Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 90561 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Ahmad Amin
Cairo : Maktabat Nahdat al-Misriyyah , 1959
297.09 AMI f
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Angga Mulyana
"Skripsi ini membahas tokoh dan penokohan dalam novel Naib Izrail karya Yusuf al-Siba’i. Novel ini telah diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia dengan judul Izrail. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan tentang unsur intrinsik novel tersebut, serta menjelaskan mengenai tokoh dan penokohan yang terdapat di dalamnya. Penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan struktural melalui analisis unsur intrinsik untuk menunjang penganalisisan tokoh dan penokohan. Kesimpulan yang didapat menunjukkan adanya saling keterkaitan antara unsur yang satu dengan yang lainnya. Kekuatan tokoh dan penokohan didukung dengan keberadaan latar, tema, sudut pandang, amanat,dan alur cerita.

This paper discusses about character and characterization in the Novel Naib Izrail by Yusuf al-Siba’i which has been translated into Bahasa Indonesia as Izrail. The purpose of this research is to describe the intrinsic elements and to explain about its character and characterization. This research was conducted by using a structural approach through the analysis of the intrinsic elements for supporting in analyzing its character and characterization. The conclusion of this paper show the correlation of its elements to one another, and the strength of character and characterization is supported by the presence of setting, theme, point of view, moral, and plot."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S46292
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abdurrahman
Jakarta: Paramadina, 1999
297.124 ABD p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Amin
Djakarta: Bulan Bintang, 1967
297 AHM f
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Ikhwan Abidin Basri
Jakarta: Aqwam, 2007
297.63 IKH m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Kedutaan Besar Republik Federal Jerman , 2005
914.3 FAK
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Nurdin
"Pembaruan pemikiran Islam merupakan hal yang niscaya Secara spesifik, pembaruan pemikiran Islam yang terjadi di Indonesia pada awal abad ke-20, dipengaruhi oleh pemikiran dari Timur Tengah, terutama pemikiran Wahabiah yang dikembangkan oleh Muhammad bin Abdul Wahab. Akan tetapi, hal terpensing dalam pembaruan yang perlu dipertegas dan pembaruan pembaruan pemikiran Islam yaitu adanya ruang terbuka dalam al-Quran dan al-Hadits untuk terus-menerus diinterpretasikan dan direalisasikan dalam berbagai konseks serta ruang dan waktu.
Tujuan penelitian ini adalah mengeksplorasi pemikiran Ahmad Wahib, dengan terlebih dahulu rnengetahui gagasan-gagasan pembaruannya, serta memetakan pemikirannya, yang pada akhirnya akan diketahui dan diidentifikasi kontribusi pemikirannya terhadap pembaruan pemikiran Islam di Indonesia Sehingga penelitian ini diharapkan memberikan manfaat untuk memberikan kontribusi akademik tentang permikiran Islam di Indonesia.
Dalam penelitian ini teori yang akan digunakan adalah teori pembaruan, sebagaimana ditawarkan oleh Fazlur Rahman yang menganalisis sekaligus membagi dialektika pemikiran Islam ke dalam empat pemikiran, yaitu ; revivalisme pra-moderns, modernisme klasik, neo-revivalisme dan neomodernisme. Teori ini digunakan, karena mampu mengakomodasi gerakan pembaruan, baik dalam kerangka revivalisme maupun modernisme. Dan pemikiran Ahmad Wahib, akan dianalisis berdasarkan teori pembaruan yang ditawarkan Fazlur Rahman ini.
Penelitian ini akan dibatasi dengan menjadikan pemikiran Ahmad sebagai obyek penelitian, sementara karakteristik datanya adalah data teks. Data teks yang dimaksud adalah buku 'Pergolakan Pemikiran Islam', 'Catatan Harlan Ahmad Wahib', yang disunting oleh Djohan Effendi dan Ismed Natsir. Dan buku ini dijadikan sebagai dasar primer. Adapun data sekunder diperoleh dan buku-buku dan tulisan-tulisan yang membahas pemikiran Ahmad Wahib, serta buku-buku yang secara umum membahas pembaruan pemikiran Islam di Indonesia.Dengan menggunakan teori dan metodologi Peneltian yang telah disebutkan di atas, dapat ditarik kesimpulan beberapa gagasan Ahmad Wahib mengenai pembaruan pemikiran Islam di Indonesia, yaitu; kebebasan berpikir, Mencari eksistensi, pentingnya Sekularisasi, pentingnya ijtihad kontekstual, dan sejarah nabi sebagai sumber ajaran Islam. Gagasan inilah, yang merupakan kontribusi Ahmad Wahib terhadap pembaruan pemikiran Islam di Indonesia.

Modernization of thought in Islam is inevitable. Specifically, modernization of Islamic thought occurred early in 20th century, influenced by Middle East thought, particularly. Wahabiyah's thought was developed by Muhammad Bin Abdul Wahab. However, the most main point in modernization needs to be firmed within modernization of Islamic thought is the open space within al-Qur'an and hadist to be interpreted and realized continuously in any context, time, and space.
The objective of this research is to explore Ahmad Wahib's thought, initially by recognizing his ideas of modernization, mapping his thought as well. Finally, his thought contribution toward Islamic thought in Indonesia will be recognized and identified. So, this research is supposed to be beneficial for academic purposes on Islamic thought in Indonesia.
In this research the theory will be utilized is modernization theory, as offered by Fazlur Rahman shat analyzed and divided the thought dialectique into four short of thought, i.e.: pre-modemist revivalism, classical modernism, neorevivalism, and neo-modernism. Then Wahib's thought will be analyzed based on modernization theory offerred by Fazlur Rahman.
This research will be restricted by considering Ahmad's thought as object of the research, meanwhile its characteristic is textual data. The textual data meant is Pergolakan Pemikiran Islam, Catatan Harlan Muhammad Wahib', that is edited by Djohan Effendi and Ismed Natsir. This book is considered as primary data. Meanwhile, the secondary data is gained from many related books and writings on Wahib's thought, also many books generally discussing on Islamic thought modernization in Indonesia.
The method utilized in this research is hermeneutic method, i.e., interpretation of the object having meaning for the purpose of reaching the possible objective understanding. This method can be implemented in three steps: study on the essence of the text, the process of appreciation, and the process of interpretation. The data for this research are gained by collecting text document. Meanwhile, to analyze data, discourse analysis is utilized.
By making use of the theory and methodology of the research illustrated above, the ideas of Ahmad Wahib on modernization of Islamic thought in Indonesia can be concluded, i.e., freedom of thought, searching the existence, the significance of secularization, the importance of contextual iftihad, and the history of the prophet as the source of Islamic teaching. This is the idea of Ahmad Wahib as his contribution to the modernization of Islamic thought in Indonesia.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2006
T16834
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Ramli H.S.
"Dari pembahasan yang telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya dapat disimpulkan sebagai berikut pemikiran kalam K. H. Bisri Mushthafa banyak persamaaannya dengan pemikiran kalam tradisional syariah. Persamaannya dengan pemikiran kelam Asyariah adalah pada permasalahan nama-nama dan sifat-sifat Allah, kehendak dan kekuasaan mutlak Tuhan, keadilan Tuhan dan masalah melihat Tuhan di akhirat. Sedangkan masalah anthropomorphisme atau ayat-ayat ta. j4.ssu.m is berbeda dengan Asyariah. Masalah nama-nama dan sifat-sifat Allah keduanya sama-sama mengakui dan meyakini bahwa Allah mempunyai nama-nama yang baik yang di sebut dengan al-Asmau al-Husna yang jumlahnya 99 nama. Keyakinannya itu keduanya dasarkan pada ayat 180 surat al-A'raf, ayat 110 surat al-Isra', ayat 24 surat al-Hasyr. Di sarnping Allah mempunyai nama-nama yang baik, menurutnya Allah juga mempunyai sifat-sifat yang wajib ada padaNya yang menurut K. H. Bisri Mushthafa berjum-lah 20 sifat, tetapi nenurut al-Asyari berjumlah 13 sifat."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1994
T41370
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>