Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 155703 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Theresia Bianchi Mulyani
"Dalam menghadapi situasi perekonomian yang sedang menanjak saat ini dan dengan ketatnya persaingan di bidang perbankan diperlukan strategi yang kuat untuk meningkatkan Brand Image dan Brand Loyalty dari nasabah. Untuk menetapkan strategi yang perlu dianalisa beberapa kekuatan, kelemahan, petuang dan ancaman yang dihadapi oleh perusahaan. Di samping itu juga perlu diteliti faktor-faktor yang mempengaruhi dimana berasal dari lingkungan eksternal dan lingkungan intemal perusahaan. Dalam mengelola Bank, BCA memiliki tiga strategi utama. antara lain, mempertahankan keunggulan sebagai bank transaksional pilihan nasabah, menyalurkan kredit yang didukung oleh manajemen risiko yang efektif, serta menerapkan tata kelola pada setiap aspek bisnis. Dalam menghadapi tantangan perubahan ekonomi yang bersifat struktural maupun pergerakan suku bunga, BCA berupaya untuk tetap konsisten dalam mengelola BCA, hal ini bertujuan untuk mengoptimalkan posisi likuiditas untuk meningkatkan profitabilitas, dan investasi pada franchise BCA guna mengembangkan sumber pendanaan yang menguntungkan. Sejalan dengan kebutuhan nasabah yang senantiasa mengikuti perkembangan teknologi, BCA senantiasa melakukan pengembangan produk, layanan dan jaringan. Semua hal itu bertujuan untuk meningkatkan k.ualitas layanan BCA. Penelitian identifikasi sumber daya menggunakan metode studi kasus melalui in-depth interview dengan Kepala Divisi Perbankan Konsumer dan Kepala Biro Promosi, Divisi Perbankan Konsumer. Hasil in-depth interview di analisa dan diperkaya dengan melakukan studi pustaka. Adapun tujuan dilakukan In Depth Interview dengan Kepala Divisi Perbankan Konsumer dan Kepala Biro Promosi, Divisi Perbankan Konsumer karena mereka telah mewakili Direktur secara konsep dan strategi mengenai Corporate Brand. Di samping itu identifikasi sumber daya untuk keunggulan bersaing secara jangka panjang memiliki dampak strategis tinggi, sehingga biasanya terbatas untuk kalangan internal perusahaan, khususnya bagi strategi perusahaan yang bersifat rahasia. Analisa identifikasi sumber-sumber keuncraulan bersaing menggunakan metode SWOT (Strength, Weaknesses, Opportunifies, Threatness), da.n metode VRIO (Value, Rarity, ImitabiIity, Organization). Dari hasil analisa dapat disimpulkan bahwa pandangan masyarakat pada umumnya mengenai BCA masih menempati Top Of Mind, dalam hal ini mencakup, empat hal utama yaitu faktor kesadaran merek (masyarakat mengenal merk BCA secara baik), persepsi kualitas (masyarakat mengetahui BCA sebagai bank besar dengan reputasi dan kualitas sangat baik), asosiasi merek (berbagai penghargaan yang diterima oleh BCA sebagai merek terbaik) dan loyalitas merek (loyalitas nasabah terhadap BCA juga tinggi). Dengan telah dilakukannya analisa merek, analisa eksternal, analisa internal dan analisa VRIO (Value, Rarity, Imitability, Organization) BCA memiliki keunggulan kompetitif jangka panjang yang sustainable, tetapi dalam menghadapi persaingan terdapat hal-hal yang perlu ditingkatkan khususnya dari sumber daya manusia untuk semakin meningkatkan kepereayaan dari masyarakat. Selain itu untuk mewujudkan hal tersebut di atas diperlukan keijasama dan koordinasi kerja yang baik antara atasan dan bawahan. Dengan terciptanya keijasama dan sinergi yang baik antara karyawan diharapkan kinerja dalam hal ini peningkatan pelayanan atau SMART juga dapat dilakukan secara maksimal. Sehingga keunggulan kompetitif jangka panjang atau sustainable dapat semakin bertambah, khususnya dalam sektor internal yaitu dalam bidang suinber daya manusia."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
T23050
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Erdilia Adriasari
"Indonesia sebagai negara dengan populasi muslim terbesar di dunia seharusnya memiliki potensi besar dalam mengembangakan industri perbankan syariah agar tidak stagnan. Oleh karena itu, pemerintah Indonesia berusaha terus meningkatkan market share perbankan syariah dan menjadikan Indonesia dapat menjadi pusat ekonomi syariah global, salah satunya dengan melakukan merger ketiga bank syariah BUMN menjadi satu yakni Bank Syariah Indonesia (BSI). Berdasarkan fenomena tersebut, penelitian ini menganalisis pengaruh atribut merek (fungsional, spiritual, emosional, dan online) terhadap citra merek dan loyalitas pelanggan BSI sebagai Bank Syariah yang baru dan terbesar di Indonesia. Dengan pendekatan kuantitatif dengan 418 survei pelanggan BSI, penelitian ini menggunakan PLS-SEM untuk menganalisis data. Pada penelitian ini disimpulkan bahwa variabel dalam online brand attributes yang paling banyak memberikan pengaruh positif pada corporate brand image (CBI). CBI juga secara positif mempengaruhi loyalitas nasabah. Adapun variabel yang paling kuat pengaruhnya terhadap CBI BSI adalah beliefs, security (dalam konteks digital banking), core service, dan competence.

Indonesia, as the nation with the world's largest Muslim population, holds immense potential for developing its Islamic banking industry to prevent stagnation. Recognizing this potential, the Indonesian government has embarked on a mission to enhance the market share of Islamic banking and establish Indonesia as a global hub for Islamic economy. One key step in this endeavor is the merger of three state-owned Islamic banks into a single entity, Bank Syariah Indonesia (BSI), now the largest Islamic bank in Indonesia. This research delves into the influence of brand attributes (functional, spiritual, emotional, and online) on corporate brand image (CBI) and customer loyalty in BSI, the newly established and largest Islamic bank in Indonesia. Employing a quantitative approach and gathering data from 418 BSI customer surveys, the study utilizes Partial Least Squares Structural Equation Modeling (PLS-SEM) for data analysis. The findings reveal that online brand attributes exert the most significant positive influence on CBI. CBI, in turn, positively impacts customer loyalty. Among the variables, beliefs, security (in the context of digital banking), core service, and competence demonstrate the strongest influence on BSI's CBI."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rafael Isaiah Rahaynanto
"Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menguji pengaruh Customer Perceived Ethicality nasabah Bank Central Asia terhadap Brand Equity, Brand Affect dan Brand Image serta pengaruh mediasi Brand Affect dan Brand Image terhadap Brand Equity. Penelitian ini telah dilaksanakan dengan mengambil sampel yang merupakan nasabah retail bank konvensional BCA dan bank digital blu by BCA, berusia 17 - 40 tahun dan merupakan nasabah aktif dari kedua bank tersebut selama minimal 6 bulan terakhir. Pengambilan sampel dilakukan dengan menyebarkan kuesioner dalam bentuk Google Forms yang disebarkan secara online melalui platform media sosial. Penelitian ini berhasil mengumpulkan 243 responden. Seluruh data yang telah dikumpulkan diolah menggunakan metode Partial Least Squares – Structural Equation Modelling (PLSSEM). Hasil dari pengolahan data penelitian menunjukan bahwa Customer Perceived Ethicality memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Brand Image dan Brand Affect. Peran mediasi Brand Image juga menunjukan pengaruh positif antara Customer Perceived Ethicality dengan Brand Equity. Namun, ditemukan sebuah data yang menunjukan bahwa Customer Perceived Ethicality dan Brand Affect tidak memiliki pengaruh positif secara langsung maupun mediasi terhadap Brand Equity.

This research was conducted to examine the effect of Bank Central Asia's Customer Perceived Ethicality towards Brand Equity, Brand Affect and Brand Image as well as the mediating effect of Brand Affect and Brand Image on Brand Equity. This research was conducted by taking samples which are the retail customers of conventional bank BCA and blu by BCA, aged 17-40 years and have been active customers of both banks for at least the last 6 months. Sampling was carried out by distributing questionnaires in Google Forms which were distributed online through social media platforms. This research managed to collect 243 respondents. All data that has been collected is processed using the Partial Least Squares-Structural Equation Modeling (PLS-SEM) method. The results of research data processing show that Customer Perceived Ethicality has a significant connection to Brand Image and Brand Affect. The mediation role of Brand Image also shows a positive relationship between Customer Perceived Ethicality and Brand Equity. However, another data was found showing that Customer Perceived Ethicality and Brand Affect did not have a direct positive influence or mediation on Brand Equity."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Putu Charlie vd, Author
"ABSTRAK
Latar belakang dari pembuatan karya tulis ini adalah untuk: mencoba melihat bagaimana dampak perubahan desain bentuk Volvo yang terbaru di mata konsumen apakah mempunyai respon yang baik atau malah sebaliknya, karena jika ingin mencapai tingkat penjualan yang baik tidak akan bisa lepas dari bagaimana image suatu produk itu di mata konsumen. Selain itu juga penulis mencoba melakukan analisis terhadap beberapa media yang dapat digunakan sebagai alat promosi bagi Volvo di Indonesia sehingga hasilnya dapat diketahui media apa yang paling tepat digunakan untuk melakukan ajang promosi Volvo terbaru.
Sebagai salah satu produsen mobil mewah yang telah lama mengembangkan sayapnya di Indonesia Volvo berusaha merubah image nya yang lama yang cenderung mempunyai image yang kurang cocok dengan pasar kendaraan mewah di Indonesia. Perubahan image ini terlihat dari perubahan desain dari bentuk mobil Volvo paling baru seperti sedan Volvo 840, S60 dan S80 serta SUV Volvo. Varian mobil keluaran Volvo ini diluncurkan sejak tahun 2000 serentak di seluruh negara di dunia. Munculnya varian mobil Volvo terbaru ini tidak lepas dari pengaruh Ford Motor Amerika yang semenjak tahun 2000 resmi mengakuisisi Volvo Swedia. Dengan masuknya Ford membawa nafas segar bagi Volvo termasuk: memberikan pengaruh pada desain mobil Volvo terbaru.
Desain yang lebih halus dan aerodinamis sangat nampak pada desain mobil Volvo terbaru, bentuk kotak dan kaku yang dahulu menjadi ciri khas Volvo sudah mulai ditinggalkan. Selain bermain di kelas sedan semenjak era 2000 Volvo mulai bermain di kelas kendaraan SUV yang pada saat ini sedang trend sehingga jelas terlihat Volvo kini sudah mulai bisa mengikuti trend mobil yang sekarang ini sedang diminati bukan hanya dari segi bentuk tapi juga dari segi pilihan produk bagi konsumen.
Dengan desain bentuk yang baru diharapkan dapat mengangkat tingkat penjualan dan market share Volvo di Indonesia terutama di kelas mobil mewah. Target peningkatan penjualan hingga 40% pada tahun 2005 ini yang telah diproklamirkan pihak petinggi manajemen Volvo di Indonesia serta Indomobil kiranya masih manjadi tanda tanya apakah Volvo mamapu memenuhi targetnya itu dikarenakan pesaing-pesaing terdekatnya seperti Mercedes Benz, BMW, Jaguar dan Audi juga tidak kalah gencar untuk merebut pasar dan mempertahankan pangsa pasar yang sudah mereka raih.
Dari hasil analisis yang dilakukan terhadap image dari bentuk desain mobil Volvo terbaru diperoleh hasil bahwa temyata mayoritas responden menyukai bentuk yang baru dari mobil Volvo. Mereka cukup senang dengan perubahan yang ada walaupun pada beberapa hal belum dimiliki oleh Volvo jika dibandingkan dengan pesaing terdekatnya. Hal yang paling mendasar mengapa tingkat penjualan Volvo masih jauh dari yang diharapkan walaupun hasil analisis yang ada menunjukkan hasil yang baik adalah dikarenakan kurangnya informasi yang bisa didapat oleh konsumen yang disebabkan belum maksimalnya pemanfaatan media promosi yang ada untuk memperkuat promosi mereka untuk menciptakan image yang diinginkan di benak konsumen serta memperkuat brand awarenes. Masih adanya anggapan di kalangan top manajemen Volvo yang mengatakan untuk mobil sekelas Volvo tidak memerlukan media promosi seperti televisi
atau radio juga menjadi penyebab kurang maksimalnya kegiatan promosi mereka.
Dari hasil penulisan ini diharapkan dapat dijadi.kan sebagai masukan dalam melakukan kegiatan promosi baik dari segi bauran pemasaran yang sudah dan akan dilakukan juga pada strategi promosi yang sedang dan akan dilakukan karena untuk sebuah produk baik itu produk barang atau jasa, mahal ataupun ekonomis, lokal maupun import semuanya tidak akan dapat sukses di pasaran jika tidak didukukung oleh kegiatan promosi baik itu above the line maupun below the line yang baik dan konsisten.
"
2005
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andriani Pratama Putri
"Penggunaan strategi brand image dalam upaya peningkatan brand image suatu perusahaan merupakan salah satu instrumen yang efektif guna meningkatkan suatu brand image maupun untuk mempromosikan suatu produk atau jasa baru dari suatu perusahaan. Makalah ini ditulis sebagai upaya untuk mendeskripsikan bagaimana stratgei brand image yang telah digunakan oleh PT GO-JEK Indonesia dalam peningkatan brand image PT GO-JEK Indonesia.

The use of brand image strategy in attempt to increase brand image of a company is one of the effective instrument to enhance a brand image as well as to promote a new product or service of a company. This paper was written as an attempt to describe the brand image strategy which used by PT GO-JEK Indonesia in the improvement of PT GO-JEK Indonesia brand image strategy."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Rufiatika
"Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi peranan brand hearsay dan brand evidence terhadap satisfaction dan brand attitude dalam membentuk brand loyalty. Studi kasus yang dijadikan objek dalam penelitian ini adalah pengguna jasa penerbangan maskapai AirAsia. Hipotesis pada model penelitian diuji menggunakan metode Partial Least Square (PLS) dengan software SmartPLS. Hasil analisa dari penelitian ini menyatakan bahwa brand hearsay memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pembentukan brand loyalty. Demikian pula dengan variabel lainnya seperti brand evidence, satisfaction dan brand attitude memiliki pengaruh terhadap pembentukan brand loyalty.

This research aims to identify brand hearsay and brand evidence influence to satisfaction and brand attitude in shaping the brand loyalty. Case study explained in this research takes AirAsia airline users as subjects. Hypotheses used are tested using Partial Least Square method with SmartPLS program. This research finds that brand hearsay has significant effect on brand loyalty. Other variables explained before like brand evidence, satisfaction and attitude also has some correlation on brand loyalty.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S56111
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Farah Ayodya Swari
"Dalam beberapa tahun terakhir, industri perbankan telah mengalami pertumbuhan yang terlihat dari jumlah bank yang bermunculan, sehingga menimbulkan persaingan. Meningkatnya persaingan, membuat bank berusaha semaksimal mungkin untuk menarik dan meningkatkan jumlah pelanggan dan mempertahankan loyalitas pelanggan. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pengaruh brand communication terhadap brand loyalty melalui brand image dan brand trust pada nasabah nasabah eksternal Bank Artha Graha Internasional sehingga peneliti dapat mengetahui efek kepada nasabah bukan karena kebutuhan atau paksaan. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif melalui metode survei berdasarkan purposive dan snowball sampling terhadap populasi. Jumlah responden dalam penelitian ini adalah 132 orang yang didapatkan melalui online questionnaire. Data yang didapatkan diolah menggunakan SPSS dan SmartPLS melalui analisis statistik deskriptif dan SEM. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa hubungan yang dimiliki dalam model penelitian signifikan dan saling memiliki pengaruh, serta efek mediasi yang dihasilkan adalah complementary.

In recent years, the banking industry has experienced a growth that is seen from the number of banks that have sprung up, giving rise to competition. Increased competition, making banks try as much as possible to attract and increase the number of customers and maintain customer loyalty ever. The purpose of this study is to analyze the effect of brand communication on brand loyalty through brand image and brand trust on external customers of Bank Artha Graha International so that researchers can find out the effects on customers not because of necessity or coercion. The study uses a quantitative approach through survey methods based on purposive and snowball sampling of the population. The number of respondents in this study were 132 people obtained through an online questionnaire. The data obtained were processed using SPSS and SmartPLS through descriptive statistical analysis and SEM. The results of this study indicate that the relationships held in the research model are significant and mutually influential, and the resulting mediating effect is complementary."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dira Assyifa Rafdiani
"Viral marketing dan media sosial sebagai bagian dari strategi pemasaran digital menjadi kesatuan yang sulit untuk dipisahkan. Gaya komunikasi pemasaran baru menggunakan media sosial Tiktok mampu meningkatkan keterlibatan konsumen yang juga berdampak pada persepsi sebuah brand. Melalui artikel ini, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis konten yang dilakukan terhadap berbagai konten viral marketing dari salah satu brand fashion asal Perancis, Jacquemus. Secara keseluruhan, hasil dari studi ini menjelaskan bahwa komunikasi pemasaran digital yang dilakukan oleh Jacquemus memiliki kekuatan asosiasi brand yang membantu pembentukan persepsi positif pada brand image Jacquemus. Tak hanya itu, strategi komunikasi pemasaran digital berupa video animasi 3D menjadi pesan efektif dan inovatif untuk sebuah brandfashion.

Viral marketing and social media as a part of digital marketing strategy are intricately intertwined. The new marketing communication style utilizing Tiktok as the main social is capable of enhancing consumer engagement which also has an impact on brand perception. Through this article, the researcher uses a qualitative approach with content analysis methods carried out on various viral marketing content from one of the French fashion brands, Jacquemus. Overall, the results of this study explain that the digital marketing communication conducted by Jacquemus has the strength of brand associations that helps form positive perceptions of Jacquemus’ brand image. In addition to that, the digital marketing communication strategy in the form of 3D animation videos is an effective and innovative message for a fashion brand.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Y. Bambang Harjono
"Rekapitalisasi perbankan oleh pemerintah, kini telah memasuki tahap akhir. Beberapa bank telah menyelesaikan program tersebut dan dikembalikan pengawasannya oleh Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) kepada Bank Indonesia. Salah satu dari bank yang telah lulus dari rekapitalisasi tersebut adalab PT Bank Central Asia, Tbk. (BCA).
Dengan selesainya program tersebut, tantangan yang baru kini menghadang BCA. Tantangan itu ìalah bagaimana menerapkan visi dan misi hasil paradigma baru, ke dalam suatu strategi yang sesuai dengan perkembangan industri perbankan nasional. Strategi tersebut harus dapat memanfaatkan kekuatan yang dimiliki (jaringan cabang dan ATM yang luas, reputasi yang baik, customer base yang besar, dll) untuk menganibil peluang yang ada, terutama di sektor Usaha Kecil dan Menengah.
Mencermati perkembangan persaingan perbankan yang semakin ketat, maka fokus studi pada karya akhir ini adalah untuk menganalisis dan mengusulkan strategi bisnis bagi BCA untuk tahun 2002 ? 2004, berdasarkan keunggulan, kemampuan, dan faktor-faktor yang terdapat pada perusahaan yang dapat mempengaruhi perkembangan kinerja bank dalam meningkatkan daya saingnya. Dengan demikian bank dapat memfokuskan kegiatan operasionalnya pada segmen Usaha Kecil dan Menengah khususnya dalam menghadapi dinamika persaingan industri perbankan di Indonesia serta meningkatkan daya saìngnya di masa yang akan datang. Untuk menggambar dinamika persaingan perbankan, digunakan beberapa bank, baik yang berasal dan bank pemerintah, bank swasta nasional maupun bank asing.
Berkenaan dengan semakin ketatnya persaingan perbankan di masa yang akan datang - terutama dengan masuknya bank asing di Indonesia ? BCA dapat melakukan pembenahan yang bertujuan untuk mengatitisipasi persaingan tersebut. Langkah yang dapat dilakukan antara lain dengan melakukan diferensiasi produk, investasi di bidang penelitian dan pengembangan (Litbang), penelitian dan pengembangan (Litbang), pembelian aset berkualitas dari BPPN, aliansi dengan bank asing, pelatihan terhadap karyawan yang berpotensi serta rasionalisasi terhadap karyawan yang kurang berkembang.
Penerapan strategi yang tepat khususnya dalam segmen pasar UKM - akan menghasilkan perkembangan dan penguasaan pasar yang mengikat. Namun demikian sernuanya tidak akan mungkin terjadi j¡ka tidak didukung oleh komitmen yang kuat dari seluruh karyawan perusahaan. Sebab suatu strategi baru akan berjalan dengan efektif jika dilaksanakan scara konsisten dan berkesinambungan."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2002
T2376
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>