Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 110148 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"The independence of the asset and liability composition in modigliani and miller (1958) capital structure theory research is implied in much modern financial theory
."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Noviani Rahayu
"Penelitian ini menginvestigasi determinan pemegangan kas pada perusahaan non keuangan di Indonesia periode 2002 2011 Penelitian ini fokus pada hubungan antara pemegangan kas dan trade credit Perusahaan dapat menggunakan credit management untuk mengatur tingkat pemegangan kas perusahaan Ada beberapa hal yang didapatkan dari penelitian ini Pertama peneliti mendapatkan adanya dampak asimetris dari hutang usaha dan piutang usaha pada pemegangan kas perusahaan dimana credit receivable tidak dapat dijadikan substitusi dari kas untuk menutupi credit payable karena adanya risiko piutang tak tertagih Kemudian peneliti mendapatkan bahwa pemegangan kas tidak secara signifikan memiliki hubungan dengan credit payable dan pemegangan kas secara signifikan memiliki hubungan dengan credit receivable Di Indonesia sebagian besar variabel yang digunakan pada penelitian ini relevan untuk menjelaskan kebijakan pemegangan kas Kata Kunci Determinan Hutang Usaha Pemegangan Kas Piutang Usaha Trade Credit.

This research investigates the determinants of the cash holdings of non financial Indonesia firms over the period 2002 2011 This paper focus on the relationship between cash holding and trade credit Firms can use credit management to manage cash holding There are few findings first this research document an asymmetric effect of trade payables and trade receivables on cash holding in that firms don rsquo t use the credit receivables as a substitute for cash to cover trade payables caused the risk of non payment of these receivables Furhermore there is no significant relationship between credit payable and cash holding and significant relationship between credit receivable and cash holding In Indonesia setting most of the variables that are relevant for explaining cash holdings Key words Cash Holding Determinan Receivable Payable Trade Credit.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S52741
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Irvan Hanafi
"Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan secara empiris pengaruh pengungkapan environmental, social, governance (ESG) terhadap akses pembiayaan dan biaya utang. Penelitian ini mengambil 107 perusahaan nonkeuangan yang terdaftar di masing-masing bursa efek di negara-negara ASEAN selama tahun 2014-2018. Pengujian hipotesis pengaruh pengungkapan ESG terhadap akses pembiayaan dan biaya utang dilakukan masing-masing menggunakan metode regresi data panel fixed effect dan common effect. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi skor pengungkapan ESG gabungan dan skor pengungkapan aspek tata kelola (governance), maka perusahaan memiliki akses pembiayaan yang lebih baik dari pemberi pinjaman (lenders) dan hasil ini signifikan secara statistik, sedangkan pengungkan aspek lingkungan (environmental) dan sosial (social) tidak berpengaruh secara signifikan. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa pengungkapan ESG dan masing-masing komponennya tidak berpengaruh signifikan terhadap biaya utang.

This study aims to prove empirically whether or not ESG disclosures (i.e. aggregate as well as its three sub-indicators) provide better access to debt financing and reduce cost of debt. The research takes 107 non-financial firms listed on six stock exchanges of ASEAN countries (Indonesia, Malaysia, Singapore, Philipines, Thailand, and Vietnam) from 2014 to 2018. The hypothesis testings regarding the effect of ESG disclosure on access to debt financing and cost of debt are carried out using the fixed-effect and common-effect panel data regression method, respectively. The empirical results demonstrate that overall CSR disclosure score as a combination of ESG disclosure and governance disclosure are positively related to better access to finance. While environmental dan social disclosure are found to have insignificant association. The results also indicate that both combined and separated components of ESG disclosures have insignificant association with the cost of debt."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sugianto
Jakarta: [Publisher not identified], 1990
336.39 SUG p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Pohan, Dian Maruli Tua
"ABSTRAK
Tesis ini membahas pengaruh laba bersih, dividen, pendanaan dan investasi terhadap nilai perusahaan. Penelitian ini menggunakan metode studi pustaka dengan pengolahan data menggunakan Structural Equation Model (SEM).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa laba bersih berpengaruh tidak signifikan terhadap dividen dan juga hutang berpengaruh secara tidak signifikan terhadap investasi secara konsisten sepanjang periode penelitian. Sedangkan dividen terhadap laba ditahan; laba ditahan terhadap hutang; laba ditahan terhadap investasi; dan investasi terhadap nilai perusahaan hasilnya tidak konsisten sepanjang periode penelitian.

ABSTRACT
This study focuses on the effect of net income, dividend, financing, and investment toward value of the firm. Literature study method and Structural Equation Model (SEM) as data processing method are applied in this study.
This research reveal that net income is consistently not significant affected dividend as well debt toward investment along the research period. Whereas the effect of dividend toward retained earning; retained earning toward debt; retained earning toward investment; and investment toward value of the firm result all differently along the research period."
2009
T26491
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sukarno Herman
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1970
S16292
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Deficit financing policy is very needed to stabilization of economics a State,natural specially crisis of economics. Crisis of financial in the year 1997 which have caused decline of economics of Malaysia in the year 1998 have forced empire of malaysia use deficit financing policy...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Andi Dwi Kurnia Nugraha
"Skripsi ini membahas mengenai pengelompokan perusahaan berdasarkan debt capacity dan pengujian teori pecking order pada perusahaan non-keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2006-2010. Penelitian ini mengambil sampel perusahaan non-keuangan dengan metode purposive sampling. Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa data keuangan perusahaan yang didapat dari BAPEPAM (Badan Pengawas Pasar Modal) dan menggunakan metode PLS (Panel Least Square). Pengelompokan perusahaan berdasarkan debt capacity dilakukan untuk melihat hubungan antara financing deficit terhadap penerbitan utang jangka panjang sesuai dengan model pecking order. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan mengelompokkan perusahaan berdasarkan debt capacity, model pecking order dapat membedakan keputusan pendanaan perusahaan dengan lebih baik. Perusahaan yang memiliki debt capacity tinggi lebih memilih menggunakan utang dibandingkan perusahaan dengan debt capacity rendah ketika mengalami defisit keuangan.

This undergraduate thesis discusses about debt capacity of the firms and the test of pecking order theory of non-financial firms listed at Indonesia Stock Exchange from 2006-2010, based on their financial statements published in the period of observation. The sample in this research was obtained by the use of purposive sampling method. This research is a quantitative study using secondary data from financial statements from BAPEPAM and uses PLS (Panel Least Square) method. Classification firms by its debt capacity is needed to examine the relationship between financing deficit towards long-term debt issue according to the pecking order model. Results showed that classifying firms by its debt capacity made a significant improvement of pecking order model to distinguish financing decision of the firms. Firms with high level of debt capacity prefer to issue debt than firms with low level of debt capacity when facing financing deficit.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ria Susanti Johan
"Penelitian ini bertujuan untuk menemukan bukti empiris pengaruh Leverage, Return On Equity dan Current Ratio terhadap harga saham pada perusahaan Feed Animal Husbandry yang terdaftar di BEI periode 2008-2013. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling dengan jumlah sampel 5 perusahaan Feed Animal Husbandry. Data yang diperlukan dalam penelitian ini diperoleh dari Bursa Efek Indonesia (BEI). Metode analisis data yang digunakan adalah Regresi Linear Berganda. Hasil analisis menunjukkan bahwa Leverage, Return On Equity, dan rasio lancar secara simultan berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Secara parsial variabel Return On Equity dan Rasio lancer berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Sedangkan variabel Leverage tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham."
Jakarta: Pusat Kajian Ilmu Ekonomi (Puskanomi) Universitas Indraprasta PGRI, 2017
330 JABE 3:3 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Hanasari Devie
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh financing deficit dan misvaluasi terhadap metode pendanaan perusahaan di Indonesia, dengan cara menguji hubungan antara dengan financing deficit dan misvaluasi terhadap perubahan hutang. Dengan penerapan market timing dan adanya misvaluasi, apakah perubahan hutang menjadi lebih rendah atau tidak pada kondisi overvalued. Sampel perusahaan yang digunakan adalah perusahaan publik non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2008-2012.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa financing deficit perusahaan mempunyai pengaruh positif terhadap perubahan hutang. Ketika financing deficit diinteraksikan dengan misvaluasi, pengaruhnya positif terhadap perubahan hutang tetapi tidak signifikan. untuk perusahaan di Indonesia. Pengaruh financing deficit terhadap perubahan hutang lebih tinggi pada saat perusahaan overvalued, yang berarti perusahaan lebih memilih menggunakan hutang untuk mendanai defisit nya pada saat overvalued. Hal ini mengindikasikan bahwa perusahaan di Indonesia tidak sesuai dengan teori market timing.

This research aims to observe financing deficit and misvaluation effect toward companies funding method in Indonesia, by examining intercourse between financing deficit and misvaluation in debt changing. In the presence of market timing and misvaluation, whether change in debt will be lower on overvalued condition or not. The sample of this research are taken from listed corporation (non financial firms) on Bursa Efek Indonesia for period 2008-2012.
This result shows that financing deficit in a company lead to positive effect toward change in debt. When financing deficit interacts with misvaluation, it still gives positive effect but become less significant. Financing deficit effect toward change in debt is higher when the company is in overvalued condition, indicated that the company prefer to use debt to fund its deficit when in overvalued condition. It can be concluded that most company in Indonesia doesn`t comply with market timing theory.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S55005
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>