Ditemukan 54712 dokumen yang sesuai dengan query
"Dalam penelitian kuantittif,teori sangat menentukan arah penemuan kebenaran penelitian ,karena teori berfungsi sebagai sumber hipotesis dan panduan dalam pengumpulan data....."
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
"Dalam makalah ini dibentangkan bagaimana Teori Kenisbian Einstein dijiwai bahasa dan sisitem nilai bangsa Jerman. Demikian juga dg pengkritik awal teori ini, whitehead dan Iqbal yang dijiwai bahasa dan sistem nilai bangsa ibunda mereka masing-masing, Inggeris-Kristian dan Urdu-Islam. Selanjutnya dibuktikan kajian etimologi bahasa Melayu tentang masa sudah boleh digunakan untuk mengkritik eori Kenisbian ini secara membinanya dan sekaligus menunjukkan potensi baru memperbaiki teori Kenisbian Barat ini kepada teori yang lebih akrab dengan jiwa Melayu dan tentunya diharapkan dapat menjadi alternatif kepada Teori Kenisbian yg ada kini itu."
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Muslichah Syukri
"Skripsi ini mengemukakan sebuah tema tentang teori evolusi khususnya mengenai teori evolusi menurut pandangan Teilhard de Chardin. Teori evolusi pada umumnya mengemukakan pandangan bahwa seluruh alam semesta dengan isinya termasuk didalamnya manusia, merupakan hasil perkembangan berangsur-angsur dari bentuk/benda yang sederhana menuju bentuk/benda yang makin komplek dan sempurna. Dengan demikian uraian tentang evolusi adalah uraian tentang hidup itu sendiri yang lebih mendalam, yang mencoba meninjau asal usul dan tujuan, menjejaki masa lampau, masa kini dan masa depan alam semesta dengan seluruh kehidupan yang ada didalamnya. Kenyataan menunjukkan bahwa pada abad ini perhatian dan minat terhadap evolusi meningkat dari tahun ke tahun sesuai dengan arus evolusi yang selalu bergerak maju. Teori evolusi menjadi menarik untuk diamati kalau kita melihat penilaian yang umum berlaku yang melatar belakangi munculnya serta reaksi yang timbul sesudah teori evolusi dekemukakan..."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1981
S16171
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Pakpahan, Sahat
Jakarta: Erlangga, 1994
629.8 PAK k
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Febrianisa Mutiara
"Retorika adalah suatu kajian yang membahas pidato sebagai suatu kesatuan linguistik yang melibatkan konteks tempat dibacakannya pidato tersebut, konteks audiens dari pendengar pidato tersebut, dan konteks tujuan yang diinginkan dari pembacaan pidato tersebut (Lauren, 1981). Retorika telah menjadi kajian penting dalam perpolitikan sejak jaman peradaban Yunani sebagai bentuk kekuasaan pengejawantahan kekuasaan dengan mengandalkan kemampuan orator untuk berbicara di depan umum dan logika argumentasi (Van Dijk, 1997). Retorika pidato ini menujukkan upaya pemerolehan kekuasaan dari seseorang kepada orang lain baik secara tersurat maupun tersirat. Dengan demikian, pidato harus dipahami secara utuh sehingga diketahui kepentingan yang disampaikan oleh pidato tersebut. Seringkali pendengarnya terlalu terpukau dengan pidato tersebut sampai tidak tahu bahwa Ia sedang diperalat secara langsung maupun tidak langsung. Dalam budaya pendidikan Barat, retorika menjadi sebuah kajian penting yang dipelajari selama berabad-abad sejak jaman Yunani kuno (Herrick, 2001:31) Masa awal berkembangnya pendidikan retorika di tengah masyarakat Yunani kuno diperkirakan dimulai pada abad ke-5 S.M. Sejarawan Richard Leo Enos mengungkapkan indikasi penerapannya di tulisan-tulisan Homer di abad ke-9 S.M. Secara umum, Enos melihat bahwa retorika dalam karya-karya Homer difungsikan melalui tiga aspek yaitu heuristik, eristik, dan protreptik (Ibid.). Heuristik dari retorika adalah bahasa difungsikan sebagai alat untuk mengungkap kesadaran atas suatu makna tertentu, sedangkan eristik menunjukkan bahwa bahasa dalam retorika memiliki kekuatan tertentu. Protreptik kemudian memfungsikan bahasa dengan kekuatan yang dimilikinya untuk mengarahkan orang lain sesuai kehendak pembicara. Ketiga hal inilah yang membedakan retorika dengan penggunaan bahasa sehari-hari. Tidak sekedar berkomunikasi dan ..."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2010
S14024
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Awang, Hashim
Kuala Lumpur Dewan Bahasa dan Pustaka 1988
801.95 A 461 k
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Atmazaki
Padang Angkasa Raya 1990
801 A 413 i
Buku Teks Universitas Indonesia Library
"ABSTRAK Untuk sembarang grup abelian A, sebuah graf G = (V,E) dikatakan AMagic jika terdapat sebuah pelabelan l: E(G) A {0}, sedemikian sehingga pelabelan himpunan vertex yang berkenaan l+(v) : V(G) A didefinisikan dengan: l+(v) = l(uv), uv E(G) adalah sebuah pemetaan konstan. Tugas akhir ini akan lebih spesifik membahas dan menyelidiki beberapa graf yang V4 magic, dimana V4 atau grup Klein-four merupakan sebuah grup abelian hasil direct sum antara 2, dengan 2. ( 2 2) Kata Kunci : Graf, teori grup, pelabelan, pelabelan magic, graf magic, grup Klein-four, V4 magic, viii+39 hal Daftar Pustaka: (2000 - 2005)"
Universitas Indonesia, 2006
S27653
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Shipman, James T.
Lexington, MA: D.C. Heath, 1990
530.1 S 169 i
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Koltun, Daniel S.
New York John Wiley & Sons 1988,
530.12 K 312 q
Buku Teks Universitas Indonesia Library