Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 49790 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sita Hidriyah
"Investasi asing kini memainkan peran penting dalam proses internasionalisasi bisnis karena dianggap mampu merefleksikan kepentingankepentingan tidak hanya bagi negara investor, tetapi juga negara-negara tujuan investasi. Keberadaan investasi asing bagi negara berkembang seperti Indonesia menjadi hal yang sangat penting dikarenakan terbatasnya sumber modal nasional. Investasi dari salah satu negara maju yaitu Jepang menjadikan hubungan kedua negara sangat bergantung satu sama lain. Tahun 1997 tepatnya pada saat krisis ekonomi Asia terjadi, tingkat investasi Jepang mengalami penurunan yang cukup drastis. Dampak dari krisis ekonomi ini dirasakan masih ada hingga sekarang, dikarenakan jumlah investasi belum meningkat seperti sebelum krisis Asia terjadi.
Penelitian ini diadakan untuk meneliti kondisi-kondisi apakah yang mengakibatkan terjadinya fluktuasi investasi Jepang ke Indonesia pada tahun 2001-2007. Sebagai upaya menganalisa permasalahan tersebut, dapat dipergunakan beberapa konsep, yaitu: John H.Dunning mengenai motivasi pengadaan investasi oleh MNC, konsep comparative advantage oleh David Ricardo, dan juga konsep competitive advantage yang dinyatakan oleh Michael E. Porter.
Pada penelitian kali ini, akan ditemukan beberapa hal, diantaranya kedinamisan dari comparative advantage pada Indonesia dan kondisi competitive advantage wilayah Jepang yang dapat dipengaruhi berbagai kondisi. Namun kondisi yang terjadi pada tahun 2001-2007 terdapat perubahan pada comparative advantage terlebih pada masalah country risk, dimana kondisinya menyebabkan bertambahnya beban perekonomian, sehingga masih terjadi penurunan investasi dari Jepang.

Foreign Direct Investment (FDI) currently plays important role in internationalizing business activities. FDI reflects the interest of investor and recipient countries. For Indonesia, FDI is a great importance to be an alternative of national capital resources. FDI that come from Japan has occupied special place in bilateral relations between Japan and Indonesia. In the year of 1997, when financial crisis afflicts Asian countries, Japanese investment has declined drastically. One decade after the crisis, the total amount of Japanese investment has not reached the point before the crisis.
The research is to find out of what are the conditions that make the fluctuation of Japan?s investment to Indonesia happen in 2001 to 2007. As a way to analyze the problem, some concepts can be used, such as: John H.Dunning with the motivation of investment by MNC, the concept of comparative advantage by David Ricardo, and also the concept of competitive advantage by Michael E. Porter.
In this research, will be founded some parts, such as the dynamic of comparative advantage in Indonesia and the condition of competitive advantage in Japan area that can be influenced by some conditions. Unfortunately, the condition that happened in 2001 to 2007 has changing on the comparative advantage, moreover in the problem of country risk, which the condition causing much more economy problem so the Japan?s investment still going down."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2008
T25102
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Juang Akbar
"Penelitian ini membahas investasi Cina di luar negeri dan keberhasilan Cina dalam mendorong serta meningkatkan ODI dikarenakan adanya kebijakan politik pintu terbuka dan "go global" pada tahun 2001. Hal tersebut dilakukan guna untuk mendukung pembangunan perekonomian di Cina. Selain itu, faktor yang mendorong ODI Cina antara lain keinginannya dalam mengakses energi dan bahan mentah, memperoleh teknologi, merek dagang dan keterampilan, serta menghindari friksi perdagangan. Hasil penelitian juga dapat menunjukkan angka investasi Cina di Indonesia.

This research analyzes China`s Outward Direct Investment and successes of China to motivate and increase the ODI because there are "open door" policy and "go global" in 2001. Those policies did for support China?s economic development. In addition, the ODI support factor are the China`s desirability to access energy and raw materials, acquisition technology, brands, and know-how, and avoid the hyper-competition in domestic market. The result of the research also shows nominal of China`s Outward Direct Investment in Indonesia. "
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2009
S12938
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Shoko Matsuoka
"Kejadian teror pada bulan Oktober tahun 2002 telah menewaskan 202 korban jiwa dan memberikan dampak yang sangat signifikan terhadap industri pariwisata di Bali, sebagai industri utama di wilayah setempat. Kejadian teror tersebut telah menyebabkan turunnya jumlah kunjungan para wisatawan asing karena mayoritas dari korban teror tersebut adalah wisatawan mancanegara. Namun demikian, khusus para wisatawan atau orang Jepang terus berdatangan ke Bali. Dalam tesis ini, penulis meneliti tentang latar belakang dan alasan mengapa jumlah wisatawan dan warga negara Jepang yang datang ke Bali pada periode 2002 -2004 meningkat. Tesis ini membahas faktor-faktor Internal dan eksternal yang mendorong para wisatawan Jepang terus berkunjung ke Bali dan warga negara Jepang terus menetap di Bali.
Faktor-faktor internalnya adalah:
A. Daya tarik Bali bagi turis Jepang,
B. Ketidaknyamanan situasi pariwisata di Jepang,
C. Ketidaksetaraan jender antara laki-laki di Jepang.
Sedangkan faktor-faktor eksternalnya adalah
A. Hubungan bilateral yang baik di antara Indonesia dan Jepang,
B. Keputusan perempuan Jepang untuk menikah dengan penduduk lokal dan bermukim di Bali,
C. Peningkatan infrastruktur penerbangan dan komunikasi, semakin memfasilitasi arus pergerakan manusia dari satu negara di negara lain.
Orang Jepang terus datang ke Bali setelah kejadian teror pada tahun 2002 dan hal itu mendorng peningkatan jumlah perempuan Jepang menikah dengan laki-laki Bali dan menetap di Bali.

Bali Terror Bomb case which occured in year 2002 had killed 202 inocent people and had a big influence on tourism industry in Bali. Tourism industry in Bali has long been the main industry in the region. Bom incident in Bali had decreased the number of the foreign tourists to Bali because the most of the people who were killed in the incident were tourists from all over the world. However, as for the Japanese tourists to Bali, the number had not decreased. In this thiesis, the writer will research about the background and the reason why numbers of the Japanese tourists to Bali did not decrease during the period of 2002-2004. This thesis will also examine internal and external facotors that pushed Japanese touris to Bali even after the Bomb incident in 2002.
There are 3 internal factors as the following.
A. Bali`s own attraction for the tourists
B. The bad condition of the tourism inside Japan
C. Jender unequality in Japan
There are also 3 external factors as the following.
A. Bilateral relationship between Indonesia and Japan which is relatively in good condition.
B. Japanese women?s choice to settle down in Bali
C. Advance on infrustructure, transportaion and comunication which enable more people to move across the borders."
Depok: Universitas Indonesia, 2007
T 19266
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pardede, Roberto
Depok: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
S8110
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Japan is the largest source of foreign direct investment (FDI) and market for Indonesian export. The purpose of this study is to measure the relationship of Japanese direct investment on Indonesia export to Japan. The result show that Japanese FDI have significant relation with Indonesian export to Japan. The reasons are that Japanese FDI are export oriented, resource based (vertical integration motive), non-trade barrier circumventing, complement relationship, and backward linkage effect. The implication of this study is that Japanese FDI is a strategic push factor of Indonesian export to Japan. Indonesian investment policy should attract Japanese FDI by creating climate and incentive for Japanese FDI in Indonesia."
JEB 11:1 (2005)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Asty Setiautami
2010
T27707
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Gusnelly
"ABSTRAK
Sektor pertanian memegang peranan penting dan strategis dalam pembangunan nasional dan telah menyumbang 14 persen dari PDB nasional pada tahun 2013, ternyata penyerapan tenaga kerja sektor pertanian malah mengalami penurunan. Kenyataan yang harus diakui adalah generasi muda pedesaan memandang kehidupan pertanian sebagai kehidupan tanpa prospek masa depan yang cerah sehingga mereka memilih industri lain dan meninggalkan desa untuk bekerja di Kota sehingga menyisakan orang orang tua untuk bekerja di pertanian. Oleh karena itu, pertanian Indonesia sedang mengalami krisis regenerasi petani sekaligus diiringi dengan tren aging agriculture. Sejak zaman Orde Baru, pemerintah nampaknya menyadari bahwa krisis petani sedang berlangsung dan harus segera menemukan solusi untuk mengatasinya. Berbagai program untuk peningkatan produktifitas pertanian dibuat oleh pemerintah kala itu.Kementerian Pertanian, menyusun sebuah program yang memagangkan petani muda dari desa ke Jepang yang bertujuan untuk peningkatan SDM pertanian, belajar teknologi pertanian modern yang selanjutnya diharapkan mampu menarik kembali minat generasi muda memasuki sektor pertanian. Studi ini menggunakan pendekatan deskriptif analitis dan studi literature serta wawancara mendalam kepada sejumlah alumni magang, tulisan ini berbicara mengenai pengalaman para petani muda Indonesia yang melakukan pemagangan ke Jepang, dampak paska pemagangan, dan pengetahuan yang di dapatkan di Jepang dimanfaatkan untuk pengembangan usaha pertaniannya. Dari penelitian didapatkan kesimpulan bahwa etos kerja adalah salah satu ide dan perilaku yang umumnya bisa ditransformasikan ke dalam kehidupan para alumni magang Jepang. "
Yogyakarta: Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional Yogyakarta, 2019
959 PATRA 20:1 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Situmorang, Hotma Taor
"[ABSTRAK
Tesis ini akan membahas tentang fluktuasi investasi langsung Jepang di
Indonesia dengan melihat faktor pendorong (dari pihak Jepang) dan faktor penarik (dari
pihak Indonesia). Penelitian ini akan menggunakan metode deskriptif kualitatif, dengan
dukungan data primer dari laporan-laporan resmi. Investasi merupakan salah satu faktor
pendukung pembangunan perekonomian bagi negara berkembang. Jepang adalah salah
satu negara investor yang melakukan investasi langsungnya di Indonesia. Naik turunnya
aliran investasi dapat dipengaruhi oleh faktor didalam maupun diluar negeri. Disini akan
diungkap usaha Indonesia sebagai negara penerima berupaya untuk menarik investor dari
Jepang. Demikian pula apa alasan yang mendorong Jepang melakukan investasi di
Indonesia.

ABSTRACT
This thesis will discuss fluctuation Japanese direct investment in
Indonesia by looking at the push factors (from Jepang) and pull factors (from
Indonesia). The study will use qualitative descriptive method, with support of
primary data from official reports. Investment is one of the factors supporting
economic development for developing countries. Japan is one country that invests
its direct investor in Indonesia. Ups and downs of investment flows can be
influenced by factors inside and outside the country. ndonesian businesses here
will be revealed as a recipient country seeks to attract investors from Japan.
Similarly, what is the reason that pushed Japan to invest in Indonesia, This thesis will discuss fluctuation Japanese direct investment in
Indonesia by looking at the push factors (from Jepang) and pull factors (from
Indonesia). The study will use qualitative descriptive method, with support of
primary data from official reports. Investment is one of the factors supporting
economic development for developing countries. Japan is one country that invests
its direct investor in Indonesia. Ups and downs of investment flows can be
influenced by factors inside and outside the country. ndonesian businesses here
will be revealed as a recipient country seeks to attract investors from Japan.
Similarly, what is the reason that pushed Japan to invest in Indonesia]"
2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>