Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 116228 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hilmi
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah variabel harga dan non harga berpengaruh terhadap pembiayaan mudharabah di Bank Syariah Mandiri (BSM) selama periode Januari 2001 sampai Maret 2005, tujuan lainnya adalah untuk mengetahui apakah pembiayaan mudharabah dengan kredit modal kerja bersifat substitusi atau bukan. Metode analisis yang dipakai adalah regresi tinier berganda. Variabel yang.diteliti adalah Sertifikat Wadiah Bank Indonesia (SWBI), suku bunga kredit bank konvensional, dan Dana Pihak Ketiga (DPK).
Basil analisis regresi liner berganda menunjukkan bahwa secara bersamasama variabel SWBI, Bunga Kredit dan DPK mampu menjelaskan variansi permintaan mudharabah di BSM. Hal ini ditunjukkan uj i F dengan signifikansi mencapai 0,000. Besaran pengaruh tersebut ditunjukkan oleh nilai R2 sebesar 25%, sisanya 75% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti. Selama periode Januari 2001 sampai Maret 2005, keputusan BSM untuk melakukan pembiayaan mudharabah sangat dipengaruhi oleh berapa besar DPI( yang diperoleh oleh BSM, dengan asumsi variabel bebas lainnya konstan.
Tersegmentasinya nasabah pembiayaan bank syanah dengan debitur di bank konvensional dibuktikan dengan korelasi parsial antars variabel bunga kredit dengan variabel pembiayaan mudharabah yang menunjukkan hubungan negatif. Dengan kata lain, kredit modal kerja di bank konvensional bukan merupakan substitusi dari pembiayaan mudharabah di BSM.
Selama periode itu pula perkembangan sektor perbankan dan lembaga keuangan ikut dipengaruhi oleh factor kebijakan pemerintah, dalam hat ini SWBI. Peningkatan return SWBI mempengaruhi Bank Syariah untuk mengalokasikan dalam bentuk pembiayaan mudharabah. Besamya pengaruh SWBI terhadap pembiayaan mudharabah 95% sedangkan 5% oleh factor-faktor lain, dengan asumsi variabel bebas lainnya konstan.

ABSTRACT
This research aims at knowing whether the price and non price variables have effect toward the mudharabah financing in Bank Syariah Mandiri (BSM) during the period of January 2001 to March 2005, other aim is to know whether the mudharabah financing with work capital credit has substitution in its nature or not. The analysis method used is multiple linear regression. Variables to study ara Certificate Wadiah Bank Indonesia (SWBI), conventional bank credit interest rate, and Related Parties Fund (DPK).
Results of multiple linear regression indicate that simultaneously variables of SWBI, Credit Interest Rate and DPK were capable to explain the demand variance of mudharabah in BSM. It is indicated by the R2 value of 25%, the remaining 75% influenced by other variables which were not studied. During the period of January 2001 to March 2005, the decision of BSM to conduct mudharabah financing was strongly influenced by how much DPK obtained by BSM, with assumption other variables are constant.
Segmentation of the syariah financing customers with debtors in conventional bank proven by partial correlation between credit interest variable with mudharabah financing variable showing the negative correlation. In other words, work capital credit in conventional banks is not a substitution of mudharabah financing in BSM.
During the period also the development of banking sector and financial institutions influenced by the government policies as well, in this case SWBI. Improvement of SWBI return influences Bank Syariah to allocate in form of mudharabah financing, The influence of SWBI toward mudharabah financing is 95% while 5% by other factors, with assumption other independent variables are constant.
"
2007
T20728
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Desti Anggraini
"Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah penawaran pembiayaan musyarakah dan mudharabah. Peneelitian ini merupakan studi kasus pada Bank Syariah Mandiri (BSM) periode Maret 2001-Maret 2005. Untuk menganalisis data digunakan metode two stage least squares. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga variabel yang digunakan yaitu profit, DPK dan NPF secara bersama-sama dapat mempengaruhi variabel jumlah penawaran pembiayaan mudharabah dan musyarakah. Ketiga variabel tadi dapat menjelaskan variabel dependennya sebesar 98,81% dan sisanya yaitu 1,19% dapat dijelaskan oleh variabel lainnya yang tidak masuk di dalam model. Walaupun ketiga variabel bebas secara bersama-sama dapat mempengaruhi variabel jumlah penawaran pembiayaan mudharabah dan musyarakah, tapi hasil uji t menunjukkan bahwa hanya variabel profit yang signifikan mempengaruhi jumlah penawaran pembiayaan mudharabah dan musyarakah.

The aim of this research is to analyze factors influencing the amount of supply musyarakah and mudharabah. This research represent case study at Bank Syariah Mandiri ( BSM) period March 2001-Maret 2005. To analyze data used by two stage least square method. Result of research indicate that all of variables that is profit, DPK and NPF by together can influence the amount of supply of mudharabah and musyarakah. Third mentioned variable can explain dependent variable equal to 98,81% and the rest that is 1,19% can be explained by other variable which not enter in model. Although third independent variable by together can influence the amount of supply mudharabah and musyarakah, but result oft test indicate that only profit variable which is significantly influence the amount of supply mudharabah and musyarakah."
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2005
T15076
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Septiana Ambarwati
"Tesis ini bertujuan untuk mengetahui mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pembiayaan mudharabah dan murabahah pada bank umum syariah di Indonesia selama periode kuartal keempat 2004 hingga kuartal pertama 2008. Metodologi yang digunakan adalah analisis data panel dengan menggunakan Pooled EGLS (period random effect).
Dari penelitian ini didapat sejumlah kesimpulan yaitu pembiayaan murabahah pada bank umum syariah dipengaruhi secara signifikan oleh variabel Non Performing Financing (negatif), bonus SWBI (positif), dan tingkat suku bunga pinjaman (positif). Adapun pembiayaan mudharabah dipengaruhi secara signifikan oleh variabel pembiayaan murabahah (negatif) dan tingkat bagi hasil (positif). Sedangkan variabel NPF meskipun tidak signifikan mempengaruhi pembiayaan mudharabah namun mempunyai arah hubungan negatif.

The objective of this thesis is to gain knowledge of factors affecting mudharaba and murabaha financing at shariah banking in Indonesia during the fourth quarter of year 2004 to the first quarter of year 2008. Panel data analysis using Pooled EGLS (Period Random Effect) is applied as the methodology.
Findings derived from this study are: 1] murabaha financing in shariah banking is significantly affected by variables of Non Performing Financing (negative), SWBI bonus (positive), and rate of credit interest (positive); 2] As for mudharaba financing, it is affected significantly by murabaha financing (negative) and the rate of return (positive). While the NPF variable has a negative effect to the mudharaba financing with a low level of significance."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
T25344
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Mohamad Heykal
"Pembiayaan Murabahah merupakan pembiayaan yang dikeluarkan oleh perbankan syariah untuk membiayai berbagai sektor konsumtif dan produktif yang menggunakan layanan dan jasa dari perbankan syariah. Jasa pembiayaan murabahah menggunakan sektor konsumtif, dan salah satunya adalah kebutuhan untuk memiliki rumah. Tidak beran bila pada akhirnya perbankan syariah juga mengeluarkan pembiayaan ini dengan ruunanya Pembiayaan Pemilikan Rumah. PT Bank Syariah Mandiri, bank syariah terbesar di Indonesia juga masuk ke dalam sektor ini.
Akad yang digunakan dalam Pembiayaan Pemilikan Rumah adalah akad murabahah. Sudah tentu sebagai sebuah lembaga bisnis yang berorientasi juga pada profit, PT Bank Syariah Mandiri juga menetapkan margin keuntungan dari para Hallabah yang menggunakan jasa pembiayaan pemilikan rumah. Yang menjadi pertanyaannya adalah, apa faktor yang mempengaruhi penetapan margin murabahah tersebut sehingga banyak terdengar keluhan beban pembiayaan rumah dari bank syariah jauh lebih tinggi dan memberatkan dibandingkan dengan perbankan konvensional itulah yang menjadi dasar dilakukannya penelitian ini mengingat bahwa bila pertanyaan ini tidak terjawab, maka dapat merugikan citra dari perbankan syariah, khususnya PT Bank Syariah Mandiri sebagai aset milik umat yang dapat jatuh dengan konsep Pembiayaan Pemilikan Rumahnya.
Dari hasil analisa regresi linier berganda yang dilakukan terlihat bahwa serangkaian pertanyaan yang ada di lingkungan masyarakat tersebut terjawab, bahwa PT Bank Syariah Mandiri masih memasukkan tingkat suku bunga bank konvensional di dalam penetapan margin pembiayaan, di samping faktor lain yang sama konsepnya dengan perbankan konvensional seperti beban bagi hasil DPK. Ini di luar faktor lain yang berpengaruh seperti biaya overhead dan profit target. Meskipun begitu, masuknya tingkat suku bunga pinjaman bank konvensional sebagai unsur yang mempengaruhi penetapan margin dapat menjawab pertanyaan dari kalangan masyarakat seperti telab disebutkan di atas."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2005
T32487
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Husnelly
"Tujuan utama penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi investasi dana masyarakat pada Bank Syariah, yaitu volatilitas tingkat bagi hasil, tingkat suku bunga SBI, selisih antara tingkat suku bunga SBI dengan tingkat bagi hasil, jumlah outlet, dan jumlah investor deposito. Model yang digunakan adalah model analisis regresi liner ganda distributed lag dan autoregressive.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (a) faktor-faktor yang mempengaruhi investasi dana masyarakat (deposito mudaharabah) pada bank syariah adalah selisih suku bunga SBI dengan effective rate bagi hasil serta jumlah deposito periode sebelumnya (b) selisih antara return pasar (suku bunga SBI) dengan return instrumen investasi (tingkat bagi hasil deposito mudharabah) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap jumlah investasi dana masyarakat (deposito mudharabah) pada bank syariah, (c) tingkat bagi hasil deposito maupun suku bunga SBI secara sendirisendiri tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap jumlah deposito yang dapat dihimpun bank syariah, (d) jumlah outlet dan jumlah nasabah tidak berpengaruh nyata terhadap penghimpunan dana deposito bank syariah.
Implementasi hasil penelitian menyarankan (a) bank syariah perlu selalu memantau pergerakan return investasi di pasar dan menghasilkan return yang bersaing dengan return pasar, untuk dapat mempertahankan dan meningkatkan dana investasi masyarakat di bank syariah, (b) variabel selisih tingkat suku bunga SBI dengan effective rate bagi hasil deposito mudharabah periode sebelumnya serta variabel jumlah deposito mudharabah periode sebelumnya, dapat dijadikan acuan dalam pengukuran risiko likuiditas di bank syariah.

Analysis On Factors Affecting Private Owned Investments On Islamic Bank (A Case Study On Bank Syariah Mandiri)The aim of this study is to analyze factors affecting private-owned investments on Islamic Bank, namely volatility of revenue sharing rate, interest rate of Central Bank of Indonesia Certificate (SBI), the different between SBI rate and revenue sharing rate, the number of outlet, and the number of time deposit investors. The model that used in this study is multiple linear regression analysis, distributed lag and auto-regressive.
The main findings of this study pointed out that (a) factors affecting private-owned investment (mudharabah time deposit) on Islamic Bank is the different between previous SBI rate and previous revenue sharing rate, and the amount of previous time deposit, (b) the different between market return (SBI rate) and return of investment instrument (revenue sharing rate of mudharabah time deposit) has a significant influence on the amount of private-owned investment (mudharabah time deposit) on Islamic Bank, (c) revenue sharing rate of mudharabah time deposit and SBI rate have not a significant influence on the amount of private-owned investment (mudharabah time deposit) individually, (d) the number of outlets and time deposit investor have not a significant influence on the amount of private-owned investment (mudharabah time deposit).
Implementation of this study suggested that (a) Islamic Bank should monitor the movement of market return and make a competitive return with market return for maintaining and increasing private-owned investments on Islamic Bank, (b) the variable different between previous SBI rate and previous revenue sharing rate of mudharabah time deposit, and the variable amount of previous time deposit, could be used as a reference for measurement of liquidity risk on Islamic Bank.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2003
T11866
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maryonah
"Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pembiayaan bagi hasil (musyarakah dan mudharabah) di bank syariah. Faktor-faktor yang diteliti tersebut adalah dana pihak ketiga (DPK), profit dan non performing financing (NPF). Penelitian ini merupakan studi kasus pada Bank Syariah Mandiri (BSM) periode Januari 2001- September 2005. Metode penelitian menggunakan metode Error Correction Model (ECM).
Berdasarkan hasil uji kointegrasi jangka panjang, diketahui adanya indikasi equilibrium (keseimbangan) jangka panjang dari ketiga variabel yang digunakan yaitu DPK, Profit dan NPF terhadap pembiayaan bagi hasil. Dari hasil uji ECM diketahui bahwa dalam jangka panjang; faktor yang mempengaruhi pembiayaan bagi hasil adalah DPK dan profit, sedangkan dalam jangka pendek, faktor yang mempengaruhi pembiayaan bagi hasil adalah profit.

The objective of this research is to analyze factors influencing profit share finance (musyararakah and mudharabah) at Bank Syari'ah. Those researched factors are fund from third party (DPK), profit and none performing financing (NPF). This research is case study at Bank Syari'ah Mandiri for January 2001 -- September 2005 period. Research method used Error Correction Model (ECM).
Based on test results of long term coo integration had been known any long term equilibrium indication from variables used those are DPK, Profit and NPF with profit share finance. Based on test result of ECM had been known that for long term the factors influencing profit share finance are DPK and profit, whereas for short term is profit.
"
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2006
T20551
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aji Erlangga M.
"ABSTRAK
Sebagai institusi yang rapuh secara karena mentransformasi aset dan menjamin likuiditas deposannya, maka bank mengelola likuiditasnya termasuk untuk berjaga-jaga dalam menghadapi liquidity shock. Salah satu caranya adalah dengan memegang aset likuid berupa buffer likuiditas dalam jumlah yang cukup.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor apa saja yang berpengaruh terhadap likuiditas bank dalam bentuk buffer likuiditas. Penelitian dilakukan menggunakan model regresi berganda untuk menganalisis variabel¬variabel yang diteliti, dengan studi kasus pada PT Bank Syariah Mandiri pada periode tahun 2004-2006. Variabel dependen dalam penelitian adalah likuiditas bank berupa tingkat buffer likuiditas. Sedangkan variabel-variabel independen dalam penelitian adalah jumlah dana pihak ketiga, ketersediaan aset slap konversi menjadi kas, pertumbuhan pembiayaan (loan growth), akses pasar antar bank, kewajiban lancar dan keuntungan bank. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat dua variabel yang secara statistik signifikan terhadap tingkat buffer likuiditas bank yaitu dana pihak ketiga dan aset yang siap konversi menjadi kas. Dana pihak ketiga berpengaruh positif terhadap buffer likuiditas yang dimiliki bank dan ketersediaan aset yang siap dikonversi menjadi kas berpengaruh negatif dengan buffer likuiditas bank. Sedangkan variabel lain secara statistik tidak signifikan mempengaruhi tingkat buffer likuiditas bank.
"
2007
T 20675
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Samsudin
"Penelitian ini akan melihat pertama apa sebenarnya faktor dominan yang mempengaruhi keputusan nasabah untuk menggunakan jasa Bank Syariah Mandiri, kedua ada hubungan atau tidaknya antara karakteristik responden (nasabah) dengan faktor-faktor yang mempengaruhi keputusannya untuk menggunakan jasa Bank Syariah Mandiri. Untuk menjawab permasalahan pertama digunakan teknik analisis faktor (factor analysis) sedangkan untuk menjawab permasalahan kedua digunakan teknik analisis Cross Tabulation Chi Square (X2) pada tingkat signifikansi a = 5 %.
Penelitian ini menghasilkan jawaban-jawaban atas kedua permasalahan tersebut di atas. Pertama, faktor dominan yang mempengaruhi keputusan nasabah untuk menggunakan jasa Bank Syariah Mandiri adalah faktor fasilitas dan pelayanan yang terdiri dari 5 atribut faktor yaitu: faktor fasilitas banyaknya cabang BSM di berbagai daerah,factor fasilitas banyaknya (jaringan) ATM BSM, faktor fasilitas sarana pelayanan transaksi perhankan yang lengkap, faktor pelayanan yang cepat dari para karyawan/ti BSM dun faktor pelayanan yang ramah dari para karyawan/ti BSM. Faktor dominan tersebut temyata bukanlah faktor-faktor yang berkaitan dengan atribut-atribut syariah Islam (faktor syariah) sebagaimana dugaan awal (hipotesis) dalam penelitian ini.
Kedua, ada hubungan antara beberapa karakteristik responden (nasabah) yang terdiri atas jenis kelamin, agama, umur, pendidikan, stalus/pekerjaan, responden (nasabah) yang menggunakan/tidak menggunakan produk tabungan mabrur, produk deposito, produk giro dan lamanya responden menjadi nasabah BSM dengan faktor-faktor yang mempengaruhi keputusannya untuk menggunakan jasa BSM. Hasil ini sesuai dengan dugaan awal (hipotesis) pada penelitian ini.

Influencing Factors Analysis of the Consumers' Decision in Using Bank Syariah Mandiri Services: The Case Study on The Consumers of Bank Syariah Mandiri Branch of Thamrin There are two problems in this research, The first is what the dominant factors that influence consumers' decision in using Bank Syariah Mandiri services is and The second is whether there is a relationship or not between characteristics of respondent (the consumers) and the influencing factors of consumers' decision to use the Bank Syariah Mandiri services. To analyze the first problem, we use factor analysis technique while for the second problem, we use Cross Tabulation (Chi Square (X2)) technique on the level of significant a =5 %.
This research answers the two problems. The first, the dominant influencing factors of the consumer's decision to use Bank Syariah Mandiri services is facilities and services factor including five factors: the quantity of BSM branches' facilities, the quantity (connection) ATM BSM facilities, the complete equipment of BSM transaction services facilities, the fast services by the official employees of BSM, the hospitality services by the official employees of BSM The dominant factor in this research is not the factor that related to the Islamic attributes factors (syariah factors) as it is hypothesized in this research.
The second, there is a relationship between characteristics of the consumers that include gender, religion, age, education, status, the consumers who use Mabrur saving account product, deposit saving account product, giro saving account product and the period of respondents to be the consumers of BSM, and the influencing factors of consumers' decision to use the Bank Syariah Mandiri services. This result is appropriate with the hypothesis of this research.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2004
T11950
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Latifah Tripuji
Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2008
T25496
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Adi Sukmanto
"Margin murabahah sangat penting dalam perbankan syariah. Perkembangan perbankan syariah tidak luput dari perkembangan produk-produk perbankan syariah itu sendiri. Dalam mengembangkan produknya perbankan syariah dituntut untuk selalu mengacu pada Al-Qur?an dan Hadist. Pembiayaan murabahah merupakan produk pembiayaan dalam perbankan syariah yang paling dominan karena tingkat kebutuhan nasabah akan pembiayaan ini masih tinggi dan rendahnya resiko dalam pembiayaan murabahah.
Dalam pelaksanaannya, pembiayaan murabahah banyak mengalami penyimpangan yaitu dalam penentuan margin murabahah dianggap salah satu satu penyebab penyimpangan ajaran Rosulullah. Penyimpangan itu dilihat dari sisi lain, dimana masih banyak bank syariah yang memasukkan unsur bonus giro, bagi hasil tabungan dan deposito sebagai cost of fund dalam menetapkan margin sehingga jatuhnya lebih tinggi alau sama dengan bunga pinjaminan. Apabila pemahaman seperti ini terus berkembang, akibatnya masyarakat tidak bisa lagi membedakan mana yang sistem bank syariah dan mana yang sistem konvensional. Pada akhirnya akan menurunkan citra ke- syariah-an bank syariah dan menimbulkan keraguan bagi masyarakat untuk memilih bank syariah.
Dalam penelitian ini penulis mencoba melihat faktor-faktor apa saja yang berpengaruh terhadap penentuan besarnya margin murabahah. Metode analisis yang digunakan adalah analisis statistik model regresi berganda dengan faktor yang diteliti adalah biaya overhead, modal kerja, net performing financing, jaminan, dan pendapatan operasi.
Dari hasil analisis statistik berdasarkan studi kasus Bank Syariah (BUMN di Indonesia) Januari 2002 sampai dengan Desember 2005, diperoleh kesimpulan bahwa faktor bagi hasil dana pihak ketiga secara signifikan mempengaruhi margin murabahah, sedangkan modal kerja, net performing financing, jaminan, dan pendapatan operasi tidak berpengaruh terhadap margin pernbiayaan murabahah walaupun terdapat korelasi.

Murabahah margin is very importance in Syariah Bank. Syariah bank growth do not miss from the growth of syariah bank product. In developing product, syariah bank claimed to always to relate Al-Qur'An and Hadist. Murabahah financing is dominant product in syariah bank. Because the customer need and familiar about murabahah financing, and low risk.
In its execution, murabahah fiancing experiencing of many deviation. Determination of murabahah margin assumed as source of Rosulullah teaching deviation. In determination of murabahah margin many banking including giro bonus, saving sharing and deposit.
In this research writer try to see factors that effect determination of murabahah margin. Analysis method is statistical analysis of doubled regression model with factor research is the expense of overhead, the Dollar Curency, SBL,SWBI and inflation.
From result of statistical analysis pursuant to case study Syariah Bank (Govemient Company I BUMN at Indonesia) January 2002 up to December 2005, obtained conclusion that factor of customer profit share influence to margin murabahah, but the work capital, coleteral, net performing financing, and operation return is not influence the margin murabahah eventhough there is a correlation.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2006
T17969
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>