Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 108092 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"The change of natural land-use has altered water sources at cultivated land where water conservation principles are not implemented in to a source of disaster because of the change of soil surface into an impermeable layer...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Abdul Azis HN
"ABSTRAK
Pelayanan kepada masyarakat harus diperhatikan dengan baik oleh pemerintah daerah kabupalen Bekasi mengingat, seluruh Iapisan masyarakat sangat membutuhkan pelayananan dari pemerintah daerah. Sarana-sarana umum yang berada di bawah wewenang pemerintah daerah, seperti pasar, terminal bis, stasiun kereta dan sarana umum yang lainnya, menjadi prioritas yang harus diperhatikan dengan baik.
Pasar baru Cikarang merupakan pasar kabupaten Bekasi yang memberikan konstribusi keuangan bagi pendapatan asli daerah. Pada peristiwa kerusuhan Mei 1998, pasar tersebut dibakar dan semua fasilitas yang ada hancur total termasuk sumur untnk mensuplai air bagi pedagang dan pengunjung, hal ini tennmya sangat merugikan bagi seluruh mmyarakat yang membutuhkan.
Pada renovasi pasar baru Cikarang, pembuatan sumur bor artesis menjadi salah satu yang diprioritaskan. Dan untuk itu diperlukan pompa sumur dalam (deep well ), maka diperlukan suatu survei data dan perhitungan perancangan kapasitas air yang dibutuhkan. Untuk kebutuhan para pedagang ikan, sayur-mayur, warung makan, kamar mandi umum, tempat ibadah dan lain-lain. Pemilihan pompa yang sesuai dengan kapasitas debit air yang diperlukan 62,5 m/jam, kedalaman sumur bor artesis 120 meter.
Pengeboran sumur bor artesis di pasar baru Cikarang dilakukan pemasangan pompa submersible pada kedalaman 65 meter, dan dari hasil perhitungan pada perancangan ini., diharapkan dapat mencukupi kebutuhan air bagi para pedagang dan pengunjung pasar tersebut. Dan diharapkan bahwa keberadaan sumur bor artesis ini tidak mengganggu sumur-sumur air tanah masyarakat yang berada di sekitar pasar baru Cikarang.

"
2000
S37649
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"The change of natural land-use has altered water sources at cultivated land where water conservation principles are not implemented into a source of disaster because of the change of soil surface into an impermeable layer. City development is not only causing impermeability of soil layer and decrease of ground water recharge, but also increase of ground water exploitation. Ground water exploitation exceeding the limitation of aquifer recharge forms a ground water depression cone. One of the efforts to increase ground water is by direct storage of rain water in an artificial recharge at pumping area. The artificial recharge in an unused deep well in the city of Semarang-Central Java, after well washing, has shown a recharge of 5 L/sec. Investigation on artificial recharge is done regularly, yet estimation of recharge is to be done by analytic computation. In facilitating the estimation of recharge, a nomograph was made for wells in confined aquifer. Required data for the nomograph shall comprise data on ground water level, aquifer permeability, aquifer thickness, well diameter, and flow concentration time of rain catchment. The reading results of the nomograph are nearly equal to computation results or field experiment."
551 BKMIKPK 1:1 (2008)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Andy Lesmana
"ABSTRAK
Latar Belakang. Penegakan diagnosis DVT akut ekstremitas bawah dengan sarana diagnostik yang ada termasuk venous duplex ultrasonography VDUS masih terkendala biaya, waktu dan tenaga operator. Penelitian ini bertujuan menilai efektivitas skor Wells, kadar D-Dimer atau skor kombinasi keduanya dibandingkan dengan VDUS dalam mendeteksi kasus-kasus DVT akut ekstremitas bawah.Metode. Dilakukan studi diagnostik dengan desain cross-sectional yang dilakukan di Divisi Bedah Vaskular dan Endovaskular Departemen Ilmu Bedah FKUI-RSCM pada semua pasien dewasa dengan dugaan DVT akut ekstremitas bawah yang dikonsultasikan ke Divisi Bedah Vaskular RSCM yang dikonfirmasi dengan pemeriksaan VDUS pada periode Januari 2014 ndash; Desember 2015 yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Sumber data diambil dari rekam medik data sekunder . Analisis data berupa uji diagnostik dan diuji dengan SPSS version 17.0 for WindowsHasil. Studi melibatkan 85 orang. Didapatkan kejadian DVT akut ekstremitas bawah sebesar 65,88 . Sensitivitas dan nilai duga negatif tertinggi 100.00 didapatkan pada skor kombinasi II dan IV. Sedangkan spesifisitas tertinggi 89,66 dan nilai duga positif tertinggi 92,68 diperoleh pada skor kombinasi III. Skor dengan nilai diagnostik berimbang sensitivitas 87,50 ; spesifisitas 72,41 dijumpai pada skor Wells 3 level I.Simpulan. Skor Wells dan VDUS memiliki efektivitas sebanding dalam deteksi kasus-kasus kecurigaan DVT akut ekstremitas bawah.

ABSTRACT
Introduction. The diagnosis of acute lower extremity DVT with available resources including VDUS was still costly, time consuming and power consumng. The purpose of this study was to evaluate effectivity of Wells score, D Dimer and combination of both compared with VDUS in detecting lower extremity DVT. Methods. This was a cross sectional diagnostic study that was carried out at Vascular and Endovascular Surgery Division of Surgery Department of FKUI RSCM between by enrolling all adult patients with suspected acute DVT of lower extremity that was consulted to Vascular Surgery Division and confirmed with VDUS study between January 2014 and December 2015 that meet inclusion and exclusion criteria. Data source was taken from medical record. Data analysis in the form of diagnostic study was performed with SPSS version 17.0 for WindowsResult. The study enrolled 85 subjects, of which 65,88 was found to have acute lower extremity DVT. The highest sensitivity and negative predictive value 100,00 was discovered in combination score II and IV. The combination score III had the highest specificity 89,66 and positive predictive value 92,68 . Whereas the most balanced diagnostic study score was the Wells score 3 Level I with sensitivity 87,50 and specificity 72,41 . Conclusion. Wells score and VDUS were equally effective in detection of lower extremity acute DVT cases. "
2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Annisa Yuni Safira
"Analisis sentimen adalah studi komputasi yang bertugas mengelompokkan sentimen atau opini dari teks yang ada dalam dokumen, kalimat, atau pendapat ke kelas sentimen positif, negatif, atau netral. Terdapat banyak model deep learning yang terkenal untuk analisis sentimen, dua di antaranya adalah Convolutional Neural Network (CNN) dan Gated Recurrent Unit (GRU), yang termasuk dalam Recurrent Neural Network (RNN). Bidirectional Gated Recurrent Unit (BiGRU) merupakan bagian dari Bidirectional Recurrent Neural Network (BiRNN) yang dapat bekerja secara dua arah dan memungkinkan untuk menangkap pola yang mungkin diabaikan oleh GRU. Untuk meningkatkan kinerja model menjadi lebih baik, beberapa peneliti mencoba menerapkan model hybrid dengan menggabungkan dua atau lebih model deep learning dasar. CNN memiliki keunggulan dalam mendapatkan fitur terpenting, sedangkan BiGRU dapat merepresentasikan kata dengan memperhatikan urutan dengan dua arah. Kedua model tersebut dapat digabungkan menjadi model CNN-BiGRU dan BiGRU-CNN. Implementasi kedua model dilakukan untuk data opini yang diambil dari Twitter mengenai tiga dompet digital, yaitu Gopay, OVO, dan ShopeePay. Hasil penelitian didapat bahwa kedua model memiliki kinerja yang berbeda untuk setiap dataset. Kemudian, didapat bahwa kedua model tersebut memiliki nilai akurasi dan f1 score yang tidak lebih tinggi dibandingkan model dasarnya.

Sentiment analysis is a computational study that is used to classify sentiments or opinions from texts in documents, sentences, or opinions into positive, negative, or neutral sentiment classes. There are many well-known deep learning models for sentiment analysis, two of which are the Convolutional Neural Network (CNN) and the Gated Recurrent Unit (GRU), which are included in the Recurrent Neural Network (RNN). The Bidirectional Gated Recurrent Unit (BiGRU) is part of the Bidirectional Recurrent Neural Network (BiRNN) which can work in both directions and allows for capturing patterns that the GRU might ignore. To improve model performance, some researchers are trying to implement a hybrid model by combining two or more basic deep learning models. CNN has the advantage of getting the most important features, while BiGRU can represent words by paying attention to the order in two directions. The two models can be combined into CNNBiGRU and BiGRU-CNN models. The implementation of the two models is used for opinion data taken from Twitter regarding three digital wallets, namely Gopay, OVO, and ShopeePay. The results showed that the two models have different performances for each dataset. Then, it was found that both models have an accuracy value and an f1 score that is not higher than the basic model.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Risan
"ABSTRAK
Sumber daya air adalah sumber daya alam yang jumlahnya tetap namun
keberadaannya dipermukaan dan didalam bumi sangat tergantung dari aktivitas
manusia. Pertumbuhan tutupan lahan yang tinggi dan pola konsumtif warga Jakarta
telah menyebabkan degradasi air tanah di Jakarta. Program konservasi sumber daya
air sebagai program pembangunan berkelanjutan menjadi suatu keharusan yang
dilaksanakan Pemerintah Daerah DKI Jakarta. Salah satu program konservasi
sumber daya air adalah pembangunan sumur resapan. Sumur resapan yang telah
dibangun, hingga saat ini belum dilakukan evaluasi tingkat efektifitasnya baik dari
segi kapasitas daya tampung air, kualitas air resapan dan sistem pengelolaannya.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi program pembangunan sumur
resapan berdasarkan standar teknis SNI 03-2453-2002, SNI 06-2459-2002,
Peraturan Gubernur nomor 20 tahun 2013 dan konsep sumur resapan ramah
lingkungan. Penelitian ini dilakukan di wilayah Jakarta Timur dan Jakarta Selatan,
kedua lokasi tersebut merupakan wilayah dengan nilai infiltrasi terbaik dibanding
wilayah Jakarta lainnya. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif
dengan analisa kuantitatif dan kualitatif.Instrumen pengumpulan data berupa,
pengamatan visual lapangan dan pengukuran dimensi inlet dan volume kosong
sumur resapan, studi literature dan wawancara stake holder yang terkait sumur
resapan.Hasil penelitian menunjukkan debit masukan sumur resapan kurang dari
50% kapasitas tampung sumur, kapasitas tampung rata-rata sumur kurang dari 50%
kapasitas awal, parameter air resapan yang melebihi baku mutu air golongan I
adalah kekeruhan,besi dan detergen. Lemahnya koordinasi antar Satuan Perangkat
Kerja Daerah dan tidak adanya perawatan sumur resapan menjadi penyebab tidak
efektifnya program sumur resapan. Tipe sumur resapan dangkal yang dibangun
digedung merupakan tipe sumur resapan yang paling efektif dibanding tipe lainnya

ABSTRACT
Water resources are natural resources whose number remains but its existence in
the earth's surface and is highly dependent on human activity. Land cover high
growth and consumption patterns Jakarta residents has caused degradation of
ground water in Jakarta. Water resource conservation programs as sustainable
development becomes a necessity conducted local government of Jakarta. One
program is the conservation of water resources development recharge wells.
Recharge wells that have been constructed, up to now not been evaluated for their
effectiveness in terms of both capacity water capacity, catchment water quality and
management systems. The purpose of this study was to evaluate the recharge wells
development program based on technical standards SNI 03-2453-2002, SNI 06-
2459-2002, Governor Regulation No. 20 of 2013 and the concept of
environmentally friendly recharge wells. This research was conducted in East
Jakarta and South Jakarta, both locations is the region with the best infiltration value
other than Jakarta. The research method uses a quantitative approach with a
qualitative and quantitative analysis. In the form of data collection instruments,
visual observations and measurements of the dimensions of the field and the inlet
void volume recharge wells, literature studies and interviews relevant stakeholders
recharge wells. The results showed a debit entries recharge wells is less than 50%
capacities of wells, average capacities of the well is less than 50% of the initial
capacity, water absorption parameters that exceed water quality class I is turbidity,
iron and detergents. Weak coordination between the Regional Unit of Work Tools
and absence of well maintenance leach into the causes of ineffective programs
recharge wells. Type of shallow recharge wells constructed infiltration wells in the
halls of a type most effectively than other types.;"
2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Imaniar Fhadjrin
"Penelitian ini dilakukan untuk melihat gambaran psychological well-being pada perawat di Jakarta, Tangerang, dan Depok. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dimana pengolahan data menggunakan teknik statistik deskriptif. Partisipan dalam penelitian ini berjumlah 100 perawat di Jakarta, Tangerang, dan Depok dengan rentang usia dewasa muda dan dewasa madya Penelitian ini menggunakan alat ukur Ryff's Scale of Psychological well-being yang telah diadaptasi oleh payung psychological well-being pada tahun 2010-2012. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa psychological well-being pada perawat di Jakarta, Tangerang, dan Depok rendah.

The purpose of this research is to observe psychological well-being of nurses in Jakarta, Depok, and Tangerang. Quantitative method is employed in this research and a descriptive statistic technique is used to process data. A hundred of nurses in Jakarta, Depok, and Tangerang in their early and middle adulthood are the participant in this research. Ryff's scale of psychological well-being which had been adapted in 2010-2012 is used to measure psychological well-being. This research found that psychological well-being of nurses in Jakarta, Depok, and Tangerang "
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2013
S45520
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nabilah Amalina Rozi
"Berdasarkan pendekatan Positive Youth Development (PYD) perkembangan remaja yang optimal ditentukan oleh berbagai faktor pada lingkup internal dan eksternal serta interaksi keduanya dalam kehidupan. Perkembangan optimal pada remaja dicerminkan dengan kesejahteraan psikologis yang baik. Sejalan dengan pandangan PYD, penelitian terdahulu menunjukkan bahwa beberapa faktor internal tersebut adalah gender, usia, kekuatan dan kesulitan psikologis, serta gejala trauma. Sedangkan beberapa faktor eksternal adalah indikator status sosial ekonomi keluarga, partisipasi dalam aktivitas terorganisir di sekolah, dan status daerah tempat tinggal. Penelitian ini bertujuan untuk menelaah kontribusi berbagai faktor internal dan eksternal dalam memprediksi kesejahteraan psikologis remaja, baik secara bersamaan maupun mandiri di masa pandemi COVID-19. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional study dan merupakan studi skala nasional yang mencakup 13.072 siswa sekolah menengah pertama dan atas/sederajat dari seluruh Indonesia (Musia = 15,66, SD = 1,62). Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner secara daring. Pengukuran variabel dilakukan dengan menggunakan skala Pscyhological Well-Being Scale-18 (PWB-18), Strength and Difficulties Questionnaire (SDQ), Children’s Revised Impact of Event Scale-13 (CRIES-13), dan data sosiodemografis. Analisis multiple linear regression menunjukkan hasil yang signifikan; kesejahteraan psikologis remaja dapat diprediksi secara bersamaan oleh kelompok variabel faktor internal (usia, perilaku prososial, hiperaktivitas, masalah kenakalan, masalah emosional, dan masalah pertemanan) dan eksternal (pendidikan ayah dan partisipasi dalam aktivitas terorganisir) (F(8,13063) = 710,39, p < ,001, R2 = ,303). Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini mendukung penelitian terdahulu bahwa berbagai faktor dalam keseharian remaja dapat berperan dalam menentukan kesejahteraan psikologis mereka. Informasi dari penelitian ini dapat digunakan oleh penelitian selanjutnya terkait kesejahteraan psikologis remaja dan dimanfaatkan oleh berbagai pemangku kepentingan dalam kehidupan remaja untuk melakukan upaya promotif terhadap kesejahteraan psikologis remaja.

According to Positive Youth Development (PYD) framework, positive outcomes of youth development are determined by various internal and external factors as well as their interactions in daily life. A positive outcomes of adolescents development is represented by a good psychological well-being. In line with PYD framework, research has indicated that the internal factors are gender, age, psychological strengths and difficulties, and symptoms of trauma. Meanwhile, the external factors are indicators of socioeconomic status of the family, participation in organized activities at school, and the status of the area of residence. This study aims to examine the contributions of various internal and external factors in predicting the psychological well-being of adolescents, both simultaneously and independently amidst the COVID-19 pandemic. Using a cross-sectional study design, a nationwide study was done comprising 13,072 middle and high school students from around Indonesia (Mage = 15.66, SD = 1.62). Data collection was done by distributing online questionnaires. Measurements were carried out using the Psychological Well-Being Scale-18 (PWB-18), Strength and Difficulties Questionnaire (SDQ), Children's Revised Impact of Event Scale-13 (CRIES-13), and socio-demographic data. Multiple linear regression analysis showed a significant result; psychological well-being of adolescents could be predicted simultaneously by the groups of internal (age, prosocial behavior, hyperactivity, conduct problems, emotional problems, and peer problems) and external (father's education and participation in organized activities) factors (F(8,13063) = 710.39, p < .001, R2 = .303). The results obtained in this study supported the findings of the previous research that various factors in the daily lives of adolescents could play a role in determining their psychological well-being. Information from this study could be used by further research related to the psychological well-being of adolescents and by various stakeholders in adolescents’ life to promote the psychological well-being of adolescents."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dimas Herwibowo
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara persepsi kebebasan dalam waktu luang dengan subjective well-being pada mahasiswa Universitas Inonesia. Sampel penelitian ini adalah mahasiswa Universitas Indonesia pada program studi S1. 126 responden penelitian diminta mengisi instrumen penelitian, yaitu perceived freedom in leisure short form (Witt & Ellis, 1985), Satisfaction With Life Scale (Diener et al, 1985), dan Positive Affect ? Negative Affect Scale (Watson & Tellegen, 1985) secara online. Penelitian menemukan adanya korelasi positif antara persepsi kebebasan dalam waktu luang dan affect balance (r=-0,500, p<0,05) serta korelasi positif antara persepsi kebebasan dalam waktu luang dan kepuasan hidup (r= 0,203, p<0,05). Analisis tambahan menunjukkan bahwa terdapat data kontrol ,yakni jenis kelamin, berpengaruh terhadap hasil penelitian.

This research aimed to find the correlation between perceived freedom in leisure and subjective well-being among students of University of Indonesia. 126 respondents were asek to fill our instruments, perceived freedom in leisure short form (Witt & Ellis, 1985), Satisfaction With Life Scale (Diener et al, 1985), dan Positive Affect ? Negative Affect Scale (Watson & Tellegen, 1985) through internet. The finding of this research is that there is a positive correlation between perceived freedom in leisure and affect balance (r=-0,500, p<0,05) and also positive correlation between perceived freedom in leisure and life satisfaction (r= 0,203, p<0,05). Additional analyses showed that gender did have influence the result of this study."
Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2014
S57033
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>