Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 75591 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Horizontal relations in the governance model are inadequarterly managed by intra organizational approach. To dealth with these horizontal relations,howerver,the juridical and hierarchical instruments of intra-organization have apparenthly lost its relevance and even problematic
."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Fransiska Dyah K.
"Dalam skripsi ini dibuat suatu simulasi jaringan multi sentral untuk memperoleh konfigurasi yang optimum, antara lain pada kapasitas saluran dan cute yang digunakan, dengan mehhat pada unjuk kerja yang terbaik, yaitu dengan Cara mendeteksi kegagalan dari masing-masing cute, dimana besaran-besaran jaringan dalam simulasi ini dapat diubah-ubah seperti pada kapasitas saluran, rute dan, trafik dari masing-masing sentral. Dalam simulasi ini besaran-besaran atau parameter-parameter jaringan seperti banyaknya panggilan yang masuk dan waktu pendudukan dibangkitkan secara random mengikuti distribusi yang berlaku. Simulasi ini menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 3. Sebagai validasi dari hasil simulasi ini dibandingkan dengan perhitungan. Dari hasil simulasi ini seteiah dibandingkan dengan perhitungan, dapat dilihat bahwa simulasi ini valid dan dapat mewakili jaringan yang sebenarnya. Dan dari basil simulasi ini pula dapat dilihat parameter-parameter jaringan pada unjuk kerja yang optimum."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S38555
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tomi Oktavianor
"Kemitraan pemerintah-swasta mengatur dan menyediakan layanan universal telekomunikasi di perdesaan selalu mendapat tantangan, bahkan mengalami kegagalan. Penelitian ini tertarik menjelaskan governabilitydengan perspektif alternatif tata-kelola sebagai implikasi teori aktor-jaringan, yang kemudian memberikan alternatif perbaikan di masa akan datang. Penelitian ini dilakukan terhadap aktor-aktor yang terlibat dalam layanan telekomunikasi suara dan pesan pendek di desa-desa Lebak Banten Indonesia. Dengan studi asosiasi, strategi follow the actordan examine inscriptiondapat mengidentifikasi dan menginvestigasi aktor-aktor terlibat maupun aktor-aktor yang seharusnya terlibat, serta relasi antar mereka. Informan dipilih terdiri dari aktor-aktor yang pernah terlibat, ditambah dengan informan yang memahami keberlangsungan dan seluk beluk layanan tersebut. Penelitian ini menemukan governabilitytidak berlangsung terus-menerus, berhenti di tengah jalan dan tidak membawa evolusi layanan universal telekomunikasi kepada mekanisme pasar, disebabkan semua aktor memberi dampak pelemahan governability. Penelitian ini membangun perspektif alternatif lebih komprehensif melihat governability. Teknologi layanan sebagai aktor, meletakkan governabilitysebagai rakitan socio-techno. Aktor-aktor saling terikat dari hulu mengalir ke hilir, meletakkan governabilitysebagai aktor-jaringan hulu-hilir. Kehadiran aktor tengah dalam konteks pemerintahan multilevel, meletakkan governabilitysebagai aktor-jaringan N-level. Aktor-aktor bergerak dinamis dengan latar kepentingan mereka, meletakkan governabilitymelakukan proses translasi. Dengan perspektif alternatif dan pelajaran praktis governability maka alternatif perbaikan dilakukan dengan rekayasa formasi aktor-aktor dan penguatan regulasi dan inskripsi lainnya. Ke depan, governabilitydan perspektif alternatif ini dapat dikembangkan kembali dalam studi tata-kelola publik, dan pengembangan solusi praktis pada sektor publik lain.

Public-Private Partnerships PPPs in the provision of universal telecommunication services in rural areas are always getting a challenge and even failures. This study is explaining governability in an alternative perspective of governance as an implication of Actor-Network Theory which can provide an alternative solution for improvements in the future. In addition, the study was conducted for the actors involved in telecommunication service as voice and short messages in villages, Lebak Banten, West Java, Indonesia. With an association study; strategies for following the actor and examine inscription could identify and investigated the actors involved and who should be involved, as well as the relationships among them. The informants were selected consisting of the actors who had been involved and the informants who understood the continuity and details of the service. The study found that governability did not operate continuously, stopped in the middle of the project and did not offer any evolution of universal telecommunication service to the market mechanism. This is because of all actors contributed to weakening the governability. The research builds an alternative perspective of seeing the governability more comprehensive. The technology as an actor has placed the governability as a socio-techno assembly. Actors are tied together from upstream to downstream, position the governability as a downstream-downstream actor. The presence of middle actors in the context of multilevel governance has put the governability as an N-level actor-network. Actors move dynamically with their background of interest, establishing governability into the translation process. With alternative perspectives and practical governability lessons, then alternative improvements are made by engineering the formation of actors and the strengthening of regulation and other inscriptions. In the future, the governability and alternative perspectives can be expanded in the study of public governance, and the development of practical solutions in other public sectors."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
D2478
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
JKAP 2007/2008
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Erlangga, 2012
658 MAN (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
S38525
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Mobile Ad Hoc Network (MANET) merupakan sekumpulan mobile wireless node yang membentuk jaringan sementara secara dinamis tanpa infrastruktur jaringan yang tetap. Fungsi jaringan ad hoc sangat tergantung pada protokol routing yang digunakan. Routing protocol proaktif, Destination Sequenced Distance Vector (DSDV), dan routing protokol hybrid, Zone Routing Protocol (ZRP) sudah diimplementasikan. Pada penelitian ini, dilakukan perbandingan parameter Quality of Services (de/ay, jitter, throughput, dan packet loss) antara DSDV dan ZRP serta melihat pengaruh penambahan algoritma ant pada masing-masing protocol. Dari hasil simulasi menggunakan NS2, penambahan algoritma ant pad a protokol DSDV meningkatkan performansi QoS."
620 JURTEL 15:2 (2010)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
S38762
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Novy Kartikayanti
"Kehadiran teknologi internet telah merubah pola komunikasi PR sebelumnya yang masih konvensional. Melalui media internet, sebuah perspektif Public Relations baru terbentuk yaitu Internet PR.
Banyak organisasi yang saat ini belum menggunakan dan memanfaatkan secara optimal media internet ini sebagai sebuah media bagi organisasi atau perusahaan dan juga sebagai media PR. Para praktisi PR sebaiknya mulai mempertimbangkan untuk mengadopsi inovasi Internet Public Relations sebagai salah satu strategi komunikasinya.
Tujuan Penelitian ini adalah untuk memperoleh jawaban tentang faktor-faktor yang mempengaruhi suatu perusahaan mengadopsi inovasi Internet Public Relations dan untuk memperoleh gambaran tentang pengaruh inovasi internet PR terhadap karakteristik struktural organisasi.
Pada penelitian ini paradigma yang digunakan adalah paradigma kualitatif, dengan teknik studi kasus. Dimana peneliti berusaha memahami arti peristiwa dan kaitan-kaitannya terhadap orang-orang dalam situasi-situasi tertentu. Melalui metode wawancara mendalam salah seorang pegawai IMA dari departemen media yang memegang jabatan sebagai supervisor departemen media.
Hasil-hasil penelitian menyimpulkan bahwa terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi suatu perusahaan mengadopsi inovasi Internet PR, yaitu : karakter individual pimpinan organisasi, karakter struktur internal organisasi dan karakteristik eksternal organisasi.
Sedangkan pengaruh inovasi internet PR terhadap karakteristik struktural organisasi IMA adalah mempengaruhi karakter pimpinan organisasi IMA yang terbuka akan perubahan, sehingga menjadikan organisasi menjadi lebih mudah untuk mengadopsi suatu inovasi. Temuan dilapangan menunjukkan juga bahwa sikap pimpinan yang fokus terhadap visi organisasi menjadikan objektif-objektif organisasi secara jelas dapat ditentukan. Hal ini mendukung organisasi untuk menjadi organisasi yang lebih inovatif.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anastasia Winayanti
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengusulkan kerangka konseptual yang merupakan penggabungan dari penelitian sebelumnya untuk mengeksplorasi peran moderasi Akuntansi Manajemen Lingkungan EMA terhadap inovasi produk, proses dan administratif dan kinerja perusahaan di Indonesia. Metode yang digunakan adalah survei kuesioner terhadap 100 responden dari 50 perusahaan, dengan pengujian hipotesis menggunakan model regresi secara kuantitatif. Kesimpulan hasil penelitian secara empiris menunjukkan adanya hubungan positif antara inovasi dan kinerja perusahaan, antara inovasi dan penerapan EMA serta peran moderasi EMA terhadap hubungan positif antara inovasi dan kinerja perusahaan, baik secara individual maupun secara bersama. Tetapi, peran moderasi EMA terhadap hubungan inovasi dan kinerja perusahaan relatif kecil dibanding tanpa dimoderasi oleh EMA.

ABSTRACT
Penelitian ini bertujuan untuk mengusulkan kerangka konseptual yang merupakan penggabungan dari penelitian sebelumnya untuk mengeksplorasi peran moderasi Akuntansi Manajemen Lingkungan EMA terhadap inovasi produk, proses dan administratif dan kinerja perusahaan di Indonesia. Metode yang digunakan adalah survei kuesioner terhadap 100 responden dari 50 perusahaan, dengan pengujian hipotesis menggunakan model regresi secara kuantitatif. Kesimpulan hasil penelitian secara empiris menunjukkan adanya hubungan positif antara inovasi dan kinerja perusahaan, antara inovasi dan penerapan EMA serta peran moderasi EMA terhadap hubungan positif antara inovasi dan kinerja perusahaan, baik secara individual maupun secara bersama. Tetapi, peran moderasi EMA terhadap hubungan inovasi dan kinerja perusahaan relatif kecil dibanding tanpa dimoderasi oleh EMA."
2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>