Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 134455 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Agung Budi Hatmoko
"Usaha persewaan alat-alat berat merupakan bisnis yang mulai bangkit sejak 5 tahun belakangan ini setelah krisis keuangan di tahun 1998. Seiring dengan menggeliatnya perekonomian makro Indonesia terutama pada sektor pertambangan ketika terjadi lonjakan harga minyak dunia serta usaha untuk mencari sumber energi alternatif yang berdampak pada sektor perkebunan seperti kelapa sawit, membaiknya sektor konstruksi setelah dihantam krisis pada tahun 1998 dan sektor kehutanan turut mempengaruhi peningkatan permintaan terhadap alat- alat berat.
PT. Hexindo Adiperkasa, Tbk. adalah salah satu dari beberapa penjual serta menyewakan alat- alat berat di Indonesia sebagai pemegang merek Hitachi. Bidang usaha perusahaan meliputi: penjualan, persewaan, dukungan suku cadang, dukungan jasa pemeliharaan penuh, dan proses perakitan alat berat. Cakupan operasional meliputi Aceh, Jawa, sangatta (Kalimantan), hingga Sulawesi Selatan.
Dari berbagai macam dan jenis dari alat-alat berat yang paling terkenal adalah jenis excavator. Jenis ini sangat serba guna sehingga dapat digunakan diberbagai sektor seperti pertambangan, perkebunan, konstruksi dan kehutanan dengan berbagai model yang berbeda. Model yang terkenal bagi para investor alat-alat berat untuk pertambangan khususnya untuk merek Hitachi adalah ZAXIS 450.
Bisnis alat-alat berat membutuhkan biaya yang sangat besar serta tingkat kecermatan yang tinggi dalam operasionalnya. Seringkali para investor yang akan melakukan investasi dibidang ini hanya sekadar memutuskan untuk membeli dan melihat besarnya tarif sewa setiap jam dengan kisaran Rp 960,000 untuk ZAXIS 450 tanpa melihat biaya-biaya yang akan timbul dikemudian hari. Biaya- biaya tersebut adalah biaya operasional setiap jam dari alat berat, biaya operator dan biaya jasa perawatan untuk alat berat.
Selain biaya operasional perlunya mewaspadai kondisi yang terjadi dilapangan seperti kenaikan harga bahan bakar minyak dan fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar amerika yang sangat berpengaruh terhadap operasional alat berat.
Dengan mengetahui biaya operasional dari alat-alat berat serta pengaruh harga solar dan fluktuasi nilai rupiah serta membandingkannya dengan tarif sewa masing- masing setiap jam maka dapat diketahui keuntungan bersih dari masing-masing alat berat setiap jamnya dan dapat juga digunakan sebagai salah satu pertimbangan bagi pengambilan keputusan untuk pembiayaan. Disamping itu dengan diketahuinya keuntungan bersih setiap jam serta resiko yang dihadapi dapat memberikan sedikit gambaran bagi masyarakat serta membantu investor yang baru dalam memahami usaha persewaan alat-alat berat.

Rental of heavy equipment business has started for waken up since 5 years later after financial crisis in 1998. Because of better condition for Indonesia macro economics especially for mining sector after rising of oil prices in the world market and activity to founded of alternative energy besides oil and gals, the expansion of CPO plantation, forestry sector after rising of pulp price to S 550 per metric ton and the recovery of property sector are given impact to demand for Henry equipment.
PT. Hexindo Adiperkasa, Tbk Holder for Hitachi brand in Indonesia is One of the most whole seller and rental for heavy equipment. The business field of the company including seller, rental, spare parts, full maintenance and assembly process for heavy equipment. The operational region are including from Aceh, Java, Sangatta (Kalimantan) until South Sulawesi.
The most famous of heavy equipment than the other kinds is excavator. This kind are multipurpose because it can be using to any sector like mining, plantation, forestry and property with so many different kind. The kinds of excavator which higher demand from the buyers especially for mining are ZAXIS 450.
The heavy equipment business need for biggest financial capital and high accuracy for the operation. The buyers who would be invest on this business are often buy because they looking from the earning per Rp 960,000 for TAXIS 450 without thinking of the costs in the future including operational cost, operator cost and maintenance cost.
Besides operational cost, buyers must be worried for uncertainty condition in the field like the rising of oil price, and the fluctuation for rupiah currency against US dollar that can make implication to operational of heavy equipment.
Understanding of operational cost from excavator, the impact of oil prices and currency to operational cost with comparing to earning per hours to find out margin per hours, can be made a judgment to make decision for funding. Beside that knowing the margin per hours and the risk would be held on this field are given to others of illustration about the business rental for heavy equipment."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2007
T19723
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tora Akadira
"Penelitian ini membahas faktor yang mempengaruhi penyerapan anggaran di Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah. Dalam siklus penganggaranyaitu perencanaan, penganggaran, pengawasan dan pelaporan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan maksud agar peneliti mendapatkan data akurat tentang penyerapan anggaran yang ada.
Kesimpulan penelitian ini adalah perencanaan yang baik akan sangat membantu tingkat penyerapan. Pengawasan yang dilakukan perlu dilakukan sejak awal perencanaan untuk membantu mendeteksi lebih dini terhadap kemungkinan kegagalan yang ada dan ini mampu memperbaikinya. Pelaporan memainkan peranan penting pula untuk mengetahui jumlah penyerapan anggaran yang ada, pelaporan yang baik dapat mengakomodasi penyerapan keuangan dan informasi keberhasilan suatu kegiatan. Kata kunci penelitian ini adalah perencanaan dan penganggaran.

This Research describes the factors that influence Budget Realization in General Management of Primary and Secondary Directorate, Ministry of Education. In budgeting cycle there are four factors, planning, budgeting, controlling, and report, analyzing, feedback so that influence realization of budget with qualitative description method. To take data, the researcher collects them from literature as secondary data and deep interview to the personal who act as key person in Budget realization.
The conclusion of this research is, good planning takes a support of budget realization, control in the beginning of annual budget, excellent report does not just describe ability to spend of Budget but more that that is how the purpose of activity get successfully that goal. As key words of this research are planning and budgeting."
Depok: Universitas Indonesia, 2009
T26801
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Janissa Ekapratiwi
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana perencanaan dan penganggaran pada masa tanggap darurat di Badan Nasional Penanggulangan Bencana dan membangun kerangka perencanaan dan penganggaran responsif gender dalam masa tanggap darurat di Badan Nasional Penanggulangan Bencana. Penelitian ini menggunakan pendekatan post positivisme dengan metode kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan dengan (1) telaah dokumen kebijakan strategis Badan Nasional Penanggulangan Bencana yaitu Renstra K/L, Renja, RKA K/L, dan DIPA BNPB, dan (2) wawancara dengan pemangku kebijakan di Badan Nasional Penanggulangan Bencana, serta instansi terkait. Hasil penelitian menunjukan bahwa belum dilaksanakan perencanaan dan penganggaran responsif gender di Badan Nasional Penanggulangan Bencana, maka dari itu kerangka perencanaan dan penganggaran responsif gender pada masa tanggap darurat perlu dibangun dengan mempertimbangkan konsep dan peran gender pada masa tanggap darurat.

This study aims to look at how planning and budgeting during the emergency response period at the National Disaster Management Agency and build a framework for gender responsive planning and budgeting during the emergency response period at the National Disaster Management Agency. This study uses a post positivism approach with qualitative methods. Data collection was carried out by (1) reviewing the strategic policy documents of the National Disaster Management Agency, namely Strategic Plan for Ministries / Agencies, Work Plan, RKA K / L, and Budget Document of BNPB, and (2) interviews with stakeholders in the National Disaster Management Agency, and related agencies . The results of the study show that gender responsive planning and budgeting has not yet been implemented in the National Disaster Management Agency, hence the gender responsive planning and budgeting framework in the emergency response period needs to be built by considering the concepts and roles of gender during the emergency response period."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2019
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Herpiansyah
"Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan penggunaan informasi kinerja dalam penyusunan anggaran berbasis kinerja pada Kementerian Keuangan. Untuk memecahkan permasalahan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan soft systems methodology. Kesepakatan dalam penelitian ini antara lain pelaksanaan refinement peta strategi dilakukan sebelum alokasi anggaran ditetapkan; pengelola kinerja dilibatkan secara langsung dalam penyusunan anggaran serta menentukan output dan aktivitas agar keterkaitan antara anggaran, aktivitas, output, dan outcome semakin kuat; mengadakan forum koordinasi antara Bagian Perbendaharaan dengan Bagian Perencanaan, Bagian PKR, dan Bagian Penganggaran untuk membahas hasil evaluasi; dan menggunakan hasil evaluasi dalam proses perencanaan dan penganggaran.

This Research aims to optimize the use of performance information in the budgeting process at the Ministry of Finance. This research using soft systems methodology approach to solved the problems. The problems situations are resolved by this research, together with the related parties at the Ministry of Finance to produce some agreement in order to optimize the use of performance information in the budgeting process, that is the implementation of refinement of the strategy map is done before the budget allocation is set the manager 39 s performance are directly involved in budgeting and specify the output and activity so that the link between the budget, activities, outputs, and outcomes is getting stronger create a forum for coordination between Treasury Section with the planning Section, PKR Section, and Budgeting Section to discuss the results of evaluation, and using evaluation results in planning and budgeting processes."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
; Filia Putri Setiawan; Filia Putri Setiawan; Filia Putri Setiawan; Filia Putri Setiawan; Filia Putri Setiawan
"HSBC adalah salah satu organisasi perbankan dan jasa keuangan terbesat di dunia. Selain nilai tujuan yang diterapkan dan jenis produk serta layanan yang ditawarkan HSBC, teknologi informasi juga digunakan untuk menciptakan makna strategis. Makalah ini akan membahas pentingnya sistem dan teknologi informasi bagi HSBC serta menganalisis HSBC dengan teori-teori bisnis seperti "Porter's five forces" dan "Porter'ss four competitive advantages".

HSBC is one of the world’s largest banking and financial services organizations. Apart from the objectives values applied and types of product as well as the services HSBC offers, information technology is also being used to create strategic significance. This paper will discuss the importance of information system and technology for HSBC  as well as analysing HSBC with Porter's 5 forces as well as Porter's four competitive advantage."
[Depok;Depok;Depok;Depok;Depok;Depok;Depok, Depok, Depok, Depok]: [Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia;Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia;Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia;Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia;Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia;Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia;Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia], 2020
MK-pdf;MK-pdf;MK-pdf;MK-pdf;MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Farah Sahita Laksmi
"Semakin meningkatnya kebutuhan listrik di Indonesia membuat Pemerintah berupaya untuk meningkatkan minat pengembang listrik swasta untuk berinvestasi di Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro dengan cara membuat Peraturan Menteri ESDM no 19 tahun 2015 untuk PLTM. Pemerintah membuat tarif fix untuk PLTM dimana pengembang listrik tidak dapat melakukan negosiasi harga terkait tarif PLTM seperti pada pembangkit lainnya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah tarif yang diberikan Peraturan Menteri tersebut sudah dapat menarik pengembang listrik swasta dari tingkat keuntungan yang didapat, dengan cara melakukan analisis sensitivitas pada pengembang listrik swasta yang telah memiliki kontrak dengan Perusahaan Listrik Negara dengan menggunakan tarif tersebut. Analisis dilakukan pada dua pengembang listrik swasta di lokasi yang mendapat tarif terendah dan tertinggi dengan membuat skenario perubahan pada perhitungan awal pengembang listrik swasta.
Hasil analisisnya dapat dilihat pada tingkat Net Present Value, Internal Rate of Return, Payback Period dan Benefit Cost Rationya yang didapat pada perubahan skenarionya. Hasilnya tarif terbaru yang diberikan oleh Pemerintah untuk PLTM sudah layak untuk memancing minat pengembang listrik swasta dari tingkat keuntungan yang didapat. Meski begitu, hal penting yang harus diperhatikan oleh pengembang listrik swasta adalah energi yang dihasilkan setiap tahunnya, karena perubahan tingkat energi yang dihasilkan pertahunnya paling signifikan dalam berubahnya keuntungan untuk menentukan layaknya sebuah investasi.

The increasing demand for electricity in Indonesia made the Government seeks to increase the interest of Independent Power Producers to invest in minihydro power plants by making the Minister of Energy and Mineral Resources Regulation No. 19/2015 for minihydro power plants. The government made fixed tariff for minihydro power plants where Independent Power Producers (IPP) are not able to negotiate tariff for minihydro power plants as in other power plants.
This study aims to determine whether a given tariff regulation has been able to attract Independent Power Producers on the level of profits, by performing a sensitivity analysis on the Independent Power Producers who have contracted with Perusahaan Listrik Negara using the tariff. Analysis was performed on two Independent Power Producers in location that received the lowest and highest tariff by making changes to the initial calculation scenarios of Independent Power Producers.
Analysis results can be seen at the level of the Net Present Value, Internal Rate of Return, Payback Period and Benefit Cost ratio that obtained in the scenario changes. The results is tariff that given by the Government for minihydro power plants is feasible to interest Independent Power Producers of level profits. Even so, the important things that must be considered by the Independent Power Producers is amount of energy produced annually, due to changes in the level of energy produced per year is the most significant changes in profits to determine an investment feasibility."
Depok: Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S61802
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Chaterine Febriyani
"Ringkasan artikel ini didasarkan pada wawasan dari empat artikel terkait untuk melakukan penyelidikan mendalam terhadap jalur revolusioner analitika dalam dunia berbasis data modern. Artikel 1 memperkenalkan kerangka struktural untuk memanfaatkan data dan menekankan sifat revolusioner serta pentingnya analitika bisnis. Artikel 2 mengkaji nuansa analitika bisnis, termasuk definisi bidang ini, signifikansi yang meningkat, evolusi historis, dan hambatan pengadopsian. Kekuatan revolusioner analitika bisnis dalam pengambilan keputusan dan pergerakan akademis menuju program analitika ditekankan dalam Artikel 3, yang juga menyoroti signifikansi yang semakin meningkat dari analitika bisnis baik dalam sektor bisnis maupun akademis. Terakhir, Artikel 4 menjelajahi manfaat dan kerugian yang mungkin terjadi dalam analitika Big Data di industri minyak dan gas. Artikel-artikel ini memberikan pandangan 360 derajat tentang analitika, berfokus pada interdisiplineritas bidang ini dan peran sentralnya dalam menentukan lanskap komersial dan akademis kontemporer. Artikel ini merangkum temuan-temuan tersebut, menyoroti potensi permainan yang dapat mengubah analitika sambil juga mengakui banyaknya hambatan dan imbalan yang menanti bagi mereka yang memilih untuk menggunakan data dan analitika. Manfaat potensial dari penggunaan analitika bisnis dan Big Data termasuk peningkatan pengambilan keputusan, operasi yang lebih efisien, dan fokus yang lebih besar pada pelanggan. Mereka juga berfungsi sebagai dorongan kreativitas, memungkinkan perusahaan untuk mengantisipasi dan mempersiapkan diri terhadap bahaya dan peluang di masa depan. Dunia akademis juga berkembang, dengan kursus dan program baru yang diperkenalkan di universitas untuk membantu mahasiswa mengembangkan kemampuan analitis yang dicari oleh para pengusaha. Meskipun perkembangan dan penggunaan teknologi baru yang mengesankan, masalah seperti integritas dan privasi data tetap menjadi masalah di sektor ini. Meskipun demikian, analitika bisnis sangat penting di dunia akademis dan korporat karena sifatnya yang multiaspek, rentang aplikasinya yang luas, dan kemampuannya untuk merevolusi seluruh industri.

This article review draws on the insights of four related articles to undertake an in-depth investigation of the revolutionary path of analytics in the modern data-driven world. Article 1 introduces a structural framework for making use of data and stresses the revolutionary nature and critical importance of business analytics. Article 2 examines business analytics' nuances, including the field's definition, rising significance, historical evolution, and obstacles to adoption. The revolutionary power of business analytics in decision-making and the academic movement towards analytics programmes are emphasised in Article 3, which also highlights the increasing significance of business analytics in both the business sector and academia. Finally, Article 4 delves into Big Data analytics’ possible benefits and drawbacks in the oil and gas business. These articles provide a 360-degree view of analytics, focusing on the field's interdisciplinarity and its central role in defining contemporary commercial and academic landscapes. This article summarises these findings, highlighting the game-changing potential of analytics while also recognising the many obstacles and rewards that lie ahead for those who choose to use data and analytics. The potential benefits of using business analytics and Big Data include improved decision-making, more efficient operations, and a greater focus on customers. They also operate as impetuses for creativity, letting firms anticipate and prepare for future dangers and opportunities. The academic world is also evolving, with new courses and programmes introduced at universities to help students develop the analytical abilities employers seek. Despite the impressive development and use of new technologies, issues like data integrity and privacy remain a problem in the sector. Despite this, business analytics is of the utmost importance in academia and the corporate world because of its multifaceted character, wide range of applications, and ability to revolutionise entire industries."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Mikhail Rifqi Rinaldi
"Makalah Non-Seminar ini menggali dampak transformatif analitika bisnis dalam organisasi saat ini. Analitika bisnis melibatkan pemeriksaan menyeluruh terhadap data bisnis, mengintegrasikan wawasan dari analisis ke dalam pengambilan keputusan dan perencanaan strategis. Yang dulunya dianggap sebagai produk samping era informasi, data kini telah berkembang menjadi sumber daya berharga, mendorong inovasi dan keunggulan kompetitif. Tantangan dalam menggali wawasan bermakna dari data diakui. Studi ini menilai artikel-artikel penting seperti "The Analytics Mandate," "Big Data: The Management Revolution," "Business Analytics: Why Now and What Next?," "Building the AI-Powered Organization," dan "Analytics as a Source of Business Innovation." Secara kolektif, artikel-artikel ini menekankan pentingnya analitika pada abad ke-21, menyoroti perannya dalam memanfaatkan sumber daya data yang melimpah, mempromosikan pengambilan keputusan berbasis data, dan beradaptasi dengan lingkungan bisnis yang dinamis. Artikel-artikel yang ditinjau memiliki interpretasi umum tentang analitika sebagai penggunaan data untuk perencanaan berbasis fakta, pengambilan keputusan, dan pembelajaran. Mereka menekankan permintaan yang meningkat terhadap analitika sebagai sarana untuk menjaga keunggulan kompetitif. Perusahaan yang mengadopsi pengambilan keputusan berbasis data terbukti lebih unggul dari pesaingnya, menghasilkan peningkatan produktivitas dan profitabilitas. Contoh nyata dari Sears Holdings dan Nedbank disajikan untuk mengilustrasikan bagaimana analitika meningkatkan efisiensi dan ketepatan pemasaran. Diskusi juga mengeksplor temuan survei dalam artikel "Analytics as a Source of Business Innovation," yang mengungkap keuntungan kompetitif yang meningkat, peningkatan inovasi, peran tata kelola data, dan peluang yang diciptakan oleh mesin pintar. Bagian diskusi kritis mengevaluasi efektivitas artikel-artikel tersebut, memuji penggunaan metafora, kejelasan, dan aplikasi dunia nyata. Ini juga menyoroti istilah-istilah yang mungkin memerlukan penjelasan bagi pembaca. Pengenalan Tiga Tingkatan Kematangan Analitika—Inovator Analitik, Praktisi Analitik, dan Tantangan Analitik—mencategorikan perusahaan berdasarkan tingkat kecanggihan analitika. Implikasi untuk praktik menekankan tahap awal pengadopsian analitika, menyajikan banyak peluang untuk pertumbuhan pendapatan, pengurangan biaya, dan manajemen risiko. Tren dalam praktik organisasi yang berfokus pada data menekankan perlunya memperlakukan data sebagai aset berharga, mempromosikan berbagi data, mengatasi interpretasi yang beragam, dan berbeda melalui analitika. Sebagai kesimpulan, paper ini menegaskan bahwa adopsi luas analitika sedang membentuk praktik organisasi. Keberhasilan perusahaan dalam bidang ini tidak hanya bergantung pada pengenalan potensi analitika tetapi juga pada pembentukan budaya analitis, penerimaan pemikiran inovatif, dan transformasi praktik bisnis. Munculnya analitika bisnis diakui sebagai revolusi yang tidak dapat diabaikan yang sangat penting untuk menjaga daya saing dalam lanskap bisnis kontemporer.

This paper dives into the transformative impact of business analytics in today's organizations. Business analytics entails a thorough examination of business data, integrating insights from the analysis into decision-making and strategic planning. Once considered a byproduct of the information era, data has now evolved into a valuable resource, fueling innovation and competitive advantage. The challenges of extracting meaningful insights from data are acknowledged. The study assesses pivotal articles such as "The Analytics Mandate," "Big Data: The Management Revolution," "Business Analytics: Why Now and What Next?," "Building the AI-Powered Organization," and "Analytics as a Source of Business Innovation." Collectively, these articles underscore the increasing importance of analytics in the 21st century, emphasizing its role in utilizing abundant data, promoting data-driven decision-making, and adapting to dynamic business environments. The reviewed articles share a common interpretation of analytics as the use of data for fact-based planning, decision-making, and learning. They highlight the growing demand for analytics as a means to maintain a competitive edge, showcasing that companies embracing data-driven decision-making outperform competitors, leading to improved productivity and profitability. Real-life examples from Sears Holdings and Nedbank are presented to illustrate how analytics enhances efficiency and marketing precision. The discussion also explores survey findings in the "Analytics as a Source of Business Innovation" article, revealing increased competitive advantages, a surge in innovation, the role of data governance, and opportunities created by smart machines. The critical discussion section evaluates the articles' effectiveness, praising their use of metaphors, clarity, and real-world applications. It also points out unfamiliar terms that may need clarification for readers. The introduction of the Three Levels of Analytics Maturity—Analytical Innovators, Analytical Practitioners, and Analytically Challenged—categorizes companies based on their sophistication in analytics. Implications for practice underscore the early stages of analytics adoption, presenting numerous opportunities for revenue growth, cost reduction, and risk management. Trends in data-centric organizational practices stress treating data as a valuable asset, promoting data sharing, addressing diverse interpretations, and achieving differentiation through analytics. In conclusion, the paper asserts that the widespread adoption of analytics is reshaping organizational practices. Success in this field is not solely dependent on recognizing analytics potential but also on fostering an analytical culture, embracing innovative thinking, and transforming business practices. The rise of business analytics is acknowledged as an undeniable revolution crucial for maintaining competitiveness in the contemporary business landscape."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Napitupulu, Bella Ayu
"Tinjauan artikel akademis ini menggali ranah dinamis analisis bisnis di era digital dengan mengkaji secara kritis lima Jurnal/Artikel Ilmiah. Dalam menghadapi tantangan dan peluang yang belum pernah terjadi sebelumnya, perusahaan berupaya memanfaatkan data dan analitik untuk pengambilan keputusan yang tepat dan keunggulan kompetitif yang berkelanjutan. Tinjauan ini menilai kekuatan dan kelemahan setiap artikel, mencakup topik mulai dari integrasi analitik dalam manajemen hingga persinggungannya dengan pemasaran, kebijakan publik, dan dampak transformatif dari data besar. Wawasan utama menggarisbawahi pentingnya menyeimbangkan penilaian manusia dengan wawasan berbasis data, menerapkan analisis di seluruh domain organisasi, dan mengatasi tantangan terkait privasi dan regulasi data. Implikasinya terhadap praktik menekankan penerapan kemampuan analitik tingkat lanjut, penilaian ulang pendekatan manajemen data tradisional, dan memprioritaskan kepuasan pelanggan melalui analitik real-time. Tinjauan ini diakhiri dengan menyoroti pentingnya penanganan data yang bertanggung jawab dan kepatuhan terhadap peraturan privasi. Pekerjaan ini menjadi landasan bagi studi kasus yang akan datang, yang bertujuan untuk memberikan wawasan praktis tentang bagaimana perusahaan teknologi multinasional menavigasi tantangan-tantangan ini dan memanfaatkan analisis canggih untuk pertumbuhan berkelanjutan dalam lanskap bisnis yang berpusat pada data. Secara keseluruhan, tinjauan ini menawarkan wawasan berharga bagi para akademisi, profesional, dan pembuat kebijakan dalam menavigasi lanskap analisis bisnis di era digital.

This academic article review delves into the dynamic realm of business analytics in the digital age by critically examining five scholarly Journals/Articles. In the face of unprecedented challenges and opportunities, companies strive to leverage data and analytics for informed decision-making and sustained competitive advantage. The review assesses the strengths and weaknesses of each article, covering topics ranging from the integration of analytics in management to its intersections with marketing, public policy, and the transformative effects of big data. Key insights underscore the importance of balancing human judgment with data-driven insights, applying analytics across organizational domains, and addressing challenges related to data privacy and regulation. Implications for practice emphasize the adoption of advanced analytics capabilities, reassessment of traditional data management approaches, and prioritization of customer satisfaction through real-time analytics. The review concludes by highlighting the significance of responsible data handling and adherence to privacy regulations. This work sets the stage for a forthcoming case study, aiming to provide practical insights into how a multinational technology corporation navigates these challenges and utilizes advanced analytics for sustainable growth in the data-centric business landscape. Overall, the review offers valuable insights for scholars, professionals, and policymakers navigating the nuanced landscape of business analytics in the digital era."
Depok: Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>