Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 203310 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nurul Eka Hidayati
"Kondisi perekonomian di Indonesia makin menurun, sehingga mengakibatkan jumlah pengangguran semakin meningkat. Persaingan usaha yang semakin ketat membuat banyak perusahaan yang melakukan efisiensi, salah satu langkah yang ditempuh adalah menerapkan sistem kerja kontrak. Sistem kerja kontrak masih banyak yang melanggar peraturan, tidak sesuai dengan pemndang-undang ketenagakerjaan yang berlaku saat ini. Akibatnya banyak masalah timbul sebagai akibat terakumulasinya rasa kecewa para pekerja kontrak karena tidak terpenuhinya hak-hak mereka sebagai pekerja kontrak. Ternyata mendapatkan pekerjaan saja pada saat ini tidak cukup, karena kebutuhan pekerja tidak hanya pada materi saja tetapi meliputi juga kebutuhan psikologis dan sosial.
Tesis ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang faktor-faktor yang dapat menyebabkan kepuasan kerja dan ketidakpuasan kerja para pekerja berstatus kontrak dengan menggunakan teori dua faktor dari Herzberg.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pemilihan informan menggunakan purposive sampling sesuai dengan tujuan penelitian. lnforman dalam penelitian ini adalah para pekerja berstatus kontrak di unit real estate yang telah memiliki masa kerja lebih dari satu tahun dan telah menerima evaluasi hasil kerjanya sebanyak satu kali.
Kerangka teori yang digunakan dalam tesis ini adalah teori dua faktor atau two-facfor theory oleh Herzberg. Teori ini terdiri atas dua faktor utama, yaitu motivational factors dan hygiene factors. Motivational factors disebut sebagai faktor-faktor kepuasan dan hygiene factors sebagai faktor-faktor ketidakpuasan. Teori Herzberg atau teori dua faktor ini lebih tepat digunakan dibandingkan dengan teori lainnya, karena tujuan yang akan dicapai adalah mencari aspek-aspek pekerjaan yang merupakan sumber-sumber kepuasan kerja dan ketidakpuasan kerja di suatu tempat (perusahaan).
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar pekerja memperlihatkan tidak adanya kepuasan terhadap sub faktor hasil performance appraisal, penghargaan dan bentuk-bentuk penghargaan, arti penting pekerjaan bagi dirinya, kemajuan karier dan tanggungjawab. Sebagian besar ketidakpuasan ditunjukkan pada sub faktor peraturan dan kebijakan perusahaan, teknik dan hasil penilaian supervisi, hubungan dengan atasan, penggunaan walctu istirahat dan sistem pengupahan.
Pekerja disarankan untuk iebih memahami tentang peraturan ketenagakerjaan agar lebih memahami hak-hak dan kewajibannya sebagai kerja kontrak. Kepada perusahaan disarankan untuk memperbaiki pengelolaan sumber daya manusianya terutama terhadap pengelolaan pekerja kontraknya meliputi perbaikan terhadap kebijakan-kebijakan perusahaan, perbaikan terhadap kriteria performance appraisal dan sistem penilaiannya, proses penerimaan dan pemilihan karyawan serta pengembangan karier. Pemisahaan juga diharapkan berpegang penuh pada UU No. 13 tahun 2003 tentang Ketenakerjaan temtama yang tercantum dalam bab IX yang mengatur tentang hubungan kerja. Kepada Departemen Tenaga Kerja diharapkan lebih aktif dalam melakukan kontrol dan mendukung perbaikan terhadap undang-undang ketenagakerjaan. Bagi komunitas keilmuan diharapkan lebih banyak melakukan penelitian tentang pekerja kontrak dan bagi pekerja sosial bisa terlibat lebih aktif dalam menangani masalah pekerja kontrak di masa mendatang."
Depok: Universitas Indonesia, 2006
T22133
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmiyati Sarah
"Resiko besar yang harus dihadapi pelaut adalah terbatasnya waktu untuk berkumpul dengan keluarga Keith & Schaefer (dalam Fesbach,1987) mengemukakcan bahwa terdapat konflik peran pada istri-istri yang suaminya memiliki waktu kerja yang panjang karena dengan demikian kesempatan untuk membangun nilai-nilai keluarga seperti kedekatan, kehangatan dan keintiman menjadi berkurang.
Banyak Iagi faktor-faktor pendukung terciptanya kepuasan perkawinan yang kurang dapat dipenuhi seutuhnya oleh seorang suami karena terbatasnya waktu yang dimiliki karena tuntutan pekerjaannya. Kondisi dimana istri harus Iebih banyak menanggung beban serta Iebih besar bertanggung jawab terhadap kelangsungan kehidupan rumah tangga seperti istri pelaut akan menyebabkan tidak dapat dipenuhinya beberapa faktor tersebut diatas. Oleh karenanya penulis ingin Iebih jauh mengetahui tentang gambaran kepuasan perkawinan pada istri istri pelaut melihat cukup banyak ditemukan para istri yang suaminya bekerja sebagai pelaut mengeluhkan mengenai keadaan rumah tangga mereka. Melihat yang Iebih banyak mengalami masalah adalah para istri, maka peneliti secara khusus melakukan penelitian pada subyek istri.
Selanjutnya penulis berharap dari penelitian ini dapat diperoleh manfaat yaitu memberikan masukan kepada istri pelaut tentang hal-hal yang penting untuk diperhatikan guna menegakkan Iandasan yang kuat bagi terciptanya kepuasan perkawinan, memberikan informasi bagi institusi yang menangani masalah masalah keluarga, tentang masalah kepuasan perkawinan yang dirasakan istri pelaut dimana informasi ini dapat dimanfaatkan untuk tujuan penyuluhan, konseling ataupun terapi bagi yang bermasalah serta menambah hasil-hasil penelitian tentang keluarga pelaut yang berguna bagi penelitian selanjutnya.
Penelitian ini dilakukan terhadap 5 orang subyek penelitian dengan melakukan wawancara mendalam. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa alasan yang mendorong subyek penelitian untuk menikah beragam, yaitu sebagai wadah pemenuhan kebutuhan ekonomi, kelangsungan generasi, karena menganggap pemikahan sebagai sesuatu yang normal dan wajar juga karena cinta. Ada pula subyek yang menikah karena kasihan pada calon suami yang telah Iama mengejarnya, juga karena subyek merasa tidak enak menolak calon mertua yang telah datang dari jauh untuk melamar. Sedangkan jenis perkawinan istri pelaut didominasi oleh jenis perkawinan tradisionaI. Diketahui pula bahwa tingkat kepuasan perkawinan istri pelaut naik dan turun silih berganti. Pada umumnya tinggi rendahnya kurva kepuasan perkawinan istri pelaut dipengaruhi oleh keberhasilan penyesuaian diri istri terhadap tugasnya baik sebagai istri maupun sebagai istri pelaut. Keberhasilan pada masa penyesuaian diri berpengaruh pada kuatnya Iandasan perkawinan selanjutnya. Selain itu, kurva kepuasan perkawinan iuga dipengaruhi oleh terpenuhinya faktor-faktor yang mendukung terciptanya kepuasan perkawinan, yaitu afeksi dari suami, keberhasilan anak anak dalam sekolah dan kelancaran karir suami. Faktor- faktor kepuasan perkawinan yang tidak dapat dipenuhi oleh suami dapat menimbulkan ketidakpuasan perkawinan yang dirasakan istri pelaut, dalam penelitian ini ditemukan faktor-faktor tersebut antara Iain adalah kualitas komunikasi yang buruk dengan suami, faktor sosial, faktor hubungan intim, faktor peran dan tingkah Iaku suami yang kurang sesuai dengan keinginan istri serta faktor kebutuhan istri yang tidak terpenuhi oleh suami, khususnya kebutuhan untuk dimengerti. Ada pula subyek yang merasakan bahwa faktor ekspresi afeksinya tidak terpenuhi oleh suami serta hubungan mertua dan ipar yang buruk.
Hal lain yang perlu diperhatikan Iebih Ianjut dalam penelitian ini adalah adanya sejumlah keterbatasan yang diduga dipengaruhi oleh jumlah subyek yang terbatas, alat ukur yang kurang tajam menggali inforrnasi, kekurang- terampilan peneliti dalam menggali informasi ataupun dalam menganalisa data karena pendekatan kualitatif merupakan pendekatan yang baru bagi peneliti. Saran untuk penelitian selanjutnya adaiah melengkapi subyek penelitian, yaitu bukan hanya istri saja yang dijadikan subyek, namun juga suaminya sehingga informasi mengenai kepuasan perkawinan dapat diperoleh lebih Iengkap. Disamping itu penambahan jumlah subyek penelitian dapat memperkaya hasil penelitian, agar wawancara yang dilakukan oleh peneliti dapat berjalan lancar, maka diperlukan waktu yang cukup untuk membina ?raport' antara peneliti dan subyek penelitian, sehingga sewaktu wawancara dilakukan subyek penelitian tidak canggung menjawab pertanyaan peneliti."
Depok: Universitas Indonesia, 1998
S2768
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dimas Radtya
Jakarta: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2010
S26661
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Maureen Olivia
"Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji faktor-faktor penentu kepuasan dan ketidakpuasan individu dalam bekerja yang terdiri workload, role conflict, dan supervisor support terhadap job satisfaction, life satisfaction, anxiety, dan depression dengan work-life balance sebagai mediator. Objek utama dalam penelitian ini adalah pekerja perempuan di wilayah Jabodetabek dengan masa kerja minimal satu tahun, dan memiliki atasan langsung. Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner daring dan didapatkan 743 pekerja perempuan menjadi sampel penelitian. Namun data yang dapat digunakan untuk diolah hanya 714 sampel akibat adanya data yang tidak terisi dengan sempurna sehingga tidak dapat digunakan dalam penelitian. Pengolahan data dilakukan metode structural equation modeling (SEM) menggunakan aplikasi Lisrel. Hasil SEM menunjukkan bahwa workload, role conflict, dan supervisor support memiliki pengaruh negatif dan positif terhadap work-life balance, work-life balance memiliki pengaruh positif terhadap job satisfaction dan life satisfaction, serta memiliki pengaruh negatif terhadap anxiety dan depression. Studi ini juga menunjukkan bahwa work-life balance berhasil memediasi pengaruh antara workload, role conflict, dan supervisor support terhadap job satisfaction, life satisfaction, anxiety, dan depression. Dengan demikian, perusahaan perlu memperhatikan workload, role conflict, dan supervisor support yang diberikan kepada pekerja perempuan, dengan demikian diharapkan dapat mendukung dan menjaga kepuasan para pekerja, yang juga didukung oleh work-life balance.

This study aims to examine the determinants of individual satisfaction and dissatisfaction at work consisting of workload, role conflict, and supervisor support for job satisfaction, life satisfaction, anxiety, and depression with work-life balance as a mediator. The main object of this research is a female worker in the Greater Jakarta area with a minimum working period of one year, and has a direct supervisor. The research data was collected using an online questionnaire and found 743 female workers in the research sample. However, the data that can be used for processing are only 714 samples due to incomplete data that cannot be used in research. Data processing was carried out by the structural equation modeling (SEM) method using the Lisrel application. SEM results show that workload, role conflict, and supervisor support have a negative and positive effect on work-life balance, work-life balance has a positive effect on job satisfaction and life satisfaction, and has a negative effect on anxiety and depression. This study also shows that work-life balance successfully mediates the effect between workload, role conflict and supervisor support on job satisfaction, life satisfaction, anxiety, and depression. The company needs to pay attention to the workload, role conflict, and supervisor support provided to female workers, thus it is expected to support and maintain the satisfaction of the workers, which is also supported by a work-life balance."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Wahyu Hidayat
"Pemahaman tentang konstruksi dapat dibagi menjadi dua kelompok, yaitu: teknologi konstruksi (constuction technology) dan manajemen konstruksi (construction management). Kedua hal itu saling terkait dan saling mendukung sehingga akan meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam pengelolaan proyek.
Proyek konstruksi khususnya proyek gedung bertingkat bersifat unik, dalam proses tersebut terdapat tahap-tahap pelaksanaan pekerjaan yang melibatkan sumber daya manusia, material, peralatan, organisasi proyek dan teknologi konstruksi. Berbagai resiko yang menyebabkan rendahnya produktivitas dapat timbul dalam pekerjaan gedung akibat banyaknya sumber daya yang terlibat.
Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui faktor-faktor risiko yang menyebabkan rendahnya produktivitas pada tahap pelaksanaan proyek gedung bertingkat di DKI Jakarta agar di masa mendatang dapat menjadi acuan bagi para pelaksana pekerjaan gedung bertingkat atas kemungkinan terjadi risiko yang menyebabkan rendahnya produktivitas yang potensial di proyek. Di dalam suatu proyek gedung sering terjadi keterlambatan yang disebabkan oleh faktorfaktor risiko rendahnya produktivitas tenaga kerja terampil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor risiko produktivitas tenaga kerja terampil yang paling berpengaruh pada tahap pelaksanaan pekerjaan konstruksi gedung terhadap kinerja waktu pelaksanaan proyek. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan Kuisioner ke Pakar dan setelah di reduksi Pakar di sebar lagi ke Stakeholder. Metode Analisa yang digunakan adalah analisa statistik dengan bantuan Statistical Product for Service Solusion ( SPSS) versi 13.
Berdasarkan hasil dari penelitian ini Kinerja keterlambatan waktu proyek gedung dipengaruhi oleh kurangnya inovasi dan kreativitas, tidak tersedianya material dan terlalu sering terjadi lembur, dan ini mempunyai kontribusi sebesar 76,6% terhadap keterlambatan waktu pelaksanaan proyek gedung bertingkat di DKI Jakarta."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
T23314
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Wahyu Widayat
"Pemahaman tentang konstruksi dapat dibagi menjadi dua kelompok, yaitu: teknologi konstruksi constuction technology) dan manajemen konstruksi (construction management). Kedua hal itu saling terkait dan saling mendukung sehingga akan meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam pengelolaan proyek. Proyek konstruksi khususnya proyek gedung bertingkat bersifat unik, dalam proses tersebut terdapat tahap-tahap pelaksanaan pekerjaan yang melibatkan sumber daya manusia, material, peralatan, organisasi proyek dan teknologi konstruksi. Berbagai resiko yang menyebabkan rendahnya produktivitas dapat timbul dalam pekerjaan gedung akibat banyaknya sumber daya yang terlibat. Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui faktor-faktor risiko yang menyebabkan rendahnya produktivitus pula tuhup peluksunaun proyek gedung bertingkat di DKI Jakarta agar di masa mendatang dapat menjadi acuan bagi para pelaksana pekerjaan gedung bertingkat atas kemungkinan terjadi risiko yang menyebabkan rendahnya produktivitas yang potensial di proyek. Di dalam suatu proyek gedung sering terjadi keterlambatan yang disebabkan oleh faktor-faktor risiko rendahnya produktivitas tenaga kerja terampil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor risiko produktivitas tenaga kerja terampil yang paling berpengaruh pada tahap pelaksanaan pekerjaan konstruksi gedung terhadap kinerja waktu pelaksanaan proyek. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan Kuisioner ke Pakar dan setelah di reduksi Pakar di sebar lagi ke Stakeholder. Metode Analisa yang digunakan adalah analisa statistik dengan bantuan Statistical Product for Service Solusion (SPSS) versi 13. Berdasarkan hasil dari penelitian ini Kinerja keterlambatan waktu proyek gedung dipengaruhi oleh kurangnya inovasi dan kreativitas, tidak tersedianya material dan terlalu sering terjadi lembur, dan ini mempunyai kontribusi sebesar 76,6% terhadap keterlambatan waktu pelaksanaan proyek gedung bertingkat di DKI Jakarta"
Depok: [Fakultas Teknik Universitas Indonesia;, ], 2007
T40725
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bhetanov S. Prasetyo
"Perlindungan pekerja konstruksi dari kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja adalah merupakan suatu tantangan besar dalam bidang K3. Data mengenai jumlah pekerja dan kecelakaan yang diungkapkan oleh NIOSH menunjukkan betapa pentingnya memahami karakter para pekerja konstruksi untuk melakukan pencegahan kecelakaan (lihat halaman 2).
Tesis ini meneliti hubungan faktor-faktor yang berpengaruh pada persepsi pekerja. Faktor-faktor yang diteliti mencakup masa kerja, asal daerah, tempat tinggal, motivasi kerja, bidang keahlian dan pelatihan K3.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 3 dari 6 faktor yang diteliti mempengaruhi persepsi pekerja, yakni bidang keahlian, asal daerah dan pelatihan K. Dan kalau dilihat lebih jauh, pengaruh faktor ekstemal iebih dominan dibandingkan faktor internal, sehingga dalam penelitian ini disimpulkan bahwa persepsi pekerja konstruksi terhadap bahaya merupakan hal yang dapat diintervensi (intervened able).

Construction worker protection from an accident and occupational illness is a big challenge in the field of occupational safety and health. NIOSH was reporting a set of data regarding number of construction worker and accidents. This prove how important to understand the construction workers characteristic in order to prevent the accident (see detail on page 2).
In this Thesis, writer was doing a research to find out the relationship between a set of factors with the worker's perception. Those factors are working experience, origin background, home stay, work motivation, expertise and safety training.
The result of this research show that 3 out of 6 factors are significantly influencing worker perception, which are expertise, -origin background and safety training. If we look deeper, external factors are most likely influencing more than internal factors, so that could be concluded that the worker perception is something intervened able.
Bibliography : 18 (1980-2001)
"
Depok: Universitas Indonesia, 2003
T12972
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizka Ekawati
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui secara mendalam faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja engineer Managed Services Department PT. Ericsson Indonesia. Penarikan sampel dilakukan dengan menggunakan total sampling yang berjumlah sebanyak 25 responden. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner yang berisi 30 pernyataan. Teknik analisis data menggunakan Analisis univariat yaitu distribusi frekuensi dan hasil jawaban dari kuestioner dilakukan menggunakan skala Likert. Data penelitian ini diambil dari dua sumber yaitu data primer, data yang diperoleh secara langsung dari responden sebagai sumber data melalui penyebaran kuesioner dan wawancara di lokasi penelitian, kedua yaitu data sekunder, yaitu data pendukung atau pelengkap data primer yang diperoleh dari dokumen atau literatur yang berhubungan dengan penelitian ini. Dengan menggunakan teori Herzberg dan Luthans ditemukan hasil yang positif dari persepsi responden atas faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja.

The purpose of this research is to know deeply about the factors that affecting a job satisfaction among the engineer employ in Managed Services Department PT. Ericsson Indonesia. The subjects of this research were 25 employees, taken from population using total sampling technique. The instrument of the research used the questionnaire that contained 30 statements. Technically the analysis of the data using the univariat analysist where the distribution of the frequency and results of the answer of questioners is carried out used the Likert scale. This research data is taken from two sources, first is the primary data, which is received directly from the respondent as the source of the data through the spreading of the questionnaire and interview in the location of the research, second is the secondary data, which is supporting data or primary data accessories that are received from the document or literature which is connected with this research. Therefore based on the Herzberg and Luthans? theories there is positive result of job satisfaction among engineer in Managed Services Department PT. Ericsson Indonesia."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2008
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Aldrin Neilwan Pancaputra
"BSTRAK
PROGRAM PASCASARJANA
PROGRAM STUDI KAIIAN ADMINISTRASI RUMAH SAKIT
Tesis, Agustus 2001
ALDRIN NEILWAN
FAKTOR FAKTOR YANG 1\/IEMPENGARUHI KEPUASAN KERJA
TENAGA PERAWAT DI INSTALASI RAWAT INAP RSU FK - UKI
JAKARTA '
X + |20 halaman, 4 gambar, 50 tabel, 6 Iampiran
Seiring dengan perkembangan zaman, terjadi pergeseran konsep rumah sakit dari konsep
lama yaitu rumah sakit sebagai institusi social semata bergeser menjadi institusi sosio
ekonomi yang berarti pengelolaan rumah sakit harus menggunakan prinsip ekonomi
tanpa meninggalkan fungsi sosialnya. Seiring dengan itu pula persaingan dalam
pemberian pelayanan kesehatan juga semakin mcningkat serta tuntutan kebutuhan
masyarakat akan pclayanan kcsehatan juga Semakin Linggi yang akan bcrdampak pada
pelayanan keperawatan sebagai bagian integral dari rumah sakit. Pelayanan kesehatan di
rumah sakit menduduki porsi paling besar karena dilaksanakan terus menerus selama 24
Faktor-faktor..., Aldrin Neilwan Pancaputra, PascasrjanaU|, 2001 jam, sehingga baik bumknya rumah sakit sering dinilai dari penampilarn kerja tenaga
keperawatannya Hal ini sangat berkaitan dcngan kcpuasan kelja pcrawat itu sendiri
Secara umum penelitian ini bertujuan unluk memperoleh gambaran kepuasan kerja
tenaga perawat di instaiasi rawat inap RSU FK-UKI dan melihat hubungan antara
karakteristik individu, faklor penunjang, faktor motivasi serta untuk mengetahui faktor
yang paling mempengaruhi kepuasan kerja
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Sampel
penelitian mencakup seluruh tenaga perawat di instalasi rawat inap yang berjumlah 13|
orang. Data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh melalui pengisian
kuesioncr
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kepuasan kemja tenaga perawat di instalasi
rawat inap RSU FK-UKI rendah. Adanya hubungan kepuasan kerja perawat di instalasi
rawat inap RSU FK UKI dengan walctu lamanya bekerja derta dengan adanya pemberian
penghargaan atasan alas prestasi kerja
Saran dari penelitian ini adalah perlu dilakukannya penilaian secara berkesinambungan
terhadap kepuasan kelja, menetapkan kebijakkan mmah sakit tentang pemberian insentif
dan mempertahankan kebijakan pcmbcrian tunjangan tcrhadap anak serta memelihara
dan meningkatkan kegiatan pembelian penghargaan atas prestasi
Bahan bacaan : 26 (1977-2000)
Faktor-faktor..., Aldrin Neilwan Pancaputra, PascasrjanaU|, 2001

Abstract
ABSTRACT
Postgraduate Program
Hospital Administration Study Program
Thesis, August 2001
ALDRTN NEILWAN
FACTORS WHICH INFLUENCE JOB SATISFACTORY AT THE IN
PATIENT FACILITY OF MEDICINE FACULTY , UNIVERSITAS
KRISTEN INDONESIA GENERAL HOPITAL
X + 97 Pages, 4 schemes, 17 tables, 6 enclosures
Together with the developing petiode, hospital concept shifting has taken place Hom old
concept which was as societal institution becomes economic societal institution. Means
that, nowadays, hospital management should apply economic principle without living its
societal function. Along as well, in creasing competition in giving heath services and
public need demand give an impact to the nursing service which also as an integral part
of the hospital. Nursing service at the hospital has taken the biggest portion because it is a
continuous 24 hour service,therefore the hospital reputation depends on the nursing
service perf`ormance.This matter is related to their job satisfactory.
Faktor-faktor..., Aldrin Neilwan Pancaputra, PascasrjanaU|, 2001
"
Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2001
T 5883
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>