Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 194856 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Miftahulhaq
"Tesis ini merupakan hasil penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif pada pelaksanaan program Qoryah Thayyibah (selanjutnya disingkat QT) di pedukuhan Mertosanan Wetan, desa Potorono, kecamatan Banguntapan, kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Program sesuai dengan makna kata qoryah thayyibah adalah berupaya mewujudkan sebuah perkampungan/desa yang baik. Secara umum program ini bertujuan untuk mewujudkan kehidupan masyarakat yang lebih sejahtera dan mandiri dengan menekankan aspek agama sebagai inti dari seluruh pelaksanaan kegiatan. Aspek agama/spiritual ini diharapkan dapat menjadi penyemangat masyarakat dalam mengembangkan potensi diri dan meningkatkan kesejahteraan hidup yang lebih baik.
Program QT ini merupakan program yang digagas dan dilaksanakan oleh Pimpinan Pusat Aisyiyah sejak tahun 1985. Sebagai organisasi wanita yang bernaung dalam persyarikatan Muhammadiyah, Aisyiyah mencoba memiliki model dakwah yang dikembangkannya dalam rangka mencapai tujuan organisasi. Pelaksanaan program QT ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam kegiatan dakwah tersebut, sehingga dalam pelaksanaannya program QT mencoba mengintegrasikan berbagai model dakwah yang ada, dengan lebih menekankan pada model dakwah jama'ah. Model jama?ah merupakan model dakwah yang berbasis pada penguatan kelompok mayarakat dengan semangat ketetanggaan.
Program QT ini memiliki 6 (enam) aspek yang menjadi karakteristik program. Ke enam karakteristik tersebut adalah aspek agama, aspek ekonomi, aspek pendidikan, aspek kesehatan, aspek sosial kemasyarakatan dan aspek keluarga sakinah. Ke enam aspek ini merupakan kesatuan yang integratif yang tak terpisahkan dengan melandaskannya pada nilai-nilai ajaran Islam yang difahami oleh Muhammadiyah. Ke enam aspek tersebut selanjutnya diimplementasikan melalui kriteria program yang terkelompok ke dalam tiga bagian, yaitu sektoral, pelayanan masyarakat, dan pengembangan lokalitas.
Sebagaimana program pengembangan rnasyarakat lainnya program QT juga memiliki tahapan pelaksanaan program. Pentahapan yang dilaksanakannya masih cukup sederhana berupa tahap persiapan dilakukan dengan penyiapan lapangan dan penyiapan petugas dengan terlebih dahulu menentukan inti jama?ah dan mengkelompokkan masyarakat ke dalam beberapa kelompok yang berbasis ketetanggaan. Setelah itu melakukan identifikasi masalah dan melakukan penentuan program yang akan dilakukan sesuai kebutuhan masyarakat, dengan terlebih dahulu menentukan program tahunan dan bulanan. Tahapan selanjutnya adalah tahap pelaksanaan program atau kegiatan, kemudian tahapan terakhir adalah tahapan evaluasi.
Pelaksanaan program QT di pedukuhan Mertosanan Wetan Bantul ini merupakan program pilot proyek PP Aisyiyah Bagian Tabligh yang diharapkan dapat diduplikasikan oleh pimpinan Aisyiyah di berbagai wilayah lain di Indonesia. Beberapa program yang dilakukan dalam program QT di pedukuhan Mertosanan Wetan adalah program bentengisasi, pembuatan MCK, pengoptimalan penyelenggaran berbagai kegiatan pengajian sebagai upaya meningkatkan kualitas spiritualitas masyarakat, penyelenggaran pos yandu, penyelenggaraan dana sehat, pemberian modal usaha, penyediaan konsultasi keluarga sakinah, pendirian Taman Pendidikan Al-Qur?an (TPA), pendirian Lembaga Keuangan Mikro Primer (LKMP) sebagai lembaga simpan pinjam, dan lain sebagainya. Berdasar pengamatan yang dilakukan, ditemukan bahwa dari proses perencanaan, penentuan, dan pelaksanaan program atau kegiatan tersebut masih bersifat langsung (direct services) di mana pengurus pelaksana QT lebih dominan dalam setiap proses tahapan tersebut. Sedangkan masyarakat hanya terlibat pada saat pelaksanaan program atau kegiatan. Sehingga kreatifitas masyarakat dari setiap program atau kegiatan tidak terlalu terlihat dan cenderung hanya meneruskan kegiatan yang ada sebelumnya. Program yang dilaksanakan pun belum menjangkau seluruh anggota masyarakat yang ada di wilayah pedukuhan tersebut.
Meskipun demikian pelaksanaan program QT di pedukuhan Mertosanan Wetan ini telah memberikan dampak positif bagi pengembangan masyarakat pedukuhan. Di antara dampak yang dirasakan adalah semakin indah lingkungan kampung, semangat keagamaan yang meningkatkan, adanya peningkatan dalam aspek ekonomi keluarga, serta semakin terorganisirnya kegiatan keagamaan yang ada di wilayah pedukuhan tersebut."
Depok: Universitas Indonesia, 2005
T22603
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Marselino Djeer
"ABSTRAK
Tesis ini menggambarkan hasil penelitian evaluasi terhadap program peningkatan kesejahteraan keluarga yang dilakukan oleh Wahana Visi Indonesia di ADP Cawang. Hasil penelitian menunjukkan keberhasilan program sampai pada batas tertentu dan faktor-faktor yang mempengauhi keberhasilan tersebut. Penilaian terhadap keberhasilan ini didasarkan pada kerangka logis yang dibangun sebagai dasar implementasi program. Selain itu penelitian ini juga menunjukkan tantangan-tantangan yang menghambat program mencapai hasil yang diharapkan terutama masalah jangka waktu pendampingan dan keterbatasan staf lapangan yang menjadi ujung tombak pelaksanaan program.

ABSTRACT
This thesis depicts the evaluation results of family wellbeing improvement program undertaken by Wahana Visi Indonesia in ADP Cawang. The results showed the success of the program to some extent and factors that contributing to it. Assessment of success was based on a logical framework developend by the program which is the basis for the implementation. The research also showed the challenges that hinder the achievement of the expected results, especially problems which linked to time frame and available field staff to execute the program planning.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dara Aisyah
"SPKMP is a public programme with the objective of uplifting the level of wellness among coastal community particularly the poor households. Since its inception in 2001,
the programme has undergone several phases of improvement. However, until now
living conditions of the coastal poor households remain unchanged. The present study
aimed at assessing performance of SPKMP in terms of implementation of the program
as well as the performance of the organizations that involved in the program,
particularly looking into the mechanism used in managing the program with special
reference to district of Kuala Terengganu. By using official records and reports from
various agencies at the central level and district offices besides observation and in-depth
interviews with households and officials at the agencies involved, the study discovered
some interesting findings. Firstly, the principles serve as a guideline for the
implementation of the program were not followed by the implementing agencies at the
district level. Various malpractices were also detected. Secondly, the evaluation showed
that most of the program outputs cannot help the fishermen to increase their household
income and savings. Thirdly, the marine resources are depleting, therefore the fishermen
are not able to increase their catch. Furthermore, coastal communities have not received
sufficient assistance in the program so they do not get the necessary moral support. This
study shows that the development agencies have not been able to implement the
program properly because of weak and inefficient management. Policies, strategies and
activities that are more suitable are needed to improve the program."
[, ], 2014
MK-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Sugiarto Sumas
Jakarta : RMBOOKS, 2012
361.9 SUG m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Sri Lestari Rahayu
Bandung: Fokusmedia, 2012
361.9 SRI b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ika Kusuma Permanasari
"Wilayah Indonesia sebagian besar adalah perdesaan dengan mata pencaharian penduduk bekerja di sektor pertanian. Sayangnya, jumlah penduduk miskin terbesar juga terdapat di perdesaan. Beberapa Negara dewasa ini telah mengembangkan kepariwisataan sampai ke desa-desa dengan memajukan potensi lokal. Pariwisata diharapkan dapat memberikan peningkatan pendapatan dan penyerapan tenaga lokal, baik secara langsung maupun tidak langsung. Indonesia memiliki berbagai sumber daya alam dan budaya yang dapat menjadi daya tarik pariwisata. Salah satu yang juga dapat menjadi daya tarik adalah desa tradisional yang dikembangkan menjadi desa wisata.
Kecamatan Borobudur di Provinsi Jawa Tengah terdapat Candi Borobudur yang menjadi salah satu warisan budaya dunia. Upaya pengentasan kemiskinan di desa-desa sekitarnya dilakukan dengan pemberdayaan masyarakat melalui desa wisata. Diharapkan pemberdayaan tersebut dapat mengurangi kemiskinan dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kegiatan pemberdayaan masyarakat melalui desa wisata, serta untuk mengetahui sejauh mana dampak pemberdayaan tersebut dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Indonesia's territory is mostly rural area with majority of residents work in agriculture. Unfortunately, the largest number of poor people stay in rural areas. Recently, many countries have developed tourism to promote the local potentials, and some of them developed tourism villages. Tourism is expected to deliver increased income to local people, either directly or indirectly. Indonesia has a variety of natural and cultural resources that could become tourist attractions. One that can also be the main attraction is a traditional village which developed into a tourism village.
There is Borobudur temple which became one of the world cultural heritage in Kecamatan Borobudur, Central Java. Empowering the community through community-based tourism is done for the purpose of poverty alleviation and welfare in the surrounding villages. This study is to identify community empowerment activities through tourism village, as well as to determine the extent of the impact of empowerment in improving the welfare of the community.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2011
T29802
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Abdul Qodir
"Penelitian tentang 'Analisis Kelembagaan Dalam Upaya Pembangunan Kesejahteraan Masyarakat' ini dimaksudkan untuk mempelajari peran lembaga lokal dalam upaya mewujudkan ketahanan ekonomi masyarakat sebagai bagian dari pembangunan kesejahteraan masyarakat.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang menghasilkan data yang deskriptif dan diperoleh melalui wawancara yang mendalam dengan para informan.
Koperasi Jasa Keuangan (KJK) PEMK merupakan organisasi lokal yang dibentuk oleh masyarakat dan berada ditengah-tengah komunitas masyarakat kelurahan, namun belum menjadi sebuah lembaga lokal karena harus menempuh proses pelembagaan didalamnya.
Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah faktor-faktor yang melatarbelakangi terjadinya perubahan organisasi pelaksana program pemberdayaan masyarakat adalah aspek yuridis, aspek filosofis dan aspek lembaga.

Research on "Institutional Analysis of Public Welfare In Development Effort" is intended to study the role of local institutions in an effort to realize the economic resilience of the community as part of the development of public welfare.
This study used qualitative methods to generate descriptive data obtained through in-depth interviews with informants.
Cooperative Financial Services (KJK) PEMK is a local organization formed by the community and in the midst of village communities, but has not become a local institution because they have to take the process of institutionalization in it.
Conclusions obtained from this study are the factors underlying the change in community empowerment programs implementing organizations are juridical aspects, philosophical aspects and aspects of the institution.
"
Depok: Fakultas Ilmu sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2011
T29286
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Maya Syafira
"Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan kesejahteraan sosial yang dapat terwujud pada komunitas melalui implementasi zakat produktif. Zakat produktif merupakan salah satu bentuk solusi yang diarahkan untuk pengembangan ekonomi dan sosial masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan tujuan deskriptif. Pengumpulan data dilakukan pada Januari 2023 hingga dengan Maret 2023 melalui analisis dokumen, observasi, dan juga wawancara mendalam dengan 10 informan terkait program zakat produktif yang telah diimplementasikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi zakat produktif di komunitas tani hidroponik Barokah memberikan kontribusi positif terhadap kesejahteraan masyarakat. Dana zakat produktif yang diberikan oleh pihak YBM BRIlian telah memfasilitasi akses terhadap pelatihan keterampilan, dan modal pembangunan green house beserta isinya sejak Januari 2021 hingga Januari 2022. Selain itu, implementasi zakat produktif juga mendorong terciptanya kemandirian ekonomi dan peningkatan peran serta masyarakat dalam pengambilan keputusan. Dalam konteks perkembangan komunitas, zakat produktif menjadi instrumen yang cukup tepat dalam mengurangi tingkat kemiskinan, meningkatkan pendapatan, dan meningkatkan kualitas hidup anggota komunitas dari segi keterampilan bahkan spiritual. Penelitian ini memberikan hasil dimana para anggota hidroponik yang awalnya tidak memiliki kapasitas di bidang pertanian hidroponik, menjadi pandai dalam bertani hidroponik. Selain itu, mereka juga pandai dalam memasarkan produk sayuran dengan memanfaatkan sosial media dan lingkungan sekitar. Sehingga mereka dapat menghasilkan pendapatan perbulannya dari menjual sayur hidroponik. Dalam segi kapasitas spiritual para penerima manfaat juga mampu membaca Al-Qur’an lebih baik, rutin melaksanakan sholat jamaah, dan lebih mengenali diri sendiri. Pada akhirnya penelitian ini harapannya dapat memberikan panduan dan rekomendasi bagi organisasi sosial dan badan amil zakat dalam mengembangkan program zakat produktif dalam konteks perkembangan komunitas yang berkelanjutan dalam usaha meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

This study aims to explain the implementation of productive zakat on the welfare conditions of the people who are members of the Barokah hydroponic farming community in Kedung Halang, Bogor. Productive zakat is a form of solution directed at the economic and social development of society. This study employe qualitative methods with descriptive purposes. Data collection conducted from January to March 2023 through document analysis, observation, and also in-depth interviews with 10 informants regarding the productive zakat program that has been implemented. This results showed that the implementation of productive zakat in the Barokah hydroponic farming community made a positive contribution to the welfare of society. Productive zakat funds provided by YBM BRIlian have facilitated access to skills training, and capital for building green houses and their contents from January 2021 to January 2022. In addition, the implementation of productive zakat also encourages the creation of economic independence and increases community participation in decision making. In the context of community development, productive zakat is an instrument that is quite appropriate in reducing poverty, increasing income, and improving the quality of life of community members in terms of skills and even spiritual. This research showed hydroponic members who initially did not have capacity in hydroponic farming became proficient in hydroponic farming. In addition, they are also good at marketing vegetable products by utilizing social media and the surrounding environment. So they can generate monthly income from selling hydroponic vegetables. In terms of spiritual capacity, beneficiaries are also able to read the Al-Qur’an better, regularly perform congregational prayers, and know themselves better. In the end, this research provides guidance and recommendations for social organizations and amil zakat bodies in developing productive zakat programs in the context of sustainable community development in an effort to improve people's welfare."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Hawari
Yogyakarta: Balai Besar Penelitian dan Pengambangan Pelayanan Kesejahteraan Sosial, 1999
361.06 MUH p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>