Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 129325 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Lilik Jamilatul Awalin
"Sistem Informasi Geografis (SIG) adalah sistem basis data yang bersifat spasial. Dengan kemampuannya, SIG dapat membantu mempermudah proses pemilihan alternatif keputusan. Hal ini dimungkinkan karena SIG mempunyai kemampuan untuk memproses dan menganalisa data dengan cepat. Kebutuhan akan tenaga listrik sampai saat ini makin meningkat seiring dengan adanya perkembangan di sektor industri. Pengembangan tata guna lahan menuntut adanya pelayanan yang lebih baik serta penyediaan tenaga listrik yang lebih besar dan seimbang. Untuk memenuhi kebutuhan pelanggan di area Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER) dengan cepat dan profesional, SIG merupakan salah satu solusi dalam merencanakan serta mengelola sistem basis data. Dengan menggunakan Arc View dalam mengelola basis data yang bersifat spasial serta didukung dengan adanya data daya dan tegangan di kawasan Surabaya Industrial Estate Rungkut, maka dapat dihitung besarnya resistansi, arus serta drop tegangan dan rugi daya saluran pada saluran yang dialiri oleh penyulang. Dengan memanfaatkan teknologi SIG, dapat membantu pada tingkat operator mempermudah pekerjaan. Sehingga dengan adanya teknologi SIG ini akan tercapai efisiensi penyaluran tenaga listrik yang seimbang.

Development and Analysis of Geographic Information System for Electricity Network (Case Study: Surabaya Industrial Estate Rungkut in Surabaya). Geographic Information System (GIS) is a system of data which has spatial base. This may be cause has ability to process and analysis data quickly. The ability of GIS will be able to process the alternative in decision making. The need of electric power grows until recent time along with the existence of industrial sector expansion and land use expansion claim better service, large and balance stock of electric power. GIS is a solution for planning and managing data base system, for quickly service and professional service to consumer in Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER) Area. By using Arc View to process the data which has spatial base, and supported by energy and voltage data in Surabaya Industrial Estate Rungkut area, the resistance, current, voltage regulation, energy losses supplied by Surabaya Industrial Estate Rungkut can be calculated. The existence of GIS technology can assist the work process in operator level and the balance of electrical power efficiency."
Depok: Lembaga Penelitian Universitas Indonesia, 2003
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"A visualization of information system for electrici distribution network(case study of Denpasar city) is an SIG based information system using spatial and non spatial data model. ...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Bangun Muljo Sukojo
"Sejalan dengan pembangunan yang sedang dan sudah dilakukan di seluruh wilayah pantai Indonesia maka kerusakan pantai dari hari ke hari semakin terasa akibatnya. Penurunan kualitas lingkungan atau ekosistem makin terasa dan juga berdampak baik secara langsung ataupun tidak langsung terhadap segi-segi kehidupan ekonomi, sosial dan budaya. Berdasarkan hal tersebut maka diperlukan data atau informasi yang dapat melihat secara tepat sejauh mana tingkat penurunan kualitas tersebut dan bagaimana penanganan selanjutnya. Salah satu cara yang dapat digunakan adalah teknologi yang berbasiskan komputer yang dikenal sebagai Sistem Informasi Geografis. Teknologi ini dapat melakukan pekerjaan pengumpulan, penyimpanan, pengolahan dan penyajian data atau informasi yang diperoleh secara langsung maupun tidak langsung dari lapangan. Data yang diperoleh dapat dikatakan aseptable dengan validitas tinggi sehingga sebelum diakuisasi dapat dilakukan analisis ekologi dan teknologi penginderaan jauh terlebih dahulu.

Application of Remote Sensing and Ecology Analysis Method for Geographic Information System of Coastal Ecosystem. With the development that have been done on all Indonesian coastal area, the damaged can be suffered from day to day. The decrease of environmental or ecosystem quality occurred and effected the economic, social and cultural life directly or indirectly. Based on that condition, data or information is needed to look accurately the decrement level and the way to handle it. One method that can be used is a computer based technology which commonly called Geographic Information System (GIS). The technology can gathering, recording, processing and displaying data or information which is obtained directly or indirectly from the field. As the data to be said acceptable with high validity, then before it is being acknowledged, then an ecology analysis and remote sensing technology can be done first."
Depok: Lembaga Penelitian Universitas Indonesia, 2003
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Agus R. Utomo
"ABSTRAK
Sistem jaringan distribusi, khususnya distribusi primer yang sudah lama dikenal, sebenarnya dapat dikembangkan lebih lanjut. Salah satu cara untuk itu ialah dengan memodifikasikan sistem jaringan lingkaran dengan sistem jaringan radial, yang dikenal sistem jaringan distribusi splndel. Dewasa ini sistem jaringan spindel tersebut diterapkan pada wilayah pengusahaan PLN Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang. Tujuannya untuk mendapatkan tingkat keandalan yang relatif tinggi, sesuatu dengan tingkat kopadatan bebannya. Dari hasil pengamatan dan evaluasi, ternyata sistem distribusi jaringan spindel ini dapat memenuhi harapan yang diinginkan, sesuai dengan kondisi dan tingkat teknologi yang dimiliki oleh negara kita."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1992
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Djoko Paryoto
"Dalam sebuah industri yang menghasilkan suatu produk baik berupa barang atau jasa pelayanan, maka unit produksi dan unit penyaluran hasil industri tersebut memegang posisi vital. Keandalan merupakan tolok ukur utama agar peran vital tersebut dapat ditunjukkan. Banyak unsur yang berperan dalam upaya mempertahankan keandalan tersebut antara lain bagian operasi, bagian teknik, bagian pemeliharaan maupun bagian suku cadang.
Dan berbagai unsur tersebut, maka peran bagian pemeliharaan menjadi sangat menonjol, karena harus dapat menyuguhkan kondisi seluruh instalasi dalam keadaan prima sesuai dengan kapasitas spesifikasi teknisnya. Teknik pemeliharaan pada mulanya merupakan kegiatan setelah suatu instalasi mengalami kegagalan atau kerusakan. Kurun waktu selanjutnya pemeliharaan menjadi kegiatan rutin yang berbasis waktu atau berbasis suatu output produksi. Tetapi teknik ini tidak dapat lagi dipertahankan kerena basis waktu dan basis output produksi tidak selalu sesuai, tergantung karakteristik permintaan pasar.
Teknik pemeliharaan menjadi sebuah kegiatan manajerial yang harus dapat mempertahankan keandalan instalasi dalam segala kondisi, tetapi tetap berpedoman pada asas biaya terendah terhadap suatu output tertentu yang diinginkan. Manajemen pemeliharaan ini dikenal dengan pemeliharaan yang berbasis kondisi suatu instalasi, yang disebut dengan Pemeliharaan Prediktip.
Pelaksanaan pemeliharaan prediktip adalah pemantauan dan pengukuran secara periodik unjuk kerja instalasi produksi. Dari hasil pengukuran tersebut dilaksanakan analisa obyektif secara kuantitatif agar diperoleh laju kecenderungan akan adanya gangguan, sehingga langkah pencegahannya dapat dipersiapkan.
Produk jasa energi listrik adalah suatu kegiatan yang padat modal dan padat teknologi. Unit produksi maupun unit penyalurannya dituntut mempunyai keandalan yang sangat tinggi. Posisi terdepan produk jasa energi ini adalah Jaringan Distribusi yang langsung berhadapan dengan pelanggan. Pemeliharaan Prediktip pada seluruh instalasi jaringan distribusi dapat diterapkan agar diperoleh unjuk keija keandalan yang diinginkan."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Toni Prihadi
"Kualitas daya telah menjadi perhatian serius bagi ahli tenaga lisirik, hal ini dikarenakan jumlah serta akibatnya semakin signifikan baik dari kalangan industri maupun masyarakat biasa. Salah_satu penyebab buruknya kualitas daya adalah harmonik. Harmonik adalah fenomena terdistorsinya bentuk gelombang sinusoidal murni dari sumber kepada beban, hal ini membawa efek negatif terhadap pembangkit, transmisi maupun disrribusi. Peningkatan fenamena harmonik ini disebabkan karena peningkatan pemakaian beban non linier.
Ada dua cara penanganan distorsi harmonik pada sistem tenaga listrik, pencegahan dan perbaikan. Pencegahan dilakukan pada tahap perencanaan sistem tenaga listrik salah satunya dengan cara pembatalan phasa (phase cancellation) pada konverter daya, kapasiior; transformer dan generator. Perbaikan harmonik berupa pengurangan distorsi harmonik di daiam sistem tenaga listrik, salah satunya adalah dengan menggunakan filter. Filter pasif banyak digunakan karena strukturnya yang sederhana dan juga murah. Namun penggzmaan filter ini membutuhkan perencanaan dan studi desain yang tepat, agar filter yang digunakan tepat, efektif dan efisien."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S40113
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Van Valkenburg, Mac Elwyn
Jakarta: Erlangga, 1988
621.302 VAL a
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Pabla, A.S.
Jakarta: Erlangga, 1986
621.319 1 PAB e
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Eddy Prahasta
Bandung: Informatika, 2001
025.04 EDD k
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Sukarman
"Keterbukaan informasi akan mendorong pengelola perpustakaan untuk menyebarkan informasi seluas-luasnya kepada pemakai, bukan hanya pemakai tradisional saja tetapi di luar perpustakaan yang bersangkutan. Informasi yang disebarkan adalah informasi terpilih baik secara kuantitas maupun kualitas. OIeh karena itu adanya kerjasama antar perpustakaan, di mana dengan kesadaran bahwa tidak ada satu pun perpustakaan yang bisa memuaskan dan menyediakan kebutuhan informasi dari pemakainya, maka pemakaian bersama koleksi menjadi penting dan perlu. Masalah utama yang dihadapi berkaitan dengan sistem jaringan informasi adalah kurang nya koordinasi, dana dan dukungan dari lembaga induk di mana perpustakaan anggota jaringan informasi bidang bisnis dan manajemen. Pelayanan yang dihasilkan dari adanya jaringan informasi ini mempunyai peranan penting untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan nilai yang baik sulit untuk diukur tetapi dapat dirasakan oleh perpustakaan dan tentunya lembaga induk di mana perpustakaan berada. Berbagai upaya pengembangan jaringan informasi telah dikerjakan di Indonesia. Tetapi pada realisasinya belum maksimal, apalagi jika harus mengikuti perkembangan teknologi informasi yang sangat cepat. Jadi apapun alasannya pengembangan sistem jaringan bisa mengikuti kemajuan pesat teknologi informasi, minimal sejalan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1996
S15362
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>