Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 92463 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"This research is based upon the rapid development of mobile communication by the introduction of 3G network : and also the demand of reliable and real time multimedia services, such as video telephony, video conference, and digital television...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Rahman
"ABSTRAK
Pemampatan gambar bergerak merupakan proses mereduksi jumlah bit dengan menghilangkan redundansi spasial dan redundansi temporal yang terdapat pada gambar bergerak. Dengan menghilangkan redundansi ini diperoleh rasio pemampatan yang sangat berarti tanpa mengurangi kualitas gambar rekonstruksi.
Salah satu metode untuk menghilangkan redundansi spasial adalah menggunakan Wavelet Transform sedangkan untuk menghilangkan redundansi temporal digunakan Block Matching Algorithm Motion Compensation (BMA-MC). Pada Tesis ini dilakukan simulasi dan analisa unjuk kerja sistem pemampatan gambar bergerak menggunakan metode kuantisasi vektor dan yang dipadukan dengan WT BMA-MC.
Penerapan metode kuantisasi vektor pada WT BMA dapat meningkatkan unjuk kerja sistem pemampatan gambar bergerak untuk gambar dengan aktivitas pergerakan rendah sedangkan untuk gambar dengan aktivitas pergerakan cukup tinggi tidak memberikan perbedaan yang berarti dari metode kuantisasi skalar.

ABSTRACT
Video signals compression is a process to reduce bit information by eliminating spatial redundancies and temporal redundancies. One of the methods to eliminate spatial redundancies is Wavelet Transform, while Block Matching Algorithm Motion Compensation (BMA-MC) can eliminate temporal redundancies. Removing both redundancies could reach compression ratio significantly without decreasing quality of reconstructed image.
The simulation results showed that the proposed system by using wavelet transform and BMA-MC with vector quantization performance was better than by using Wavelet transform and BMA-MC with scalar quantization for image with low moving activity but image with high moving activity gave insignificant different result.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ari Raptino Hendrotomo
"Mobile ad hoc network (MANET) mempakan jaringan yang terdiri dari kumpulan wireless mobile host yang membentuk jaringan sementara dimanapun dan kapanpun tanpa adanya dukungan dari infrastruktur yang telah ada, tanpa adanya centralized access network. Setiap node yang terhubung ke dalam jaringan ini akan bertindak sebagai host dan juga sebagai router, oleh karena itu setiap node juga harus bersedia untuk meneruskan paket untuk node lainnya. Oleh karena itu, diperlukan suatu algoritma routing untuk mengatur skenario MANET. Routing protokol yang banyak dipakai dan sudah diimplementasikan yaitu Ad hoc On Demand Distance Vector (AODV) yang bersifat reactive. Reactive disini artinya adalah tabel routing diberikan berdasarkan On-Demand atau pada saat source node memintanya saja dan pada saat node tujuan sudah hilang dari jaringan maka tabel routing akan dihapus. Pada skripsi ini akan dibangun jaringan test bed yang terdiri dari lima buah node atau PC dengan aplikasi video conference untuk menguji kinerja dari AODV. Parameter yang diukur adalah kualitas layanan yang nantinya akan dibandingkan dengan tiap-tiap pertambahan node. Parameter tersebut adalah round-trip delay, jitter, loss packets, throughput. Hasil pengujian menunjukan bahwa semakin banyak node maka kinerja dari AODV akan semakin buruk, terutama pada saat skenario mobilitas dimana terjadi hand-over, terjadi kehilangan paket yang cukup besar dibandingkan skenario skalabilitas. Tetapi AODV dapat dibuktikan dapat bekerja dengan baik dalam komunikasi hingga lima node dan dapat menjalankan aplikasi video conference dengan cukup baik."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S40748
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Awang Ramdhani
"Perkembangan teknologi Voice Over Internet Protocol (VoIP) bermula dari kebutuhan layanan komunikasi suara dan komunikasi data yang merupakan dasar sistem komunikasi yang digunakan manusia. VoIP merupakan teknologi komunikasi suara yang memungkinkan pengguna untuk dapat saling berbicara menggunakan jaringan internet (D) yang telah memasyarakat dengan biaya murah. Namun aplikasi VoIP ini terhambat oleh terbatasnya bandwidth di warnet.
Teknik pengkodean suara digunakan untuk menyampaikan informasi melalui saluran telekomunikasi dengan bandwidth yang terbatas tetapi tidak mengorbankan kualitas suara yang dihasilkan. Ada 5 jenis audio codec yang diuji kualitas suara keluarannya dengan metode subjektif dalam penlitian ini, yaitu G.723.1 (6400 bit/s), G.723.1 (5333 bit/s), CCITT u-Law, CCITT A-Law dan ADPCM.
Analisa hasil pengujian menunjukkan bahwa audio codec G.723.1 (5333 bit/s)
adalah yang terbaik untuk aplikasi VoIP di warnet, dengan nilai DRT sebesar 55,42 dan nilai MOS sebesar 4,05 yang menunjukkan kualitas suara keluaran yang cukup bagus dan jelas didengar oleh telinga manusia. Nilai-nilai ini dihasilkan berdasarkan uji dengar yang dilakukan dengan melibatkan beberapa orang responden yang memberikan rating terhadap suara yang didengarnya."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S40111
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 1997
S26990
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Helen
"Video streaming saat ini menjadi teknologi yang mempermudah kita dalam mendapatkan informasi dalam bentuk tampilan video. Semakin interkatif sebuah video, user akan mendapatkan informasi lebih banyak. Pada penelitian ini dibuat sebuah sistem video streaming yang interaktif yaitu video clickable dengan menggunakan HTML5. Untuk mengetahui kualitas dari video interaktif ini, maka sistem ini akan diuji QoS nya yaitu delay dan jitter, kemudian dibandingkan dengan video streaming biasa.
Pada pengukuran TCP dan HTTP menunjukan bahwa terjadi peningkatan delay sebesar 31.99% dari delay video streaming biasa sehingga menyebabkan delay semakin lama. Namun delay video clickable masih dalam standar delay yang baik karena di bawah 150 ms. Sedangkan pada pengukuran jitter, terjadi penurunan jitter sebesar 13.21% dari jitter video streaming biasa. Namun jitter video streaming biasa masih dalam standar jitter yang baik karena diantara 0-75 ms.
Dari hasil survey menggunakan kuisioner, diperoleh nilai uji antarmuka dari keseluruhan sistem 4.32 dari nilai maksimal 5. Uji fungsionalitas sistem secara keseluruhan sudah berfungsi dengan baik. Pengujian terhadap browser yang berhasil mengakses halaman Web dengan baik adalah IE, Chrome dan Safari.

Nowadays, streaming video is becoming a technology that facilitate us to get information easier from video. More interactive the video is, more infomation that user will get. In this research, created an interactive streaming video, especially clickable video using HTML5. To know quality of interactive video, system will tested for its QoS that are delay and jitter.
In TCP and HTTP measurement, the enhancement delay of clickable video up to 31.99% from common streaming video so it is cause the delay time longer. However, the delay of clickable video still in a good standard of delay, because it is under 150 ms. On the other hand, in jitter measurement, the increased jitter of clickable video up to 13.21% from the common jitter streaming video. But, the normal condition of jitter streaming video still in a good standard for jitter, because it is between 0-75 ms.
From the survey that using questionnaire, the score of interface get 4.32 from the overall system of maximum score 5. Functionality test from the whole system are well functioning. Testing of the browser to access web pages successfully are IE, Chrome and Safari.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S47166
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Martono
"ABSTRAK
LM1205 buatan National Semiconductor merupakan sistem penguat video frekuensi tinggi yang dirancang untuk digunakan pada aplikasi monitor RGB resolusi tinggi. Sistem penguat video ini terdiri dari liga penguat video dengan rangkaian-rangkaian kontrol, di mana cara kerja dan hubungan ketiga penguat video dengan rangkaian-rangkaian kontrol lainnya adalah identik untuk ketiga channel (red, green, blue).
Tugas akhir ini membahas cara kerja sistem penguat video LM1205 serta pengaruh penggantian pasangan transistor bipolar (NPN dan PNP) internal secara seragam terhadap karakteristik DC-nya. Pengaruh penggantian transistor diselidiki dengan membandingkan hasil simulasi menggunakan program PSPICE dengan karakteristik DC sistem penguat video pada databook.

"
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
S39716
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vincent Wijaya
"Teknologi kompresi video dalam video digital bukanlah sesuatu yang baru. Sangatlah tidak efisien untuk menyimpan sebuah video digital dalam bentuk uncompressed RGB. Di sini akan dilakukan percobaan pada dua buah teknologi kompresi yang populer saat ini, yaitu sistem kompresi DivX dan sisiem kompresi MPEG-l. Percobaan dilakukan dengan mengambil video menggunakan sebuah handycam analog, kemudian di ubah menggunakan sebuah TV Tuner menjadi bentuk digital dalam format AVl uncompressed RGB. Inilah file yang akan dilakukan kompresi menggunakan kedua sistem ini. Pada MPEG-I dilakukan kompresi dengan metoda variable bit rate. dan constant bit rate. Pada DivX dilakukan kompresi dengan metoda 1-pass dan 2-pass, masing-masing dalam bit rate yang berbeda yaitu 100 kbps, 500 kbps dan 1000 kbps. Dari hasil percobaan didapatkan bahwa pada sistem kompresi DivX 2-pass selain memberikan hasil kompresi yang baik juga memiliki keunggulan yaitu mempunyai hasil berupa file yang ukurannnya dapat dihitung. Perhitungan ukuran file adalah besarnya bit rate dan kompresi yang dikalikan dengan waktu. Selain itu diperoieh beberapa sifat lain dari system kompresi DivX 2-pass yaitu pada video yang tingkat homogeniias yang tinggi penambahan bit rate tidak selalu akan menghasilkan penamhahan ukuran file dan sifat lainnya adalah pada tingkat bit rate yang sangat rendah maka video yang dihasilkan akan mengalami pengurangan kualitas visualnya berupa munculnyu efek checkerboard yaitu munculnya pola kotak-kotak dalam video."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S40098
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Buntarto
Yogyakarta: Pustaka Baru Press, 2014
621.382 8 BUN t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>