Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 204935 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Mealey, George A.
New Orleans: Frefort-McMoran Copper & Gold, 1999
622 MEA gt (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Rini Palupi Radikun
"Sejak turunnya harga minyak pada dasawarsa tahun 1980an, pemerintah Indonesia mulai menyadari pentingnya untuk mencari sumber-sumber penerimaan baru di luar migas. Karena itu pemerintah Indonesia mulai memberlakukan kebijaksanaan-kebijaksanaan yang mendorong peningkatan ekspor non migas dan berusaha mencari potensi-potensi yang dapat dikembangkan. Salah satu potensi yang sedang menjadi perhatian pemerintah Indonesia adalah Indonesia bagian Timur, khususnya Irian Jaya. Pengembangan ekspor di Irian Jaya akan membawa manfaat baik secara nasional maupun bagi daerah Irian Jaya itu sendiri. Secara nasional pengembangan ekspor akan memperbaiki posisi Neraca Pembayaran Indonesia dengan meningkatnya penerimaan dari ekspor. Di sisi lain pengembangan ekspor di Irian Jaya juga akan meningkatkan pendapatan daerah melalui efek multiplier dan kaitan ekspor dengan sektor-sektor lainnya, baik yang bersifat forward linkage Usaha untuk mengetahui kebijaksanaan apa yang pal~ng tepat dalam mengembangkan ekspor di Irian Jaya menggunakan 3 pendekatan, yaitu: - Uji model dengan menggunakan model Pradumna B Rana untuk melihat seberapa jauh peranan ekspor terhadap pertumbuhan ekonomi daerah. - Melihat peranan berbagai sektor terhadap ekspor dan pertumbuhan ekonomi, dan prospek pengembangan industri. peranan sektor industri terhadap ekspor. - Survey langsung terhadap beberapa perusahaan ekspor di Irian Jaya untuk mengetahui perkembangan dan permasalahan yang dihadapinya. Dari hasil pengukuran terhadap beberapa indikator "tersebut didapatkan hasil sebagai berikut: - Sektor ekspor relatif lebih efisien dibadingkan dengan sektor non ekspor. Karena itu usaha merangsang pertumbuhan ekonomi dapat diarahkan ke sektor ekspor. - Industri belum berkembang di Irian Jaya, sementara itu perkembangan di sektor industri pengolahan lebih ditentukan oleh peningkatan investasi, bukan oleh penambahan labor. Karena itu usaha pengembangan industri sebaiknya diarahkan untuk merangsang iklim investasi, yangterutama ditujukan pada pengembangan produk dari sektor primer. - Permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan-perusahaan ekspor berkisar pada masalah transportasi dan penyediaan dana. Karena itu usaha untuk mengembangkan ekspor sebaik nya diarahkan pada penyediaan fasilitas dan prasarana, dan juga memperluas penyediaan kredit melalui pengembangan sektor perbankan dan sektor-sektor lainnya. Pengembangan industri dan ekspor dapat diarahkan pada industri primer, sekunder dan tersier, baik yang bersifar highly capital intensive, moderately capital intensive dan labor intensive. Kebijaksanaan yang diambil dapat berupa deregulasi, swatanisasi, dan liberalisasi perdagangan, dan meliputi kebijaksanaan fiskal, moneter dan perdagangan internasional. Ada 4 hal yang dapat menjadi bahan pertimbangan dalam menentukan kebijaksanaan pengembangan industri dan ekspor di Irian Jaya yaitu growth centers, sunk cost, subsidi dan distribusi pendapatan, dan desentralisasijsistem otonomi daerah."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1992
S18504
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta : LIPI-RUL , 1994
307.141 2 KEB
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Amir Sutaarga
Jakarta: Proyek Rehabilitasi dan Perluasan Museum, 1974
709.598 8 MOH s;709.598 8 MOH s (2)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Rawina Winita
"Latar Belakang
Penyakit malaria masih merupakan masalah kesehatan masyarakat terutama di negara berkembang yang beriklim tropis. Lebih dari 40 % ( 2 milyar) penduduk dunia mempunyai risiko menderita penyakit malaria dan tiap tahun terdapat 1-2 juta orang meninggal karena penyakit malaria (Who,1993).
Di Indonesia, sampai saat ini penyakit malaria juga masih merupakan masalah kesehatan masyarakat. Angka kesakitan penyakit ini masih tinggi, terutama di daerah luar Jawa dan Bali. Di Indonesia Bagian Timur, prevalensinya masih cukup tinggi yaitu lebih dari 5% pada tahun 1984-1989 (Arbani, 1991). Berbagai usaha telah dilakukan untuk menanggulangi penyakit malaria di Indonesia, antara lain dengan pengendalian vektor malaria, pengobatan penderita dan perbaikan lingkungan (DepKes, 1991a).
Dalam program pengendalian vektor malaria, Cara yang umum dilakukan adalah penyemprotan rumah dengan insektisida (racun serangga) efek residu. Penyemprotan rumah dilakukan pada waktu-waktu tertentu oleh petugas penyemprot yang dikoordinasikan oleh pemerintah pusat (DepEes, 1991a). Di dalam aplikasinya di lapangan Cara ini membutuhkan peran berita yang aktif dari masyarakat karena penduduk harus mengizinkan petugas penyemprot rumah masuk ke dalam rumah mereka. Adanya keengganan penduduk untuk mengizinkan petugas penyemprot masuk ke dalam rumah mereka dapat merupakan penghambat bagi program ini. Hal lain yang dapat menjadi penghambat program penyemprotan rumah adalah adanya konstruksi rumah yang tidak cukup melindungi penghuninya dart gigitan nyamuk (DepKes,1991b). Oleh karena itu, diperlukan cara alternatif untuk penanggulangan vektor malaria, yang merupakan cara yang sederhana, mudah, efektif dan dapat dilakukan sendiri oleh masyarakat.
Penggunaan kelambu (mosquito bed nets) sebagai usaha perlindungan terhadap gigitan nyamuk dan serangga lainnya telah lama dilakukan oleh masyarakat karena kelambu dapat berperan sebagai sawar antara nyamuk atau serangga lainnya dengan manusia (Lindsay & Gibson,1988). Penelitian di Gambia (Forth & Boreham,1982) dan Papua New Guinea (Charlwood, 1986) menunjukkan bahwa penggunaan kelambu dapat menurunkan jumlah blood fed mosquitoes di dalam suatu ruangan."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 1996
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Produksi madu dari peternakan lebah di Irian Jaya, khususnya kabupaten Jayapura menurun dengan drastis disebabkan oleh adanya infestasi tungau Tropilaelaps clereae dan Varroa jacobsoni dan adanya protozoa Nosema apis. Infestasi T.clareae hanya ada pada satu koloni Apis mallifera, sedangkan Varroa jacobsoni pada koloni Apis cerana. Infestasi T.clereae pada 14 koloni A.mellifera yang diamati bervariasi antara 0% - 59%, sedangkan derajat infestasi V.jacobsoni antara 0,59% - 1,2%. Nosema apis ditemukan pada 2 koloni A.mellifera. Pemakaian campuran belerang dan kamper dapat memberantas tungau belum digunakan oleh peternak lebah dengan perbandingan yang tepat ( 2 gram belerang dan 1 gram kamper) serta dengan jadwal yang tertentu, sehingga campuran tersebut tidak bekerja dengan hasil yang memuaskan."
MPARIN 6 (1-2) 1993
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Hendri Astuty
"ABSTRAK
Nitrit Oksida (NO) adalah suatu gas radikal babas yang dapat bersifat melindungi tubuh, tetapi dapat juga membahayakan tubuh bila terdapat dalam jumlah yang berlebihan. Gas radikal itu sendiri merupakan suatu atom atau molekul yang mempunyai elektron tidak berpasangan; dapat berupa anion, kation atau netral. Selama ini banyak dilakukan pengamatannya pada mencit dan beberapa diantaranya pada manusia yang hasilnya masih kontroversi. Baru-baru ini dari hasil pengamatan, diduga NO dapat berperan di dalam sistem mekanisme pertahanan tubuh yang tidak spesifik.
Pada penelitian ini pengukuran kadar Nitrit Oksida (NO) digunakan untuk mengetahui peranan NO di dalam infeksi malaria, dengan cara mengukur Reactive Titrogen Intermediates (RNI) pada serum anak-anak dan orang dewasa dari penduduk desa Tipuka, kecamatan Mimika Timur, Timika - Irian Jaya. Hasil yang didapat secara kuantitatif menunjukkan bahwa kadar NO pada anak-anak golongan umur 2 - 9 tahun jauh lebih tinggi dibandingkan pada orang dewasa, meskipun secara kualitatif dengan tes kemaknaan tidak terdapat perbedaan yang bermakna (PA,O5). Pada hasil hubungan antara NO dengan splenomegali juga tidak menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna. Dari hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa NO dapat berperan pada infeksi malaria. "
Depok: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 1999
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Manangsang, Yohannis
Jakarta: Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 1992
610.92 MAN d
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Depdikbud RI, 1983
959.86 SEJ
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Meutia Farida Swasono
"This article is a result of ethnographic study on health problems among the Dani in Baliem valley, Irian Jaya. The study shows that some behaviors are not always good for Dani's physical and mental health. It is apparent in their daily activities such as livelihood, housing condition, ritual, etc."
1997
PDF
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>