Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 113283 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Laily Yuliatun
Jakarta: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2008
T-pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Elisa
"ABSTRAK
Jumlah kasus ibu hamil dan melahirkan dengan HIV dari tahun ke tahun semakin
meningkat baik di dunia maupun di Indonesia. Penelitian ini menggali
pengalaman ibu yang terdeteksi HIV tentang dukungan keluarga selama
persalinan dengan pendekatan kualitatif fenomenologi. Delapan partisipan dipilih
berdasarkan purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan wawancara
mendalam dan analisa data menggunakan analisa tematik. Sebagian besar
partisipan mendapatkan dukungan keluarga berupa dukungan emosional, spiritual,
finansial dan informasi sedangkan sisanya tidak mendapatkan dukungan.
Dukungan yang didapatkan ibu menimbulkan perasaan bahagia dan tenang.
Beberapa partisipan mendapatkan perlakuan negatif akibat stigma dari keluarga
dan pemberi pelayanan kesehatan. Perawat maternitas berperan menerapkan
asuhan keperawatan melibatkan keluarga yang memperhatikan psikologi, sosial
dan spiritual ibu selama persalinan.

ABSTRACT
The number of pregnant women and giving birth who are suffering from HIV
from year to year tends to increase in the world and Indonesia. This research was
a phenomenological qualitative study which explored the experiences of mother
who has been diagnosed HIV about family?s support during labor. Eight
participants were selected based on purposive sampling. Data were collected by
in-depth interview technique, and were analised by tematic analysis. Most of
participants obtained emosional, spiritual, financial support and relevan
information from their family. On the other hand, a few of participants did not
receive support from their family. This study found that family?s support for
mothers during their pregnant and giving birth would emerging happines and feel
calm. Some participants obtained a negative responses as a consequence of stigma
from their family and health care providers. Maternity nurse has a role for
applying nursing care by involving family to provide direct care by giving
psychological, social, and spiritual support for mothers during labor."
2012
T31044
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Gebhy Bamba
"Kebutuhan akan pelayanan dasar kesehatan di Kota Depok terus meningkat seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk setiap tahunnya. Sebagai wilayah penyangga DKI Jakarta, Depok mendapat tekanan migrasi penduduk cukup tinggi. Dibalik perkembangan kota yang begitu pesat, timbul permasalahan sosial seperti munculnya permasalahan kesehatan yaitu angka kematian ibu masih tinggi dan belum mencapai target. Faktor penyebab utama kematian ibu di Kota Depok adalah pendarahan saat melahirkan.
Melihat persoalan tersebut, pentingnya peran institusi pelayanan dasar kesehatan yakni rumah sakit swasta yang tersebar di Kota Depok untuk meminimalisir terjadinya kasus demikian. Sejalan dengan itu, RS Swasta Bunda Margonda dan Tugu Ibu berusaha menawarkan pelayanan dan fasilitas yang terbaik untuk menjangkau ibu hamil sehingga kebutuhan mereka untuk memperoleh pelayanan kesehatan persalinan dapat terpenuhi dengan baik.
Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pola spasial jangkauan pelayanan kesehatan persalinan RS Swasta Bunda Margonda dan Tugu Ibu di Kota Depok berdasarkan sisi penawaran pihak rumah sakit sebagai variabel meliputi aksesibilitas, fasilitas, dan harga kamar. Metode yang digunakan adalah analisis keruangan spasial diantaranya buffer dan overlay.
Hasil menunjukkan jangkauan pelayanan kesehatan persalinan RS Bunda Margonda lebih jauh dan luas dibandingkan RS Tugu Ibu. Jangkauan pelayanan Bunda Margonda sejauh 20,42 km dan diikuti dengan jumlah 228 pasien. Sedangkan jangkauan Tugu ibu sejauh 12,52 km dengan jumlah 130 pasien. Hal tersebut dikarenakan lokasi RS Bunda Margonda yang strategis berada di pusat kota serta aksesibilitas yang lebih baik dengan jumlah trayek angkutan umum lebih banyak kemudian memiliki fasilitas yang lebih memadai.

The need for basic health services in Depok City continues to increase along with increasing number of population annually. As the buffer zone of DKI Jakarta, Depok City has suffered from high population migration pressure. Behind the rapid development of the city, causing social problems that the maternal mortality rate is still high and has not reached the target. The main cause of maternal mortality in Depok City is bleeding during childbirth.
Seeing the issue, the importance of the role of basic health service institutions, namely private hospitals in Depok City to minimize the occurrence of such cases. In line with that, Bunda Margonda and Tugu Ibu as a private hospital trying to offer the best service and facilities to reach pregnant woment so that their need to get delivery health service can be fulfilled well.
The purpose of this research is to analyze the spatial pattern of coverage of delivery health service of Bunda Margonda and Tugu Ibu private hospital in Depok City based on hospital rsquo s supply side as variable include accessibility, facility, and room price. The method used is spatial analysis such as buffer and overlay.
The results indicate the coverage of health service delivery of Bunda Margonda Hospital is further and wider compared to Tugu Ibu. Bunda Margonda reaches 20.42 km with the amount of 228 patients. While the coverage of Tugu Ibu as far as 12.52 km with the amount of 130 patients. That rsquo s because location of Bunda Margonda Hospital is strategically located in the city center and has better accessibility with more number of public transport routes also has more adequate facilities.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dona Riska Madyanti
"Penelitian yang dilakukan di RSUD Bengkalis ini mempunyai tujuan untuk mengetahui faktor- faktor yang mempengaruhi pemakaian APD pada bidan saat melakukan pertolongan persalinan pada bulan Maret - April tahun 2012. Desain penelitian ini adalah Potong Lintang dengan sampel 33 orang.
Hasil penelitian didapatkan bahwa yang menggunakan APD saat melakukan pertolongan persalinan sebesar 69,6%. Ada hubungan antara pengetahuan dengan perilaku penggunaan APD (p<0,05), serta tidak ada hubungan 8 variabel lain dengan penggunaan APD (p>0,05).
Disarankan untuk meningkatkan pengetahuan bidan tentang keselamatan dan kesehatan kerja melalui informasi tentang potensi bahaya di tempat kerja, manfaat APD serta peningkatan pengetahuan melalui pelatihan.

Research conducted in hospitals Bengkalis has a goal to determine the factors that influence the use of PPE at the midwife during delivery assistance by March 2012. Cut the design of this study is the latitude of the sample with 33 people. Data were tested using chi-square with 95% significant level (0.05).
The study found that the use of PPE during delivery assistance by 69.6%. There is a relationship between knowledge of the behavior of the use of PPE (p <0.005), and there is no relationship between attitudes, old work, the policy of the hospital, the midwife's perception of illness Hepatitis B and HIV / AIDS, midwives perceptions about the seriousness of hepatitis B and HIV / AIDS, the influence of peers, the influence of external / mass media and midwives perceptions of barriers to the use of PPE (p> 0.005).
It is recommended to increase the midwives knowledge about occupational safety and health through information about potential hazards in the workplace, the benefits of APD and enhancement of knowledge through training.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ai Irmayati
"Tempat yang ideal untuk persalinan adalah fasilitas kesehatan dengan perlengkapan dan tenaga yang siap menolong bila sewaktu-waktu terjadi komplikasi persalinan, minimal di Puskesmas PONED (pelayanan obstetrik dan neonatal emergensi dasar ). Puskesmas Bojong Rawalumbu adalah salah satu dari 7 Puskesmas Poned di Kota Bekasi, namun hasil capaiannya masih sangat rendah. Pada tahun 2011, dari 1535 ibu yang bersalin di pelayanan kesehatan, hanya 20 orang ibu yang memanfaatkan pelayanan persalinan puskesmas Bojong Rawalumbu.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penggunaan pelayanan persalinan puskesmas Bojong Rawalumbu serta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Rancangan penelitian yang digunakan adalah cross sectional dengan instrumen kuesioner. Pemilihan sampel dilakukan secara cluster sampling dengan jumlah sampel 103 ibu yang yang bersalin pada januari- desember 2012 di wilayah kelurahan Bojong Rawalumbu.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hanya 19,4% responden yang menggunakan pelayanan persalinan puskesmas Bojong Rawalumbu . Dari analisis bivariat dengan CI 95 % dan pvalue <0,05 didapatkan variable sikap, biaya persalinan, keterpaparan informasi serta dukungan keluarga, tokoh masyarakat, teman dan tetangga menunjukkan hubungan bermakna dengan penggunaan pelayanan persalinan puskesmas Bojong Rawalumbu.
Dari penelitian ini disarankan agar puskesmas Bojong Rawalumbu meningkatkan promosi melalui media cetak dan meningkatkan penyuluhan tentang persalinan yang aman pada ibu hamil dan keluarganya dengan melibatkan tokoh masyarakat dan kader posyandu untuk meningkatkan pengetahuan masarakat.

The ideal place for childbirth service is well equipped health facilities and health workers that are ready to help if complications of childbirth happen at anytime, at least in PONED (basic emergency obstetric and neonatal service) Health Center. Bojong Rawalumbu Health Center is one of the 7 PONED Health Centers in Bekasi, but the result of its performance is still very low. In 2011, from 1535 mothers who gave birth at health care, only 20 mothers who use the maternity service in Bojong Rawalumbu Health Center.
The purpose of this study is to determine the utilization of maternity service at Bojong Rawalumbu health center and the factors that influenced it. The research design used was a cross sectional and questionnaire as the instrument. The sample collection method is cluster sampling that was taken from 103 mothers who gave birth on January to December 2012 in Bojong Rawalumbu area.
This study showed that only 19.4% of respondents who use the maternity service at Bojong Rawalumbu health center. From bivariate analysis with 95% CI and p values <0.05, we found attitudes variable, maternity service costs, exposure information and the support from family, community leaders, friends and neighbors that showed significant association with the utilization of maternity service at Bojong Rawalumbu health center.
This study recommends Bojong Rawalumbu health center to improve promotional information through printed media and to increase education about safe childbirth for pregnant women and their families by involving community leaders and kaderposyandu to improve publik knowledge.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
S53320
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nenden Dwi Nuryatin
"Kesehatan ibu merupakan salah satu prioritas dalam dunia kesehatan. Data mengenai AKI di Indonesia menunjukkan terjadinya penurunan dari tahun 1990-2007, akan tetapi terdapat peningkatan pada tahun 2012. Provinsi Jawa Barat merupakan provinsi dengan jumlah kematian ibu tertinggi, kota Depok turut menyumbangkan jumlah kematian. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui gambaran kematian maternal di Kota Depok tahun 2010- 2013. Jenis penelitian ini menggunakan desain studi case series dengan sampel total populasi yaitu 69 ibu yang mengalami kematian maternal yang terealisasi pada data AMP.
Hasil penelitian menunjukkan terdapat 0,04% kematian maternal per jumlah ibu hamil. Paling banyak terjadi pada waktu nifas (68,12%) dan paling banyak disebabkan oleh perdarahan post partum (38%). Paling banyak terjadi pada ibu yang berusia 20-35 tahun yang sebagian besar adalah IRT dan berpendidikan terakhir SMA/sederajat. Sebagian besar suami berprofesi sebagai karyawan swasta. 44,9% terjadi pada ibu dengan gravida 2-3 dengan jarak kelahirannya ≥2 tahun (56,5%) dengan cara persalinan paling banyak adalah seksio sesarea (47,4%). Tempat kematian di RS (85,5%). Tempat persalinan di RS (82,5%), penolong persalinan pertama adalah bidan (64,9%) dan penolong persalinan terakhir adalah SpOG (77,2%). 40,9% ibu ANC di BPS. Paling banyak terjadi keterlambatan fase 1 (37,7%) dan fase 3(30,6%)."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
S56039
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Indah Meitasari
"ABSTRAK
Tesis ini membahas implementasi Program Jaminan Persalinan (Jampersal) di
Kabupaten Majalengka Jawa Barat. Jampersal adalah kebijakan Kementerian
Kesehatan RI dalam memberikan layanan kesehatan dan persalinan bagi ibu hamil di
fasilitas kesehatan. Tujuannya menurunkan angka kematian ibu dan mempercepat
pencapaian target MDGs tahun 2015. Penelitian ini adalah Penelitian Kualitatif.
Bertujuan untuk mendeskripsikan pengorganisasian Jampersal yang merupakan
kewajiban negara dalam memenuhi hak sosial warga.Kurangnya sumberdaya medis dan
permasalahan birokrasidalam implementasi Program Jampersal dapat mengurangi hak
ibu untuk mendapatkan layanan kesehatan. Kapital sosial melalui organisasi dan
perkumpulan lokal serta Kemitraan Bidan dan Dukun dapat memberi dukungan
terhadap pelaksanaan Program Jampersal.

ABSTRACT
This thesis discusses the implementation of Program Jaminan Persalinan (Jampersal) in
Majalengka, West Java. Jampersal is the policy of the Ministry of Health in providing
health care for pregnant women and childbirth in a medical facility. The goal is to
reduce maternal mortality and accelerate the achievement of the MDGs by 2015. This
is the qualitative research. Aims to describe the organization of Jampersal which is the
State's obligation to fulfill the social rights of citizens. The lack of medical resources
and bureaucratic problems in implementation Jampersal Program can reduce maternal
rights to health care. Social capital through local organizations, associations and the
Partnership Midwives and Traditional Birth Attendant can provide support for the
implementation of Jampersal Program."
2013
T35582
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fitriyanti
"Jaminan Persalinan (Jampersal) merupakan prioritas pembangunan kesehatan tahun 2011 untuk menurunkan AKI dan AKB di Indonesia dan mempercepat pencapaian tujuan pembangunan kesehatan dan Milenium Development Goals /MDGs. Pemanfaatan pelayanan Jampersal pada seorang ibu dapat dilihat dari cakupan antenatal, cakupan persalinan, cakupan pelayanan KB dan cakupan pelayanan bayi baru lahir.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pemanfaatan Jampersal berdasarkan karakteristik ibu di Puskesmas Pauh Kambar Kecamatan Nan Sabaris tahun 2012. Jenis penelitian adalah kuantitatif dengan desain cross sectional. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 100 orang ibu yang telah mamanfaatkan program jaminan persalinan yang berada di wilayah kerja Puskesmas Pauh Kambar Kabupaten Padang Pariaman. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode acak sederhana (simple random sampling).
Hasil penelitian menunjukkan 67% responden memanfaatkan paket pelayanan jampersal sebanyak 4 pelayanan. Analisis Bivariat yang berhubungan dengan pemanfaatan program Jaminan Persalinan adalah pengetahuan dengan P. value = 0,03 (p
Dari hasil penelitian ini disarankan agar petugas kesehatan meningkatkan kualitas pelayanan dan memberikan penyuluhan kepada masyarakat dengan mengikut sertakan elemen terkait seperti tokoh agama dan tokoh masyarakat.

Labor assurance (Jampersal) is one of priorities in health building in 2011 in order to reduce AKI and AKB in Indonesia and accelarate the goal attaintment of health building and Melenium Development Goals (MDGs). Utilization of Jampersal service on mother can be seen from anternatal, labor, family planning service, and the new born service coverages. The objective of this research is to find out the utilization Jampersal based on mother characteristic at Pauh Kambar Health Center, Nan Sabaris Sub-district, Padang Pariaman District, 2012.
The type of this research is quantitative, used cross sectional design. The sample in this research is 100 mothers who have been used the utilization of Labor Assurance Program at Pauh Kambar Health Center. Sample sampling size was done by simple random sampling.
Result of this researh shown that 67% respondents utilized the package of Jampersal service, as many as 4 services. Bivariate analysis that related to utilization of Jampersal program is knowledge, with P value = 0,03 (p
Based on this research, it is suggested that the health workers should increase their quality of services and giving conseling to community by taking apart of related elements such as Community Leader, and Religion Leader."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Hermiyanti Junizarman
"ABSTRAK
Pelayanan antenatal merupakan suatu kegiatan penting dalam upaya peningkatan kesehatan ibu hamil. Pelayanan antenatal dilaksanakan melalui sarana pelayanan kesehatan antara lain posyandu dan puskesmas. Dalam kebijaksanaan upaya peningkatan kesehatan ibu hamil Repelita V ini diutamakan pelayanan antenatal melalui posyandu disamping melalui puskesmas dan dukungan rujukannya, pada,kenyataannya saat ini cakupan ibu hamil di posyandu masih rendah bila dibandingkan dengan cakupan di puskesmas. Tentunya banyak faktor yang berhubungan dengan cakupan tersebut, namun sejauh ini faktor-faktor tersebut belum diketahui.
Adanya gambaran tentang hubungan antara faktor-faktor pada ibu hamil dengan kunjungan baru antenatal pada posyandu dan puskesmas serta adanya informasi tentang perbedaan faktor-faktor tersebut, merupakan tujuan umum dari gambaran mengenai hubungan dan adanya perbedaan faktor-faktor pendidikan ibu, pekerjaan ibu, pekerjaan suami, pengetahuan ibu, sikap ibu, serta persepsi ibu terhadap faktor tenaga pelayanan, persepsi ibu terhadap jenis pelayanan, persepsi ibu terhadap ketersediaan peralatan dan persepsi ibu terhadap jarak lokasi pelayanan, dengan kunjungan baru antenatal di posyandu dan puskesmas. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dan analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional.
Hasil penelitian adalah didapatnya gambaran tentang hubungan dan informasi perbedaan faktor-faktor pada ibu hamil dengan kunjungan baru antenatal pada posyandu dan puskesmas yakni faktor pendidikan ibu, pekerjaan suami, pengetahuan ibu, sikap ibu, persepsi ibu terhadap jarak puskesmas, persepsi ibu terhadap ketersediaan peralatan antenatal posyandu, dan persepsi ibu terhadap jenis pelayanan antenatal posyandu.
Saran yang diberikan, perlu peningkatan pengetahuan ibu hamil dengan mengaktifkan kegiatan Kelompok Peminat KIA (KP-KIA); peningkatan penggunaan pelayanan antenatal di posyandu antara lain dengan penajaman sasaran sesuai segmentasinya; peningkatan mutu pelayanan antenatal di posyandu melalui peningkatan penyuluhan, penyediaan kelengkapan peralatan yang diperlukan, pemeriksaan kehamilan secara benar oleh petugas kesehatan yang datang ke posyandu atau dukun bayi terlatih yang ditempatkan di posyandu, dan peningkatan penggerakkan peran serta BKIA swasta, Rumah Bersalin swasta, Bidan praktek swasta dalam upaya pembinaan posyandu; serta perlu adanya pengembangan dan penyebar luasan komunikasi, informasi dan motivasi tentang kesehatan ibu hamil, pelayanan antenatal di posyandu khususnya dan KIA umumnya baik melalui jalur formal maupun nonformal.
Akhirnya perlu dilakukan penelitian lebih lanjut terhadap faktor-faktor lain diluar faktor-faktor yang telah diteliti.
"
1990
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>