Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 13129 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Bank Islam adalah bank yang beroperasi sesuai dengan prinsip-prinsip syaria'ah Islam yang mengacu kepada ketentuan-ketentuan Al-Qur'an dan Hadits
.."
MIILMIA
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ika Yunia Fauzia
Jakarta : Kencana, 2014
297.633 IKA p (1)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Sasli Rais
Jakarta: UI-Press, 2008
297.42 SAS p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Rachmadi Usman
Bandung: Citra Aditya Bakti, 2002
332.12 RAC a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Bambang Rianto Rustam
Jakarta: Salemba Empat, 2018
658.155 BAM m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Yogyakarta: Ekonisia, 2002
332.1 BAN
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Zainul Arifin
Jakarta: Pustaka Alfabet, 2006
332.1 ZAI d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Zainul Arifin
Jakarta: AlvaBet, 2002
332.1 ZAI d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Dahrizal Dahlan
"Bagi bank syariah yang beroperasi dengan prinsip bagi hasil, keberhasilan dalam manajemen aset liabilitas sangat ditentukan oleh kualitas aset. Kebijakan pembiayaan, sebagai bagian dari aktifitas manajemen aset liabilitas, berperan memberikan arah atau pedoman dalam kegiatan kredit dalam rangka tercapainya tujuan penyaluran kredit, yakni memaksimalkan laba dan meminimalkan risiko. Tercapainya tujuan tersebut akan tercermin dari kualitas aset.
Kualitas aset akan menentukan bonus dan bagi hasil yang diberikan kepada nasabah penyimpan dana dan selanjutnya, akan menentukan kemampuan bank untuk menghimpun dana. Hal sedemikian tidak berlaku bagi bank konvensional, dimana imbalan kepada nasabah penyimpan dana didasarkan pada suku bunga yang telah ditentukan terlebih dahulu tanpa mempertimbangkan kualitas aset.
Diversifikasi pembiayaan merupakan implementasi dari kebijakan pembiayaan (kredit) khususnya kebijakan dalam menentukan target pembiayaan (kredit), berupa, jumlah, jenis (types) dan komposisi dari pembiayaan (kredit) yang disalurkan kepada masyarakat. Dengan mendiversifikasi pembiayaan, bank syariah melakukan diversifikasi risiko dengan cara menyalurkan pembiayaan dalam berbagai dimensi, antara lain, jenis usaha, jenis produk, jenis maturitas dan lokasi.

Assets Liabilities Management and Lending Policy in its relation to Performing Loan and Profit Sharing on Islamic Bank (Case Study: Loan Diversification on PT Bank XYZ)For Islamic bank that it's operation based on profit sharing principles, the successful of assets liabilities management is very determined by asset quality. The lending policy as a part, and as a result of assets liabilities management activity, has a role to give direction or guidance of credit activity in the scope to establish the aim of credit distribution that is to maximize profit and minimize risk. The achievement of the aim would be reflected by assets quality.
Asset quality will determine whether in small or big bonus and sharing is given to creditor, the owner of source of fund, and determining the ability of bank to collect fund. That case doesn't valid in conventional bank that applied interest system, where the interest rate to the customer depended on interest rate that has been determined firstly without considering assets quality.
Lending diversification as an implementation of lending policy specifically the policy in determining lending target, such as, the amount, types, and the composition of lending that distributed to the community. With doing lending diversification, bank has done diversification of credit risk by granting loan in various dimensions, such as: types of business, types of product, types of maturity and location.
"
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2003
T11850
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agung Permadi
"Naskah singkat ini membahas Kebijakan Pembukaan Islamic Bank of Britain (IBB) dan implikasinya terhadap dunia perbankan di Inggris. Inggris merupakan negara non-Timur Tengah yang mengembangkan keuangan Islam sejak masuknya Al-Baraka international lembaga keuangan dari Bahrain pada tahun 1982. Pada saat ini, Inggris merupakan pusat bank Islam di Eropa dan memegang peran penting dalam sektor perbankan Islam. Penelitian ini menganalisis kebijakan Inggris dalam membuka IBB dengan sudut pandang hubungan internasional. Teori yang digunakan adalah Regional Security Complex, Constructivist Institutionalism dan konsep Institutional Considerations and Causality. Konsep amity and enmity dalam Regional Security Complex digunakan untuk melihat kerjasama tersebut dapat terjalin. Teori Constructivist Institutionalism digunakan untuk merekonstruksi kerjasama Inggris dengan Al-Baraka international untuk mengembangkan perbankan Islam di Inggris. Konsep Institutional Considerations and Causality digunakan untuk menganalisis implikasi pembukaan Islamic Bank of Britain (IBB) terhadap dunia perbankan Inggris. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Data kualitatif diperoleh dengan menggunakan analisis terhadap jurnal-jurnal ilmiah bereputasi, buku-buku, dan laporan resmi pemerintah. Dari sumber yang sama, disajikan data kuantitatif yang dikualifikasikan. Temuan dalam penelitian ini adalah terdapat pasar potensial di Inggris untuk perbankan Islam. IBB merupakan keuangan alternatif lain di Inggris berkontribusi terhadap perekonomian Inggris.

This research discusses the UK`s Islamic Bank of Britain (IBB) policy and its implications for the British banking sector. The UK is a pioneer of Islamic bank from non-Middle East country. The UK developed Islamic bank since Al-Baraka international, a financial institution from Bahrain in 1982. Currently, the UK is the center of an Islamic bank and become an outstanding role model of Islamic bank sector in Europe. This research analyzes the UKs policy for IBB by International Relations perspective. The theory used to explain this issue is Regional Security Complex Theory, Constructivist Institutionalism Theory, and Institutional Considerations and Causality Concept. Concept of Amity and Enmity in Regional Security Complex theory was used to find out why the UK and Al-Baraka international cooperated. Constructivist institutionalism theory used to reconstruct cooperation between UK and Al-Baraka international to develop Islamic bank in the UK. Institutional considerations and causality concept used to analyze the implications of IBB for the British banking sector. This study uses a qualitative research methodology. Qualitative data is obtained by using an analysis of reputable scientific journals, books, and official government report. From the same source, quantitative data are presented qualified. The findings in this research state that there`s a potential market for an Islamic bank in the UK. IBB is an alternative financial sector that contributes to the British economy."
Depok: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2019
T53966
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>