Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 150718 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Tarigan, Rosina Br.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2008
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmitha Sari
"ABSTRAK
Mual muntah meningkatkan ketidaknyamanan anak saat kemoterapi. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh relaksasi otot progresif atau progressive muscle relaxation (PMR) terhadap kenyamanan, mual, muntah pada anak yang mendapat kemoterapi di RSUP. H. Adam Malik Medan. Desain penelitian quasi eksperimen pre-post test dengan kelompok kontrol. Responden diambil dengan teknik consecutive sebanyak 21 orang pada tiap kelompok. PMR diberikan 2x sehari selama 15 menit. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan kenyamanan pada kelompok kontrol (p < 0,05) tetapi tidak pada kelompok intervensi (p > 0,05). Terdapat perbedaan mual antara kedua kelompok (p < 0,05). Tidak ada perbedaan bermakna frekuensi dan volume muntah pada kedua kelompok (p > 0,05). PMR dapat dijadikan intervensi mandiri perawat dalam meningkatkan kenyamanan dan menurunkan mual, muntah anak saat kemoterapi.

ABSTRACT
Nausea and vomiting increas discomfort during chemotherapy. The aims of the study is to determine the effect of progressive muscle relaxation (PMR) for the comfort, nausea and vomiting induced chemotherapy in H. Adam Malik Medan Hospital. Research design was quasi-experimental pre-post test with control group. Consecutive sampling technic was conducted to 21 childs in both groups. PMR gave twice a day during fifteen minutes. The results showed differences comfort in the control group (p < 0,05) but not in the intervention group (p > 0,05). There are differences significant nausea between two groups (p < 0,05). There is no significant difference vomit in both groups (p > 0,05). PMR can be used as independent intervention in improving comfort, reducing nausea and vomiting during chemotherapy."
2014
T36047
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Manalu, Tahan Adrianus
"Terapi air putih merupakan metode perawtaan dan penyembuhan dengan menggunakan air untuk mendapatkan manfaat terapis dalam penanganan penyakit. Diabetes melitus adalah salah satu penyakit degeneratif yang akan meningkat jumlahnya di masa yang akan datang. Untuk itu perlu dilakukan suatu upaya untuk menkan terjadinya peningkatan insiden penyakit tersebut.
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh terapi air putih terhadap penurunan kadar gula darah seaat pada pasien DM tipe 2. Dengan demikian terapi air putih berpengaru terhdap penurunan kadar gula darah sesaat pada pasien DM tpe 2.
Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentang terapi air secara internal dengan setting yang berbeda seperti jumlah sampel yang lebih besar, dilakukan pada pasien yang tidak menggunakan insulin atau pada kelompok-kelompok di masyarakat yang berisiko tinggu untuk kejadian DM
Water therapy is a method of treatment and healing by using water to obtain therapeutic benefits in treating disease. Diabetes mellitus is a degenerative disease that will increase in number in the future.
For this reason, it is necessary to make an effort to suppress the increase in the incidence of the disease. This study aims to explain the effect of water therapy on reducing temporary blood sugar levels in type 2 DM patients.
It is necessary to do further research on internal water therapy with different settings such as a larger sample size, carried out in patients who do not use insulin or in groups in the community who are at high risk for the incidence of DM.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2008
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Willi Irawan
"ABSTRAK
Terapi Androgen Deprivation Therapy (ADT) adalah salah satu tatalaksana untuk pasien dengan kanker prostat stadium lanjut yang berhubungan dengan adanya perubahan dari komposisi masa tubuh dan mencetuskan adanya resistensi dari insulin perifer. Penelitian ini dilaksanakan di RSUP H. Adam Malik, Medan sejak Juni 2014 hingga Juni 2015. Terapi ADT menyebabkan peningkatan secara signifikan sebelum dan 6 bulan sesudah pemberian kadar gula darah post prandial 121.12 21 mg/mL vs 134.64 33.35 mg/mL, p-value=0.011 dan Glycosylated hemoglobin HbA1C 5 0.5 vs 5.5 0.79 , p-value = 0.000 . Pemberian ADT selama 3 sampai 6 bulan juga secara signifikan meningkatkan kadar Trigliserida TG 104.4 38.67 vs 131.2 32.27 vs 127 33.43, p-value = 0.005 .

ABSTRACT
Therapy ADT is one of the treatments in patients with advanced prostate cancer in which has been linked to the changes in body mass composition and induction of insulin peripheral resistance in many studies. This research was conducted at Dr H. Adam Malik, Medan from June 2014 to June 2015. ADT administration is found to cause a significant elevation of 2 hour postprandial blood glucose 121.12 21 mg mL vs 134.64 33.35 mg mL, p value 0.011 and Glycosylated hemoglobin 5 0.5 vs 5.5 0.79 , p value 0.000 HbA1c after 6 months of therapy. Additionally, ADT administration within 3 and 6 months of duration had also significantly increased triglyceride TG level when compared to before treatment 104.4 38.67 vs 131.2 32.27 vs 127 33.43 respectively, P value 0.005 ."
2016
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
"Penilaian derajat keparahan pneumonia komunitas Community-Acquired Pneumonia (CAP) sangat penting untuk menentukan beratnya penyakit dan tata laksana yang lebih baik sehingga angka kematian 30 hari dapat dikurangi. Antitrombin III (AT-III) sebagai biomarker koagulasi dapat berperan dalam menentukan diagnosis dan prognosis pasien CAP. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan kadar AT-III saat awal masuk rumah sakit terhadap derajat berat penyakit CAP dan kematian 30 hari pada pasien CAP. Penelitian ini menggunakan desain kohort perspectif dilakukan pada 55 subjek dengan CAP yang masuk dari instalasi gawat darurat RS H. Adam Malik, Medan dalam kurun Februari-Mei 2013 setelah memenuhi kriteria. Kadar AT-III saat awal masuk rumah sakit pada pasien CAP berkorelasi kuat dengan kematian dalam 30 hari. Semakin rendah kadar AT-III, semakin tinggi angka kematian 30 hari.
"
CHEST 2:1 (2015)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Penyakit ginjal kronik (PGK) stadium akhir dapat menyebabkan komplikasi pada paru, terutama edema paru akibat peningkatan permeabilitas kapiler atau penambahan volume intravaskular dan interstisial. Hal ini dapat menyebabkan gangguan fungsi fisiologis dan mekanik paru yang kemudian meningkatkan resistansi saluran napas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak hemodialisis (HD) terhadap fungsi paru pada penderita PGK yang menjalani HD rutin. Metode yang digunakan adalah penelitian analitis-deskriptif dengan desain potong lintang dilakukan terhadap 90 pasien PGK stadium 5 yang menjalani HD rutin di Unit HD RS H. Adam Malik dan RS Pirngadi, Medan selama Maret-April 2013. pemeriksaan spirometri dilakukan sebelum dan setelah satu sesi HD menggunakan alat pemeriksaan yang sama oleh seorang pemeriksa independen. Hermodianisis berhubungan dengan perbaikan yang bermakna pada parameter spirometri penderita PGK yang menjalani HD rutin. Efek ini kemungkinan berhubungan dengan berkurangnya cairan tubuh."
CHEST 2:1 (2015)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Alfabri
"ABSTRAK
Pendahuluan : Docetaxel telah menunjukkan efek dalam pengobatan CRPC biladigunakan sebagai monoterapi atau dalam kombinasi dengan kemoterapi lainnya.Banyak penelitian telah menunjukkan korelasi penurunan Prostate Specific Antigen PSA dengan kesintasan pasien CRPC yang mendapatkan terapi Docetaxel.Penelitian-penelitian sebelumnya juga menyatakan adanya korelasi antara volumeprostat, Gleason Score, dan insiden metastasis dengan nilai PSA. Penelitian inibertujuan untuk menganalisis hubungan antara volume prostat, Gleason Score, danada tidaknya metastasis terhadap penurunan PSA sebagai prediktor respon padapasien CRPC yang mendapatkan Docetaxel.Metode : Penelitian analitik retrospektif dengan mengunakan data rekam medisRumah Sakit Umum H. Adam Malik Medan yang dilaksanakan pada periode 1Januari 2016-31 Juli 2016. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah seluruhpasien dengan penderita CRPC yang telah menjalani kemoterapi Docetaxelsebanyak 10 siklus. Pasien yang memenuhi kriteria inklusi, dipaparkan denganvariabel independen Taksiran Besar Prostat, Skor Gleason, Status Metastase danvariabel dependen perubahan PSA .Hasil : Sebanyak 8 pasien yang memenuhi kriteria inklusi yang berusia rata-rata 65tahun dengan taksiran berat prostat 38,6 gram dengan skor gleason ge; 7 sebanyak 6orang 75 sedangkan

ABSTRACT
Introduction Docetaxel has shown efficacy in CRPC treatment as monotherapy or combination therapy. Previous research showed a correlation between prostat volume, Gleason score, and metastases with PSA value. This study aimed toanalyze the correlation between prostat volume, gleason score, and metastases withPSA value decrement as a response predictor in CRPC patients who receiveDocetaxel.Methods This is a retrospective analytic research, using data in medical recordsin RSU H. Adam Malik Medan, conducted on January 1 July 31 2016. Populationand samples in this research are patients with CRPC who already received 10 cyclesof Docetaxel chemotherapy. Patients that fulfilled the inclusion criteria areanalyzed with dependent and independent variables estimated prostate volume,Gleason Score, and metastatic status . Results Total of 8 patients who fulfilled inclusion criteria were averagely 65 yearsold, estimated prostate weight of 38.6 gram, and 6 people had Gleason score ge 7 75 and 2 people had Gleason score "
2016
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sahat, Camalia S.
"Pasien asma akan terjadi bronchospasme dan bronchokontriksi ini dapat menyebabkan otot pernapasan mengalami kelemahan dan penurunan fungsi paru. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh senam asma terhadap peningkatan kekuatan otot pernapasan dan fungsi paru pasien asma di perkumpulan senam asma RSU Tangerang. Desain penelitian ini Kontrol Group pretest-postes desain. Sampel berjumlah 50 pasien (25 pasien kelompok intervensi dan 25 pasien kelompok kontrol). Teknik pengambilan sampel secara Purposive sampling. Kelompok intervensi melakukan tindakan senam asma selama 8 minggu, frekuensi 3 kali seminggu pada hari Rabu, Jum?at dan Minggu. Hasil penelitian, rata-rata nilai kekuatan otot pernapasan (P=0.0005) dan fungsi paru (P=0.0005) berbeda bermakna antara sebelum dan sesudah intervensi senam asma. Rata-rata nilai kekuatan otot pernapasan (P=0.0005) dan fungsi paru (P=0.0005) setelah intervensi antara kelompok intervensi dan kontrol berbeda bermakna secara signifikan. Terdapat hubungan berat badan terhadap kekuatan otot pernapasan (P=0.05) dan fungsi paru (P=0.03). Terdapat hubungan senam asma terhadap peningkatan kekuatan otot pernapasan (P=0.0005) dan fungsi paru (P=0.0005) pasien asma di perkumpulan senam asma RSU Tangerang, setelah dikontrol berat badan dan tinggi badan. Rekomendasi penelitian ini adalah senam asma sebaiknya menjadi program intervensi keperawatan pada manajemen asma untuk meningkatkan peningkatan kekuatan otot pernapasan dan fungsi paru pasien asma.

Patient with asthma will experience bronchospasme and bronchocontriction condition. It will cause reduction of lung function ability and breathe muscles fatigue. This research aimed to identify the influence of asthma gymnastics to lung function and breathe muscles power improvement of patien with asthma in Asthma Gymnastics Group in Tangerang State Hospital. Design of the research in control group, pre test ? post test. A 50 sample ( 25 patient of intervention group and 25 patient of control group) is chosen by using purposive sampling method. The intervention group experience asthma gymnastic for 8 weeks, three times a week on Wednesday, Friday, and Sunday. The research show that the average values of breathe muscle power (p=0.0005) and lung functions (p=0.0005) between before asthma gymnastic intervention and after asthma gymnastic intervention is significant difference (p=0.0005). Average value of breathe mucles power (p=0.0005) and average value of lung function (p=0.0005) after intervention between weight and breathe muscles power (p=0.0005) and between asthma gymnastics and lung functions and breathe muscles power improvement for patient with asthma in Asthma Gymnastics Group in Tangerang State Hospital, controlled by weight and height. Base on the research , it is recommended that asthma gymnastic become nursing intervention program for asthma treatment management to improve breathe muscles power and lung function."
Depok: Universitas Indonesia, 2008
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Donny Giovanni
"ABSTRAK
Sistektomi radikal merupakan penanganan standar pada pasien tumor buli yang telah menembus otot, Perdarahan merupakan salah satu morbiditas yang ditemukan pada prosedur ini. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui rata-rata jumlah kehilangan darah pada prosedur sistektomi radikal. Merupakan penelitian non-eksperimental retrospektif-deskriptif-analitik yang mengambil data Rekam Medis dari Januari 2012 Desember 2015 di RSUP H. Adam Malik Medan. Berdasarkan variable yang diperiksa terdapat perbedaan signifikan pada jumlah perdarahan berdasarkan diversi urin yang digunakan, yaitu ureterocutaneostomy dan neobladder. Diperlukan persiapan darah sekitar 951,5 ml sebagai standar persiapan operasi di radikal sistektomi di RSUP H. Adam Malik Medan"

ABSTRACT
Radical cystectomy is a standard management for patients with bladder tumor which has penetrated muscles. Bleeding is one of the morbidity associated with the procedure. This study aims to measure mean blood loss during radical cystectomy. This study was a retrospective analytic study, data was collected using medical records from January 2012 to December 2015 At Haji Adam Malik General Hospital Medan. Variables that affected amount of blood loss staging, type of anesthesia used, and urine diversion, there are no significant differences except on amount of blood loss according to urine diversion method used, which were ureterocutaneostomy and neobladder. Blood preparation is needed about 951.5 ml as standard preparation for surgery in radical sistektomi in RSHAM "
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2016
T58845
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Qurratu Iffoura
"Penyakit Paru Obstruksi Kronik (PPOK) merupakan penyakit yang ditandai oleh keterbatasan aliran udara di dalam saluran napas yang tidak sepenuhnya dapat dipulihkan dan bersifat progresif. Penyakit ini mempengaruhi aspek fisiologis terutama penurunan pada fungsi paru. Prevalensi penyakit ini setiap tahun terus mengalami peningkatan dan diperkirakan 10 tahun kedepan akan menempati urutan ketiga penyebab kematian di dunia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan mobilisasi dada terhadap fungsi paru pada pasien PPOK. Penelitian ini menggunakan quasi experimental design dengan pendekatan control group pre-posttest design pada 40 responden (n control =n intervesi = 20). Penelitian ini menggunakan analisis univariat: proporsi, mean dan standar deviasi. Selanjutnya analisis bivariate menggunakan Wilcoxon test, Pooled t test dan Mann Whitney. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan secara bermakna pada nilai FEV1 (p=0,046: α=0.05). Terapi ini dapat digunakan sebagai salah satu terapi pelengkap dalam pemberian asuhan keperawatan rehabilitasi pada pasien PPOK.

Chronic Obstructive Pulmonary Disease (COPD) is a disease characterized by limited airflow in the airways that is not fully recoverable and progressive. This disease affects physiological aspects, especially the decline in lung function. The prevalence of this disease continues to increase every year and it is estimated that in the next 10 years the disease will rank third as the cause of death in the world. This study aimed to determine the effect of chest mobilization exercises on pulmonary function in COPD patients. This study used a quasi experimental design with a control group pre-posttest design approach to 40 respondents (n control = n intervention = 20). This study used univariate analysis: proportions, mean and standard deviation. Next, the bivariate analysis applied the Wilcoxon test, Pooled t test and Mann Whitney. The results showed a significant increase in the value of FEV1 (p=0,046: α=0.05). This therapy can be used as one of the complementary therapies in providing rehabilitation nursing care to COPD patients."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
T55202
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>