Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 179729 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"One of the anthropogenic processes that creates heavy metal pollution is the textile industry. Heavy metals in the wastewater of the textile factories in Salatiga,that discharged into Ledok river and rice fields can be accumulated into water ,sediment,soil and rice plants....."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"This studywas aimed to to know the effects of mycorhiza, legin and leaf litters of matoa[Pometia pinnata forst] and their combination on the growth of soybean [ glybean max (L) merr] on calcareous soil. ...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Padi merupakan sumber makanan pokok bagi bangsa Indonesia. Ketersediaannya menjadi sangat penting seiruing dengan bertambahnya jumlah penduduk Indonesia...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Penurunan deselerasi kapasitas produksi beberapa komoditas pertama khususnya pangan telah menyebabkan kapasitas negara kita dalam menyediakan pangan menurun yang ditunjukkan oleh masih tingginya volume impor komoditas pangan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi....."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
" of rice at varions hill spacing and seedling namber per hill on the system of rice Intensification method...The reseach of growth andd yiel"
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"The reseaech was to study the effect of various light intensities and damonozide concentrations early flowering and quality of potted chrysabthemum....."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Laju Gandharum
"Hujan sangat penting artlnya bagi masyarakat Indonesia yang dikenal sebagai masyarakat petanL Ketersediaan air bagi usaha pertanian tradisional bersumber dari air hujan. Sehingga kelangsungan usaha pertanian tesebut tergantung pada keberadaan hujan. Di Indonesia terutama wilayah Indonesia bagian Barat jumlah hujan rata-rata cukup banyak, tetapi yang sering menjadi pertanyaan bagi petani adalah "kapan musim hujan itu tiba?".
Sehubungan dengan hal di atas maka masalah yang di kemukakan adalah sebagai berikut 1) Bagaimana pola permulaan datangnya musim hujan clan awal tanam padi sawah tadah hujan di DAK Brantas? 2) Bagaimana hubungan antara datangnya musim hujan clan waktu tanam padi sawah tadah hujan di DAK Brantas?
Metode yang digunakan dalam menjawab pertanyaan di atas adaiah :
1) Menghitung awal musim hujan dengan cara de Boer untuk setiap stasiun dari tiga bulan basah (CH ^t 200 mm) pertama yang diperkirakan sebagai permulaan musim hujan. Yaltu dengan cara satu bulan pada bulan basah tersebut dibagi menjadi 3 (tiga) dasarian 10 hari pertama, 10 hari kedua clan 10 hari ketiga. Jika 10 tari pertama pada bulan basah tersebut curah hujannya telah mencapai minimal 50 mm, maka 10 hari pertama tersebut dinyatakan sebagai awal musim hujan. Data curah hujan yang digunakan adalah data curah hujan harlan dari tahun 1991 sampal tahun 1995 pada 47 stasiun yang tersebar di DAK Brantas bersumber dari Perum Jasa Tirta Malang dan BMG Jawa Timur. Setelah awal musim didapat maka dibuat peta pola awat musim hujannya.
2) Menentukan awal tanam padi dilakukan dengan survei lapang pada wilayah sampel sesuai pola awal musim hujannya di beberapa wilayah sawah tadah hujan di DAK Brantas, menggunakan GPS handheld sebagai alat penentu posisi global di bumi clan metode tanya jawab dengan petani. Sawah yang diteliti adalah jenis sawah tadah hujan. Dari survel didapat kapan awal tanam padi pada masing-masing wilayah sawah di DAK Brantas, kemudian dibuat peta pola awal tanam padinya.
3) mengkorelasikan antara permulaan musim hujan dengan permulaan tanam padi dengan cara menampalkan antara peta pola awal musim hujan dengan peta pola awal tanam padi di DAK Brantas.
Hasil penelitian tentang musim hujan clan waktu tanam padi di DAK Brantas ml sebagal berikut: Awal musim hujan di DAK Brantas pada tahun 1991 - 1995 dimulai pada 10 hari ketiga Oktober (0 III), 10 hari pertama November (N I), 10 harm kedua November (N II), dan 10 hari ketiga November (N III). Pola awal musim hujannya sebagai berikut; bagian Barat clan Selatan dari DAK Brantas datangnya musim hujan lebih awal dibandingkan dengan bagian Tengah, Utara dan Timur-nya.
Awal tanam padi pada jenis sawah tadah hujan di DAK Brantas di mulai pada 10 han pertama November (N I), 10 hari kedua November (N II) clan 10 had ketigĂ  November (N III). Dan pola awal tanam padmnya adalah sebagai benikut ; wilayah sawah-sawah tadah hujan yang terletak di bagian Barat Daya dan Tengah DAK Brantas tanam padinya Iebih awal dibandingkan wilayah Timur Laut-nya.
Ditinjau dari sisi waktu maka ada hubungan yang kuat antara awal musim hujan dan awal tanam padi di DAK Brantas, dimana pada sawah tadah hujan jika musim hujan telah tiba maka para petani memuiai tanarn :padi, atau dapat dikatakan awal tanam padi mengikuti awal datangnnya musim hujan."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1998
S33824
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"The objective of the research is to know the effect of using NPK (nitrigen-phosphor potassium) fertilizer and EMAS (Enhancing Micxrobial activities in the soil) biofertzers combined with GRS (Growth regulating substances ) to the vegetative growth of young pepper plants
"
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Malang Balai Penelitian Tanaman Pangan malang 1993,
635 Kom r
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Guzman-Ladion, Herminia De
Bandung Indonesia Publishing House 1996,
633.88 Guz t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>