Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 72749 dokumen yang sesuai dengan query
cover
M. Syamsul Hidayat
"Badan Narkotika Nasional (BNN) merupakan lembaga negara yang memiliki tugas utama menangani, melakukan pencegahan, dan memberantas penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di Indonesia. BNN terdiri dari berbagai instansi pemerintah dimana masing-masing instansi tersebut memiliki tugas, fungsi, dan kewenangan yang berbeda-beda. Berbagai perbedaan tersebut berpotensi menghasilkan permasalahan yang harus diatasi oleh BNN agar misi organisasi dapat dicapai dengan optimal. Permasalahan yang timbul karena perbedaan antar komponen organisasi apabila tidak diintegrasi dengan baik akan berpengaruh negatif terhadap kinerja organisasi. Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, BNN mempergunakan teknologi informasi sebagai sarana untuk mengolah, manata, mengatur, dan memanfaatkan data menjadi informasi. Oleh sebab itu perlu diketahui bagaimana peranan teknologi informasi terhadap kinerja organisasi agar misi BNN dapat tercapai.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi kinerja BNN dalam mengatasi penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. Disamping itu untuk mengetahui kondisi teknologi informasi yang dipergunakan BNN, serta pengaruh penggunaan teknologi informasi terhadap kinerja organisasi BNN.
Dewasa ini semakin banyak organisasi dan perusahaan yang mencurahkan perhatian utamanya pada penciptaan informasi yang dapat menciptakan kinerja. Hanya organisasi atau perusahaan yang mampu mencari, mendapatkan, dan mengolah informasi secara efektif yang akan berhasil (Achmad, 2004:25).
Adapun kinerja organisasi sebagaimana dijelaskan oleh Popovich (1998:11) dalam bukunya Creating High-Performance Government Organizations: Kinerja organisasi yang tinggi adalah suatu kesatuan dari tenaga kerja yang memprodukri barang dan jasa yang diinginkan pada kualitas yang lebih tinggi dengan penggunaan sumber daya yang sama atau lebih sedikit. Produktifrtas dan kualitas meningkat secara berkesinambungan dari hari ke hari, minggu ke minggu dan tahun ke tahun, membawa kepada pencapaian misi organisasi. Teknologi informasi merupakan sebutan lain dani teknologi komputer, yang dikhususkan untuk pengolahan data menjadi informasi yang bermanfaat, mampu memproses dengan cepat, dan dapat diakses ke multimedia (Oetomo, 2002:43).
Metode yang digunakan dalam penelitian ini antara lain: metode deskriptif dengan analisis kuantitatif korelasional, survai, wawancara, kepustakaan, dan observasi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh personil pelaksana harian BNN yang berjumlah 270 orang. Sampel penelitian ini meliputi 81 orang responden yang diambil dengan metode accidental sampling. Teknik analisis yang dipergunakan dalam penelitian ini mempergunakan program SPSS yang meliputi statistik deskriptif, analisis frekuensi, dan korelasi bivariat dengan Spearman's Rho yang merupakan metode statistik non parametris.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa teknologi informasi yang digunakan dalam kondisi yang baik, sedangkan kinerja organisasi memiliki tingkat yang tinggi. Diketahui pula bahwa teknologi informasi memiliki hubungan yang positif dan kuat dengan kinerja organisasi.
Berdasarkan hasil penelitian, saran yang dapat diberikan peneliti terhadap BNN sebagai organisasi pelayanan publik dan badan negara, yaitu BNN berkewajiban untuk terus-menerus mengikuti perkembangan teknologi informasi sebagai bagian dari pemberdayaan potensi organisasi terutama dalam rangka mempertahankan dan meningkatkan kinerja organisasi. Disamping itu teknologi informasi yang telah ada dan digunakan harus dapat dimanfaatkan dengan lebih optimal.

National Drug Enforcement Administration (NDEA) is the state institution with the main tasks is to handle, prevent, and fight against the miss use and the dark distribution of drug in Indonesia. NDEA is made up from government institutions where as they do their own different tasks, function, and authorities. The variety of different jobs tends to raise problems which must be overcome by the NDEA so that the missions of the organization can be achieved optimally. The risen problems caused by the different of inter components of the organization will influence negatively to the performance of the organizations if it is not integrated well. In handling its tasks and functions, NDEA applies the information technology as the means to process, arrange, and benefit the data become the information, because of that, it should be known how is the role of the information technology to the performance of the organization so that the NDEA's missions can be achieved.
The objective of this research are to see the condition of the performance of NDEA in handling the miss use and the dark distribution of the drug, besides seeing the condition of the information technology applied by the NDEA, also the influence of the application of information technology of the NDEA's performance.
Today there are lots of organizations and companies primarily exert their attention on creating information which can increase their performance. The successful organizations or companies are those which could seek, get, and process the information effectively (Ahmad, 2004.25).
Popovich (1998:11) states on his book entitled "Creating High-Performance Government Organization: High-performance Organization is a set of workers producing expected goods and services on the high-quality by applying the same or fewer resources. The productivity and quality increase continually from day to day, week to week, and year to year, to achieve the mission of the organization". Information Technology is the other term of Computer Technology which specializes in processing data to make useful information, enable to process quickly, and it can be accessed to multimedia (Oetomo, 2004:43).
The method used in this research i.e.: descriptive method with co relational quantities analysis, survey, interview, literature, and observation. The population of this research is the officers or NDEA number in 270 people. The sample consists of 81 respondents got trough the accidental sampling method. Analysis technique applied in this research is the SPSS program covering descriptive statistics, frequency analysis, and bivariate correlation with Spearman's Rho as the form of statistic non parametric method.
The result of this research shows that information technology is applied in good condition and the organization's performance has high level as well. It also can be seen that information technology has strong and positive relationship to the organization's performance.
Based on the result of the research, researcher recommends the NDEA as public service board and the state board must adjust the development of the information technology continually as the part of the empowering the organization potential, mainly on maintaining and increasing the organization performance. Besides that, the information technology provided and applied must be benefited optimally.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
T22469
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Gufroni
"Universitas mempunyai tanggung jawab dalam memberikan pendidikan etika dan ilmu pengetahuan kepada generasi masa depan dengan cara mengembangkan pengetahuan-pengetahuan dasar lalu mengajarkannya, menyebarkan seluas mungkin dan seyogyanya mempertahankan nilai-nilai etika yang benar. Saat ini penggunaan teknologi pembelajaran sedang berkembang dengan pesatnya.Teknologi pembelajaran yang berbasis Internet dan ditunjang oleh peralatan telekomunikasi, dapat menyajikan berbagai bentuk pelayanan seperti perpustakaan digital, bank data, simulasi, konferensi jarak jauh, video streaming, dan komunikasi tanpa kabel, sangat memungkinkan dalam mengemas kreasi universitas yang menarik minat mahasiswa sehingga tanggungjawab tersebut dapat dilakukan tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu lagi. Sebagai pusat daripada itu dan bahkan akan terus berkembang, peranan teknologi informasi begitu panting dalam usaha-usaha menciptakan institusi pendidikan tinggi yang modern guna memformulasikan strategi-strategi yang sesuai untuk mengembangkan suatu rangkaian yang terintegrasi antara sistem informasi, pengajaran, riset dan teknologi pembelajaran.
Penelitian ini menunjukkan sebuah proses perencanaan strategis teknologi informasi di perguruan tinggi dan pembahasan secara khusus, penulis memakai Universitas Nasional sebagai model dalam penerapannya. Dari penelitian ini diharapkan bahwa proses ini nanti dapat digunakan sebagai pedoman bagi para perencana untuk mengembangkan perencanaan strategis di bidang teknologi informasi sehingga pengajaran, pembelajaran, dan riset di lingkungan perguruan tinggi lebih efektif.

Universities are responsible for transmitting humanity's accumulated wisdom and knowledge to the next generation expanding the knowledge base, teaching about it, distributing it as widely as possible, and preserving it. Today use of learning technologies is growing in higher education. Learning technologies include a wide variety of internet-based and other communications tools, such as "video streaming, digital library and warehouse database management, simulations, teleconferencing, telephony, and wireless communications". The central, and ever-expanding, role for information technologies to be important in these endeavors creates an imperative for modern higher education institution to formulate appropriate strategies for developing a rich set of integrated information systems, research and learning technologies.
This study present a process of Information Technology (IT) Strategic Planning for Institution of Higher Education especially aimed for University of National (UNAS). It is hoped that this process would be used as a guideline to enable planners to develop an IT strategic planning so that teaching, learning, research in the university environment more effective.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
T14779
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Menurut Undang-Undang Nomor 43 tahun 2007 tentang Perpustakaan, Perpustakaan Nasional adalah lembaga pemerintah non departemen yang melaksanakan tugas Pemerintah dalam bidang Perpustakaan yang berfungsi sebagai perpustakaan pembina, perpustakaan rujukan,perpustakaandeposit , perpustakaan penelitian perpustakaan pelestarian dan pusat jejaring perpustakaan,serta berkedudukan di ibukota negara"
020 VIS 10:3 (2008)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Dengan disahkannya Undang-undang Republik Indonesia Nomor 43 tahun 2007 tentang Perpustakaan merupakan langkah maju dunia kepustakawanan Indonesia....."
020 VIS 10:3 (2008)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ardhiyan Aulia
"Penerapan teknologi informasi (TI) dalam organisasi membantu pencapaian tujuan bisnis organisasi. Penerapan TI yang selaras dengan kegiatan organisasi memberikan manfaat signifikan terhadap kesinambungan organisasi. Sebagai Lembaga Pemerintah Non Departemen, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) memiliki tugas memberikan arah kebijakan riset dan teknologi kepada pemerintah. BPPT menyiapkan arsitektur infrastruktur TI yang dapat beradaptasi terhadap perubahan kebutuhan strategis organisasi. Model Enterprise Architecture (EA) merupakan turunan dari kerangka The Open Group?s Architecture Framework (TOGAF) digunakan untuk mengembangkan arsitektur enterprise. Menggunakan Model EA serta menerapkan model Service-oriented Infrastructure (SOI) diharapkan dapat membuat model Infrastruktur TI adaptif yang menjadi acuan dalam mengembangkan infrastruktur TI di BPPT.

The application of Information Technology (IT) in an organization could help achieving organization?s business goal. Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) has a responsibility giving direction of research and technology policies to government. BPPT had prepare the IT infrastructure architecture that could adapt from thestrategic requirement?s changes of the organization. Enterprise Architecture (EA) Model is a derivative model from The Open Group?s Architecture Framework (TOGAF) which used to develop an enterprise architecture. Using EA model and complement with Service-oriented Infrastructure (SOI), BPPT expect to build an adaptive IT infrastructure model that could become a reference model in development of BPPT IT infrastructure."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2009
T852
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Aksa Tejalaksana
"Dalam era informasi dewasa ini, informasi merupakan salah satu kunci keberhasilan organisasi. Didukung dengan perkembangan teknologi informasi yang cepat, informasi sangat berpengaruh terhadap kecepatan dan ketepatan dalam mengantisipasi berbagai perubahan dalam proses pengambilan keputusan.
Dalam manajemen modern, kemampuan suatu organisasi untuk menyajikan informasi sebagai alat bantu dalam mengambil keputusan yang tepat adalah sangat esensial, dengan demikian pemanfaatan sistem informasi dengan teknologi informasi sebagai perangkat pendukungnya adalah mutlak diperlukan.
Proyek akhir ini merupakan suatu analisis mengenai kondisi sistem informasi dan teknologi informasi di Bapedal. Dalam tulisan ini dibahas teknologi informasi yang tepat diterapkan di Bapedal serta sejauh mana suatu perencanaan penggunaan teknologi informasi dapat mendukung kinerja organisasi agar lebih efektif dan efisien.
Dengan menggunakan metodologi model perencanaan empat tahap dari Turban et al (1996), dilakukan suatu analisis dari strategi sistem informasi yang sudah ada di Bapedal. Untuk lebih mempertajam analisis tersebut, dibantu dengan rantai nilai dari Porter (1985). Berdasarkan hasil analisis tersebut, dilakukan perencanaan penggunaan teknologi informasi di Bapedal dengan menggunakan metodologi environmental layer dari Tozer (1996).
Selanjutnya dilakukan penelitian kebutuhan penggunaan teknologi informasi dimasa mendatang, sehingga dapat dibuat suatu perencanaan penggunaan teknologi informasi yang tepat, sebagai pendukung pelaksanaan tugas pokok Bapedal menjelang era globalisasi (Pasca 2000).
Dari studi ini dapat disimpulkan bahwa teknologi internet/intranet merupakan solusi yang dapat memenuhi kebutuhan diseminasi informasi bagi pihak manajemen Bapedal, maupun bagi masyarakat luas. Untuk dapat mengoptimalkannya diperlukan suatu perancangan jaringan komunikasi yang tepat.

In the current information era, information is a key factor in achieving company's success. Supporting by fast information technology, information is a significant contributor toward accuracy and speed in decision making process.
In modern management, organization capability to provide correct information for decision making is very essential. Therefore the usage of information system and information technology is very crucial.
This thesis analyzes information system and information technology in Bapedal. The impact of information technology usage planning toward organization performance improvement is also discussed.
The thesis uses four stages model methodology from Turban et al (1996) to analyze system information strategy in Bapedal. Porter value chain model (1985) is used to elaborate the analysis. Based on the analysis result, information technology usage planning in Bapedal is then constructed by using einvii-onmental layer methodology from Tozer (1996). Finally, the analysis on future needs of information technology is performed, so that the right information technology usage planning that can support Bapedal function toward globalization era can be achieved.
It can be concluded from the study that intemet/intranet technology is the solution that can fulfill the need toward information dissemination for Bapedal management and for public needs as well. In order to optimize it, a correct planning of communication network is required.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Information and communication technology based libraries need supporting from proffesional human resources who are able to manage the technology...."
JUPEPER
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Rusliyawati
"ABSTRAK
Perkembangan teknologi informasi telah memberikan pengaruh terhadap dunia pendidikan khususnya dalam pembelajaran. Peran teknologi informasi dan sistem informasi di bidang pendidikan tinggi salah satunya dapat dilihat dalapenggunaan media ajar di dalam ruang perkuliahan, pemanfaatan laboratorium, dan sistem informasi akademik yang dapatmemperlancar pelaksanaan kegiatan akademik. Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah implementasi sistem informasi/ teknologi informasi (SI/TI) berpengaruh terhadap kualitas pembelajaran di perguruan tinggi, dengan studi kasus pada Politeknik Negeri Jakarta khususnya jurusan Teknik Elektro. Penelitian ini menggunakan metodologi penelitian kualitatif dengan analisis statistik infrensial untuk menggambarkan korelasi implementasi sistem informasi dan media ajar terhadap kualitas pembelajaran
Keyword : Implementasi SI/TI, Media Ajar"
2009
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
"Public sector organization, especially government entities is facting a big chalenge today. The era of ne wpublic management push government for a better public service, In the other hand, there come the information technology age. Technology make the huge of government task easier. The internet make government closer with its poeple. So, it is a must for public service employees handling this technology. Unfortunately, they still poor in IT skill. The purpose of this paper is to examine the influence of the individual factors such as locus of control and self efficacy to their technological acceptance. There are 97 respondents of Surabaya city government employees use for the investigaton. Data collected by a survey conducted in Information dan Communication Office, as a part of Surabaya City Government that handle the Government Information Technology. This research use Structural Equation Model for testing the hypothesis. It is found that external locus of control strength computer self efficacy in information technological acceptance."
657 JATI 7:2 (2008)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Fadhil Agus Tri Basuki
"Adanya Reformasi pada tahun 1998 merupakan awal dari seluruh Tentara Nasional Indonesia untuk berbenah diri, termasuk di tubuh organisasi Angkatan Darat. Kritikan demi kritikan dilontarkan berbagai kalangan terhadap organisasi militer yang selalu di tampilkan diseluruh media. Ironisnya sampai sekarang masih saja sebagian dari masyarakat menganggap ditubuh militer masih belum mereformasi secara menyeluruh.
Menyikapi hal tersebut diatas maka salah satu dari unsur kecabangan Angkatan Darat yaitu korps Perhubungan melakukan hal yang sama dalam menangani sumber daya manusia dengan perangkat keras dan perangkat lunak yang sudah ada, untuk dapat lebih megembangkan kegiatan yang lebih baik dan dapat dipakai untuk membantu masyarakat sekitarnya.
Kegiatan program jangka pendek yang harus benar-benar dilihat adalah program yang dapat mendeteksi seluruh prajurit Perhubungan diseluruh stratanya yang dimulai dari perwira, bintara, tamtama dan pegawai negeri sipil dalam menyikapi tugas masingmasing di kesatuannya. Hal ini terkait dengan fungsi rnanajemen masing-masing tingkatan strata tersebut diantaranya adalah Manajemen Tim Kerja, Manajemen Regu dan Manajemen Waktu.
Bila fungsi manajemen diatas telah tertata dengan baik, maka harapan yang diinginkan adalah program jangka panjang yaitu mengembangkan sistem kornunikasi satelit yang sudah ada untuk menjadikan sistem informasi ini semakin handal dalam segala bentuk kegiatan komunikasi Angkatan Darat.
Namun perlu diingat dalam pengertian Komunikasi yang ditulis dalam tesis ini merupakan Ilmu Komunikasi yang diterapkan pada perkuliahan dalam Program Pasca Sarjana Kekhususan Manajemen Komunikasi, sedangkan penulisan Komunikasi yang lain adalah mengenai sistem Ilmu Teknologi yang terkait dengan telekomunikasi.
Fokus tesis ini adalah berusaha untuk dapat meneliti dari seluruh fungsi manajemennya yang kemudian diintegrasikan dengan sistem informasinya agar dapat melihat secara jelas sejauh mana pengelolaan ini dapat mengembangkan sistem komunikasi satelit tersebut.
Untuk kelengkapan dari penelitian ini maka pemakaian fungsi komunikasi organisasi dengan beberapa fungsinya dapat menjadikan babak tambahan dalam memperkenalkan Teknologi Praktisnya yang tentunya terdiri dari beberapa aspek.
Dalam mengkritisi fenomena penelitian tesis ini menggunakan pendekatan penelitian secara kualitatif Sementara metode pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan 2 ( dua ) tahap yakni: Pertama memakai pengumpulan data kuesioner dan Kedua memakai forum diskusi atau yang lebih dikenal dengan Focus Group Discussions.
Adapun analisis akan menyoroti fungsi komunikasi organisasinya, dimana fungsi manajemen tadi merupakan rangkaian dari fungsi informatif. Sedangkan fungsi regulatif, fungsi persuasif dan fungsi integratif adalah faktor pendukung dalam fungsi manajemennya dimana pemakaian Teknogi Praktisnya yang menggunakan aspek teknis, aspek budaya dan aspek organisasi merupakan kontrol dari penelitian ini.
Dari penelitian ini ditemukan bahwa fungsi informatif sebagai tolok ukur fungsi manajemennya yang antara lain manajemen waktu, manajemen regu dan manajemen tim kerja masih dapat dipertanggung jawabkan namun untuk manajemen infonnasi perlu sedikit penanganan karena faktor dari terus berkembangnya teknologi pada saat sekarang ini khususnya pada perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (soft ware) yang semakin canggih.
Penelitian ini merekomendasikan bahwa penanganan fungsi infomnatif khususnya pada manajemen informasi harus sesuai keinginan dari pimpinan Angkatan Darat dalam menyikapi pengembangan sistem komunikasi satelit yang handal. Dengan demikian pada dasarnya perlu dikaji ulang secara mendalam dalam format surat perintah kelompok kerja yang dapat membantu dalam pengembangan sistem komunikasi satelit tersebut."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
T14428
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>