Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 89593 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Adhi Djuanda
Depok: Universitas Indonesia, 1969
D113
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Oemijati
1956
D239
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Suria Djuanda
"Gonorrhoea merupakan penyakit kelamin yang masih banyak terdapat dan merupakan salah satu jenis penyakit yang sukar diberantas dibagian dunia manapun. Walaupun tidak memberi akibat seluas syphilis, gonorrhoea setiap tahun menyerang beribu-ribu penderita baru. Dengan demikian penyakit ini bukan hanya merupakan satu masalah medik, tetapi juga satu masalah sosio-ekonomik.
Sebagai salah satu negara yang sedang berkembang kita tidak boleh ketinggalan mengadakan penelitian dalam bidang penyakit kelamin. Langkah pertama telah dimulai dengan mendirikan Lembaga Pusat Penyelidikan dan Pemberantasan Penyakit Kelamin (sekarang Lembaga Kesehatan Nasional) di Surabaya pada tahun 1951. Penyelidikan dalam tesis ini dimaksudkan sebagai satu sumbangan dalam bidang yang disebut diatas.
Maka tujuan tesis ini ialah mengumpulkan keterangan-keterangan mengenai penyakit gonorrhoea :
1. menilai korelasi antara pendapat klinik pada satu pihak dan hasil pemeriksaan laborarorium pada pihak lain. Untuk tujuan ini dicari terlebih dulu cara pembiakan Neisseria gonorrhoea yang dapat dipercayai;
2. meninjau kepekaan Neisseria gonorrhoea yang diasingkan terhadap beberapa macam chemotherapeuricum;
3. mempelajari khasiat penicillin pada penderita gonorrhoea,
4. mencari berapa banyak orang yang menderita gonorrhoea mempunyai percobaan serologi positif terhadap syphilis; kemudian mencari apakah ada sesuatu hubungan antara gonorrhoea dan hasil percobaan tersebut;
5. mengumpulkan berbagai keterangan sosial (social data) mengenai para penderita gonorrhoea dan mengenai wanita tuna-susila."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 1968
D112
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Tujuan tulisan ini adalah merupakan salah satu penulisn terhadap suatu bangsa di Indonesia yang sudah bereda jauh dari daerah asalnya. Akan tetapi dalam beberapa aktivitas-aktivitas kehidupan yang tertentu dalam kenataan masih mewujudkan kelakuan-kelakuan yang berdasarkan adat istiadat daerah asalnya. Kami melihat pada masyarakat Gorontalo yang berada di daerah Rawa Badak, dalam hak upacara-upacara sunatan, perjkawinan, masa haid, hingga sampai saat ini mereka masih mewujudkan cara-cara sebagaimana di daerah asalnya"
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1970
S12784
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maulud Tumenggung Sis
"Napulus Wongken Weru didirikan oleh orang-orang Minahasa yang berdiam disekitar wilyah Tanjung Priok pada tanggal 11 Okteber 1954. Napulus adalah suatu perkumpulan yang memberikan bantuan meteri dan materi kepada anggota-anggotanya sesuai dengn kebutuhan. Jang menjadi anggota ialah orang-orang Minahasa yang berumur 18 tahun keatas dan sudah mepunyai matya pencaharian.."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1970
S12787
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tho Kian Heng
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1963
S16327
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Patricsia
"Latar belakang: Proporsi lansia diperkirakan akan terus meningkat. Salah satu masalah utama pada kesehatan kulit lansia adalah xerosis cutis atau kekeringan kulit. Tata laksana xerosis cutis yang tidak adekuat dapat menimbulkan komplikasi dan menurunkan kualitas hidup lansia. Pelembap merupakan tata laksana utama xerosis cutis. Jarak waktu pemakaian ulang yang tepat berbagai jenis pelembap perlu diketahui dasar ilmiahnya.
Tujuan: Mengetahui status hidrasi dan sawar kulit setelah aplikasi tunggal vaselin album, lanolin 7,5% dalam vaselin album, krim urea 10%, dan krim pelembap yang mengandung seramid pada lansia dengan xerosis cutis.
Metode: Sebuah penelitian dengan pre dan post-experimental design, tersamar ganda pada lansia dengan xerosis cutis. Jumlah SP adalah 15 orang dan pemilihan SP dilakukan secara berurutan (consecutive sampling). Satu SP mendapat empat perlakuan, dua pelembap dioleskan di tungkai bawah kanan dan dua pelembap di tungkai bawah kiri. Penentuan lokasi pengolesan pelembap menggunakan metode randomisasi sederhana. Penilaian status hidrasi dan sawar kulit dinilai menggunakan skor SRRC sebelum dan 12 jam setelah pengolesan pelembap, sedangkan nilai SCap dan TEWL diperiksa setiap 3 jam selama 12 jam.
Hasil: Terdapat penurunan skor SRRC yang bermakna 12 jam setelah pengolesan keempat jenis pelembap (p<0,001). Peningkatan tertinggi nilai SCap pada 3 jam setelah pengolesan vaselin album sebesar 12 AU (p<0,001) dan lanolin 7,5% dalam vaselin album sebesar 13,96 AU (p<0,001). Peningkatan tertinggi nilai SCap pada 6 jam setelah pengolesan krim urea 10% sebesar 14,43 AU (p<0,001) dan krim yang mengandung seramid sebesar 7,57 AU (p=0,002). Terdapat peningkatan nilai SCap yang bermakna sejak pada 3-12 jam pada seluruh kelompok pelembap. Penurunan bermakna nilai TEWL hanya pada 3 jam setelah pengolesan krim urea 10% sebesar 1,44 g/h/m2 (p=0,006).
Kesimpulan: Terdapat perbaikan skor SRRC yang bermakna pada seluruh kelompok pelembap. Terdapat perbaikan nilai SCap yang bermakna sejak 3-12 jam setelah pengolesan keempat jenis pelembap. Penurunan bermakna nilai TEWL hanya terdapat pada 3 jam setelah pengolesan krim urea 10%. Berdasarkan hasil penelitian ini, jarak waktu ideal pemakaian ulang vaselin album dan lanolin 7,5% dalam vaselin album adalah setiap 3 jam, sedangkan jarak waktu ideal pemakaian ulang krim urea 10% dan krim yang mengandung seramid adalah setiap 6 jam. Dengan mempertimbangkan biaya dan efektivitas pelembap dalam meningkatkan hidrasi kulit, pengulangan pemakaian pelembap masih dapat dilakukan setiap 12 jam.

Background: The proportion of elderly is expected to increase continuously. One of the main problems in elderly skin health is xerosis cutis. Inadequate management of xerosis cutis in the elderly can cause complications and reduce the quality of life. Moisturizers is the main management of xerosis cutis. The evidences base of the interval reapplication time in various types of moisturizers need to be known.
Objectives: To determine the hydration and skin barrier status after a single application of vaseline albumin, lanolin 7.5% in vaseline album, urea 10% cream, and ceramide cream in elderly with xerosis cutis.
Methods: This was a study with a pre and post-experimental design, double-blinded. A total of 15 elderly subjects with xerosis cutis were choosen with consecutive sampling. Every subject received four treatments, two moisturizers on the right leg and two moisturizers on the left leg. The location of moisturizers application was determined by using a simple randomization method. Assessment of hydration and skin barrier status was assessed using the SRRC score before and 12 hours after application, while the SCap and TEWL value were examined every 3 hours for 12 hours.
Results: There was a significant decrease in SRRC scores 12 hours after application of all types moisturizers (p<0.001). The highest increase in SCap at 3 hours after the application of vaseline album was 12 AU (p<0.001) and lanolin 7.5% in vaseline album was 13.96 AU (p<0.001). The highest increase in SCap at 6 hours after the application of urea 10% cream was 14.43 AU (p<0.001) and ceramide cream was 7.57 AU (p=0.002). There was a significant increase of SCap from 3 to 12 hours in all four types moisturizers. The significant decrease in TEWL only at three hours after the use of urea 10% cream was 1.44 g/h/m2 (p=0.006).
Conclusion: There was a significant decrease in SRRC scores in all four types of moisturizers. There was a significant increase in the value of SCap from 3 to 12 hours after application of all moisturizers. The significant decrease in TEWL was only 3 hours after application of urea 10% cream. Based on the results, the ideal reapplication time of vaseline album and lanolin 7.5% in vaseline album is every 3 hours, while for urea 10% cream and ceramide cream is every 6 hours. Considering the cost and effectiveness of moisturizers in hydrating the skin, reapplication of moisturizers every 12 hours still would be effective.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2020
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Suweti Ramuny
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1966
S16295
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hernoto
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1964
S16301
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Aldio
"ABSTRAK
Tulisan ini membahas mengenai aksi kelompok pemuda di asrama mahasiswa Djakarta Ika-Daigaku yang dikenal dengan sebutan Pemuda Prapatan 10. Aksi mahasiswa Djakarta Ika-Daigaku yang berpusat di Asrama Prapatan 10 memperlihatkan usaha mereka dalam menantang Jepang untuk dapat mencapai Kemerdekaan bangsa Indonesia. Metode yang digunakan dalam penulisan ini menggunakan metode sejarah yang terdiri dari heuristik, kritik, interpretasi dan historiografi. Untuk hasil yang dicapai dari tulisan ini menunjukkan sikap mahasiwa dalam menentang Jepang dan aksi Pemuda Prapatan 10 mencapai kemerdekaan yang selalu melakukan diskusi dan rapat untuk menentukan tindakan selanjutnya karena hal ini yang nanti akan membedakan cara berjuang tiap kelompok pemuda di masa sekitar Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.

ABSTRACT
This paper discusses the action of youth groups in Djakarta Ika Daigaku student dormitories known as Pemuda Prapatan 10. Djakarta Ika Daigaku student action centered at Prapatan 10 Dormitory shows their efforts in challenging Japan to achieve Indonesian Independence. The method used in this paper uses historical methods consisting of heuristics, criticism, interpretation and historiography. For the results achieved from this paper shows the attitude of students in opposing Japan and Youth Prapatan 10 action to achieve independence that always hold discussions and meetings to determine the next action as this will later distinguish the way of each youth group struggle in the period around the Proclamation of Indonesian."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>