Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 127491 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Jakarta: Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2004
616.5 DER
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Tarmizi Taher
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2003
174.2 TAH m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Wildan Yatim
Bandung : Tarsito, 1990
612.646 WIL r
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Departemen Ilmu Kesehatan Anak FKUI-RSCM, 2013
614.47 INT
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Bastaman Basuki
Jakarta: UI-Press, 2002
PGB 0181
UI - Pidato  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Balai Penerbit , 2009
R 611 Pan
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Floera Finalita
"Pendahuluan: Program internship dikenal sebagai fase transisional dari mahasiswa kedokteran menjadi seorang dokter dengan berbagai tantangan yang harus dihadapi. Proses adaptasi dalam tahapan ini membutuhkan efikasi diri yang baik agar wellbeing tetap terjaga dan mencegah stres ataupun burnout. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efikasi diri dan hubungannya dengan wellbeing mahasiswa kedokteran dalam rangka persiapan internship.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian studi campuran dengan pendekatan sequential explanatory pada mahasiswa kedokteran tahap klinik tahun terakhir. Penelitian dilakukan pada responden dengan membagikan kuesioner yang disesuaikan pada efikasi diri dan wellbeing. Selanjutnya, dilaksanakan serangkaian FGD setelah pemberian kuesioner. Analisis kuantitatif dan tematik dilakukan secara berurutan.
Hasil Penelitian: Total responden yang mengisi kuesioner dengan lengkap adalah 188 orang. Penelitian kuantitatif mendapatkan hasil bahwa terdapat korelasi positif antara efikasi diri dengan wellbeing dan kelima aspek PERMA. Pada penelitian ini dilakukan FGD sebanyak 2 kali dan didapatkan bahwa persiapan yang harus dimiliki sebagai bekal internship adalah komunikasi, keterampilan klinis, mengintegrasikan berbagai ilmu kedokteran, dan kompetensi budaya. Dari berbagai kemampuan tersebut, responden dapat menyadari kemampuan yang sudah maupun belum dikuasai serta cara untuk mencapai kompetensi terkait. Motivasi diri, lingkungan pembelajaran, dukungan teman sejawat, dan staf pengajar yang kompeten dianggap sebagai faktor yang memengaruhi efikasi diri mahasiswa dalam konteks persiapan menghadapi internship.
Kesimpulan: Mahasiswa kedokteran dengan efikasi diri yang baik akan memiliki wellbeing yang baik pula, serta dapat melihat bahwa keterampilan ataupun kemampuan yang dimiliki akan bermanfaat sebagai bekal saat menjadi dokter khususnya saat menjalankan program internship.

Background: The internship program is known as a transitional phase from a medical student to a doctor with various challenges that must be faced. The adaptation process in this stage requires good self-efficacy to maintain wellbeing and prevent stress or burnout. This study aimed to determine self-efficacy and its relationship with wellbeing of medical students in preparation for internship.
Methods: This mixed-methods study uses a sequential explanatory approach with final-year clinical-stage medical students. We examine the subjects by administering questionnaires on self-efficacy and wellbeing. We completed a series of FGDs following questionnaire administration. Quantitative and thematic analyses were conducted sequentially.
Results: A total of 188 respondents completed the questionnaire. There is a positive correlation between self-efficacy and wellbeing and the PERMA aspects. We conducted 2 FGDs in total. The results show that internship doctors must have capabilities such as communication, clinical skills, integrating various medical sciences, and cultural competence. From these capabilities, respondents can be aware of their abilities or unmastered abilities and how to achieve these related competencies. Self-motivation, learning environment, peer support, and competent teaching staff are considered factors that influence student’s self-efficacy in preparing for internships.
Conclusion: Medical students with good self-efficacy will also have good wellbeing and can see their skills will be useful as preparations when they become doctors, especially when they enter internship program.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Ramali
Jakarta: Djambatan, 1959
610 AHM s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Daldiyono Hardjodisastro
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2006
610 DAL m (1)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Beatrice Yuristinovi
"Keberadaan dokter sebagai profesi yang dalam tugasnya berhubungan dengan usaha pemeliharaan kesehatan dapat ditemukan pada setiap bentuk sarana-sarana kesehatan yang tersebar luas di seluruh wilayah Indonesia. Salah satu bentuk sarana kesehatan yang mudah dijumpai keberadaannya dalam masyarakat yaitu klinik praktik bersarna dokter umum. Pelayanan kesehatan yang dilakukan oleh klinik praktik bersama dokter umum adalah bersifat sederhana atau kecil karena memang tidak diperkenankan untuk melakukan tindakan medik besar (seperti: operasi) dan pelayanan rawat inap. Walaupun hanya melakukan tindakan-tindakan medik yang bersifat sederhana atau kecil, namun pelayanannya tidak hanya ditangani oleh seorang dokter tapi oleh beberapa orang dokter yang dipekerjakan oleh pemilik klinik. Banyaknya dokter yang melakukan praktik kedokteran pada klinik praktik bersama dokter umum tidak hanya terdiri dari dokter senior tapi juga dapat di temukan adanya dokter-dokter yunior yang baru lulus dari fakultas kedokteran. Seperti sarana kesehatan lain, klinik praktik bersama dokter umum pun tak lepas dari masalah-masalah pelanggaran hukum yang dapat ditemukan dalam penyelenggaraannya. Terhadap pelanggaran-pelanggaran hukum yang terjadi dalam klinik, khususnya yang dilakukan oleh para dokter, maka harus jelas diatur mengenai siapa pihak yang dapat dimintai pertanggungjawabannya. Hal pertanggungjawaban harus jelas agar posisi pasien yang datang berobat dapat terlindungi, khususnya terhadap kerugian yang mungkin dideritanya ketika memakai jasa pelayanan kesehatan pada klinik praktik bersama dokter umum. Berkaitan dengan masalah pertanggungjawaban, maka dalam klinik praktik bersama dokter umum dapat ditemukan adanya dokter penanggung jawab yang dapat dimintai pertanggungjawabannya, selain tanggung jawab secara pribadi yang juga harus dimiliki oleh setiap dokter dalam menjalankan praktiknya pada klinik."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2003
S21150
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>