Hasil Pencarian

Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 193750 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Kwarta Fitra Rachmolliza
"Banyak proyek teknologi informasi yang dikerjakan di seluruh dunia menghadapi tiga masalah penting, yaitu: late delivery, over budget, dan out of scope. Hal ini memaksa para profesional di dunia teknologi informasi untuk mengkaji ulang prinsip-prinsip yang digunakan pada manajemen proyek di industri teknologi informasi. Salah satu tahapan penting dari manajemen proyek di industri teknologi informasi adalah estimasi ukuran proyek. Estimasi terhadap ukuran proyek perlu dilakukan untuk menilai apakah resource yang dikeluarkan untuk mengembangkan atau membeli suatu sistem informasi sebanding dengan value yang diberikan sistem informasi kepada organisasi. Hasil dari estimasi akan digunakan untuk menentukan apakah proyek pengembangan atau akuisisi sistem baru layak untuk diteruskan atau tidak. Hal ini perlu dilakukan oleh organisasi untuk menghindari investasi besar yang ternyata tidak memberikan manfaat yang sebanding kepada organisasi. Di sisi pengembang, proses estimasi digunakan selain untuk mengukur besarnya proyek yang akan dikerjakan, juga membantu pihak pengembang dalam menentukan pricing terhadap proyek, menghitung jangka waktu penyelesain proyek serta menjadi acuan dalam membuat perencanaan alokasi human resources untuk tiap proyek yang saat ini sedang dikerjakan. PT Imani Prima, tempat penulis bekerja, saat ini mendapatkan sebuah proyek pengembangan sebuah sistem informasi manajemen untuk PT Tawang Swasti Rawikara Holding Company yang berkantor di Jakarta Selatan. Untuk membantu mendefinisikan pricing dan lamanya waktu yang dibutuhkan untuk mengembangkan sistem informasi tersebut, penulis mengadakan penelitian untuk menerapkan salah satu metode estimasi ukuran proyek Use Case Point pada proyek pengembangan sistem informasi manajemen ini. Dalam penelitian ini, Penulis memilih menggunakan tools use case yang merupakan salah satu tools yang bagus dan disediakan oleh UML versi 2.0 untuk menganalisis suatu sistem informasi selain juga karena use case points menghitung ukuran sebuah sistem berdasarkan use case yang terdefinisi. Berdasarkan pengalaman penulis dalam mengembangkan beberapa sistem informasi, use case menawarkan analisis dan perancangan yang lebih dalam untuk memahami lingkungan sistem informasi, fungsi apa saja yang dilakukan oleh sistem informasi, siapa saja yang akan berinteraksi dengan sistem dan bagaimana interaksi sistem informasi yang baru ini kepada sistem eksternal lain yang telah diimplementasikan sebelumnya. Estimasi dilakukan dengan menggunakan dua skenario. Skenario pertama, PT Imani Prima akan mengerjakan proyek ini dengan menggunakan tenaga part time atau kontrak yang belum memiliki pengalaman sama sekali dalam mengembangkan sebuah sistem informasi yang memiliki fitur cukup banyak dan terintegrasi. Skenario kedua, PT Imani Prima menugaskan pegawai tetap perusahaan yang telah memiliki pengalaman dalam mengembangkan sistem informasi dan biasa menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0, SQL Server Express serta Rational Rose 2002 sebagai tools yang akan digunakan untuk mengembangkan sistem informasi tersebut. Berdasarkan hasil estimasi terhadap kedua skenario ditambah dengan faktor resiko sebesar 10%, ternyata skenario I membutuhkan waktu pengembangan selama 6,4 bulan, sedangkan skenario II hanya membutuhkan waktu pengembangan selama 3,7 bulan. Berdasarkan hasil ini dan batasan dari klien yang hanya memberikan waktu 6 bulan untuk pengembangan, Penulis memberikan rekomendasi kepada pihak manajemen untuk menggunakan skenario kedua dalam mengerjakan proyek ini."
Lengkap +
Depok: Universitas Indonesia, 2008
T24710
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
April Lusi Prihatini
"Sistem informasi sumber daya manusia merupakan bagian dari sistem informasi fungsional Fakultas. Tujuan sistem informasi ini adalah untuk memenuhi kebutuhan informasi sumber daya manusia untuk semua area fungsional yang membutuhkan di setiap jenjang organisasi, mendukung Pimpinan dalam membuat keputusan, dan mendukung pembuatan laporan. Dengan adanya sistem informasi ini, Fakultas dapat memenuhi kebutuhan sumber daya manusia yang sesuai dengan formasi yang diperlukan.
Penelitian ini mendapatkan bahwa Fakultas menghadapi sejumlah permasalahan dalam mengelola sistem informasi tersebut, yaitu : kegiatan operasional yang tidak efisien, kesalahan-kesalahan tidak disengaja yang menyebabkan kebenaran data kurang terjamin, dan perubahan-perubahan di lingkungan eksternal maupun internal Fakultas yang menyebabkan Fakultas perlu melakukan penyesuaian-penyesuaian terhadap sistem yang ada. Fakultas membutuhkan pengelolaan sistem informasi sumber daya manusia yang baik untuk meningkatkan produktivitas. Untuk itu Fakultas membuat strategi untuk menerapkan sistem informasi sumber daya manusia berbasis komputer yang menyediakan basis data yang up to date, lengkap, akurat, terintegrasi, dan konsisten. Sistem ini harus dapat diakses oleh setiap pemakai yang berwenang dan memerlukarmya untuk memperlancar kegiatan di Fakultas.
Penelitian ini membahas tahapan-tahapan perencanaan strategi sistem informasi dan teknologi informasi yang mengacu pada metodologi APT dan Edwin E. Tozer. Rangkaian kegiatan yang dikerjakan selama penelitian ini adalah studi literatur, mengumpulkan kebutuhan-kebutuhan dan spesifikasi sistem, mempelajari kondisi sistem yang ada sekarang, dan mendesain sistem yang baru.
Hasil penelitian ini adalah sebuah rencana sistem informasi dan teknologi informasi sumber daya manusia. Rencana ini diharapkan dapat menjadi pedoman mewujudkan sistem informasi sumber daya manusia berbasis komputer di Fakultas.

Human Resource Information System (HRIS) is a part of functional Information Systems of a Faculty/College. The purpose of the HRIS are to fulfill the information of human resources, that is needed by all functional areas in every organization levels; to support Managers to make decision; and to support reporting. This Information System also provides information to the Faculty to fill in human resource positions accordingly.
The research finds that the Faculty has a lot of problems to manage its HRIS such as inefficient operations, human errors that make data inaccurate, and external or internal changing that requires the Faculty to modify the system. The Faculty needs the best of HRIS to enhance the productivity. In order to achieve the best HRIS these the Faculty creates a strategy to implement a Computer Based Human Resource Information System that provides up to date, complete, accurate, integrated, and consistent data base of human resources. This Information System can be accessed by authorized users to support all activities in the Faculty.
This research discusses stages of a strategic planning for information systems and information technology referring to APT and Edwin E. Tozer methodology. Activities in the research are doing literature study, collecting system requirement and specification, studying the existing system, and designing the new system.
The result of this research is a Strategic Human Resource Information System and Information Technology Planning. The design is expected to be a reference for the implementation of Computer Based Human Resource Information System in the Faculty.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shinta M. H. G. Hattu
"Sistem Informasi dalam suatu organisasi atau perusahaan sangat diperlukan untuk mendukung proses yang berjalan dalam organisasi. Sistem Informasi tersebut harus dapat memberikan informasi yang akurat mengenai kondisi riil perusahaan. Salah satu bagian penting dalam organisasi adalah sistem informasi sumber daya manusia, karena sumber daya manusia merupakan aset yang sangat berharga bagi organisasi.
Seperti halnya pada PT Supra Realty Indonesia yang bergerak dibeberapa bidang usaha sekaligus dan dengan jumlah karyawan yang cukup banyak, tentunya cukup sulit untuk memberikan informasi mengenai masalah-masalah SDM secara akurat di antara para manajer, departemen atau maoajeman lainnya,. Untuk itu diperlukan suatu Sistem Informasi SDM yang dapat memberikan informasi yang tepat tentang setiap SDM secara tidak langsung sehingga semua manajer khususnya manajer puncak dapat melakukan pengambilan keputusan secara tepat mengenai SDM, misanya dalam membuat keputusan promosi, pindah, mutasi, pelimpahan wewenang/tanggung jawab, dan lain-lain.
Dalam rangka pengembangan sistem ini, maka dilakukan analisis suatu Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (SISDM) yang dapat mendukung keefektifan pengambilan keputusan manajemen perusahaan yang terkait dengan aktifitas-aktifitas dibidang SDM khususnya dalam, aktifitas, rekrutmen dan seleksi SDM serta pemberian kompensasi.
Metode yang digunakan untuk melakukan analisis sistem adalah metode FAST dan metode model-duven, yang meliputi definisi lingkup, analisis masalah, analisis kebutuhan, desain logis dan user interface. Hasil dari analisis sistem ini didokumentasikan dalam bentuk data flow diagram, DR Diagram, kamus data, serta user interface.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2006
T25767
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Evianti
"Dengan kebijakan pemerintah untuk menerapkan otonomi perguruan tinggi, Universitas Indonesia (UI) sebagai perguruan tinggi yang berstatus badan hukum, dituntut untuk mandiri dalam penyelenggaraan kegiatannya. Perjalanan menuju otonomi perguruan tinggi akan menghadapkan UI pada restrukturisasi yang substansial, mulai dari visi, misi, manajemen, hingga cara melakukan dan mengevaluasi proses-proses yang mendukungnya. Salah satu fungsi dalam organisasi UI yang terkena imbas pemberlakuan otonomi adalah pola manajemen sumber daya manusia (SOM). Manajemen SOM terdiri dari berbagai proses bisnis yang mencakup setiap fasa dalam rentang masa kerja setiap individu yang bekerja pada suatu organisasi. Dengan otonomi, kompleksitas proses SOM yang semula ditangani pemerintah bergeser menjadi tanggung jawab UI. Karena itu, dukungan sistem informasi untuk membantu kegiatan SOM mutlak diperlukan, sehingga kompleksitas masalah dapat berkurang. Tesis ini akan menganalisis dan merancang sistem informasi SOM yang sesuai untuk diterapkan di UI. Pendekatan terhadap rancangan akan dilakukan dari dua sisi, yaitu dari sisi proses dan dari sisi pengguna. Dari sisi proses, sistem informasi harus dapat mendukung setiap proses yang terjadi dalam kegiatan manajemen SOM. Dari sisi pengguna, sistem informasi harus bisa memberikan informasi yang dibutuhkan oleh pengguna dengan mudah, cepat, dan akurat. Rancangan sistem informasi juga mempertimbangkan kemajuan dan tren teknologi, terutama perkembangan teknologi intranet. Dengan memanfaatkan web browser yang ada di korporat intranet, pengguna akan menemukan kemudahan dalam berinteraksi dengan sistem dan mengakses informasi yang diperlukan.

Government's policy regarding autonomy in higher education institution has put an extreme pressure on University of Indonesia (UI), but at the same time has created an opportunity to grow. As a legal entity, UI will have the authority to conduct and manage its activities, thus be independent in most of them. The process towards autonomy will force UI to experience a substantial restructurization, involving every aspects of the organization, from vision and mission to the actual action to be taken. One of the functions within UI that will be impacted most by the decision to move towards autonomy is the function of HR management. HR management consists of various business processes that span along the time an individual work in an organization. With autonomy, the complexity of those processes previously handled by the government will become full responsibility of UI as a legal entity. Thus, information system suJjport in managing HR activities is a must if the impact of the complexity wants to be keep minimized. This thesis will analyze and design 3 Human Resource Information System, suitable to be implemented in UI. The approach to the analysis and design will be conducted from two perspectives, the processes and the users. From the perspective of processes, the HRIS must be able tc support all processes conducted in HR management. From the perspective of users, the HRIS must be able to supply accurate information in a flexible and timely manner. The design will also take the latest technology advancement into account, especially with the significant growth of intranet technology development and implementation.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2001
T40523
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arya Dewa Erlangga
"Pengelolaan sumber daya harus dilakukan secara profesional yang dimulai sejak perekrutan pegawai, penyeleksian, pengklasifikasian, penempatan pegawai sesuai dengan kemampuan, penataran atau pelatihan, pengembangan karier dan pemutusan hubungan kerja/pensiun, agar nantinya diharapkan para pegawai tersebut dapat bekerja secara produktif.
Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Sumber Daya Manusia(SISDAM), diharapkan dapat mendukung dan memperlancar proses pengelolaan sumber daya manusia yang ada di suatu perusahaan secara optimal, sehingga dapat meningkatkan produktifitas dari perusahaan tersebut. Proyek mahasiswa yang dilakukan oleh tim SISDAM adalah Pengembangan Prototipe Sistem Informasi Manajemen Sumber Daya Manusia pada suatu organisasi usaha yang dibangun dengan arsitektur client-server three-tier dan berbasis Web.
Tujuan dari sistem ini adalah sebagai media untuk mengelola sumber daya manusia secara tepat dan efisien. Selain itu SISDAM juga memiliki fitur yang jarang sekali ada pada sistem informasi sumber daya manusia lainnya yaitu fitur media seperti forum, pengajuan dan pengumuman sehingga dengan ini diharapkan penggunaan SISDAM sebagai hasil dari proyek mahasiswa kami ini nantinya akan memberikan pengaruh positif yang signifikan dalam proses pengelolaan sumber daya manusia."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2004
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wahyudi
"ABSTRAK
PT XYZ, salah satu perusahaan perakitan kendaraan niaga di Indonesia telah berusaha untuk mengimplementasikan sistem manajemen sumber daya manusia yang dinamakan sebagai Human Resource Management System (HRMS). Namun, seiring perkembangan bisnis perusahaan, HRMS yang ada saat ini kurang mampu menyesuaikan dengan requirements bisnis perusahaan. Oleh karena itu, manajemen PT XYZ sepakat untuk melakukan peningkatan terhadap HRMS saat ini. Penulis mencoba menyusun requirements HRMS baru dengan menggunakan metodologi Rational Unified Process (RUP) sebagai alat bantu dalam proses penyusunan requirements. Proses analisis dan dokumentasi terhadap requirements pengguna, penulis lakukan dengan bantuan aplikasi Rational RequisitePro ver.7.1.3.
Hasil analisis dalam penelitian ini berupa beberapa artefak dokumen dari aplikasi Rational RequisitePro, berupa Requirements Management Plan, Stakeholder Requests, Visions, Software Requirements Specification, Supplementary Specification, 36 dokumen Use Case Specification, Business Glossary, Business Rules, dan 9 dokumen Traceability Matrix, yang terdiri atas STRQ vs NEED, STRQ vs FEAT, STRQ-Nonfunctional vs SRS-Nonfunctional, NEED vs FEAT, FEAT vs SRS, BR vs FEAT, BR vs SRS, SRS vs UCSP, serta SRS vs SUPP.

ABSTRACT
PT XYZ, one of the commercial vehicle manufacturing company in Indonesia, has implemented an information system called Human Resource Management System (HRMS). However, as the development of company business in PT XYZ, HRMS could not fulfill current company business needs. Therefore, PT XYZ management agreed to improve current HRMS. Through this research, author tried to develop new system requirements to improve current HRMS. Author tried to develop requirements using Rational Unified Process (RUP) as a method for requirements development. Author also used workflow requirements in requirements discipline of RUP as a group of processes for requirements development. All of analysis and documentation process was developed using Rational RequisitePro ver.7.1.3.
Result for the research consist some of documents artefact from Rational RequisitePro application including Requirements Management Plan, Stakeholder Requests, Visions, Software Requirements Specification, Supplementary Specification, 36 documents of Use Case Specification, Business Glossary, Business Rules, and 9 documents of Traceability Matrix, which are STRQ vs NEED, STRQ vs FEAT, STRQ-Nonfunctional vs SRS-Nonfunctional, NEED vs FEAT, FEAT vs SRS, BR vs FEAT, BR vs SRS, SRS vs UCSP, serta SRS vs SUPP.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2015
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Marimin
Jakarta: Grasindo, 2006
658.3 MAR s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
[Place of publication not identified]: Universitas Indonesia dan BAPPENAS, 1991
331.12 STU
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Pusat Penelitian Pranata Pembangunan UI, 1991
331.11 STU
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Wita Puspitarini
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kesuksesan penerapan Sistem Informasi SDM SISDM di Kementerian BUMN. Dari penelitian sebelumnya didapatkan 22 faktor yang mempengaruhi kesuksesan penerapan SISDM yang dikelompokkan dalam 4 dimensi, yaitu manusia, organisasi, teknologi dan lingkungan berdasarkan model kesuksesan sistem informasi DeLone McLean, model HOT human-organization-technology fit dan TOE technology-organization-environment . Pendekatan penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, analisis dokumen dan kuesioner. Metode analisis data menggunakan metode entropi untuk menghitung bobot faktor-faktor kesuksesan dan dimensi dan pemeringkatan faktor dan dimensi tersebut. Data penelitian didapatkan dari penyebaran kuesioner kepada pengguna SISDM sebanyak 99 responden. Penelitian ini menunjukkan bahwa dimensi yang mempengaruhi kesuksesan penerapan SISDM di Kementerian BUMN dalam ururtan prioritas adalah teknologi, manusia, lingkungan dan organisasi. Sedangkan hasil dari penelitan ini menunjukkan bahwa dari 22 faktor yang mempengaruhi kesuksesan penerapan SISDM di Kementerian BUMN, terpilih 5 faktor dengan bobot paling tinggi yaitu information quality, service quality, top management support, system quality dan social influence.

ABSTRACT
This study aims to analyze factors that influence the successful application of HR Information System HRIS in the Ministry of State-Owned Enterprise SOE . From the previous research, there are 22 factors that influence the success of HRIS implementation which is categorized into 4 dimensions, namely human, organization, technology and environment based on DeLone McLean information system success model, HOT human-organization-technology fit model and TOE technology-organization-environment . This research approach using quantitative method. Data collection was done by interview, document analysis and questionnaire. Methods of data analysis using entropy methods to calculate the weight of success factors and dimensions and rank factors and dimensions. The data obtained from the questionnaires distributed to HRIS users as much as 99 respondents. This study shows that the dimensions that influence the success of HRIS implementation in the Ministry of SOE in order of priority are technology, human, environment and organization. While the result of this research shows that from 22 factors that influence the success of HRIS implementation in the Ministry of SOE, 5 factors are selected with the highest weights are information quality, service quality, top management support, system quality and social influence."
Lengkap +
2018
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>