Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 122197 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Mohamad Farid Aziz, supervisor
Jakarta: UI-Press, 2005
PGB 0218
UI - Pidato  Universitas Indonesia Library
cover
Refni Dumesty
"ABSTRAK
Komparasi Implementasi Kebijakan Pengendalian Kanker Serviks Pada Program
Skrining Rutin Dan Pilot Project Bulan Cegah Kanker Serviks Di Suku Dinas
Kesehatan Jakarta Selatan Tahun 2011- 2012
Latar Belakang : jumlah cakupan skrining kanker serviks merupakan indikator
terhadap keberhasilan program skrining kanker serviks di Puskesmas sebagai
bentuk dari implementasi kebijakan pengendalian kanker serviks. Peningkatan
jumlah cakupan yang cukup tinggi pada program skrining Pilot Project Bulan
Cegah Kanker Serviks dan penurunan jumlah cakupan skrining pasca Pilot
Project menunjukkan adanya faktor-faktor yang mempengaruhi penurunan
cakupan tersebut.
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan pelaksanaan program
rutin skrining kanker serviks dengan program skrining Pilot Project Bucekas yang
diidentifikasi dari faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi kebijakan yaitu
Kondisi Lingkungan, Hubungan Antar Organisasi, Sumber Daya Organisasi, dan
Karakteristik Kapabilitas Instansi serta upaya terhadap program keberlangsungan
(sustainability).
Metode : penelitian kualitatif dengan disain retrospektif kebijakan terhadap 6
informan kunci.
Hasil : terdapat perbedaan di dalam implementasi kebijakan program skrining
rutin kanker serviks dengan program Pilot Project Bucekas dilihat dari keempat
faktor yang mempengaruhi implementasi kebijakan pengendalian kanker serviks
di Sudinkes Jaksel.
Kesimpulan : penguatan terhadap komitmen birokrasi, peran stakeholder,
kerjasama lintas program dan sektoral, fungsi manajemen, promosi kesehatan,
jejaring dan ketersediaan dana menjadikan Pilot Project Bucekas lebih berhasil
dibandingkan dengan program skrining rutin dalam meningkatkan cakupan
skrining kanker serviks dan belum adanya program sustainability yang matang
terhadap program skrining rutin kanker serviks. Pembelajaran dari program Pilot
Project Bucekas dapat menjadi landasan kebijakan yang akan diambil oleh policy
maker di Sudinkes Jakarta Selatan dan Dinkes Propinsi DKI Jakarta

ABSTRACT
Comparison of Cervical Cancer Control Policy Implementation in Routine
Screening Program and ?Pilot Project Prevent Cervical Cancer Month? in South
Jakarta Health Office of Year 2011 - 2012
Background : The number of cervical cancer screening coverage is an indicator
of the success of cervical cancer screening program in the Community Health
Center as a form of cervical cancer control policy implementation. Increasing the
amount of coverage is high enough in screening programs ?Pilot Project Prevent
Cervical Cancer Month? ( Bucekas) and decrease the amount of coverage after
the Pilot Project showed that factors influencing the decline in coverage.
Purpose : this study aimed to compare the implementation of routine cervical
cancer screening program with a screening program identified Bucekas Pilot
Project of the factors that influence the implementation of the policy are
environment conditions, the Inter-Organization Relationship, Organizational
Resources and Capabilities Agency Characteristics and efforts toward program
sustainability.
Methods : qualitative research design with retrospective policy to 6 key
informants.
Results: there are differences in policy implementation routine cervical cancer
screening program with Pilot Project Bucekas program views of the four factors
that influence the implementation of cervical cancer control policy at South
Jakarta Health Office.
Conclusions : The strengthening of the commitment of the bureaucracy, the role
of stakeholders, cooperation and cross-sectoral program, the function of
management, health promotion, networking and the availability of funds makes
the Pilot Project Bucekas more successful than the routine screening program in
improving the coverage of cervical cancer screening and the absence of a mature
sustainability programs against routine screening program for cervical cancer.
Learning from the Pilot Project Bucekas program can be the base policy to be
taken by policy makers in South Jakarta Sudinkes and health office of DKI
Jakarta"
2012
T31272
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Robertson, James
Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 1990
303.4 ROB a
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Jakarta: Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia, 2014
303.2 MAS
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Nji Raden Poespawati
Jakarta: UI-Press, 2007
PGB0412
UI - Pidato  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Kotambunan, Charity
"Tujuan: Membahas perhitungan Tingkat Utilisasi Radioterapi optimal (TURo), aktual (TURa) serta kebutuhan tidak terpenuhi (kesenjangan) antar keduanya untuk kanker serviks dan ovarium di Indonesia. Metodologi: Studi deskriptif desain potong lintang, metode total sampling dengan mengambil data sekunder dari registrasi kanker dan/atau rekam medis internal RS partisipan yang memiliki pusat radioterapi di Indonesia tahun 2019. Hasil: Dari 33 RS partisipan total data kanker serviks dan ovarium adalah 4937 dan 1583. Rata-rata pasien berusia 48-52 tahun (7-91 tahun). Domisili pasien sebagian besar dari Pulau Jawa. Stadium III adalah yang terbanyak untuk kedua kanker serviks (39,4%) dan ovarium (20,8%). Tatalaksana kanker serviks didominasi oleh radioterapi saja dan radioterapi-kemoterapi (28,5% dan 27,4%), sementara kanker ovarium terbanyak adalah kemoterapi-pembedahan (43,8%). Nilai TURo, TURa, dan kebutuhan tidak terpenuhi untuk kanker serviks yaitu 97,2% (90,9-97,4%), 61,24%, dan 36,7% (32,62-37,13%) dan untuk kanker ovarium 1,89% (1,39-4,60%), 4,83%, dan -155,56% (-247,48%-(-5)%). Kesimpulan: TUR masih memiliki kesenjangan yang cukup besar antara aktual dan optimal pada kanker serviks. Sebaliknya, kanker ovarium terkesan adanya utilisasi berlebihan namun kesenjangan terlihat pada eskalasi cakupan yang lebih luas. Diperlukan usaha peningkatan aktualisasi TUR mendekati nilai optimalnya. Faktor-faktor yang mempengaruhi TUR harus dieksplorasi secara universal meliputi segi pasien, klinisi dan sistem kesehatan.

Purpose: To discuss the calculation of the optimal and actual Radiotherapy Utilization Rate (RURo and RURa) and unmet need (gap) between the two RUR for cervical and ovarian cancer in Indonesia. Methodology: This is a descriptive cross-sectional study with total sampling by taking secondary data from cancer registry and/or medical records of participating hospitals with radiotherapy centers in Indonesia in 2019.
Results: Out of the 33 participating hospitals, the total data on cervical and ovarian cancer were 4937 and 1583. The mean age was 48-52 years old (7-91). Most of the patients were from Java Island. Stage III was the most common for both cancers, 39.4% and 20.8%. The management of cervical cancer was dominated by radiotherapy alone and radiotherapy-chemotherapy (28.5% and 27.4%), while ovarian cancer most were chemotherapy-surgery (43.8%). RURo, RURa, and unmet needs for cervical cancer were 97.2% (90.9-97.4%), 61.24% and 36.7% (32.62-37.13%) and for ovarian cancer were 1.89% (1.39-4.60%), 4.83%, and -155.56% (-247.48%-(-5)%). Conclusion: RUR for cervical cancer still has a sizeable gap between actual and optimal. On the other hand, ovarian cancer gives the impression of overutilization but the gap was seen when escalating wider coverage. Efforts are needed to increase actualization rate close to its optimal value. The factors that affect RUR should be explored universally including the patient, clinician and health system aspects.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2022
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Didi Sunarwinadi
"ABSTRAK
Minyak bumi dalam PELITA VI ini masih merupakan sumber energi nasional terbesar yang tingkat konsumsinya kian hari kian meningkat. Dengan keterbatasan tingkat produksi dan cadangan, diperkirakan pada awal abad ke-21 (sekitar 15 tahun lagi), Indonesia akan menjadi net oil importer. Gas bumi sebagai salah satu alternatif energi selain minyak, saat ini telah turut pula menyumbang bagi pendapatan negara. Bahkan dengan status cadangan yang cukup besar, dapat menjadi suatu potensi sumber energi dan pendapatan yang cukup besar bagi negara.
Menghadapi era perdagangan bebas mendatang, persaingan industri gas bumi khususnya dalam bentuk LNG akan semakin ketat. Diperkirakan, tingkat penawaran akan melebihi tingkat permintaan sehingga perlu adanya suatu cara untuk mengendalikan harga LNG tersebut. Dalam tesis ini dilakukan suatu penelitian melalui analisa data, prediksi dan simulasi untuk merumuskan model pengendalian harga LNG ini. sebagai studi kasus diambil proyek Natuna yang merupakan cadangan gas bumi terbesar di Indonesia saat ini. Hasil optimum dari model pengendalian harga LNG ini adalah suatu Formula Pengendalian Harga LNG yaitu PA = k1.U.M + k2.B - D yang mampu memberikan solusi yang cepat dan akurat untuk penentuan harga LNG di masa datang.

ABSTRACT
Crude oil will still be the nation energy resources in the sixth five-year-plan. The increasing of oil consumption causes this unrenewable resources' prediction that Indonesia would become a net oil importer for the next fifteen years. As an alternative energy, natural gas become another source of income for Indonesia especially with an ample reserves.
Natural gas industry's competition particularly in LNG will become keener than ever in the free market era. The growth of supply which is estimated to exceed the demand level, will cause the price of LNG to become a major concern in the future. In this paper, data, prediction and simulation were used to set a model of Indonesia LNG price controller, Natuna project with the biggest natural reserves was chosen as the case study of this paper. The optimum result of this research is a formula of PA = k1.U.M + k2.B - D which is found to be an accurate and quick solution for the best future price of LNG.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>