Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 141612 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
A. Harryanto Reksodiputro
"Berkat keberhasilan pembangunan, khususnya di bidang kesehatan, usia dan harapan hidup di negeri kita semakin meningkat. Bersamaan dengan itu, terjadi pula perubahan pola penyakit dari penyakit menular ke penyakit tidak menular, yaitu penyakit degeneratif, penyakit akibat kecelakaan, dan penyakit kanker.
Pada saat ini diperkirakan bahwa dari 100.000 penduduk Indonesia, terdapat 100 penderita baru penyakit kanker setiap tahun. Dengan memperhatikan data catatan medis Rumah Sakit di samping laporan bidang Patologi Anatomi, penelitian yang dilakukan oleh Departemen Kesehatan Republik Indonesia bersama-sama Badan Registrasi Kanker Ikatan Ahli Patologi Indonesia dan Yayasan Kanker Indonesia menunjukkan pola frekuensi relatif jenis kanker yang tersering didapati di Indonesia dengan urutan sebagai berikut : kanker leher rahim, hati, payudara, paru-paru, kulit, nasofaring, limfoma, leukemia, kolon/rektum. Sebagian penyakit kanker ini dapat dicegah. Pencegahan merupakan upaya terpenting dalam penanggulangan penyakit kanker. Tidak semua jenis kanker dapat disembuhkan, walaupun demikian, dengan pengobatan paliatif, banyak penderita kanker yang dapat ditingkatkan kualitas hidupnya untuk jangka waktu yang cukup lama.
Pengobatan penyakit kanker di negerikita masih tergolong mahal bagi sebagian besar masyarakat. Saat ini kanker merupakan penyebab kematian urutan ke-6 di Indonesia. Oleh karena itu, perlu disusun strategi yang terpadu untuk mendayagunakan fasilitas dan tenaga serta menghemat biaya.
Kanker adalah penyakit yang disebabkan oleh timbulnya suatu populasi sel yang terus-menerus membelah diri secara tidak terkendali, tanpa mematuhi mekanisme pengaturan yang berlaku. Kemampuan membelah diri merupakan sifat fisiologis sel dalam tubuh manusia. Daya proliferasi berbagai sel dalam tubuh kita berbeda-beda Sel mukosa saluran cerna, sel sistem hemopoetik dalam sumsum tulang, dan sel folikel rambut, misalnya, termasuk kelompok sel yang memiliki kemampuan membelah diri tertinggi, sedangkan sel syaraf termasuk kelompok sel yang berkemampuan membelah terrendah. Sifat membelah diri suatu sel diatur oleh gen yang merupakan unit fungsional terkecil kromosom.
Sifat sel kanker diakibatkan oleh perubahan yang terjadi pada gen. Hanya sebagian kecil dari sel yang telah mengalami perubahan gen dapat bertahan dalam tubuh manusia, sedangkan sebagian besar dimusnahkan oleh sistem perlindungan tubuh. Keberhasilan sel-sel abnormal ini untuk tumbuh bergantung pada kemampuannya mengatasi usaha tubuh memusnahkannya. Sistem imunologik tubuh merupakan sistem yang terpenting dalam upaya untuk mencegah timbuhnya kanker.
Berbagai penelitian termasuk di antaranya penelitian di bidang penyakit AIDS telah dapat menunjukkan besarnya peranan perubahan gen terhadap berbagai sifat sel kanker. Perubahan gen tidak hanya berperan terhadap kemampuan sel berproliferasi, tetapi juga terhadap berbagai produk yang dikeluarkan sel kanker, bahkan juga terhadap respon sel kanker tersebut terhadap pengobatan.
Di samping daya proliferasi yang tinggi, sel kanker memiliki kemampuan menembus jaringan sekitarnya. Hal ini tidak terjadi semata-mata karena desakan akibat pertumbuhan sel, tetapi dilakukan secara aktif oleh sekelompok sel kanker yang mampu menembus membrana basalis dan selanjutnya masuk ke dalam aliran limfe atau darah untuk kemudian membentuk anak sebar pada berbagai organ tubuh penderita. Kegagalan pengobatan kanker yang seolah-olah masih kelihatan terlokalisasi sehingga diobati dengan cara pembedahan atau radiasi, disebabkan oleh adanya jangkitan mikro yang belum dapat dideteksi yang berada di luar daerah yang diobati dengan pembedahan atau radiasi. Hal yang mendasar ini sebaiknya dimengerti untuk dapat mengikuti kemajuan yang telah dicapai penelitian bidang kanker pada saat ini, maupun arah perkembangannya di kemudian hari."
Jakarta: UI-Press, 1991
PGB 0118
UI - Pidato  Universitas Indonesia Library
cover
Syaiful Amri
Jakarta: PT Pustaka Obor Indonesia, 2022
700.457 SYA l
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Alisah Naoemar Abidin
"

Pada pagi hari yang berbahagia ini perkenankanlah saya memanjatkan puji svukur ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karuniaNya kepada kita semua sehingga upacara pengukuhan saya sebagai Guru Besar Tetap di Universitas Indonesia dapat diselenggarakan.

Perkembangan sosial-ekonomi dalam era globalisasi ini telah menambah kompleksnya masalah kesehatan di Indonesia. Pada saat penyakit infeksi masih belum dapat dikendalikan dengan baik. penyakit non infeksi seperti penyakit degeneratif. keganasan jantung dan sebagainya mulai meningkat sehingga terjadi beban ganda.

Pada saat ini kita berada dalam era peralihan pola penyakit. Pada bulan Januari yang lalu Badan Litbang Kesehatan RI. mengadakan diskusi ilmiah mengenai Emerging Infectious Diseases; yaitu penyakit infeksi baru, yang timbul kembali atau resister terhadap obat yang insidensnya telah meningkat dalam 20 tahun terakhir atau berpotensi untuk meningkat di masa yang akan datang.

Apa yang sekiranya dapat dianggap sebagai penyebab fenomena ini ? Perilaku masyarakat modern dengan gaya hidup baru dapat menjadi salah satu penyebabnya. Pertumbuhan penduduk yang tinggi dan terjadinya urbanisasi yang tidak diimbangi dengan sarana dan prasarana, telah menambah luasnya daerah kumuh di perkotaan. Perkembangan teknologi yang cepat dan tuntutan kebutuhan manusia yang meningkat dapat menyebabkan terjadinya perubahan lingkungan sehingga timbul masalah kesehatan lingkungan yang erat hubungannya dengan penyakit infeksi. Kurangnya air bersih, pencernaran tanah dan air oleh limbah industri dan limbah rumah tangga termasuk tinja, menciptakan kondisi lingkungan fisik yang memungkinkan perkembangan vektor dan sumber infeksi. Fenomena tersebut berlaku juga untuk salah satu kelompok penyakit infeksi yaitu penyakit parasitik.

Hadirin yang terhormat,

Sesuai dengan keahlian dan tugas saya sebagai staf pengajar di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, pada kesempatan ini saya memilih judul pidato pengukuhan :

"Beberapa Infeksi Parasitik Masa Lampau dan Masa Kini di Indonesia"

Pertama, saya ingin menyampaikan mengenai sekelompok penyakit parasit yang sudah lama bercokol di masyarakat, dan masih tetap menjadi bahan pembicaraan yang muncul di berbagai media masa dan masih tetap menjadi masalah hangat yaitu :

Infeksi cacing usus yang ditularkan melalui tanah

Infeksi casing usus yang dimaksud di atas adalah infeksi yang disebabkan oleh cacing yang ditularkan melalui tanah, telur dan larvanya menjadi bentuk infektif di tanah. Dalam bahasa sehari-hari infeksi ini disebut cacingan. Infeksi dengan cacing usus yaitu Ascaris lumbricoides, Trichuris trichiura dan cacing tambang (Necator americanus dan Ancylostoma duodenale) masih merupakan masalah kesehatan masyarakat di daerah tropik, termasuk Indonesia.

Cacingan merupakan penyakit rakyat yang sangat erat kaitannya dengan masalah lingkungan. Lingkungan yang kumuh merupakan tempat subur untuk berkembang biaknya cacing-cacing penyebab cacingan.

"
Jakarta: UI-Press, 1997
PGB 0232
UI - Pidato  Universitas Indonesia Library
cover
Mulyadi M. Djer
Jakarta: UI-Press, 2016
PGB 0247
UI - Pidato  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Suzanna Immanuel
Jakarta: UI-Press, 2007
PGB 0204
UI - Pidato  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Bank Dagang Negara, 1990
332.1 BAN b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"History of sacred bathing places of the Javanese in Jawa Timur Province, Indonesia."
Jakarta: Weadatama Widya Sastra, 2013
959.8 PAT
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>