Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1598 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hendrick William
"ABSTRACT
Perkembangan dari pengendalian stabilitas dalam pergerakan kendaraan elektrik telah berkembang pesat. Pengendalian ini dilakukan dengan tujuan agar tercapai kenyamanan saat berkendara, performa kendaraan yang tinggi dan meningkatkan keselamatan ketika berkendara meskipun pada kondisi kritis agar dapat meminimalisir kecelakaan dari kendaraan. Kendaraan yang jungkir balik atau rollover adalah salah satu keadaan yang sering terjadi ketika kendaraan berada pada kondisi kritis. Pada skripsi ini desain pengendali prediktif pada model kendaraan roda empat diajukan untuk menghindari terjadinya rollover meskipun kendaraan berada pada kondisi kritis. Perancangan dari desain pengendalian ini dimulai dari identifikasi yang bertujuan untuk mendapatkan karakteristik masukan dan keluaran dari pergerakan model kendaraan roda empat dengan metode least square bertingkat. Kemudian model identifikasi tersebut digunakan untuk perancangan pengendali prediktif. Tujuan dari pengendalian ini adalah menjaga agar nilai Load Transfer Ratio LTR dari model kendaraan tetap berada pada batas nilai tertentu agar tidak terjadi rollover sambil menjaga kestabilan pergerakan lateral kendaraan dengan memberikan tekanan pengereman pada tiap roda dari model kendaraan. Desain pengendali prediktif ini kemudian diuji melalui simulasi untuk melihat kemampuan dari pengendali yang telah dirancang.

ABSTRACT
The development of stability control in electric vehicle dynamics are growing rapidly. This control is applied to achieve comfortable situation in driving, vehicle high performance, and enhance safety of vehicle even in critical condition in order to reduce traffic accidents. Rollover is one of event that frequently happen when vehicle in critical condition. This research propose a design of model predictive control in four wheel vehicle model to prevent vehicle from rollover even in critical situation. The design started from model identification in order to get the input and output characteristic from the model with multistage least square method. Then the result of identification is used to design the predictive controller. Objective of this model predictive control is to keep the value of vehicles Load Transfer Ratio LTR at a certain range in order to prevent rollover from happening while still maintain the lateral stability of vehicle with giving braking pressure to each tire of the vehicle model. Then the design of model predictive control tested with simulation in order to see the capability of the controller. "
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S36561
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bacon, E Miles
New York: McGraw-Hill, 1985
629.248 028 8 BAC p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Coxhead, Peter
Sparkford: Haynes, 1994
R 629.222 COX k
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Supriyadi
"Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan rancangan ergonomi kursi pengemudi kendaran surya dengan segala fasilitasnya sehingga diperoleh keamanan, kenyamanan, keselamatan serta efisiensi operasi si pengernudi. Pengembangan yang dilakukan meliputi konsep, komputasi desain manakin mekanik dan pembuatan prototype hingga pengujiannya. Akan terlebih dahulu dikembangkan prototype yang diharapkan dapat mewakili dalam mengimplementasikan sistem ergonominya.

This research to determine position of ergonomic seat planning driver of solar energy of all facility to comfortable, safety, and efficiency operation the driver. Development which is cover concept, computing of desain mechanic manaquin and the making of test prototype development of this may represent the requirement for development."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
T16904
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1994
S36484
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Simbolon, Rio B. Purba
"Sektor industri otomotive sangat berkembang pada saat ini, bagaimana proses cepat dan kualitas yang baik sangat diperlukan. Dengan ketatnya persaingan di indutri otomotive maka semua berlomba-lomba meningkatkan kinerja dengan jumlah yang banyak dan kualitas yang bagus. Di industri perakitan mobil banyak terkait dengan ergonomik, Keseimbangan lingkungan, alat kerja dan task merupakan konsep keseimbangan ergonomuk dan ketiga hal itu menjadi pertimbangan utama dalam meningkatkan produktifitas dan kualitas serta merupakan inputan dalam hal mereview dan memberikan masukan untuk melakukan rancang ulang terhadap ruang dan peralatan di suatu area kerja.
Pelaksanaan perancangan ulang melalui assessment terhadap keseimbangan lingkungan, alat dan task dilakukan pada aktifitas pekerjaan di stasiun-13 line Trimming Perakitan Kendaraan L300 EURO2 di PT X. Aktifitas di Stasiun-13 berbeda dengan stasiun lain disebabkan : adanya pengencangan rear body dari bawah sambil jongkok berjalan lalu leher dimiringkan untuk melihat posisi baut, penurunan rear body dariketinggian dua meter ke frame kendaraan, kebisingan yang sampai melebihi ambang batas dan adanya getaran ke tangan selama pengencangan bolt frame. Aktifitas yang berisiko ke pekerja disebabkan oleh ketidakseimbangan lingkungan, peralatan dan task. Ketidakseimbangan ini memberikan kontribusi penting dalam timbulnya bahaya ergonomik seperti: postur badan dan lengan yang janggal, beban tool yang diangkat, adanya pengulangan kerja, ketidaksesuaian dalam hal reach, clereance yang kemudian berdampak dalam muskuloskeletal, inefesiensi, ketidaknyamanan bahkan ke produktifitas kerja.
Output Desain yang ergonomis yang memperhatian keseimbangan ergonomik menjadi dasar untuk memperbaiki kondisi area stasiun-13 sehingga bisa memberikan perbaikan yang rasional dan feasible, sehingga dapat membantu pekerja bahkanPT X dalam meningkatkan kesehatan, keselamatan pekerja dan tentunya meningkatkan produktifitas dan kualitas kendaraan.

Automotive industry sector is highly developed at present; how the process assembling is carried out rapid and has good product is needed. With intense competition in the automotive industries, all automotive company works hard to improve their performance to make large quantities and good quality. In many activities in automobile assembly industry, almost activities are related to ergonomics. Balancing among environmental, work tools and tasks are concepts ergonomic, it’s balancing becomes major consideration in improving productivity and quality. Reviewing balancing as input in terms of reviewing and providing input to redesign the space and equipment in a work area.
Redesign was conducted through consideration assessment of the environmental, tools and tasks performed at the 13th station assembly line Trimming Vehicle Euro2 L300 PT X. Activities at stations-13 are different with other stations due to: the rear body is bolted to vehicle chassis with squat-moving position. Because of hole bolted, neck is bent side to see the position of the bolt, rear body moved down from 2 meter high to the vehicle frame, the noise exceeds the threshold and the vibration to the hand during tightening of the bolt frame. Activity at station has risk to workers caused by an imbalance of the environment, equipment and task. This imbalance contributes important to cause ergonomics hazards such as body posture and awkward arm, tool load is lifted, the repetition of work, a mismatch in terms of reach, clereance which then affects to the musculoskeletal, inefficiency, inconvenience even to working productivity.
Output design which consider ergonomic balancing is used a basic to correct condition at station-13 , it could provide a rational and feasible improvement, so it can help workers even PT X in improving the health, safety of workers and thus increase the productivity and quality of the vehicle.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
T36139
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Usman Saputra
"Skripsi ini membahas tentang perlu atau tidaknya sebuah improvement yang sudah dilaksanakan di PT. Astra Daihatsu Motor dilanjutkan mengingat setelah perbaikan pengintegrasian Getsudo dalam penanganan engineering change dilaksanakan pun keterlambatan tanggal implementasinya masih saja terjadi. Secara spesifik tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis apakah ada perbedaan yang signifikan antara jumlah keterlambatan engineering change sebelum penerapan Getsudo (tahun 2010) dan sesudah penerapan Getsudo (tahun 2011), selain itu juga menganalisis apakah ada perbedaan yang signifikan antara jumlah keterlambatan engineering change sesudah penerapan Getsudo pada tahun pertama (2011) dan pada tahun kedua (2012), serta mencari masukan perbaikan yang lain jika di ketahui perbaikan yang sudah dilakukan tidak bermanfaat bagi perusahaan. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain inferensial yang mana menggunakan uji statistik non parametrik mann whitney yang dipadukan dalam metode penelitian Six sigma.
Hasil penelitian menyarankan bahwa improvement tersebut harus tetap dilanjutkan karena secara signifikan berdampak positif dalam menekan keterlambatan dan membantu meningkatkan efisiensi produksi, selain itu juga kesadaran akan pentingnya aktivitas engineering change dari tiap-tiap departemen yang terlibat harus ditingkatkan, agar tujuan dari improvement yang sudah berjalan dapat sesuai dengan yang diharapkan.

The focus of this study whether important or not an improvement that was implemented in PT. Astra Daihatsu Motor to be continued considering after integration Getsudo implemented on the engineering change implementation handling, date of ?in/out phase? delays still occur. Specifically, the purpose of this study was to analyze whether there is a significant difference or not between the amount of delay before the application of engineering change Getsudo (in 2010) and after application of Getsudo (in 2011), also analyzing whether there is a significant difference or not between the amount of delay after the application of engineering change Getsudo in the first year (2011) and in the second year (2012), as well as seeking input other improvements if the improvements are already in the know do not benefit for the company. The research is inferential quantitative research design which uses nonparametric statistical tests mann whitney combined in Six sigma research methods.
Results of the study suggest that such improvement should continue as a significant positive impact in reducing delays and help to improve production efficiency, but also awareness of the importance of engineering change activity of each of the departments involved should be increased, for the purpose of improvement which has been running can be as expected.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
New Jersey: Pearson - Prentice Hall, 2007
629.247 CHE a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Farnell, Warren M.
New Jersey: Pearson-Prentice Hall, 2006
629.253 FAR f
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>