pengendalian yang telah dilakukan antara lain, penyediaan APD, dan penyediaan platform khusus.

PT.X is one of the companies which operate in the construction sector. 32% of work accidents in Indonesia occurred in the construction sector. Work at a high place is one of the works that has a great risk of accidents. Therefore, this research is done on the process of setting up the ring column and bekisting in the high place.
This research purpose to know the level of safety risk in the process of setting up the ring column and bekisting that refers to semi quantitative AS/NZS 4360:2004 of the risk analysis method. The design of research was observational that approach with cross-sectional. The data accumulation obtained from observation research and interviews.
From the result of research, we know that the high risks of safety in process of setting up the ring column and bekisting in high place is fallen. Whereas the other risk was scratch, slip, collide, and fall by the material. The existing control that have done is giving personal protective equipment and giving special platform.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Donny Aribowo
"Skripsi ini membahas tentang beberapa permasalahan terkait pengenaan pajak terhadap konstruksi EPC dengan tidak adanya peraturan khusus yang mengatur. Penelitian ini berfokus pada tiga pokok permasalahan, yakni: dasar pengenaan pajak, permasalahan pengenaan pajak terhadap konstruksi EPC, dan kredit pajak. Penelitian ini bermetodekan yuridis-normatif yang metode pengambilan data berfokus pada studi literatur dan wawancara narasumber. Hasil penelitian berkesimpulan bahwa diperlukan peraturan khusus yang mengatur pengenaan pajak konstruksi EPC agar tidak terjadi dualisme di lapangan.

This thesis discusses several issues related to the taxation of the EPC construction in the absence of specific legislation governing. This study focuses on three main issues, namely: the tax base, issues the taxation of EPC construction, and tax credits. This study focus on juridical-normative. The data retrieval methods focus on the study of literature and informant interviews. The results concluded that the required special rules governing the taxation of EPC construction to avoid dualism in the field."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2013
S44587
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Roni Kurniawan
"Pesatnya perkembangan dunia konstruksi di Indonesia tidak diiringi oleh peningkatan kualitas dan kinerja perusahaan jasa konstruksi domestik sehingga tidak memiliki daya saing yang tangguh dengan perusahaan asing dalam menghadapi era globalisasi. Banyak faktor yang mempengaruhi kualitas dan kinerja perusahaan jasa konstruksi di dalam usahanya untuk tetap diakui oleh perusahaan sejenis baik di pasar dornesik maupun internasional. Salah satu faktor yang sangat berperan adalah faktor internal perusahaan yang memiliki dampak terhadap kinerja dan kualitas perusahaan, sehingga dapat mencapai kondisi ideal bagi sebuah perusahaan yaitu menjadi perusahaan yang mampu untuk bertahan (sustainable), memiliki keuntungan (profitable), tumbuh (growth) dan berdaya saing (competitive).
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisa pengaruh faktor internal perusahaan terhadap kinerja pertumbuhan (growth) pada perusahaan jasa konstruksi di indonesia. Dengan analisa statistik SPSS 12 diketahui faktor-faktor dari internal perusahaan yang mempengaruhi kinerja growth perusahaan jasa konstruksi. Dengan simulasi Montecarlo diketahui batasan wilayah kesuksesan kinerja growth perusahaan jasa konstruksi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja growth perusahaan jasa konstruksi dapat ditingkatkan dengan identifikasi dan pengelolaan pada permasalahan faktor-faktor internal didalam perusahaan terutama faktor manajemen, sumber daya manusia, dan keuangan yang ternyata memiliki pengaruh paling signifikan.

Enlargement of construction industry in Indonesia not significant with the quality of performance growth of domestic company. This condition unfortunately for the domestic company to competition, especially with the foreign company to face of the globalization trend. Many factor influences qualify and performance of construction company in the way to survive and recognized. One factor that very important is the internal factor. This factor will impact directly to the performance indicator for the company growth to achieve the ideal company performed. The perfect condition for the company are to be a sustainable, profitable, growth and competitive company.
This research is to find out how far is the influences of internal factors to the performance indicator of growth Construction Company in Indonesia. Method of Analyzed using the statistical analysis & simulation, which used programming software of SPSS 12 and Montecarlo. Finally, output from SPSS 12 showed the factors that influence of growth performance indicator and the success area of growth indicator by Montecarlo simulation.
The result of research showed the performance of growth indicator in the construction company can be increased by the identification & managed the significant problem of internal factors in the company especially for the management, Human resources, and finance factors.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
T16091
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Era Islami
"Construction industry is one of the most important sectors in Indonesia. Nowadays, this sector still gets several problems that require improvement to achieve sustainability in globalization world. To fix internal factor deviation is a required initial step, because the internal factor is formed from company itself and could be controlled by company organization, such as management, human resources, financial and machine. The better approach to increase the performance in Construction Company is to identify and analyze the influence of internal factors to sustainability. Company sustainability is one of important indicators for company success.
The objective of this research is to identify internal factors, which could influence the performance of company sustainability. From field survey or questionnaire distribution and statistics analysis, to be found the most important internal factor in successful of sustainability. This research shows that the management and human resources factors are the important internal factor in sustainability. Therefore, good controlling in the internal factors will increase company successful in sustainability."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
T16079
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eva Sari
"Persaingan dalam globalisasi dan perdagangan bebas menuntut perusahaan jasa konstruksi di Indonesia untuk terus bertahan, meningkatkan keuntungan, bertumbuh dan juga memiliki kemampuan untuk bersaing. Hal ini tentu saja tidak mudah karena terdapat tiga faktor permasalahan yang mempengaruhi kesuksesan perusahaan jasa konstruksi yaitu faktor Internal, Eksternal dan market forces. Mencari faktor-faktor apa saja yang terdapat dalam market forces baik internal dan eksternal perusahaan yang menghambat pertumbuhan/growth perusahaan jasa konstruksi di Indonesia dan juga seberapa besarr pengaruh dan peluang permasalahan tersebut terhadap growth. Dari pencarian fakta tersebut dapat menjawab suatu dugaan sementara bahwa permasalahan internal dan eksternal market forces dalam perusahaan akan menurunkan pertumbuhan/growth perusahaan jasa konstruksi. Pembuktian dilakukan melalui survai dan wawancara yang kemudian dilakukan analisis dengan menggunakan analisis statistik, non statistik, korelasi, regresi, faktor, variabel penentu, uji model, validasi dan simulasi. Bila teridentifikasi permasalahan faktor market forces yang paling signifikan terhadap pertumbuhan akan dapat memberikan kontribusi bagi perusahaan jasa konstruksi (kontraktor) di Indonesia mengalami peningkatan kinerja melalui perubahan terhadap manajemen strategisnya untuk pengembangan yang lebih lanjut.

The competitiveness in globalization and free world trade pushed to construction companies in Indonesia continually endeavor to have sustainability, profitability, growth and competitive ability. Absolutely to make it all is not easy to do, because there were three problem factors that have massive influences to company's success performance, those are Internal, External and Market Forces factors. Finding out what kind of factors of Market Forms which are internal and external inside that make the growth not increasing and also how big the influence and probability of obstacles to growing up. Those facts could communicate the hypothesis that the internal and external obstacles of market forces in company will decrease the growth of Construction Company. To seek the answer of hypothesis by surveying and interviewing and used to analyze by using statistic analysis, non-statistic analysis, correlation, regression, factor analysis, model tests, validation and simulation. If the significant obstacles to grow can be identified, could propose contribution for Construction Company in Indonesia to increase the success performance by strategic management changing for sustainable development in the future."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
T16087
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lutfi
"Faktor eksternal perusahaan merupakan salah satu faktor yang sangat penting terhadap kesuksesan perusahaan. Pengaruh faktor eksternal terhadap kesuksesan suatu perusahaan khususnya perusahaan jasa konstruksi didominasi oleh ekonomi makro, politik hukum dan regulasi, sosio/kultural, teknologi dan inovasi, lingkungan, segmen global, lingkungan industri dan pesaing. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisa pengaruh yang terjadi pada faktor eksternal perusahaan jasa konstruksi yang menyebabkan menurunnya sustainability perusahaan. Penelitian ini menggunakan analisis statistik untuk dapat mengetahui faktor eksternal yang mempengaruhi sustainability penusahaan dan analisis simulasi Monte Carlo untuk mengetahui probabilitas variabel penentu. Dari hasil pengolahan data didapat kekuatan tawar-menawar pembeli dan ancaman dan peserta bisnis baru merupakan faktor eksternal yang paling dominan terhadap peningkatan sustainability perusahaan.

The company external factor is one of the most important factors to the success of a company, especially the construction service company, is dominated by the macro economic, regulation, sosio/cultural, technology and innovation, environment, global segment, competitive environment. Identifying and analyzing the influence that happen in the construction service company external factor which cause descend of a company sustainability is the right approach to increase the effort of the construction service company. This research use statistic analysis in order to know the external factor which influence the company sustainability and montecarlo stimulation analysis in order to know the determine variable probability. From the data manufacture research we can see that there are bargaining position of buyer and threat from new participant in construction business which or the most dominant external factor of the company sustainability increase."
Depok: Universitas Indonesia, 2006
T16080
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Endri Sulistiyono
"ABSTRAK
Dalam konstruksi jalan raya, tanah dasar yang berupa tanah ekspansif yang berpotensial untuk mengembang (swelling) dan menyusut (shrinkage) perlu dilakukan proses stabilisasi. Stabilisasi menghasilkan proses peningkatan kekuatan antara material stabilitator dengan tanah. Proses ini membutuhkan rentan waktu evolusi hingga mencapai nilai CBR dan nilai kekakuan maksimum, sehingga dapat memperoleh hubungan antara nilai kekakuan dengan nilai CBR.
Proses pengujian meliputi uji swelling, CBR laboratorium unsoaked dan soaked, didapatkan % optimum semen terhadap campuran adalah 5% semen. Pengujian nilai kekakuan dengan Geogauge, serta CBR lapangan terhadap lempung ekspansif + 5 % semen dengan masa pemeraman 1 hari, 4 hari, 7 hari, dan 14 hari. Untuk mengetahui hubungan nilai kekakuan dengan nilai CBR dilakukan analisis dengan mencari persamaan antara kedua nilai tersebut.
Masa pemeraman efektif terjadi pada hari ke empat. Hasil grafik hubungan nilai kekakuan dan CBR lapangan dibandingkan kembali dengan penelitianpenelitian sebelumnya sehingga menghasilkan persamaan baru yaitu 0.2686(KG)2 + 0.6099(KG) ? 5.75, dengan KG adalah nilai kekakuan dan nilai R² = 0.9516.

ABSTRACT
In a highway construction, base soil consists of expansive soil that has a potential to swell and shrink needs to be stabilized. Stabilization produce power increasing process between soil and the stabilitator material. This process requires vulnerable time evolution until it reaches the CBR value and the value of maximum stiffness, until obtain the relationship between the stiffness with the CBR.
The testing process involves the swelling, the CBR Unsoaked Laboratorium Test and Soaked Test that obtaines the optimum percentage of cement with the mixed of 5%. Stiffness value test with Geogauge and field CBR to the expansive clay of 5% cement with days of saving of 1,4, 7, and 14 days. To measure the relationship between the stiffness value and CBR between both value can be done by doing analysis to search a new equation which obtained by stiffness graph with the field CBR.
Effective ripening period occurred on the fourth day. Graph the results of stiffness value and field CBR compared back to the previous studies so as to produce a new equation, that is 0.2686 (KG)2 + 0.6099 (KG) - 5.75, with (KG) is the stiffness value and the value of R ² = 0.9516."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S888
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>