Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 116307 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Synthia Nuradiani
"Tujuan dari penyusunan karya akhir ini adalah untuk menganalisis rencana investasi PT. TOMENBO INDONESIA (TMB) dikarenakan adanya peluang usaha untuk penambahan kapasitas dan diversifikasi produk. TMB mengambil peluang tersebut dengan menjalankan proyek pembangunan pabrik pemintalan F3. Berdasarkan pada alasan tersebut, pada karya akhir ini akan dianalisis kelayakan investasi TMB untuk pembangunan pabrik pemintalan F3. Karya akhir ini membahas perhitungan capital budgeting dengan menggunakan metode net present value (NPV), internal rate of return (IRR), profitability index dan discounted payback period untuk mengevaluasi layak tidaknya suatu investasi dilakukan. Selain itu, dengan analisis sensitivitas dan skenario dapat diketahui seberapa besar risiko investasi dan pengaruh perubahan salah satu variabel dan juga perubahan beberapa variabel terkait yang mungkin dapat terjadi di masa datang terhadap tingkat pengembalian perusahaan. Dengan menggunakan ekuitas 20% dan hutang 80% akan menghasilkan WACC sebesar 4.10%. Proyek tersebut memiliki nilai NPV positif sebesar $ 79,835,407, IRR sebesar 34.37%, DPP sebesar 4 tahun dan 11 bulan dan PI sebesar 4.37. Berdasarkan pada perhitungan tersebut, maka proyek pembangunan pabrik F3 ini layak untuk dilakukan. Berdasarkan analisis sensitivitas didapatkan hasil bahwa variabel yang paling sensitif atau memberikan pengaruh besar pada nilai perusahaan adalah perubahan kenaikan biaya produksi. Oleh karena itu, dengan kecenderungan terjadinya kenaikan biaya produksi yang fluktuatif karena dipengaruhi oleh harga minyak mentah dunia, seharusnya TMB melakukan kontrak kerja sama untuk menetapkan harga (fixed rate) untuk meminimalisasi risiko. Selanjutnya, dilakukan pembobotan dari setiap perhitungan NPV dari setiap kondisi yaitu optimistik 20%, normal 80% dan pesimistik 20% sehingga didapat hasil NPV akhir dari setiap variabel. Setelah analisis sensitivitas dilakukan dan mengetahui perubahan paling signifikan, maka dilakukan analisis skenario untuk mengetahui apakah proyek tersebut masih layak untuk dijalankan dibawah skenario optimis, normal dan pesimis. Dari hasil perhitungan, didapati bahwa proyek pembangunan pabrik F3 masih layak untuk dijalankan pada ketiga kondisi tersebut. Pada analisis skenario, dilakukan pula pembobotan dari setiap perhitungan NPV dari setiap kondisi yaitu optimistik 20%, normal 80% dan pesimistik 20% sehingga didapat hasil NPV akhir sebesar $ 50,974,782. -Selanjutnya analisis skenario berdasarkan pada struktur modal dan pendanaan, berdasarkan pada alternatif hasil perhitungan, akan lebih baik bagi TMB untuk menggunakan ekuitas 20% dan hutang 80%. Hal ini didasarkan pada perhitungan dimana dengan menggunakan porsi pendanaan tersebut akan memberikan nilai NPV terbesar bagi perusahaan."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
T23049
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Betty Purbowati Cahyadewi
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
T24332
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
RR. Evie Maulina Astuti
"ABSTRAK
Peningkatan kesejahteraan masyarakat Indonesia yang merata sebagai Program Nasional Pemerintah tidak dapat terwujud tanpa adanya penyerapan tenaga kerja yang berkesinambungan. Penyerapan tenaga kerja dapat terlaksana dengan baik apabila di suatu kawasan memiliki pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi terjadi jika nfrastruktur penunjang cukup mendukung dan kondusif serta kebijakan yang konsisten alam jangka waktu tertentu. Untuk itu, sesuai dengan kewenangan Pemerintah Daerah, seperti diatur dalam UU no.34 tahun 2004 yang merupakan perbaikan dari UU no. 22 ahun 1999, wajib memberikan akses seluas-Iuasnya kepada kegiatan usaha yang ampu menyerap tenaga kerja, mendorong Pertumbuhan Ekonomi, khususnya bagi penduduk setempat dan kawasan sekitarnya serta dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Program Nasional Pemerintah saat ini yaitu rnendorong kegiatan sektor nil yang mampu menyerap ribuan tenaga kerja setengah terdidik, juga karena sebagian besar produk jadi yang diekspor sehingga menjadi penghasil devisa dalam jumlah yang tidak sedikit disamping adanya trickle down effects bagi perekonomian kawasan di sekitar lokasi pabrik. Industri Garmen adalah salah satu bagian dari sektor riil padat tenaga kerja yang mampu menyerap ribuan tenaga kerja setengah terdidik (semi-skilled labor) pada waktu yang relatif singkat (kurang dari satu tahun) pabrik sudah mulai beroperasi atau berproduksi. Karena sifat umum perrrtintaan akan produk garmen yang merupakan kebutuhan primer dari setiap manusia maka permintaan akan barang tersebut relative konstan di pasar internasional. Akhir-akhir ini tingkat permintaan cenderung meningkat dengan bertanibahnya penduduk dunia dari waktu ke waktu.
Untuk mengetahui apakah rencana investasi pembangunan pabrik garmen PT Muara Krakatau layak atau tidak untuk dilaksanakan, dapat diketahui dengan melakukan analisis kelayakan investasi yang ditinjau dari berbagai aspek yaitu aspek pasar dan aspek finansial menggunakan metode Net Present Value (NPV) dan Internal Rate of Return (IRR) dilengkapi dengan metode Profitability Index (PE) dan Discounted Payback Period (DPP).
Dari basil perhitungan diperoleh basil berikut : NPV positif (>O), nilai IRR yang lebih besar dari nilai diskonto, nilai PI yang diperoleh lebih besar dari satu (>1) dan PP lebih kecil dari payback maksimum, Serdasarkan basil analisis dengan mengevaluasi aspek-aspek tersebut diatas, menunjukkan bahwa rencana investasi pembangunan pabrik garmen PT Muara Krakatau Iayak untuk dilaksanakan

ABSTRAK
The Indonesia effort to increase equal distribution of welfare Program could not be realized without keeping a sustainable employment absorption. Economic Development and Growth happened when supporting Infrastructure prevailed acrd conducive enough in frame of policies that consistently applied on a certain period.
To attain that condition, Local Government authorities, as already regulated in the Laic no 34 (Undang-Undang nomor 34)/2001, a revised version of Law 22/1999, should provide greater accesses as possible to all business activities that could he able to absorb the abundant work force for Employment, which could drive economic Growth, especially for surrounding local work force as well as to enhance the Genuine Local Government Income (Penerimaan Asli Daerah -PAD).
The Government National Program nowadays encourage real-sector activities which could absorb thousands semi-skilled labor force, on the other side, the finished products of the industry mostly exported to overseas countries which could be a huge foreign-exchange earners and yet at the same time it will have a trickle-down effect for the surrounding local and regional economic endeavors.
Garment manufacturing industry has been being one of the labor-intensive real sectors which could encourage thousands of semi-skilled labor force in relatively short periods from planning to implementation time frame, less than one year, could fully attain operating or manufacturing status. Due to that general necessities that need by people everywhere and all different status, the demand for its output is relatively constant. In recent ears demand for the prrxhct as the market widen and ever increasing 11 orld pnpulaliott. Ho know weather the investment plait for garment ftactoty of PT Muara Krakatau feasible or not as to be implemented, generally it could be accessed using the Investment Feasibility Analyses as seen from various aspects, i.e. Market and Financial, using the Net Present Value (NP)) and Internal Rate of Return (IRR) supported with Profitability. Index (PI) and the Discounted Payback Period (DPP).
Frain the calculation obtained using the formulas, NP L positive (> 0), IRR value greater than discounted value, PI value greater than one (> I) and the DPI value smaller than maximum payback. Based on analyst results by evaluate that related aspects, show that Investment Plan of the Garment Factory of PT Muara Krakatau are fairly feasible to be executed."
2008
T 23044
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rezka Yudha Putra
"Seiring dengan kebijakan penetapan konversi minyak tanah ke elpiji maka Pertamina sebagai produsen elpiji berukuran 3 kg melakukan kebijakan untuk membangun Stasiun Pengisian Bahan Elpiji ( SPBE ). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan pembangunan SPBE PT Bintang Abadi dengan metode analisis investasi antara lain adalah metode periode pengembalian (payback period), Discounted payback period, metode NPV,IRR dan profitability index yang merupakan bagian dari metode capital budgeting. Selanjutnya, penelitian ini diharapkan dapat memberikan alternatif kuota produksi terbaik dan memberikan kerangka studi kelayakan finansial dengan berbagai macam skenario kuota produksi. Hasil penelitian menunjukan bahwa proyek pembangunan stasiun pengisian bahan bakar elpiji PT Bintang Abadi dalam skenario kuota produksi sebesar 11.520 tabung per hari (Base) dan 15.000 tabung per hari (Optimistic) layak untuk dilakukan kecuali skenario 8000 tabung per hari (pesimistic) tidak layak digunakan dikarenakan nilai NPV proyek dari skenario ini menunjukan hasil yang negative (NPV<0) yaitu sebesar Rp -1.230.925.757 Dan juga IRR sebesar 13.27 % < 17.36 % lebih kecil dari WACC (Discount factor). Setelah menghitung analisis sensitivitas menggunakan 3 skenario produksi base (11.520 tabung per hari), Optimistic ( 15.000 tabung per hari), Pesimistic ( 8000 tabung per hari) Skenario Optimistic memiliki hasil terbaik yang memiliki nilai NPV sebesar Rp5.155.996.853. Kemudian IRR sebesar 35.25%, Payback period selama 3 tahun, discounted payback period selama 6 tahun dan benefit cost ratio sebesar 1.58. Dapat disimpulkan bahwa semakin besar kuota produksi dengan kapasitas produksi masih memadai akan menaikan nilai NPV,menurunkan payback period, menurunkan discounted payback period,dan menaikkan benefit cost ratio.

Along with setting policy for kerosene to LPG, Pertamina as a producer of 3 kg LPG establish a policy for LPG Filling Station Materials (SPBE). This study aims to analyze the feasibility of establishing SPBE PT Bintang Abadi with investment analysis methods include the method of repayment period (payback period), Discounted payback period, NPV method, IRR and the profitability index, which is part of the capital budgeting method. Furthermore, thisresearch is expected to provide the best alternative production quotas and provides a framework for financial feasibility studies with a variety of scenarios of production quotas. The results showed that the development projects of LPG refueling stations in the scenario of PT Bintang Abadi production quota of 11 520 tubes per day (Base) and 15,000 tubes per day (Optimistic) worth doing unless the scenario of 8000 tube per day (pesimistic) due to inadequate project NPV of this scenario show a negative result (NPV <0) is equal to Rp -1,230,925,757. And also an IRR of 13:27% <17:36% smaller than the WACC (discount factor). After calculating the sensitivity analysis using three scenarios of production base (11 520 tubes per day), Optimistic (15,000 tubes per day), Pesimistic (8000 tubes per day). Optimistic Scenario has the best results that have a NPV of Rp5.155.996.853. Then an IRR of 35.25%, payback period for 3 years, discounted payback period for 6 years and the benefit cost ratio of 1:58. Can be concluded that the greater the production quotas are still inadequate production capacity will increase the value of NPV, lower payback period, discounted payback period is lower, and raise the cost benefit ratio."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
T32220
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Agha Surya Digantara
"Pertambangan di Indonesia telah digarap besar-besaran dalam satu dekade ini. Sumber daya alam yang dimiliki Indonesia dieksploitasi secara besar-besaran. Pertambangan Batu bara dan mineral seperti emas, biji besi, biji nikel bauksit menjadi primadona para investor untuk dapat beroperasi di Indonesia. Untuk menjaga agar tidak dieksploitasi dengan besar-besaran tanpa memberikan imbal balik bagi bangsa Indonesia, pemerintah mengeluarkan peraturan untuk menjaga sumber daya alam tadi di ekspoitasi secara beasr-besaran dengan mewajibkan kepada seluruh pengusaha pertambangan untuk melakukan proses peningkatan sumber daya alam menjadi barang setengah jadi dan melarang dilakukannya ekspor bahan mentah ke luar negeri. Oleh karena itu PT ABC melakukan perencanaan untuk berinvestasi membangun pabrik pengolahan nikel. Studi ini akan menganalisa kelayakan investasi pembangunan proyek pengolahan nikel dari sisi keuangan dengan melihat NPV, IRR, PI dan Discounted Payback Period dan melakukan simulasi acak dengan menggunakan simulasi Monte Carlo untuk melihat apakah investasi ini dengan unsur acak yang ada dapat menghasilkan return yang maksimal dan sebesar apa risiko yang ada dari investasi ini.

Mining in Indonesia has been exploited massively within this decade. Remembered that Indonesia is a country with abundant resources, coal and mineral mining such as gold, iron ore, nickel ore, and bauksit become popular and highly favored by many investors operates business in Indonesia. In order to protect country's natural resources for massive exploitation without proper reciprocity to the nations, government release a regulation about mineral mining in Indonesia. This regulation requires every mineral minig project to process the resources to become intermediate goods before they sell it and strictly prohibits export resources in form of raw materials. As a result, every investors including PT ABC have to build processing plant for its mineral resources to keep their business running. This study will do the feasibility analysis of nickel processing plant investment based on financial background point of view by considering some important financial factors such as NPV, IRR, PI, and Discounted Payback Period. Furthermore, this study also do sensitivity analysis about this investment by using Monte Carlo simulation in order to determine whether this investment will leads to maximum return and to evaluate the potential risk that may occur from this investment."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
T34743
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agha Surya Digantara
"Pertambangan di Indonesia telah digarap besar-besaran dalam satu dekade ini. Sumber daya alam yang dimiliki Indonesia dieksploitasi secara besar-besaran. Pertambangan Batu bara dan mineral seperti emas, biji besi, biji nikel bauksit menjadi primadona para investor untuk dapat beroperasi di Indonesia. Untuk menjaga agar tidak dieksploitasi dengan besar-besaran tanpa memberikan imbal balik bagi bangsa Indonesia, pemerintah mengeluarkan peraturan untuk menjaga sumber daya alam tadi di ekspoitasi secara beasr-besaran dengan mewajibkan kepada seluruh pengusaha pertambangan untuk melakukan proses peningkatan sumber daya alam menjadi barang setengah jadi dan melarang dilakukannya ekspor bahan mentah ke luar negeri. Oleh karena itu PT ABC melakukan perencanaan untuk berinvestasi membangun pabrik pengolahan nikel. Studi ini akan menganalisa kelayakan investasi pembangunan proyek pengolahan nikel dari sisi keuangan dengan melihat NPV, IRR, PI dan Discounted Payback Period dan melakukan simulasi acak dengan menggunakan simulasi Monte Carlo untuk melihat apakah investasi ini dengan unsur acak yang ada dapat menghasilkan return yang maksimal dan sebesar apa risiko yang ada dari investasi ini.

Mining in Indonesia has been exploited massively within this decade. Remembered that Indonesia is a country with abundant resources, coal and mineral mining such as gold, iron ore, nickel ore, and bauksit become popular and highly favored by many investors operates business in Indonesia. In order to protect country’s natural resources for massive exploitation without proper reciprocity to the nations, government release a regulation about mineral mining in Indonesia. This regulation requires every mineral minig project to process the resources to become intermediate goods before they sell it and strictly prohibits export resources in form of raw materials. As a result, every investors including PT ABC have to build processing plant for its mineral resources to keep their business running. This study will do the feasibility analysis of nickel processing plant investment based on financial background point of view by considering some important financial factors such as NPV, IRR, PI, and Discounted Payback Period. Furthermore, this study also do sensitivity analysis about this investment by using Monte Carlo simulation in order to determine whether this investment will leads to maximum return and to evaluate the potential risk that may occur from this investment."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Christina Dyan Puspita Sari
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
T24339
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Lubis, Melisa Leliawati
"Toyota Motor Corporation (TMC) adalah sebuah perusabaan mobil multinasional dan merupakan salah satu perusahaan yang terkemuka di Jepang. TMC dibagi dalam beberapa unit bisnis yang salah satunya adalah Toyota Tsusho Corporation (TTC). Operasional TTC dibagi menjadi 6 (enam) divisi, salah satunya adalah divisi Consumer Product, Services & Material. Divisi ini memiliki anak perusahaan yang beroperasi di Indonesia yang Tomenbo Indonesia (TMB). TMB merupakan perusabaan manufaktur yang memproduksi benang sintetik untuk permintaan dalam dan luar negeri.
TMB memiliki translation exposure yang timbul karena konsolidasi laporan keuangan TMB (dalam USD) ke dalam laporan keuangan TTC (JPY). Fluktuasi nilai tukar USD terhadap JPY yang terjadi menyebabkan adanya perbedaan nilai asset dan kewajiban TMB ketika dikonsolidasikan dalam laporan keuangan TTC sehingga menimbulkan kerugian atau keuntungan yang timbul ketika salah satu mata uang menguat atau melemah.
Selain itu, TMB juga memiliki operating exposure yang timbul karena arus kas masuk seluruhnya dalam USD sedangkan memiliki arus kas keluar tahun 2003-2007 berupa USD dan IDR. Karena proporsi arus kas keluar dalam IDR yang terekspos ini cukup besar, fluktuasi IDR terhadap USD ini akan mempengaruhi posisi kompetitif TMB di pasar domestik maupun internasional ketika salah satu mata uang tersebut melemah atau menguat. Fluktuasi IDR terhadap USD dan USD terhadap JPY dalam lima tahun terakhir cukup berfluktuasi, karena itu diperlukan strategi hedging yang tepat untuk meminimalkan operating exposure dan translation esposure Penelitian ini tidak membahas mengenai risiko fluktuasi nilai tukar yang timbul akibat transaksi (transaction exposure) karena perusahaan tidak memiliki transaction exposure. Tujuan karya akhir ini adalah untuk mengukur dan mengetahui pengelolaan exposure dan translation exposure TMB
Toyota Motor Corporation (TMC) is a multinational company and is one of the leading companies in Japan. TMC is divided into several business units, one of which is Toyota Tsusho Corporation (TTC). TTC's operations are divided into 6 (six) divisions, one of which is the Consumer Product, Services & Materials division. This division has a subsidiary operating in Indonesia which is Tomenbo Indonesia (TMB). TMB is a manufacturing company that produces synthetic yarn for domestic and foreign demand.
TMB has translation exposure arising from the consolidation of TMB's financial statements (in USD) into TTC's (JPY) financial statements. Fluctuations in the exchange rate of USD against JPY that occur cause differences in the value of TMB's assets and liabilities which are consolidated in TTC's financial statements, resulting in losses or gains that arise when one currency strengthens or weakens.
In addition, TMB also has operating exposure that arises because the cash inflows are entirely in USD, while the cash outflows for 2003-2007 are in USD and IDR. Because the proportion of cash flows in IDR exposed is quite large, fluctuations in IDR against USD will affect TMB's competitive position in the domestic and international markets when one of these currencies weakens or strengthens. The fluctuation of IDR against USD and USD against JPY in the last five years is quite fluctuating, therefore an appropriate hedging strategy is needed to carry out exposure and translation exposure. The purpose of this final paper is to measure and determine the management of exposure and translation of TMB exposure.
"
Depok: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 2008
T24345
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Maulidin
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2003
T40221
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fuad Gary Rahadian
"Semakin ketatnya persaingan antar perusahaan otomotif di Indonesia membuat sistem transportasi pengadaan bahan baku pada perusahaan manufaktur dari pemasok ke pabrik produksi dituntut untuk menjadi sangat efektif dan efisien. Salah satu penyebabnya adalah karena alokasi biaya transportasi sebesar ⅓-⅔ dari biaya logistik. Penelitian ini bertujuan untuk member gambaran model sistem milkrun jika diterapkan pada PT ISI, Keuntungannya dari sistem ini ialah meminimalkan jarak tempuh truk yang mengambil komponen dari pemasok sehingga nantinya diperoleh rute dan penggunaan jumlah truk yang optimal pada perusahaan untuk menangani masalah pengangkutan komponen.
Penyelesaian rute dihasilkan dengan menggunakan metode algoritma Tabu Search dan bantuan program MATLAB. Keunggulan Tabu Search adalah keunikan struktur memori fleksibelnya dan factor ketetanggaan, dapat diaplikasikan dalam berbagai masalah, cepat dalam mencapai tujuan, dan dapat menemukan solusi yang mendekati optimal. Dengan menggunakan metode ini sistem transportasi dapat dioptimalkan sehingga biaya logistik dapat diminimalkan. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah penurunan jarak tempuh 394 km atau sebesar 30%.

Increasingly intense competition among automotive companies in Indonesia making the transportation system of components procurement at the manufacturing company from a supplier to the production plant is required to be highly effective and efficient. One reason is because the allocation of transportation costs ⅓-⅔ from logistic cost This study aims to member overview milkrun system model when applied to the PT ISI, The advantage of this system is to minimize the mileage of the truck that takes the components from suppliers so that later acquired routes and use the optimal number of trucks on the company to deal with the transport component.
Completion routes generated using Tabu Search algorithm method and MATLAB program assistance. Excellence of Tabu Search is a unique memory structure flexibility and neighborhood factors, can be applied in a variety of problems, faster in achieving objectives, and can find a near optimal solution. By using this method of transportation systems can be optimized so that the logistics costs can be minimized. Results obtained from this study is the decrease in mileage 394 km or by 30% and decrease of transportation cost by 43%.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S1859
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>