Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 109378 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"While the study of Abdurrauf's works was mostly concerned with sufism,the research on the Islamic law was less made concorned . This study ,therefore,tries to highlight the conten,methodology and social context of the Mir'at al Thullab. Thos book was also witten as a respond to the making 's reques sultanah Ratu Safiat al -Din Syah binti Iskandar Muda (1641-1675) pertaining with the need of of court justice in having a handbook to be used as a legal reference for the judges....."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Abudullah Muhammad
Jakarta: Ford Foundations, 1995
297.64 ABU p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmah Kurniawaty
"Skripsi ini mencoba menelaah pemikiran tasawuf Abdurrauf Singkel yang hidup Pada kurun waktu 1593--1695 M.. seorang ulama besar dan tokoh tasawuf dari Aceh yang pertama kali membawa tarikat Syatariyyah dari Mekkah dan mengembangkannya di Nusantara.
Sebagai pengantar studi tasawuf Abdurrauf Singkel. disajikan tinjauan umum tentang tasawuf yang membahas pengertian. tujuan. asal-usul, dan sumber hukum tasawuf secara sepintas dan juga perkembangan tasawuf sejak awal pertumbuhannya sampai pada masa Abdurrauf Singkel.
Abdurrauf dilahirkan dalam kalangan yang mementingkan pendidikan. sehingga ia mendapat pendidikan yang sangat lengkap mulai usia dini.Seperti halnya kalangan sarjana pada masa itu, Abdurrauf juga melanjutkan pelajarannya sampai pada pusat ilmu itu sendiri di Haramayn yaitu Mekkah dan Madinah. la menguasai berbagai bidang ilmu. mulai dari ilmu ketatanegaraan agama dan tasawuf. Dengan modal ini, ia kembali ke tanah air untuk membaktikan kemampuannya.
Abdurrauf seorang yang rendah hati kepada semua orang dan mudah bergaul dengan berbagai kalangan. Paham tasawufnya yang ortodoks dan sikapnva yang penuh toleransi seakan menjadi penengah polemik yang terjadi antara penganut tasawuf Wujudiyyah dengan tasawuf pada masa itu. Tarikat Syatariyyah yang dibawa Abdurrauf mendapat banyak pengikut karena kharisma yang dimilikinya."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1995
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Surabaya: Bina Ilmu, 1993
297.14 TER
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Syahrial
"Skripsi ini membicarakan enam masalah tasawuf yaitu Simbolik Huruf, Pembagian Hati, Pembagian Alam, Ajaran Martabat Tujuh, Nur Muhammad, dan Masalah Fana. Pengarang kitab ini adalah seorang ulama besar dari Aceh yang terkenal kealiman dan keluasan ilmunya. la hidup pada abad ke-18 dan merupakan satu dari empat besar' ulama Aceh yang turut mewarnai kehidupan tasawuf di Indonesia. Mereka itu adalah Hamzah Fansuri, Syamsuddin Al-Sumatrani, Nuruddin Ar-Raniry, dan Abdul Rauf Singkel.
Kitab karangan beliau ini terdiri dari sebelas halaman, terbundel bersama-sama karyanya yang lain dengan nomor Ml. 336 dan. Ml. 343. ...sendiri bernomor MI.336G, berasal dari bundel Ml. 336. Teks inilah yang digunakan penulis sebagai bahan tinjauan dan suntingan. Naskah tadi tersimpan di Perpustakaan Nasional Jakarta. Tempat itulah satu-satunya penyimpan naskah tersebut.
Tujuan dari penguntingan dan tinjauan ini adalah untuk mengetahui isi yang terkandung di dalamnya, di samping sebagai salah satu upaya penyelamatan naskah lama agar tidak punah oleh waktu. Seperti kita ketahui bersama, naskah-naskah tersebut merupakan peninggalan sekaligus sumber untuk mengetahui pola kebudayaan serta pemikiran masa lalu.
Akal halnya tasawuf, sisi lain dari ajaran Islam ini perlu mendapat perhatian karena sejarah membuktikan bagian ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan spiritual masyarakat Islam yang sumbangannya tidak kecil bagi agama itu sendiri di Indonesia. Terlebih lagi, persoalan tersebut diangkat dari karya seorang besar dan alim seperti Abdul Rauf Singkel dengan gelar yang diberikan masyarakat Aceh kepadanya: Tengku Syiah Kuala. Tentunya, telaah atas persoalan di atas dapat berguna."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1990
S11149
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Moenawar Chalil
Djakarta: Bulan Bintang, 1960
297.2 MOE h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Oman Fathurnahman
Bandung: Mizan, 1999
297.64 OMA t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan RI, 1993
808.83 IND k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Muhammad Abdullah
"ABSTRACT
The desertation uses two manuscripts as the object of research. The first manuscript is Durrat Al-Fara'id Bi Syarh Al-Aqa'id. It is put away in The National Library and has number Ml. 792. The second manuscript is put in the personal collected in Aceh.
There are Three reasons for choosing those manuscripts. First, they concists of an Asy?ariyah theology wich is -followed by most of the Moslems in the world. Second the theology has not been thought to the Moslem societies in a comprehensive way. Third, there is a school of inclusive and pluralist Islam with the freedom of having a religion as one of its principles.
I uses two methods, those are philological method and thematic method. The philological method has an aim to get text that is far from error. The thematic method, on the other hand, aims to study the main topic of the text. The last method is used the analyze the traits of Allah such as al-Qadim, al-baqa?, ru'yatullah; to answer whether the Quran is qadim or jaded; and analyze the traits of Allah that is tanzih or tasybih.
The results of the analyzes are as follows : by comparing the two manuscripts I conclude that the tirst manuscript (A) is chosen to be text adition. The choice has two reasons, ie (1) the first manuscript is older, and (2) it is more complete. The content of Asy?ariyah theology is about the doctrine of Islamic ?Aqidah, such as (1) the traits of Allah, (2) Quran as a qadim or jaded (3) the human being action, (4) qada ? and qadar; (5) ru'yatullah problems, (6) heaven and hell, and so on.
In order to moderate Jabariyah and Qadariyalr, Al-Asy?ari uses the Kasb concept that refers to the acquisition of the goodness and wickedness of human being as the result of his act. The power of Asy?ariyah theology is on its critical ability in balancing dalil naqly with dalil aqly . If Mu'tazilah theology aql is used for interpreting texts and nash of Quran, Asy?ariyah theology aql is used for helping human being in understanding the traits of Allah based on Quran. Theology of Asy?ariyah is also known as mazhab wasathan (middle of the road) between Jabariyah and Qadariyah, between Mu?tazilah and Murji?ah. The weakness of the theology is in its perception of that human mind is powerless. Therefore humans being, according to the theology, should surrender to the wishes of Allah."
Depok: 2007
D827
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>