Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6571 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Petras, Kathryn
New York : Avon Book , 1999
618.17 PET p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Hunter, Myra
London: Penguin Books , 1995
612.665 HUN f
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Earle, Liz
London : Boxtree , 1995
618.175 EAR h
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Vera Susanti
"ABSTRAK
Menopause adalah masa setelah 1 tahun wanita tidak lagi mengalami menstruasi amenore . Menopause merupakan salah satu fase dari kehidupan normal seorang wanita. Di Indonesia rata-rata usia menopause adalah 50 tahun. Etiologi dan patogenesis menopause berhubungan erat dengan kadar estrogen yang hilang pada menopause. Keluhan-keluhan yang timbul pada menopause ini dikenal sebagai sindrom klimaterik mencakup gejala vasomotor hot flashes, keringat malam , gejala psikologis depresi, cemas dan gejala genitourinarius infeksi saluran kencing, nyeri waktu buang air kecil . Salah satu terapi yang biasa digunakan pada pasien menopause adalah Hormone Replacement Therapy HRT tetapi HRT ini harganya relatif mahal dan banyak efek samping seperti kanker endometrium, kanker payudara dan lainnya. World Health Organization WHO mengakui bahwa akupunktur dapat mengobati lebih dari lima puluh penyakit termasuk menurunkan gejala menopause sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup Quality of Life/QoL pasien menopause. Beberapa penelitian telah membuktikan bahwa akupunktur telinga dapat membantu menurunkan gejala menopause. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas press needle dibandingkan dengan sham terhadap kadar estradiol dan Quality of Life QoL pasien menopause yang dinilai dengan pemeriksaan kadar estradiol dan skor Climateric Greene Scale CGS . Penelitian ini merupakan uji klinis acak terkontrol yang merekrut 40 pasien yang dibagi secara acak menjadi dua kelompok yaitu 20 subyek kelompok kasus dan 20 subyek kelompok kontrol. Subjek pada grup kasus diberikan press needle di titik telinga sekali dalam seminggu selama 4 minggu, sedangkan subjek pada grup kontrol diberikan terapi sham yaitu hanya penempelan plaster tanpa press needle di titik telinga dan waktu yang sama dengan grup kasus. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan bermakna pada skor CGS akhir antara grup akupunktur dan grup kontrol p=0,000 sedangkan pada kadar estradiol tidak terdapat perbedaan bermakna secara statistik p=0,959 . ABSTRACT
Menopause is the period after 1 year a woman no longer had menstruation amenorrhea . Menopause is one of phases of woman normal life. In Indonesia, menopause average age is 50 years old. Etiology and phatogenesis menopause related closely with estrogen rate lost in menopause. The symptoms in menopause known as climacteric syndrome consists of vasomotor symptoms hot flashes, night sweat , psychological symtoms depression,anxietas and genitourinarius symtoms urinary tract infection, pain urination . One of treatments commonly used in menopause is Hormone Replacement Therapy HRT but expensive and thera are a lot of side effects such as endometrium cancer, breast cancer and etc. World Health Organization admitted that acupuncture can treat more than fifty diseases included decrease menopause symptoms so that increase quality of life qol menopause patients. Acupuncture using ear points has been reported in several studies can decrease menopause symptoms. This study aims to determine the effect of press needle compare to sham on estradiol rates and quality of life in menopause patients as measured with estradiol rates and Climateric Greene Scale CGS .This study The current study is a single blind, randomized control study aiming to recruit 40 patients, divided into two groups that is a twenty case group and a twenty control group. Subjects in the case group were given press needle at the ear points once a week for four weeks, while the control group subjects were given sham treatment consisting of bandage only without press needle did the same time and ear points like case group. We found a trend for improvements in the final CGS, means there rsquo s statistically significant difference between case group and control group p 0,000 but there rsquo s no statistically significant difference on estradiol rates p 0,959 . "
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2018
T58969
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Luciana B. Sutanto
Jakarta: Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2007
618.175 LUC w
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Sievert, Linnette Leidy
London: Ruters University Press, 2006
618.175 SIE m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Ulfa Rizat Hanani
"Menopause merupakan salah satu titik dalam rangkaian tahapan kehidupan bagi wanita dan menandai berakhirnya masa reproduksi. Secara anatomi dan fungsi akan terjadi perubahan yang berpengaruh pada fungsi seksual pada perempuan menopause. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan fungsi seksual perempuan menopause dan hubungan karakteritik dengan fungsi seksual di Kelurahan Bedahan dengan menggunakan metode kuantitatif dengan desain  penelitian deskriptif menggunakan pendekatan study cross sectional (potong lintang) dengan menggunakan kuesioner Female Sexual Function Index. Jumlah responden sebanyak 122, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 74.59 % memiliki resiko disfungsi seksual dan 25.41% memiliki fungsi seksual yang normal. Hasil penelitian ini menggunakan Chi- Square dan Spearman Rank Correlation Coefficient menunjukan hubungan antara usia nilai p-value 0,047 dan tingkat pendidikan nilai p-value 0,041 dengan fungsi seksual pada perempuan menopause. Penyuluhan dan adanya konseling pada masalah seksual perlu dilakukan sebagai salah satu upaya memberikan pengetahuan dan pendidikan kesehatan bagi perempuan usia menopause maupun yang belum memasuki usia menopause agar memahami masalah seksual yang terjadi.

 

Kata Kunci : Female Sexual Function Index (FSFI), fungsi seksual, perempuan menopause.


Menopause is a point in a series of life stages for women and marks the end of their reproductive period.  Anatomically and functionally there will be changes that affect sexual function in menopausal women.  This study aims to describe the sexual function of postmenopausal women in Bedahan Village using a descriptive survey method with a cross-sectional method the instrument to be used in this study uses the Female Sexual Function Index (FSFI). With a total sample of 122 respondents.   The results of the study showed that 74.59% % had risk of sexual dysfunction and 25.41% had normal sexual function. The results of this study use analysis Chi- Square and Spearman Rank Correlation Coefficient is results that there is a relationship between age showed p-value 0.047 and  the level of education sexual which showed p-value 0.041. Counseling and discussions on sexual issues need to be carried out as an effort to provide knowledge and health education for women of menopausal age and those who have not yet entered menopause in order to understand sexual problems that occur. "
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sheehy, Gail
London : Harper Collins , 1993
618.175 SHE s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Fansuri
"Pada wanita, sejak masa pra menopause telah dirasakan adanya perubahan dalam tubuh, rneskipun tidak sejalan dengan penurunan kadar estrogen. Pada beberapa kasus, gejala sindroma klimakterik dapat dirasakan walaupun kadar estrogen di dalam darah masih tinggi. Banyak wanita yang menghadapinya dengan dengan rasa cemas, takut kehilanan kewanitaannya, kehilangan perhatian suami, dan ada pula yang takut dikatakan tua. Periode paska menopause biasanya disertai dengan insidensi kondisi keiainan yang erat hubungannya dengan usia lanjut dan dapat terjadi gangguan psikologik berupa peningkatan kegelisahan, ansietas, irritabilitas, dan depresi. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan desain deskriptif perbandingan untuk mengidentitikasi perbedaan tingkat kecemasan wanita pra menopause (20 sampel) dan wanita paska menopause (20 sampel).Tingkat kecemasan diukur dengan mengglmakan Hamilton Rating Scale for Anxiety (HRS-A) yang telah dimodiiikasi. Rata-rata tingkat kecemasan wanita paska menopause = 24 dan pra menopause = 20 ( lebih tinggi tingkat kecemasan wanita paska menopause). Setelah dilakukan uji statistik (T test) didapatkan T hitung=5,6.Setelah dirujuk pada tabel distribusi T dengan on = 0,05, df = 38, t tabel (nilai kritis) = 2,021 ternyata t hitung > t tabel atau p < oc, sehingga dapat disimpulkan adanya perbedaan yang bermakna tingkat kecemasan wanita pra menopuse dan paska menopause di Kelurahan Kenari Kecamatan Senen Jakarta."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2002
TA5176
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
"Penelitian ini berjudul tingkat pengetahnan tentang menopause dan tingkat kecemasan pada wanita usia 40 - 50 tahun dalam menghadapi masa menopause. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan tentang menopause dan tingkat kecemasan pada wanita usia 40 - 50 tahun dalam menghadapi masa menopause. Tempat penelitian dilaksanakan di wilayah RW O3 Kelurahan Medan Satria, Bekasi, karena di wilayah tersebut banyak terdapat wanita usia 40 - 50 tahun. Desain yang digunakan adalah deskriptif sederhana, menggunakan tabel distribusi frekuensi, dengan jumlah responden 48 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden memiliki tingkat pengetahuan yang rendah tentang menopause (64,6 %) dan mayoritas responden mengalami tingkat kecemasan yang ringan dalam menghadapi masa menopause (85,4 %)."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2003
TA5169
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>