Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 8381 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dharmawan Harsokoesoemo
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, 2000
621.8 DHA p (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ferri Iriandi
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1994
S36397
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Buyung Rizal
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1994
S36498
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Suhada
"Pada dasarnya proses panen padi dapat dilakukan melalui dua macam cara, yaitu melalui cara tradisional dan menggunakan mesin perontok padi tipe stasioner. Mengingat adanya beberapa jenis lahan, maka kedua cara tersebut dirasa belum maksimal, sehingga perlu dilakukan perancangan dan pengembangan produk mesin pemanen padi (combine) portable. Mesin ini mempunyai kemampuan kerja merontokkan bulir padi dari batangnya dan sekaligus dapat menebang batang padi tersebut Oleh karena itu untuk mewujudkan proses panen padi dengan menggunakan mesin yang dimaksud, telah dilakukan perancangan dan pengembangan produk mesin pemanen padi (combine) portable dengan menggunakan metode Karl T. Ulrich. Metode ini melalui beberapa tahapan, yaitu : Identifikasi kebutuhan konsumen, penyusunan dan pemilihan konsep rancangan produk, pengujian konsep serta penegasan spesifikasi produk, melakukan rancangan proses manufaktur, pembuatan prototipe dan uji lapangan. Adapun uji lapangannya terdiri dari : uji banding terhadap proses panen dengan cara tradisional/uji unjuk kerja (performance), uji verifikasi, uji pelayanan (handling) dan uji beban berkesinambungan (continuous loading). Disamping itu juga telah dilakukan analisa ekonomi teknik dan manajemen pengembangan produk, untuk mengetahui kelayakan ekonomis serta waktu yang diperlukan dalam perancangan dan pengembangan produk mesin tersebut.
Dari hasil perhitungan perancangan dan uji lapangan serta analisa ekonomi diperoleh spesifikasi prototipe mesin pemanen path (combine) portable sebagai berikut : tinggi = 800 mm, Panjang = 1100 mm, lebar = 340 mm, Kapasitas lapang = 140 jam 1 ha, Tingkat kehilangan bulir padi = 5 %, Tingkat kebersihan bulir padi = 92,5 %, Ehsiensi perontokkan bulir padi = 95 % dan Harga pokok produksi per-unit prototipe sebesar Rp. 3.186,500,- dengan harga $ 1 = Rp. 9000, serta lama waktu perancangan dan pengembangan produk adalah 25 minggu.

Basically, the process of harvesting rice can be done in two methods. That is, it can be done traditionally and by using a huller of stationer type. Considering that there are various kinds of soil, so both of the methods are regarded as un- maximal ones, then it is necessary to set up plans and to develop an industry of machines for harvesting rice ( combine portable). The machines must have the capacity of work for dropping grains of rice off their stalks and chopping down the stalks as well. Therefore, to bring such process of harvesting rice by using that machine into reality, the production of machines for harvesting rice have been designed and developed ( combine portable) by using the method of Karl T. Ulrich. This method is subjected to several steps, namely : the identification of consumers' need, arranging and choosing the concept of product design, examining the concept, affirmation of product specification, carrying out the concept of process of manufacturing, making a prototype and field trial for the prototype. As for the field trial, it consists of : comparing test/performance test between the process of harvesting crops by using traditional method and this prototype, verification test, handling test and continuous loading test. In addition, the engineering economic analysis and the management of product development have been carried out to find out economic feasibility and the length of time which is needed to design and to develop the production of such machine as well.
From the result of calculation of designing and product trial, economic analysis as well the specification of the prototype ( combine portable)it is found as follows : the height = 800 mm, the length - 1100 mm, the width = 340 mm, the field capacity = 151 hour/hectare, the degree of grains loss = 5%, the degree of grain cleanliness = 97%, the efficiency in dropping-off of grains 92.5%. and the cost of goods manufactured per unit of prototype is Rp. 3,186,500 ( with currency rate ~1 = Rp.9000, time consumed for manufacturing and developing the product is 25 weeks."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
T10803
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syufrijal
"Dalam tesis ini dirancang dan dibuat suatu alat simulasi lift yang terdiri dari dua gerbang yang dapat melayani empat lantai dan dikendalikan secara otomatis oleh suatu pengendali programmable logic control (PLC).
Pembuatan lift dilakukan di Laboratorium Kendali dan Otomasi-Universitas Indonesia dengan pengendali PLC Telemecanique TSX 17-20 yang mempunyai 22 titik masukan dan 11 keluaran ditambah dengan expansion modul output yang mempunyai 6 titik keluaran. Bahasa pemograman yang digunakan pada PLC ini adalah bahasa udder.
Sistem rangkaian display pada alat simulasi ini terdiri dari tombol pelayanan panggilan dalam lift, panggilan luar lift dan lampu indikator led. Sedangkan untuk mengendalikan gerak kecepatan, digunakan suatu metoda Modulasi Lebar Pulsa (PWM). Alat simulasi ini mengunakan motor DC sebagai mesin penggerak lift dimana perubahan polaritas tegangan membuat lift dapat bergerak naik atau turun.
Dari hasil pengujian, PLC TSX 17-20 mampu mengendalikan proses kerja kedua lift sesuai dengan deskripsi verbal yang diinginkan dan rata-rata waktu tunggu yang dihasilkan sebesar 66,16 detik untuk sate lift, dan sebesar 33,08 detik untuk dua lift.

In this thesis, a lift simulator was designed and built, which consists of two cars that can serve four floors and which is automatically controlled by Programmable Logic Controller (PLC).
This simulator has been built in the laboratory of control and automation-University of Indonesia, by using telemecanique PLC TSX 17-20 as the controller that have 22 inputs and I 1 outputs, plus the expansion output module that have 6 outputs. The programming language used for this PLC is a ladder language.
The system display circuit of this simulator consists of inside call button, outside call button and led light indicator. Pulse Width Modulation (PWM) method is used to control the speed motion of the motor. The simulator uses DC motor as a prime mover of the lift where utilizing the changing of voltage polarity the lift can be moved up or down.
The test result shows that PLC TSX 17-20 is capable to control the work process of the two lifts in accordance to the requirement stated in the verbal description_ Average waiting time is achieved by this simulator is about 66,16 second for one lift and 33,08 second for two lifts.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
T14600
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Martua Mulyadi JF
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S37547
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indra Putranto
"Studi tentang perancangan motor listrik jenis BLDC magnet permanen semakin banyak dilakukan. Motor BLDC banyak dipilih karena tipe motor ini dikenal memiliki ketahanan yang tinggi, disain yang sederhana, dan kemampuan bekerja pada RPM tinggi. Dalam perancangan, perubahan ukuran baik diameter stator dan rotor maupun ketebalan motor pun menjadi hal yang harus diperhatikan. Perbedaan jumlah slot dan kutub juga turut memberikan kontribusi terhadap performa motor yang dirancang.
Dalam studi ini, sebuah motor BLDC dirancang menggunakan perangkat lunak berbasis FEA (Finite Element Analysis), yaitu Infolytica MotorSolve BLDC untuk kemudian dibuatkan prototipe dari rancangan tersebut. Selanjutnya, pada motor simulasi maupun motor prototipe yang sudah dibuat, dilakukan pengukuran parameter yang terdapat pada motor tersebut. Parameter yang diukur meliputi resistansi stator (Rs), induktansi pada sumbu-d (Ld), induktansi pada sumbu-q (Lq), dan konstanta back-EMF.
Hingga pada akhirnya, nilai yang terukur tersebut dibandingkan dan dievaluasi terhadap adanya perbedaan nilai antara parameter motor hasil simulasi dengan motor prototipe. Hal ini terjadi dikarenakan penggunaan material yang berbeda antara simulasi dan prototipe juga alat ukur yang digunakan. Kesulitan untuk mendapatkan material yang sama dan tempat pembuatan motor di Indonesia menjadi catatan utama dalam produksi sebuah motor listrik.

The study of electric motor permanent magnet type BLDC design is getting popular and interesting. Motor BLDC motor type was chosen because it is known to have high durability, simple design, and the ability to work at high RPM. In the design process, the change of both the stator and rotor diameter and the thickness of the motor are very important. The differences in the number of slots and poles are also contributing to the performance of the motor.
In this study, a BLDC motors are designed using a FEA (Finite Element Analysis) based software, Infolytica MotorSolve BLDC. After the simulated design is achieved, the prototype is produced. Subsequently, the parameters from both the simulation and prototype motor are measured. The measured parameters are stator resistance (Rs), the inductance on the d-axis (Ld), the inductance on the q-axis (Lq), and the back-EMF constant.
In the end, the measured values are compared and evaluated against the differences in value between the simulation results and the motor prototype measured parameters. This error occurs due to the usage of different materials between simulation and prototype also the measurement tools. The difficulties to obtain the same materials and workshop to make the motor in Indonesia became a major record in the production of an electric motor.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S65664
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yohannes Patrick R.
"Proses pengeringan merupakan salah satu proses terpentlng di dalam dunia industri, seperti pada bidang pertanian proses pengeringan sangat diperlukan untuk menjaga kualitas hasil pertanian agar dapat benahan lebih lama sehingga dapat disimpan (stock gudang) sebelum didistribuslkan ke pasar demikian pula pada bidang-bidang industri yang lain, proses pengeringan merupakan salah satu proses yang terpenting untuk berbagai keperluan sesuai dengan tujuannya masing-masing. Jenis alat pengeringan yang menjadi pokok bahasan pada penulisan skripsi ini adalah Pengering Agitator (Cascade Agltator Dryer). Pengering Agitator adalah alat pengering yang mana ruang pengerlngnya berbentuk silinder dan menggunakan agitator yang berfungsi sebagai Lifting Flight untuk menyebar material yang akan dikeringkan dengan tujuan agar bidang kontak antara material yang akan dikeringkan dengan udara panas/udara pengeringnya menjadi Iebih optimum. Selain itu pada alat pengering ini, kemiringannya/sudut elevasinya dapat diatur sehlngga proses operasi pengeringannya dapat dilakukan secara kontinyu atau apabila proses pengeringannya tidak kontinyu, kemiringan ini ditujukan untuk mengeluarkan material yang sudah kering (dry solid) pada akhir proses pengeringan. Jenis material yang digunakan pada perhitungan/perencanaan pengering agitator ini adalah onggok (ampas pembuatan tepung taploka)."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S36841
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andry Prianto
"Mesin Pulper (Pernbuat bubur) ini adalah mesin yang dirancang untuk memproduksi pulp (bubur) kertas, yang bahannya dari kertas-kertas bekas. Karena kertas-kertas bekas tersebut masih dapat bermanfaat, yang dapat diproses menjadi kertas daur ulang dalam berbagai macam produk. Selain itu dalam produksi kertas, ternyata pulp dari kertas bekas dapat digunakan untuk rnenggantikan pulp yang terbuat dari bahan-bahan alami. Pernanfaatan kertas bekas dalam pembuatan kertas, merupakan suatu bentuk kepedulian terhadap kepedulian terhadap lingkungan hidup disekeliling kita. Bayangkan jika kita dapat mendaur-ulang kertas sebanyak 1 Ton, maka kita telah menyelamatkan 17 batang pohon yang memiliki diameter sekitar 1 meter. Dan kita tahu, bahwa tumbuhan yang ada di hutan merupakan jantung bumi ini, tumbuhan tersebut akan menyerap Karbou dioksida, jika CO3 ini dalam keadaan berlbih, maka akan terjadi efek rumah kaca, yang akan menaikkan suhu bumi. Dan banyak lagi serangkaian akibat yang akan ditimbulkan dari satu hal ini. Mesin Pulper ini didesain diharapkan dapat digunakan dalam skala wilayah, sehingga penanganan masalah volume sampahpun dapat diatasi tanpa menimbulkan polusi baru, dibandingkan jika dilakukan pembakaran. Juga dapat membuka lapangan kelja baru bagi beberapa penganggur yang juga rnenjadi masalah bagi pemerintah, meskipun daya serapnya sedikit. Mesin Pulper ini didesain dengan teknologi yang sederhana, sehingga memberi kemudahan dalam pengoperasian dan perawatan. Dan bahan materialnya pun digunakan yang ada dipasaran.

Pulper is a machine that designed to producing pulp from the paper waste. Paper waste still has its advantage which can process to recycle paper in any kind of product. In paper producing, obvious pulp from the paper waste can replace natural pulp. In making paper the using of paper waste are some of our concerness to develop natural environment surround us. The calculation is, if 1 ton paper could have been recycle so it can save 17 trees which each of t ree has 1 in of dieameter forest were the heart of the earth. Plants could absorb the CO2. if the contain CO2 were overdo, so it can cause the green house effect and also the globlal warming. Of course there could be many consequence from the CO2 problem. The expectation of the pulper design were it can being used in area scale, so that it could solve the waste problems without causing other polution, just like burning the trash. It also can help the government to make a new job fields for the unemployee citizens, eventhough it has a few ability to absorb. Pulper were designed in simple technology, so it is easy to operate and maintenance. The material are also easy to find in the free market."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
S37139
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aris Muhammad HS
"Menipisnya kandungan bahan bakar fosil serta naiknya harga BBM mengakibatkan pasokan BBM ke pembangkit listrik di PLN sering terganggu. Hal ini berdampak sering terjadi pemadaman secara bergantian oleh PLN.
Green Medical Box Portable merupakan kotak penyimpan vaksin dan obatobatan lainnya yang tidak terlalu tergantung dengan energi listrik dari PLN. Alternatif sumber energi listrik yang digunakan berasal dari cahaya matahari (solar panel) dan batere, sehingga apabila terjadi pemadaman listrik dari PLN, maka vaksin dan obat-obatan lainnya di dalam Green Medical Box tetap dijaga temperaturnya sesuai dengan yang diinginkan.
Green Medical Box Portable mempunyai dua tempat penyimpanan, penyimpanan pertama (freezer) dengan volume + 20,4 liter untuk vaksin dengan temperature penyimpanan ? 15°C. Sedangkan tempat penyimpanan kedua (cooler) dengan volume + 45,15 liter untuk vaksin dengan tempeatur penyimpanan 5 °C.
Untuk sistem refrigerasinya, Green Medical Box Portable menggunakan kompresor DC dari Danfoss dengan tipe BD35K. Refrigeran yang digunakan adalah R 600a.

The contents of fuel-oil are now running low and its prices are becoming more expensive that causes the supply of fuel-oil to the power station in PLN disturbed. Dimmed in district consecutively by the PLN is cause by this event.
Green Medical Box Portable is a storage for the vaccine and other medicine which doesn?t need to depend on electricity from PLN. Alternative source of electricity can be used from the sunlight (solar cell) and battery, so if there is any electricity failure then the temperature can still be obtained and the vaksin and other medicine always in good conditioning.
This Green Medical Box Portable have two storages. The volume of the first storage (freezer) is about 20,4 litre which temperature of storage is about ? 15 °C. Whereas the volume of second storage (cooler) is about 45,15 litre which temperature of storage is about 5 °C.
The refrigeration system of Green Medical Box portable uses DC (Direct Curent) compressor from Danfoss with BD35K type. The refrigerant that used is R 600a.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S37349
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>