Hasil Pencarian

Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 104213 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Work outfitting as part of work of ship development represent the step of instalation of equipment and ship supply of is inclusive of very supporting cable and pipe of operational function work the ship by totally, execution of work outfitting need the measurement and very complicated supply location sighting
"
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Abdur Razzaq
"Dalam proses pendistribusian fluida dalam pipa, sering terjadi kerugian - kerugian yang diklasifikasikan sebagai major loses dan minor loses. Kerugian - kerugian ini menyebabkan hilangnya energi dalam proses pendistribusian fluida dari titik awal sampai dengan titik tujuan. Hilangnya energi ini dapat mengakibatkan terganggunya proses pendistribusian dalam hal waktu dan kapasitas. Untuk mengatasi masalah kehilangan energi ini, dibutuhkan pompa dengan karakteristik dan kinerja yang sesuai. Pompa harus dapat mengatasi hambatan sistem berupa gesekan zat cair yang akan melalui jaringan perpipaan, ketinggian zat cair yang akan dipompakan dan tekanan zat cair yang yang diinginkan pada suatu laju aliran. Hambatan sistem bertambah dengan naiknya laju aliran zat cair. Ternyata pendekatan dari besarnya hambatan sistem sebanding dengan kuadrat dari laju aliran zat cair. Berdasarkan pendekatan tersebut, hambatan sistem dapat dibuat sebagai kurva dengan laju aliran sebagai variabel.
Total hambatan sistem merupakan jumlah kurva head sistem dan head statis. Dengan menempatkan kurva karakteristik head - kapasitas pompa sentrifugal pada kurva total hambatan sistem dapat ditentukan laju aliran dan head dari pompa sentrifugal. Dimana kurva tersebut akan saling berpotongan, head pompa sama dengan head total sistem untuk laju aliran yang sama. Dalam memilih pompa harus memperhatikan titik potong kurva karakteristik head - kapasitas pompa sentrifugal dengan kurva head total sistem. Titik perpotongan tersebut harus merupakan kapasitas efisiensi yang terbaik atau yang mendekati untuk pompa sentrifugal yang dipilih.

In fluid distribution process in piping system, there were always occur some losses classified as major losses and minor losses. These losses can lead to the loss of energy in fluid distribution process from starting point to the end point of piping system. The losses of energy can disturb distribution process in the matter of time and flow capacity. To overcome this problem, pump with proper characteristics and performance are needed. Pump system must could overcome system closures like friction force from the fluid flow in piping system, elevation of the fluid that would be pumped and desirable pressure of the fluid in a flow. System closures increase with the increasing of the fluid flow rate. In this case the value of system closure is proportional with the square of fluid flow rate, based on that, the system closure can be graphically represented by a curve with flow rate as a variable.
The total system closures are the sum of the head system and head static curves. In placing head characteristic ? pump capacity curves in total system closures curves, flow rate and centrifugal pump head can be determined. Where the intersection of the curves represent the same value of total system head and flow rate. In determining a pump system, the intersection of that two curves described above must be well designed. That intersection must the most efficient characteristic for selected centrifugal pump.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
S38709
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mimtah Faridy
"Perkembangan teknologi dalam pembuatan kapal terus-menerus mengalami kemajuan. Salah satu kemajuan tersebut terdapat pada bidang konstruksi kapal. Kini banyak perusahaan galangan kapal yang menerapkan metode pembuatan kapal dengan tujuan efektifitas dan efisiensi pembuatan kapal. Sehingga didapat waktu pengerjaan konstruksi kapal yang lebih singkat. Semakin cepat waktu yang dibutuhkan suatu galangan dalam memproduksi kapal, maka galangan tersebut akan semakin mendapatkan banyak keuntungan.
Multiyard-Ship Construction merupakan salah satu metode pembuatan kapal dengan melibatkan beberapa galangan yang berada dalam satu manajemen serta lokasi yang berdekatan, sehingga waktu konstruksi yang diperoleh menjadi lebih singkat. Metode tersebut pertama kali diperkenalkan oleh salah satu galangan besar di Jepang, yaitu Ishikawajima-Harima Heavy Industries (IHI Shipyards). Metode ini diharapkan dapat menjadi alternatif dalam produksi kapal. Galangan di Indonesia belum banyak menerapkan metode ini, oleh karena itu penulis bermaksud untuk menganalisis simulasi metode ini pada salah satu galangan terbesar di Jakarta, yaitu PT Dok dan Perkapalan Kodja Bahari.
Dalam skripsi ini, metode yang dipakai adalah analisis dari sampel kapal yang telah dibangun oleh PT DKB untuk kemudian dianalisis. Sampel yang penulis ambil adalah jenis kapal Oil Tanker 6300 DWT. Batasan analisis yang penulis ambil hanya pada proses konstruksi saja, sehingga dapat dilihat perbedaan lamanya waktu pembuatan kapal antara metode yang diterapkan oleh PT DKB dengan metode multi galangan (Multiyard-Ship Construction).
Dari kedua metode tersebut, terdapat perbedaan waktu yang menunjukkan bahwa metode multi galangan mempunyai proses konstruksi lebih cepat. Oleh karena itu, dapat diambil kesimpulan bahwa metode multi galangan bisa diterapkan untuk memperoleh waktu konsrtuksi yang lebih singkat, sehingga dapat dijadikan sebuah rekomendasi terhadap galangan dalam pembangunan sebuah kapal yang lebih efektif.

Technological developments in shipbuilding continually progressing. One of these advances there are in the field of ship construction. Now many companies are implementing shipyard shipbuilding methods with the aim of effectiveness and efficiency of shipbuilding. Order to get the ship construction time shorter. The faster the time needed to produce a vessels, the shipyard will increasingly gain many advantages.
Multiyard-Ship Construction is one of shipbuilding methods involving several shipyards that are in a management as well as sites adjacent, so that construction time is becoming shorter obtained. The method was first introduced by one of the major shipyards in Japan, Ishikawajima-Harima ie Heavy Industries (IHI Shipyards). This method is expected to be an alternative in ship production. Shipyards in Indonesia has not been widely adopted this method, therefore the author intends to analyze the simulation of this method on one of the largest shipyards in Jakarta, namely PT Dok and Perkapalan Kodja Bahari.
In this paper, the method is the analysis of the sample vessel has been built by PT DKB for later analysis. Sample the authors take is the type of ship 6300 DWT Oil Tanker. Restriction analysis that the authors take the only course on the construction process, so it can be seen the difference between the duration of shipbuilding methods applied by the PT DKB with multiple methods of shipbuilding (Multiyard-Ship Construction).
From both methods, there is a difference of time which shows that the shipyard has multiple methods of construction processes faster. Therefore, it is concluded that multiple methods can be applied to obtain the shipyard konsrtuksi a shorter time, so it can be used as a recommendation to the shipyards in the construction of a ship that is more effective.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S52170
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sitompul, Dolyn
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S37085
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Michael Chang Kurniawan
"Pipa transmisi Dumai-Sei Mangkei dibangun sepanjang 421 km dengan tujuan untuk mengalirkan gas alam mencapai 300 MMSCFD baik ke arah Sumatra Selatan dan juga Pulau Jawa, maupun ke arah Sumatra Utara untuk menambahkan pasokan gas alam yang dialirkan pipa transmisi ruas Arun-Belawan. Dalam kajian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan pipa tersebut berdasarkan evaluasi teknis dan ekonomi. Desain teknis meliputi desain sistem pipa transmisi. Perhitungan dari simulasi memberikan hasil desain pipa baja API 5L X42 dengan diameter 28 inci. Desain peralatan meliputi kompresor yang terletak di Dumai dan Sei-Mangkei, berupa kompresor dua tahap dengan masing-masing tahap berkekuatan 7537 hp dan 7353 hp, desain slug catcher yaitu diameter 2,24 meter dan panjang 4,88 meter, desain knock-out drum yaitu diameter 2,07 meter dan tinggi 4,88 meter, serta desain scrubber yaitu diameter 1,1 meter dan tinggi 3,3 meter. Hasil perhitungan nilai parameter keekonomian yang didapatkan adalah NPV sebesar USD 121.878.245, IRR 10,08%, dan PBP setelah 9,75 tahun dengan toll fee sebesar USD 8,37/MMBTU
The Dumai-Sei Mangkei transmission pipeline is built for 421 km to transport 300 MMSCFD of natural gas both ways towards South Sumatra and Java Island, and towards North Sumatra as an additional supply to the Arun-Belawan section pipeline. This study is made to determine the feasibility of the pipe based on its technical and economical evaluations. Technical evaluations include the design of the transmission pipeline system. Based on the calculations of a simulation, the pipe is designed with steel API 5L X42 as its material with a diameter of 28 inches. Equipment designs include compressors which are in both Dumai and Sei-Mangkei, each with two stages, and each stage has a power of 7537 hp and 7353 hp respectively, the design of a slug catcher with a diameter of 2,11 meter and length of 6,33 meter, the design of a knock-out drum with a diameter of 2,18 meter and height of 6,55 meter, and a scrubber with a diameter of 1,1 meter and height of 3,3 meter. The results of economic parameter calculations is a NPV of USD 121.878.245, IRR 10,08%, and PBP after 9,75 years with a toll fee of USD 8,37/MMBTU."
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bagus Darma Lukmantoro
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1994
S36366
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Direktorat Penataan Bangunan dan Lingkungan, 2007
R 690.026 IND p
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Sudirwan
"Unit Pelaksana Teknis Pengukuran dan Pengujian Bahan Konstruksi adalah Laboratorium Penguji pada Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Kota Tangerang, yang melaksanakan fungsinya untuk melaksanakan pengujian bahan konstruksi. SNI ISO/IEC 17025 : 2017 merupakan Persyaratan Umum untuk Kompetensi Laboratorium Penguji dan Laboratorium Kalibrasi. Dengan telah menunjukkan kompetensinya sebagai laboratorium penguji, dengan menerapkan secara konsisten SNI ISO/IEC 17025 : 2017, maka KAN ( Komite Akreditasi Nasional) menerbitkan dan memberikan sertifikat Aktreditasi dengan Nomor LP -1696 -IDN sebagai Laboratorium Penguji. Hal ini memberikan kepastian atas hasil uji yang diterbitkan oleh Laboratorium Penguji yang dimiliki Pemerintah Daerah dan memberikan kepastian atas penilaian kualitas atas pekerjaan mutu Konstruksi di lapangan.

The Technical Implementation Unit for Measurement and Testing of Construction Materials is the Testing Laboratory at the Tangerang City Spatial Planning Public Works Service, which carries out its function to carry out testing of construction materials. SNI ISO/IEC 17025 : 2017 is a General Requirement for the Competence of Testing Laboratories and Calibration Laboratories. By demonstrating its competency as a testing laboratory, by consistently applying SNI ISO/IEC 17025: 2017, KAN (National Accreditation Committee) issues and grants an Accreditation certificate with LP Number -1696 -IDN as a Testing Laboratory. This provides certainty for the test results issued by the Testing Laboratory owned by the Regional Government and provides certainty for the quality assessment of construction quality work in the field."
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ismail Saleh
"Kapal keruk adalah kapal yang berfungsi untuk mengambil sedimentasi di dasar air. Salah satu jenis kapal keruk yaitu kapal keruk tipe Suction Dredger yaitu kapal yang memakai pompa untuk menghisap sedimen dari dasar air. Pompa yang dipakai umumnya adalah pompa sentrifugal. Kapal keruk yang beroperasi di sungai umumnya tidak memiliki sistim propulsi. Untuk berpindah, kapal tersebut ditarik memakai kapal tunda. Pada saat ditarik menuju tempat tujuan terkadang kapal harus melewati sungai yang sempit dan berarus deras. Terlebih lagi saat melewati belokan sungai yang berarus deras. Sehingga terdapat risiko kecelakaan kapal karena kapal terbawa arus hingga menabrak tepi sungai atau kapal lainnya.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah pompa sentrifugal yang telah ada pada kapal tersebut dapat dimanfaatkan untuk membantu manuver kapal ketika ditarik kapal tunda melewati belokan sehingga dapat mengurangi risiko kecelakaan dan sampai dengan aman. Manuver dilakukan dengan cara mengalirkan air dari pompa menuju nosel yang berada di belakang kapal. Arus air dari nosel untuk memberikan gaya dorong mirip dengan sistim propulsi waterjet. Selain itu juga untuk mengetahui bagaimana sistim perpipaan tambahan dari pompa ke nosel.

Dredger is a ship that serves to take the sediment at the bottom of the water. One type of dredger is Suction Dredger Type which use pumps to suck slurry from the bottom. Of water. The pump which generally used is a centrifugal pump. Dredgers operating in the river generally has no propulsion system. To move, the ship was withdrawn using tugboats. At the point of sometimes drawn toward the ship to cross the river is narrow and fast-flowing. Moreover bends as it passes through the fast-flowing river. So there is a risk of a boating accident because the boat drifted up to hit the riverbank or other vessel.
The study was conducted to determine whether the existing centrifugal pump on the vessel could be used to help maneuver the vessel when the tugs pulled through bends so as to reduce the risk of accidents and get there safely. Maneuver is done by pouring water from the pump to the nozzle behind the ship. Water flow from the nozzle to provide thrust propulsion system similar to the waterjet. In addition, to find out how the additional piping system from the pump to the nozzle.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S42335
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sofwan Hariady
"Pompa merupakan suatu alat yang dapat memindahkan fluida dari satu tempatke tempat yang lain melalui suatu media perpipaan dengan cara menambahkan energi padafluida yang dipindahkan dan berlangsung secara kontinyu. Pompa sentrifugal sebagai salahsatu jenis pompa yang banyak dijumpai dalam industri, bekerja dengan prinsip putaranimpeller sebagai elemen pemindah fluida yang digerakkan oleh suatu penggerak mula.Turunnya performansi pompa secara tiba-tiba dan ketidakstabilan dalam operasi seringmenjadi masalah yang serius dan mengganggu kinerja sistem secara keseluruhan.Analisa vibrasi merupakan kunci keberhasilan predictive maintenance karena kondisiperalatan rotating yang sedang beroperasi dapat dilihat pada pola (symptom) vibrasinya.Vibrasi dapat dipicu oleh adanya kavitasi dan korosi pada pompa. Pengoperasian pompapada keadaan kavitasi secara terus menerus dalam jangka waktu lama menyebabkanpermukaan dinding saluran di sekitar aliran akan termakan sehingga menjadi berlubanglubang"
Lengkap +
Palembang: Fakultas teknik Universitas tridinanti palembang, 2014
600 JDTEK 2:1 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>