Hasil Pencarian

Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 108603 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Penelitian ini bertujuan mengungkapkan karakteristik pertumbuhan individu kima pasir hasil budidaya di Pulau Pari.Kima pasir (Hippopus-hippopus) telah terdaftar dalam appendiks II CITES dan sudah langka di Pulau Pari
"
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Dewasa ini, industri merupakan salah satu sektor andalan untuk menunjang pembangunan ekonomi di negara kita, terutama industri yang berorientasi ekspor. Tidak terbatas pada induslri-industri besar bahkan industri kecil pun menjadi andalan bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat, baik industri yang bersifat hulu maupun industri yang bersifat hilir. Pertumbuhannya selalu dirangsang untuk dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi seperti yang diharapkan. Pertumbuhan industri tidak pernah lepas dari pertumbuhan konsumsi energi listrikya. Sebab energi listrik, disamping memudahkan proses, juga meningkatkan produk maupun kwalitas produk itu sendiri. Sehingga secara keseluruhan efisiensi produk dari industri akan meningkat tajam bila dibandingkan dengan proses produksi tanpa energi listrik. Energi listrik sebagai bentuk industri hulu, tentu akan berpengaruh terhadap perkembangan industri-industri lainnya. Oleh karena itu untuk mengantisipasi pertumbuhan industri untuk beberapa tahun mendatang, harus diperkirakan sejak dini kebutuhan energi listrik bagi sektor industri. Model perkiraan yang biasa digunakan ialah model kecenderungan dengan mengacu pada kecenderungan pertumbuhan industri dan ekonomi masyarakat beberapa tahun sebelumnya. Dengan cara ini bisa diketahui bentuk karakteristik kecenderungan yang berlaku di tengah-tengah masyarakat. Sehingga secara kwantitatif energi listrik yang dibutuhkan oleh sektor industri untuk beberapa tahun mendatang dapat diketahui."
Lengkap +
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1994
03 Uto m
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
"Dewasa ini, industri merupakan salah satu sektor andalan untuk menunjang
pembangunan ekonomi di negara kita, terutama industri yang berorientasi ekspor.
Tidak terbatas pada industri-industri besar bahkan industri kecil pun menjadi
andalan bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat, baik industri yang bersifat hulu
maupun industri yang bersifat hilir. Pertumbuhannya selalu dirangsang untuk dapat
meningkatkan pertumbuhan ekonomi seperti yang diharapkan.
Pertumbuhan industri tidak pernah Iepas dari pertumbuhan konsumsi energi
listriknya. Sebab energi Iistrik, disamping memudahkan proses, juga meningkatkan
produk maupun kwalitas produk itu sendiri. Sehingga secara keseluruhan efisiensi
produk dari industri akan meningkat tajam bila dibandingkan dengan proses
produksi tanpa energi listrik.
Errergi listrik sebagai bentuk industri hulu, tenin akan berpengaruh terhadap
perkembangan industri-industri Iainnya. Oleh karena itu untuk mengantisipasi
pertumbuhan industri untuk beberapa tahun mendatang, harus diperkirakan sejak
dini kebutuhan energi listrik bagi sektor industri. Model perkiraan yang biasa
digunakan ialah model kecenderungan dengan mengacu pada kecenderungan
pertumbuhan industri dan ekonomi masyarakat beberapa tahun sebelumnya. Dengan
cara ini bisa diketahui bentuk karakterisrik kecenderungan yang berlalu di tengah-
tengah masyarakat. Sehingga secara kwantitatif energi Iistrik yang dibutuhkan oleh
sektor industri untuk beberapa tahun mendatang dapat diketahui.
"
Lengkap +
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1994
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Amien Rahardjo
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1993
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
"In the eco-hydraulic concept development, river island is an important component both for flora and fauna habitat and resistance to flow. The present research aims to identify the characteristic of island geometry in terms of island resistance. The research method is conducted through qualitative analysis on island geometry obtained from direct field measurement, historical maps, maps from literature, and satellite image-maps. While the research on flow resistance is conducted by measuring the resistance coefficient (drag coefficient, CD) of an island model. Analysis is performed on the basic of island geometry, namely the relative length (p) and width (l) and the distance of island from river bank (d). The laboratory experiment on open channel is conducted to determine the correlation of island geometry, to island resistance. It is concluded that the island geometry and its asymmetry have specific value (the average value of p/1 = 4.09; L/p = 0.84 and L/l = 3.01), while the resistance coefficient (CD) of the island with such characeristic is minimal.This result is accordance to the minimal principle of resistance concept, where every structure within flowing fluid in its development will be deformed to stream line form according. Similarly, islands on flowing fluid (river) will have stream line form with minimal resistance to flow. The benefit of this research is that it serves as reference for island construction in river restoration project and as academic information on island geometry and the evidence of the general concept of minimal principle of resistance."
Lengkap +
MTUGM 30:4 (2008)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Lira Adiyani
"ABSTRAK
Pola iklim baru akibat perubahan iklim yang diperburuk dengan adanya degradasi Daerah Aliran Sungai (DAS), telah meningkatkan frekuensi dan intensitas bencana banjir di Indonesia. Hal ini berdampak pada kondisi hidrologi, pertanian dan sosial-ekonomi yang semakin memburuk sehingga diperlukan suatu perhitungan banjir rencana. Perhitungan debit banjir rencana dilakukan berdasarkan besaran hujan rencana melalui analisis frekuensi. Estimasi parameter hasil analisis frekuensi selanjutnya digunakan untuk menghitung faktor pertumbuhan, yaitu faktor yang jika dikalikan dengan median seri data hujan harian maksimum tahunan dapat menghasilkan besaran hujan T-tahun. Tujuan dari studi ini adalah menghitung faktor pertumbuhan untuk estimasi hujan rencana pada beberapa periode ulang. Data hujan harian maksimum tahunan pada 2.611 pos di Pulau Jawa tahun 1916-2013 dan beberapa metode statistik seperti uji pencilan, trend, stasioneritas, ketidaktergantungan, uji diskordansi dalam penyaringan data, L-moment dalam analisis frekuensi, dan analisis komponen utama untuk analisis pengelompokkan digunakan dalam tulisan ini. Diketahui bahwa berdasarkan karakteristik spasial, Pulau Jawa dapat dikelompokkan ke dalam 3 tipe (setiap tipe terdiri dari 2 kelas). Faktor pertumbuhan pada tipe 1 untuk periode ulang 2, 5, 10, 25, 50, 100, 200, 500, dan 1000 tahun berkisar antara 0,997-2,089. Untuk tipe 2 dan tipe 3 berturut-turut adalah 0,996 -3,451 dan 0,988-3,634. Tidak ada indikasi bahwa perubahan iklim mempengaruhi nilai faktor pertumbuhan pada suatu periode ulang. Besaran hujan rencana yang dihitung dari faktor pertumbuhan ini selanjutnya dapat digunakan untuk kepentingan estimasi banjir rencana dan dimanfaatkan untuk membantu pembuat keputusan dan perencana dalam menentukan desain bangunan air."
Lengkap +
Bandung : Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, 2019
551 JSDA 15:1 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Meiningtyas Dwi Hidayatika
"Studi ini menggunakan data kabupaten/kota di pulau Jawa tahun 2003 untuk mengetahui bagaimana peranan infrastruktur dalam pembangunan yang merupakan hasil dari pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Selain itu, ingin diketahui juga bagaimana pola
pembangunan di kabupaten/kota di pulau Jawa dan keterkaitannya dengan keadaan infrastrukur yang tersedia. Metode yang digunakan dalam studi ini adalah analisis faktor, analisis non hierarchical
cluster dan analisis diskriminan. Analisis faktor digunakan untuk mengelompokkan variabel dan membentuk suatu faktor pembangunan sosial ekonomi. Kemudian analisis non hierarchical mengelompokkan nilai faktor pembangunan tersebut ke dalam tingkatan pembangunan. Terakhir, analisis diskriminan digunakan untuk melihat bagaimana keterkaitan antara pembangunan dengan keadaan infrastruktur pada tiap kabupaten/kota. Hasil dari studi ini membuktikan adanya keterkaitan yang erat antara infrastruktur dan pertumbuhan ekonomi. Selain itu, terlihat adanya pola kesenjangan pada keadaan infrastruktur antara kabupaten dengan kota dan antara kawasan Utara Jawa dan Selatan . Hal ini menyebabkan adanya kesenjangan pembangunan sosial ekonomi antara kedua kawasan tersebut."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2007
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Ichsan Arif
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1996
S33557
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jabang Nurdin
"Telah dilakukan penelitian tentang kepadatan dan indeks makanan terbesar kerang kima Tridacna maxima di perairan Pulau Pasumpahan dari bulai Juni-Oktober 2003. Lokasi pencuplikan kerang T. maxima dibagi atas tiga strata yaitu strata I (sebelah barat Pulau Pasumpahan yang terdiri dari rataan karang dengan padang lamun yang banyak), strata II ( sebelah utara Pulau Pasumpahan yang terdiri dari rataan karang yang didominasi oleh makroaiga) dan strata III (sebelah timur Pulau Pasumpahan yang terdiri dari ekosistem mangrove). Pada masing-masing strata diambil tiga individu kerang T. maxima. Kerang yang didapatkan diambil lambungnya kemudian isi lambung kerang T. maxima dianalisis. Hasil penelitian didapatkan bahwa komposisi makanan alami kerang T. maxima yaitu fitoplankton dan zooplankton. Berdasarkan strata pencuplikan sampel kepadatan makanan alami kerang T. maxima terbesar didapatkan pada strata III yaitu 1813,54 individu plankton/individu kerang dan terendah strata II yaitu 1256,52 individu plankton/individu kerang. Kepadatan makanan alami kerang T. maxima tertinggi berdasarkan kelas yaitu Bacillariophyceae, kemudian diikuti kelas Crustaceae dan terendah kelas Rotifera, Nilai indeks makanan terbesar yang tertinggi didapatkan dari kelas BaciHariophyceae yaitu 30,47dan terendah kelas Rotifera yaitu 0,93. Dari nilai indeks makanan terbesar didapatkan bahwa makanan utama kerang T. maxima adalah plankton dari kelas Bacillariophyeceae dan Crustacea.

The Density And Index Of Preponderance Of The Giant Clam (Tridacna Maxima) In The Water Pasumpahan Island, Padang City, West Sumetera. The research has been done about the density and index of preponderance of the giant clam Tridacna maxima in the water Pasumpahan Island from June to October in 2003. The giant clam T. maxima colletion sites in the water Pasumpahan Island were divided three strata i, e. strata I ( at west Pasumapahan Island still have coral reef with seagrass), strata II (at north Pasumapahan Island which the coral reef was dominated by macro algae), strata III (at east Pasumpahan Island with mangrove ecosystem). At each strata the giant clam T. maxima were collected hree T. maxima. The giant clam was taken its stomach and then the stomach of giant clam were analysed. Results of the research showed that the composition of the natural food giant clam were phytoplankton and zooplankton. Based on the samples colletion mat the highest density from natural food of giant clam T. maxima were found at strata III 1813.54 plankton/ shell individu and the lowest density of natural food of giant clam T, maxima were 1256.52 plankton/shell individu at strata II. The highest density of natural food of giant clam T. maxima based on class were Bacillariophyceae and then Crustacea and the lowest density were Rotifera. The highest index of preponderance was found from Bacillariophyceae (30.47) and the lowest were Rotifera (0.93). Food preponderance index was calculed to indicate that the phytoplankton of Bacillariophyceae (30.47) and Crustacea (27.41) were the most preference food by T. maxima."
Lengkap +
[place of publication not identified]: Sains Indonesia, 2004
SAIN-9-1-2004-1
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"The purpose of this research is to acquire an objective and comprehensive information about the implementation of Islam religion teaching and learning process for special school for special care children. Result of the research finds that special schools have done Islam religion teaching learning process so far besides, it has found that most of the teachers of Islam religion at special school (SLB) are not teachers with the qualification of Islam religion background (PGA and Tarbiyah) teacher training. But with the background of special school teacher training background (SGPLB and LPTK PLB). The teaching learning process PAI at special school generally runs normativelly. The efforts to supervise and develop the competence and profession of Islam religion teacher at special school are still considered insufficient, got in its supervision and its control. Those who are supposed to be involved supervising the teacher of Islam religion at special schools are department of religion, department of National education (provincial office) and controllers on the executors in the field, have not played optimal role yet."
Lengkap +
EDJPPAK
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>