Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 30340 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Pengkajian ini bertujuan mengetahui strategi peningkatan kesejahteraan sosial keluarga melalui kerajinan kulit (home industry) boneka wayang dan sovenir sebagai alternatif peningkatan hidup bagi keluarga pengrajin di Desa Karangjati...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Home industry merupakan salah satu usaha untuk meningkatkan pendapatan dan meningkatkan kesejahteraan keluarga. Untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga bergabagi upaya telah dilaksanakan seperti halnya usaha home industry berskala kecil yaitu pengembangan home industry. Untuk mengetahui berbagai upaya yang dilakukan oleh keluarga mempunyai usaha kecil, yang mana usaha tersebut sebagai suatu usaha untuk menmgatasi pengangguran dan kemiskinan serta meningkatkan kesejahteraan keluarga...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Gayuh Esti Muliastri
"Penelitian ini berfokus pada dinamika kehidupan dua orang purna PMI di Ciganjur yang telah diberikan sosialisasi oleh pemerintah yakni BP3TKI Jakarta (Balai Pelayanan, Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia) melalui program BIMTEK Pemberdayaan PMI (Bimbingan Teknis Pemberdayaan Pekerja Migran Indonesia). Proses pertama adalah BP3TKI Jakarta mencari sasaran calon Purna PMI yang akan diberikan sosialisasi. Selanjutnya, seorang Purna PMI diperkenalkan dengan teman-teman sesama Purna PMI lainnya serta lingkungan, budaya dan kehidupan barunya sebagai Purna PMI. Kemudian, dalam proses sosialisasi mereka diberikan keterampilan, pengetahuan, pelatihan serta dukungan berupa motivasi dalam mewujudkan usaha rumahan (home industry). Nampaknya, setelah mengikuti rangkaian proses sosialisasi yang diberikan oleh BP3TKI Jakarta, keduanya mendapatkan beberapa manfaat yaitu melanggengkan motivasi yang sedari awal dimiliki untuk mewujudkan sebuah usaha rumahan dan hubungan sosial keduanya menjadi bertambah. Hubungan sosial yang dimiliki dengan sesama purna PMI dan stakeholder pemerintahan terbina akibat interaksi secara intensif pada saat proses sosialisasi berlangsung, sehingga melahirkan kepercayaan dan timbal balik antar individu. Hubungan sosial ini mereka jadikan sebagai modal sosial. Dalam merintis sebuah usaha rumahan, selain modal fisik (physical capital) dan modal manusia (human capital), modal sosial (social capital) juga memiliki andil karena berkaitan langsung dengan masyarakat di sekitar tempat usaha tersebut dijalankan. Modal sosial itulah yang dimanfaatkan oleh purna PMI dalam mengelola dan mengekspansi usaha rumahannya. Metode penelitian yang digunakan adalah observasi, wawancara mendalam dan studi pustaka. Melalui pendekatan kualitatif, skripsi ini menunjukkan bahwa hubungan sosial dalam berbagai konteks dapat dimanfaatkan pelaku usaha dalam mengelola usaha rumahan sehingga saat ini purna PMI menjadi seorang wirausaha.

This research focuses on the dynamics of life of two ex-Indonesian Migrant Workers (PMI) in Ciganjur who have been given socialization by the government, namely is BP3TKI Jakarta (Office of Service, Placement and Protection of Indonesian Migrant Workers) through the BIMTEK Empowerment Programme (Technical Guidance for Empowering Indonesian Migrant Workers). The first processes is that BP3TKI Jakarta seeks the target of ex-Indonesian Migrant Workers's candidates who will be given socialization. Furthermore, an ex-Indonesian Migrant Workers was introduced to the other ex-Indonesian Migrant Workers and his new environment, culture and life as an ex-Indonesian Migrant Workers. Then, in the socialization process they are given the skills, knowledge, training and support in the form of motivation in creating a home industry. Apparently, after participating in a series of socialization processes provided by BP3TKI Jakarta, both of them got several benefits is perpetuating the motivation that they had from the beginning to realize a home business and the social relations of ex-PMI are increased. Social relations with the other ex-Indonesian Migrant Worker's and the government stakeholders are constructed due to intensive interactions during the socialization processed, thus to giving trust and reciprocity. They made this social relationship as a social capital. In addition to physical capital and human capital, social capital also important because it is directly related to the community where the business established. This social capital is utilized by ex-Indonesian Migrant Worker's in manage and expand their home industry. The research method used is observation, in-depth interviews and literature. Through a qualitative approach, this thesis shows that social relations in various contexts can be used to managing their home industry so that currently ex-Indonesian Migrant Worker's becomes an entrepreneur."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
"This study discussed government's policy on small and middle scale businesses in Bali and North Sulawesi provinces. The writer attempted also to see the role of local governments by conducting field research in certain places of both provinces...."
KAJ 13(3-4) 2008
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
cover
Lilik Astuti
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1997
S27315
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sofi Ainina Balqis
"Penelitian ini membahas mengenai adaptasi yang dilakukan oleh perempuan pekerja rumahan kupas bawang di Kelurahan Kebon Pala, Jakarta Timur terhadap perubahan-perubahan yang dialami selama pandemi Covid-19. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang menggunakan teknik purposive sampling sebagai teknik pemilihan informan. Pemilihan informan tersebut menyasar pada perempuan peekrja rumahan kupas bawang yang sudah berkeluarga di Kelurahan Kebon Pala sebagai informan utama dan anggota keluarga dari perempuan pekerja rumahan kupas bawang sebagai informan triangulasi untuk meningkatkan kualitas penelitian. Pengumpulan data dari penelitian ini dilakukan dengan studi literatur, wawancara semi-terstruktur (wawancara mendalam), dan observasi. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa perempuan pekerja rumahan kupas bawang di Kelurahan Kebon Pala melakukan pola strategi adaptasi di masa pandemi Covid-19 dengan menambah penghasilan seperti dengan membuka usaha dan mencari pekerjaan lain, berhemat, dan mendaftarkan diri pada bantuan pemerintah yang mana pada prosesnya tidak terlepas dari faktor-faktor yang menghambat maupun mendukung. Perempuan pekerja rumahan kupas bawang yang melakukan adaptasi selama pandemi Covid-19 menghasilkan perubahan yang terjadi pada keluarga mereka baik perubahan yang signifikan maupun tidak yang membuat keluarga mereka dikategorikan sebagai Keluarga Sejahtera II. Hal tersebut sama dengan kondisi keluarga mereka sebelum pandemi Covid-19 yang juga dikategorikan sebagai Keluarga Sejahtera II.

This research discusses the adaptation did by peel onion women home-based workers in Kelurahan Kebon Pala, Jakarta Timur towards the changes during Covid-19 pandemic. This research is a descriptive research with qualitative approach. This research also using purposive sampling technique as informants selection. The selection of these informants targeted on the peel onion women home-based workers as main informant and their family member as triangulation informant to improve the quality of the research. Data collection of this research was done by literature study, semi-structured interview (in-depth interview), and observation. The result of this research explain that peel onion women home-based workers in Kelurahan Kebon Pala have adopted a pattern of adaptation strategies during Covid-19 pandemic by increasing their income such as making a business and looking for another job, saving money, and registering for public assistances, which in process of the adaptation is inseparable of many obstacles and supports. The peel onion women home-based workers have been adapted during Covid-19 pandemic, there are many changes that peel onion women home-based workers’ families got, whether it is significant or not. The changes resulting from the adaptation of the peel onion women home-based workers made their family categorized as Keluarga Sejahtera II. This condition as same as their previous condition before Covid-19 pandemic which their families categorized as Keluarga Sejahtera II too."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>