Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6535 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Susworo
Jakarta: UI-Press, 2007
615.842 SUS r
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Susworo
Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia (UI-Press), 2007
615.842 SUS r
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Badan Penerbit FKUI, 2011
615.842 RAD
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Ester Candrawati Musa
"Kadar CRP serum dapat digunakan sebagai prediktor penurunan berat badan dan indikator prognostik inflamasi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui korelasi kadar CRP serum dengan penurunan berat badan dan mukositis oral pada pasien kanker kepala leher yang menjalani radioterapi. Penelitian ini adalah penelitian observasional dengan desain potong lintang pada pasien kanker kepala leher yang telah menjalani terapi radiasi minimal 25 kali di Departeman Radioterapi RSUPNCM Jakarta dengan usia ge;18 ndash;65 tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar subyek 71,2 memiliki kadar CRP serum normal, mengalami penurunan berat badan ge;5 dalam waktu sebulan 76,9 dengan rerata penurunan berat badan -9,42 7,76 , dan juga mengalami mukositis oral 65,4 dengan persentase terbanyak yaitu derajat 1 59,6 . Tidak terdapat mukositis oral derajat 3 dan 4. Tidak terdapat korelasi antara kadar CRP serum dengan penurunan berat r=0,166; p=0,239 , dan mukositis oral r=0,137; p=0,331 . Kesimpulan adalah kadar CRP serum saat radioterapi tidak memengaruhi penurunan berat badan dan mukositis oral. Sebagian besar subyek tetap mengalami penurunan berat badan selama menjalani radioterapi sehingga pemasangan NGT yang lebih awal yaitu sebelum terapi radiasi dimulai NGT profilaksis perlu dilakukan, namun hal ini membutuhkan penelitian lebih lanjut.

Serum CRP levels can be used as a predictor of weight loss and prognostic indicator of inflammation. This study was conducted to determine the correlation of serum CRP levels with weight loss and oral mucositis in patients with head and neck cancer undergoing radiotherapy. This study was an observational study in the head and neck cancer patients who have undergone radiation therapy at least 25 times at the Department of Radiotherapy RSUPNCM Jakarta with aged ge 18 ndash 65 years old. Our study results showed that most of the subjects 71,2 had normal serum CRP levels, weight loss of ge 5 in one month 76,9 , and also experienced oral mucositis 65,4 . Mostly had grade 1 oral mucositis 59,6 . There were no grade 3 and 4 oral mucositis.There were no correlation between serum CRP levels with weight loss r 0,166 p 0,239 , and oral mucositis r 0,137 p 0.331 . In conclusion, serum CRP levels did not influence weight loss and oral mucositis in patients with head and neck cancer undergoing radiotherapy. Most of the subjects still experienced weight loss during radiotherapy. Therefore, NGT prophylaxis is needed, but this requires further study."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Halperin, Edward C.
Philadelphia: Wolters Kluwer, 2015
616.994 HAL p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Mettler, Fred A., Jr.
Philadelphia : Elsevier Mosby, 2012
616.075 75 MET e
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Rita Ratnasari
"Kanker kepala dan leher KKL merupakan penyakit yang berhubungan dengan malnutrisi Massa tumor perubahan metabolik dan efek samping terapi dapat menyebabkan berkurangnya asupan sehingga pasien jatuh pada kondisi malnutrisi Efek samping radiasi dapat berupa mual muntah mukositis xerostomia dan disfagia Tatalaksana nutrisi pada pasien KKL yang menjalani radioterapi bertujuan untuk meningkatkan mempertahankan status gizi mencegah terputusnya terapi meningkatkan kualitas hidup pasien dan meningkatkan angka harapan hidup Tatalaksana nutrisi meliputi pemenuhan kebutuhan makronutrien mikronutrien nutrien spesifik disertai konseling dan edukasi Serial kasus ini membahas tatalaksana nutrisi pada empat kasus KKL stadium IV yang menjalani radioterapi Keempat pasien menjalani skrining metoda malnutrition screening tool MST dengan nilai ge 2 kemudian mendapatkan tatalaksana nutrisi yang sesuai dengan kondisi pasien Kebutuhan basal masing masing pasien dihitung menggunakan rumus Harris Benedict dan kebutuhan total dihitung dengan cara mengalikan kebutuhan basal dengan faktor stres yang sesuai dengan kondisi klinik pasien Kebutuhan protein 1 5 2 5 g kgBB hari dan lemak sebesar 25 30 kebutuhan total sesuai kondisi pasien Pemantauan yang dilakukan mencakup keluhan subjektif klinis dan tanda vital gejala efek samping antropometri dan kapasitas fungsional Berdasarkan hasil pemantauan pada keempat pasien tatalaksana nutrisi yang diberikan dapat meningkatkan jumlah asupan dan meningkatkan berat badan pada pasien 1 2 dan 3 sedangkan pada pasien 4 dapat meminimalkan penurunan berat badan Tatalaksana nutrisi pada keempat pasien juga dapat meningkatkan kapasitas fungsional dan menunjang kelangsungan terapi Sebagai kesimplan tatalaksana nutrisi pada pasien KKL stadium IV yang menjalani radioterapi bersifat individual disesuaikan dengan kondisi metabolik dan efek samping terapi disertai dengan konseling dan edukasi untuk pasien dan keluarga Tatalaksana nutrisi yang baik dapat menunjang kelangsungan terapi pasien sehingga membantu memperpanjang angka harapan hidup pasien

Head and neck cancer HNC is a malnutrition related disease Tumor mass metabolic alterations and radiation side effects like nausea vomiting mucositis xerostomia and dysphagia can decrease nutrition intake and leads to malnutrition The aim of nutritional management on HNC patients undergoing radiotherapy is to improve and maintain nutritional status prevent therapy interruption improve and increase patient's quality of life and life expectancy The nutritional management contains of macronutrient micronutrient and nutrition specific along with counceling and education This case series discusses the nutritional management in four cases of stage IV HNC undergoing radiotherapy The patients were screened by malnutrition screening tool MST with score ge 2 then given the provision nutritional management Patients'needs were calculated using the Harris Benedict formula by multiplying basal energy requirement with stress factor according to the patient's condition Protein need were 1 5 2 5 g kgBW and fat 25 30 of total energy requirement matched with metabolic conditions Monitoring includes subjective complaints clinical and vital signs symptoms of treatment's side effects antropometry and functional capacity Based on the monitoring results nutritional management of these four patients could increase dietary intake promote weight loss in patients 1 2 and 3 and minimize weight loss in patient 4 The treatment also could improve the patients'functional capacity and support continuation of radiotherapy Nutritional management of stage IV HNC patients undergoing radiotherapy is individualized tailored to the metabolic conditions and treatment's side effects along with counseling and education to patients and families With an adequate nutritional management it can support the continuity of therapy thus improving the patients'life expectancy"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2013
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Pardiastuti Bhudjono
"Radioterapi mempunyai peranan yang penting pada penderita penderita Karsinoma Serviks Uteri dan Karsinoma Ovarium serta Karsinoma Endometrium pascabedah. Tidak didapatkan perbedaan yang bermakna antara ketahanan hidup 5 tahun penderita keganasan ini pada tingkatan penyakit dini yang hanya mendapat radioterapi saja dan yang dilakukan tindakan operasi dengan dilanjutkan radiasi pascabedah.
Sebelum digunakan pesawat dengan energi tinggi, radiasi dengan menggunakan pesawat energi rendah mempunyai keterbatasan karena taleransi kulit yang rendah, Pada saat ini dengan penggunaan pesawat berenergi tinggi dapat diberikan dosis radiasi yang jauh lebih tinggi dengan cedera kulit minimal sekalipun untuk tumor tumor yang letaknya dalam. Dengan demikian diharapkan angka kesembuhan lokal yang tinggi, tetapi dengan kemungkinan akan didapatkan efek samping yang lebih tinggi pada organ organ disekitarnya . Organ organ yang patut mendapat perhatian pada radiasi daerah pelvis atau abdomen adalah bull bull, ureter, rektum, kolon sigmoid dan usus halus. Komplikasi pada traktus digestivus berkisar antara rasa tidak enak pada saluran pencernaan, diare dan yang lebih berat dari itu adalah stenosis usus. Pada dosis radiasi yang lebih tinggi dapat terjadi fistulasi yang kadang kadang memerlukan intervensi pembedahan.
Dikenal suatu sindroma dengan gejala gejala nyeri pada perut disertai diare yang disebabkan oleh karena adanya asam empedu yang berlebihan didalam kolon. Sindroma ini didapatkan pada penderita dengan penyakit pada ileum dan disebut sebagai Cholerheic Enteropathy. Seperti diketahui pada keadaan normal asam empedu direabsorpsi oleh ileum.
Gambaran yang sama dengan " Cholerheic Enteropathy " didapatkan pada pereobaan binatang yang mendapat radiasi. Sehingga dipikirkan bahwa gangguan diatas merupakan faktor yang panting atas terjadinya diare pada penderita yang mendapat radiasi daerah pelvis atau abdomen.
Dengan metoda radiasi konvensional yang diberikan 5 kali per minggu, dengan dosis harian 200 cc/hari selama kurang lebih 5 minggu, keluhan diare biasanya mulai timbul pada minggu kedua. Setelah selesai radiasi pada sebagian besar kasus diare akan berhenti atau mereda dalam beberapa minggu.
Dilaporkan oleh Newman bahwa terjadi perubahan defekasi pada 12 dari 17 penderita dengan tumor ganas kandungan yang mendapat terapi radiasi. Sedangkan Van Blankestein mendapatkan penurunan reabsorpsi asam empedu pada semua pasien yang mendapat radiasi daerah abdomen. Tujuan penelitian ini adalah untuk mencari jawaban salah satu dari berbagai kemungkinan penyebab diare berlandaskan teori diatas, yakni dengan mendapatkan data data mengenai gambaran kadar asam empedu dalam serum penderita kanker ginekologis yang mendapat terapi radiasi pada daerah pelvis atau abdomen, balk kadar asam empedu dalam keadaan puasa maupun sesudah makan."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 1988
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Susworo
Jakarta: UI-Press, 1994
PGB 0227
UI - Pidato  Universitas Indonesia Library
cover
Cholid Badri
Jakarta: UI-Press, 2000
PGB 0180
UI - Pidato  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>